Metoda perancangan dan konstruksi sistem By: Mr. Haloho
Apa yang dimaksud dengan perancangan sistem? Perancangan sistem adalah evaluasi dari solusi-solusi alternatif dan spesifikasi dari suatu solusi rinci berbasis komputer. Perancangan sistem berkaitan dengan aspek fisik dari sistem dan didasarkan pada perspektif perancang sistem. Dikaitkan dengan pengembangan sistem informasi, perancangan sistem terdiri dari tahap konfigurasi, pemerolehan, dan perancangan dan integrasi.
Strategi-strategi untuk perancangan sistem Terdapat beberapa strategi-strategi dalam melakukan perancangan sistem: Analisis terstruktur moderen Perekayasaan informasi Prototyping JAD RAD Perancangan berorientasi opyek
Fase Konfigurasi Maksud dari fase konfigurasi adalah untuk mengidentifikasi solusi-solusi kandidat, menganalisa solusi-solusi kandidat tersebut, dan merekomendasikan suatu sistem target yang akan didesain dan diimplementasikan. Solusi-solusi alternatif yang harus dipertimbangkan adalah yang memenuhi persyaratan-persyaratan sistem informasi. Selama fase konfigurasi, setiap pilihan harus diidentifikasi, dianalisa, dan kemudian memaparkan solusi yang layak berdasarkan hasil analisis. Sasaran utama dari fase konfigurasi adalah: Mengidentifikasi dan meneliti solusi-solusi manual dan berbasis komputer untuk mendukung sistem informasi yang diinginkan. Mengevaluasi kelayakan solusi-solusi alternatif dan merekomendasikan solusi alternatif yang paling baik.
Aktivitas- Aktivitas pada fase konfigurasi Menetapkan solusi-solusi kandidat. Solusi-solusi kandidat bisa berasal dari ide-ide atau opini dari pemilik dan pengguna sistem atau dari berbagai sumber Menganalisa kelayakan dari solusi-solusi alternatif. Kelayakan dinilai atas dasar kelayakan teknik, operasional, ekonomi dan kelayakan jadwal. Merekomendasikan suatu solusi sistem.
Fase Pemerolehan Pemerolehan perangkat lunak dan perangkat keras tidak selalu diperlukan untuk seluruh sistem baru. Disisi lain, ketika perangkat keras dan perangkat lunak diperlukan, pemilihan produk-produk yang sesuai biasanya sulit. Keputusan biasanya dipengaruhi kerumitan pertimbangan teknik, ekonomi dan politik. Terdapat empat sasaran utama dari fase pemerolehan: Menetapkan dan meneliti produk-produk khusus yang bisa mendukung solusi-solusi yang direkomendasikan untuk sistem informasi yang akan dibentuk. Mengumpulkan, mengevaluasi dan merangking proposal pemasok Memilih dan merekomendasikan proposal pemasok yang terbaik. Menetapkan persyaratan-persyaratan untuk memadukan produk-produk pemasok yang terpilih.
Aktivitas-aktivitas dalam fase pemerolehan Meneliti kriteria-kriteria teknik dan pilihan-pilihan. Aktifitas ini menetapkan spesifikasi yang penting untuk perangkat keras dan/atau perangkat lunak yang akan dipilih. Sumber informasi untuk melakukan penelitian adalah standar internal, informasi hasil survey tentang produk-produk baru, dan terbitan surat kabar dagang. Mengumpulkan proposal (atau penawaran harga) dari pemasok Memeriksa klaim-klaim pemasok dan kinerja pemasok. Mengevaluasi dan mengurutkan proposal pemasok Membuat kontrak dan mewawancarai pemasok Menetapkan syarat-syarat integrasi.
Fase Perancangan dan integrasi Fase ini meliputi pengembangan spesifikasi perancangan teknis Tujuan fase perancangan dan integrasi adalah: Analis mencari rancangan sistem yang memenuhi persyaratan sistem dan bersahabat dengan pengguna akhir
Aktivitas-aktivitas dalam fase perancangan dan integrasi Menganalisa dan mendistribusikan data Menganalisa dan mendistribusikan proses Merancang database Merancang output dan input komputer Merancang antarmuka pengguna yang online Mempresentasikan dan meninjau perancangan