Elektronika Daya Rahmat A. Al hasibi DC-AC Inverter Elektronika Daya Rahmat A. Al hasibi
DC to AC inverters (1) Menghasilkan tegangan beban AC dari sebuah sumber DC Komponen DC to AC inverters dapat berupa: Transistor BJT Thyristor MOSFET Dll Pemilihan komponen switching bergantung pada: Kebutuhan rating Kemudahan dalam proses on dan off Bentuk tegangan AC inverter pada dasarnya adalah gelombang kotak Dengan metode PWM, dapat digunakan untuk mengurangi harmonic dan menghasilkan bentuk gelombang quasi-sinus
DC to AC inverters (2) Untuk menghasilkan tegangan AC yang lebih tinggi dibutuhkan tegangan DC yang lebih tinggi pula, Dalam hal ini inverter memerlukan transformator step-up Frekuensi tegangan AC inverter dapat dikendalikan, Yaitu dengan mengatur waktu on dan off komponen switching yang digunakan
HALF-BRIDGE WITH RESISTIVE LOAD (1) Vp1 dan Vp2 merupakan pulse generator, Vp1 menghasilkan pulsa periodik setiap T, Vp2 menghasilkan pulsa periodik yang tertunda sejauh T/2
HALF-BRIDGE WITH RESISTIVE LOAD (2) Frekuensi inverter, Tegangan RMS beban, Dimana
HALF-BRIDGE WITH RESISTIVE LOAD (3) Contoh: Sebuah inverter memiliki Vb1 = Vb2 = 20 volt. Beban merupakan sebuah resistor sebesar 10 Ohm. Frekuensi inverter adalah sebesar 100 Hz. Gambarkan bentuk gelombang arus di beban dan tentukan disipasi daya pada beban tersebut !!!
HALF-BRIDGE INVERTER WITH RESISTIVE LOAD AND CAPACITIVE ELEMENTS (1) Kapasitor menggantikan center-tapped battery, Sumber DC merupakan battery tunggal C1 dan C2 diisi sebelum proses switching Masing-masing diisi dengan tegangan sebesar Vb/2 Pada saat Q1 on, dan Q2 off, tegangan C1 dikenakan pada beban Pada saat Q1 off dan Q2 on, tengangan C2 dikenakan pada beban
HALF-BRIDGE INVERTER WITH RESISTIVE LOAD AND CAPACITIVE ELEMENTS (2) Contoh: Sebuah inverter dengan elemen kapasitor memiliki Vb = 40 volt. C1 = C2 = 200F. R beban sebesar 10 Ohm dan frekuensi inverter sebesar 100 Hz. Tentukan tegangan maksimum dan minimum dengan menganggap bentuk gelombang simeteris dan switching ideal !!!
HALF-BRIDGE WITH PURELY INDUCTIVE LOAD (1) Untuk inverter dengan beban resistif murni, pada saat Q1 off dan Q2 on, Arus beban berubah seketika dari arus beban maksimum ke arus beban minimum Inverter dengan beban induktif murni, pembalikan arus dan tegangan inverter secara seketika tidak mungkin terjadi
HALF-BRIDGE WITH PURELY INDUCTIVE LOAD (2) Q1 on: Pada saat t=T/2, i(t) = +Io, maka Q2 on: t=T/2 setelah switching, i(t) = -Io, maka
HALF-BRIDGE WITH AN R-L LOAD Q1 on: Pada akhir setengah siklus, t = T/2 dan i(t) = Io, Q2 on:
FULL-WAVE BRIDGE INVERTER
Three-Phase Voltage Source Inverters
Inverter Motor Control Using the 8xC196MC Microcontroller (1)
Inverter Motor Control Using the 8xC196MC Microcontroller (2)
Inverter Motor Control Using the 8xC196MC Microcontroller (3)
Inverter Motor Control Using the 8xC196MC Microcontroller (4)
Inverter Motor Control Using the 8xC196MC Microcontroller (5)