DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apakah Imunisasi itu ? Imunisasi ialah tindakan untuk memberikan perlindungan (kekebalan) di dalam tubuh bayi dan anak. Apakah tujuan dan gunanya ? Untuk.
Advertisements

Perbedaan Kejadian Malaria pada Daerah Rawa-rawa dan Kawasan Perkotaan di Kabupaten Merauke tahun Novita Nur Muslimah Penguji : dr.
INDIKATOR KESEHATAN PRODUKSI
PRESENTASI BUPATI LINGGA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
PERATURAN BUPATI NO 14 TAHUN 2012
TUBERKULOSIS PADA ANAK ???? Oleh: Ikeu Nurhidayah K, S.Kep., Ners
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) SURVEILANS GIZI DI WILAYAH PUSKESMAS JEKAN RAYA KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2012   DISUSUN OLEH : MAZKUR.
Dinas Kesehatan Provinsi
ADMINISTRASI PUSKESMAS
PEMBEKALAN MENTERI KESEHATAN DR. Dr. SITI FADILAH SUPARI, SPJP (K)
Ns. Hernandia Distinarista, S.Kep
PARDOMUAN B.M.SIANIPAR MORTALITAS.
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) ACEH
Dr. Ormaia Nja’ Oemar, M.Kes
KEGAWATDARURATAN KEBIDANAN Oleh Purwani SL Disampaikan pada acara Pelatihan SPGDT / Call Center Tanggal Oktober 2014.
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
KUESIONER RUMAH TANGGA Blok V
BAHAN RAKOR P3WB.
DINKES PROPINSI LAMPUNG
Bagian Program & Informasi Ditjen PP & PL
KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN TA 2014
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
Bagian Program & Informasi Ditjen PP & PL
Potret Pembangunan Kesehatan Kota Semarang
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN X) JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenaga Kerja (UU No.3 Th.1992) copyright by Elok Hikmawati.
Data: karakteristik individu, sangat sulit diinterpretasikan karena jumlahnya sangat banyak dan beragam bentuknya [nominal, ordinal, interval] dan sifatnya.
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2008
BEBAS TBC dan BEBAS ROKOK.
MEMAHAMI BAHAYA HIV / AIDS Di Susun : Arif Nurhuda, S.Pd
HASIL KEGIATAN PEMBERANTASAN KUSTA DI KABUPATEN MALANG
WASPADA PENYAKIT KUSTA
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN OLE h Dr.Hj.Musdiawaty HR RoE,M.Kes Watansoppeng, 19 Maret 2014.
Laporan Pendahuluan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 BADAN PUSAT STATISTIK.
POKOK-POKOK PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA
Selamat datang peserta
Disampaikan pada : Pertemuan Pemuktahiran dan Analisa Data Tk Provinsi
PENGUKURAN KUSTA.
INDIKATOR NAS PENANGGULANGAN TBC
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3 (2)
TETANUS NEONATORUM Suharyo.
PETUNJUK TEKNIS PEMBUATAN PROFIL KABUPATEN
PROGRAM KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
Oleh : Respati Wulandari, M. Kes
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
Pengendalian Penyakit Menular Ketika Bencana
SELAMAT DATANG PERTEMUAN PETUGAS SP2TP BLITAR, 7 MARET 2014
PEMBANGUNAN KESEHATAN DI PULAU KALIMANTAN
AYO BERANTAS.
Dr. Jum’atil Fajar, MHlthSc
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
SEMINAR PUSKESMAS BUGANGAN
KETERKAITAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DENGAN KESEHATAN
PEMANFAATAN DATA SURVEI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
ICPD dan MDGS Indikator dan Pencapaian di Indonesia
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
Disusun oleh : Enur Nurhasanah S,Kep. PKM SRIAMUR
EVALUASI INFORMASI PENYAKIT (Materi PBW) Teori Simpul SUMBER
TETANUS NEONATORUM Suharyo.
INDIKATOR NAS PENANGGULANGAN TBC
INFORMASI DASAR TBC UPT PUSKESMAS NGAWI. Penyebab Sakit TBC Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis.
Materi Dasar Tentang TB
TUBERCULOSIS (TBC) UPT PUSKESMAS ANAMBAS. TBC ITU ………………..???  BUKAN  BUKAN PENYAKIT KETURUNAN  BUKAN KARENA GUNA-GUNA  BUKAN  BUKAN JUGA KARENA.
Transcript presentasi:

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH CAPAIAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2008 - 2012 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH JL. Piere Tendean No. 24 Semarang 1

DERAJAD KESEHATAN 2

Angka Kematian Ibu (per 100.000 kelahiran hidup)

PENJELASAN : Angka Kematian Ibu (per 100.000 kelahiran hidup) AKI dipengaruhi 4 terlalu yakni terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering melahirkan, terlalu banyak anak. Selain itu 3 terlambat, terlambat dalam mencapai fasilitas, terlambat mendapatkan pertolongan, dan terlambat mengenali tanda bahaya kehamilan dan persalinan. Kematian ibu melahirkan biasanya akibat kondisi darurat. Sebagian besar kelahiran  berlangsung normal, tetapi sebagian kecil diikuti komplikasi akibat pendarahan dan kelahiran yang sulit. Komplikasi persalinan dapat menimbulkan konsekuensi sangat serius. Berbagai potensi masalah lainnya bisa dicegah apabila para ibu memperoleh perawatan yang tepat sewaktu persalinan. Meskipun AKI di Jawa Tengah sudah berada di bawah target nasional (RPJMN – 226/100.000 kelahiran hidup), namun upaya penurunannya memerlukan perhatian yang serius.

Angka Kematian Bayi (0-1th) (per 1000 kelahiran hidup)

PENJELASAN : Angka Kematian Bayi (0-1th) - (per 1000 kelahiran hidup) Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang mencerminkan keadaan derajat kesehatan di suatu masyarakat, karena bayi yang baru lahir sangat sensitif terhadap keadaan lingkungan tempat orang tua si bayi tinggal dan sangat erat kaitannya dengan status sosial orang tua si bayi. Penyebab kematian bayi diantaranya masalah pada neonatal seperti afiksi (sesak napas saat lahir), bayi lahir dengan berat badan rendah serta infeksi neonatus. Selain itu pneumonia, diare serta masalah gizi buruk dan gizi kurang yang biasanya mulai terjadi sejak masa kehamilan. Hal ini menyebabkan naik turunnya AKB di Jawa Tengah. AKB di Jawa Tengah tahun 2012 sebesar 10,75 meskipun sudah berada di bawah target Kemenkes di Tahun 2014 sebesar 24 per 1000 kelahiran hidup, namun tetap harus mendapatkan perhatian yang serius. Karena angka kematian bayi merupakan tolok ukur yang sensitif dari semua upaya intervensi yang dilakukan khususnya di bidang kesehatan.

Angka Kematian Balita (0-5th) (per 1000 kelahiran hidup)

PENJELASAN : Angka Kematian Balita (0-5th) - (per 1000 kelahiran hidup) Sebagai besar diakibatkan oleh penyakit pneumonia dan penyakit ini masih belum banyak diperhatikan oleh masyarakat. Pneumonia adalah penyakit radang infeksi akut yang mengenai paru, yang menyebabkan gejala seperti batuk, demam, napas sesak dan sesak napas. Selain itu disebabkan oleh gizi buruk. Seorang anak yang terkena gizi buruk akan mempunyai sistem imun yang sangat lemah. Dari tahun 2008-2012 angka kematian balita terus meningkat dan kesehatan telah melakukan upaya terobosan diantaranya dengan program Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), dan melalui upaya ini menunjukan penurunan.

Kasus Balita Gizi Buruk (BB/TB)

PENJELASAN : Kasus Balita Gizi Buruk (BB/TB) Kasus gizi buruk dari tahun 2008 -2012 relatif sama, namun pada tahun 2012 menurun. Hal ini sejalan dengan upaya pendekatan strategis maupun pendekatan taktis. Pendekatan strategis yaitu berupaya mengoptimalkan operasional pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan pelayanan kesehatan balita diantaranya pengoptimalan fungsi posyandu. Pendekatan taktis merupakan upaya antisipasi meningkatnya prevalensi balita gizi buruk serta upaya penurunannya.

Kesakitan DBD (IR per 100.000 penduduk)

PENJELASAN : Kesakitan DBD (IR per 100.000 penduduk) Kesakitan DBD yang ditunjukan dengan Insidence Rate (IR) menggambarkan kasus DBD di masyarakat. Dari tahun 2008-2012 mengalami penurunan kasus DBD. Ini dikarenakan jentik nyamuk aedes agypti mulai turun. Sejalan dengan penurunan kasus tersebut, menggambarkan pula Pemberantasan Nyamuk (PSN) yang dilakukan masyarakat semakin baik.

Kesakitan Malaria (API per 1.000 penduduk)

PENJELASAN : Kesakitan Malaria (API per 1.000 penduduk) Annual Parasite Incidence (API),  menrupakan indikator untuk mengetahui incidence malaria pada satu daerah tertentu. Tahun 2008-2009 kasus malaria di Jawa Tengah mulai turun. Namun tahun 2010-2012 mulai muncul lagi. Sebenarnya kasus malaria indegenoes mulai turun, namun sejalan dengan mobilitas penduduk tinggi terutama dari luar jawa (kasus import), kasus malaria di Jawa Tengah muncul.

Penemuan TB Paru (Case Detection Rate)

PENJELASAN : Penemuan TB Paru (Case Detection Rate) Penemuan kasus TB Paru dari tahun 2008 – 2012 mengalami peningkatan, sejalan dengan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas, baik petugas di Puskesmas, Rumah Sakit maupun BKPM. Selain itu kegiatan contact trasing (pelacakan kontak) giat dilakukan petugas, sehingga penemuan kasus baru di masyarakat semakin meningkat.

Kesembuhan TBC Paru (Cure Rate)

PENJELASAN : Kesembuhan TBC Paru (Cure Rate) Cure Rate atau Angka Kesembuhan TB merupakan angka prosentase pasien bau TB paru BTA positif yang sembuh setelah selesai masa pengobatan, diantara pasien baru TB paru BTA positif yang tercatat. Angka Kesembuhan untuk Jawa Tegah masih di bawah angka minimal untuk pasien baru TB paru ( 85% ). Angka kesembuhan tahun 2008-2010 mengalami peningkatan, namun tahun 2011 mengalami penurunan. Penurunan angka kesembuhan ini diantaranya banyak pasien yang putus dalam meminum obat TB (DO). Selain itu terdapat pasien TB yang risisten terhadap obat TB (MDR – Multy Drug Risistence).

HIV/AIDS (kasus baru)

PENJELASAN : HIV/AIDS (kasus baru) Kasus HIV/AIDS dari tahun 2008-2012 mengalami kenaikan. Hal ini menunjukan bahwa penyebarannya meluas. Penyebarannya diantaranya dipengaruhi oleh faktor risiko kasus HIV/AIDS yaitu perilaku heteroseksual; Injecting Drug Users (IDU); penularan perinatal dan homoseksual. Jumlah kasus yang sudah masuk dalam stadium AIDS lebih banyak dilaporkan dari pada yang baru terinfeksi HIV, sehingga penangan penderita HIV terlambat dilakukan. Perlu dukungan seluruh masyarakat dan kerjasama berbagai pihak untuk melakukan berbagai upaya pengendalian penyakit HIV-AIDS

Penemuan Penderita Baru Kusta (PB/MB)

PENJELASAN : Penemuan Penderita Baru Kusta (PB/MB) Penderita kusta Multi Basilet (MB) atau kusta basah merupakan sumber penularan penyakit kusta. Penderita MB ini tidak akan menularkan kusta, apabila berobat teratur. Penyakit kusta dapat ditularkan dari penderita kusta tipe Multi basiller (MB) kepada orang lain dengan cara penularan langsung. Dan sebagian besar manusia kebal terhadap penyakit kusta (95%). Kusta Pausi Basiler (PB), berarti mengandung sedikit basil, yakni tipe TT, BT dan I Dari data tahun 2008-2011 penderita kusta MB cenderung meningkat, dipengaruhi oleh ketidak teraturan penderita untuk berobat.

Proporsi Penderita Kusta Cacat Tingkat 2

PENJELASAN : Proporsi Penderita Kusta Cacat Tingkat 2 Data penderita kusta catat tingkat 2 yang dari tahun 2008 – 2012 mengalami fluktuasi, disebabkan karena penemuan, diagnosis dan penaganan secara dini kurang. Hal tersebut disebabkan karena penderita kusta cenderung tertutup dan dikucilkan masyarakat, sehingga menimbulkan masalah sosio medis. Stigma masyarakat yang cenderung memojokan penderita kusta, mempersulit penemuan dan penanganan penderita.

Non Polio AFP Rate

PENJELASAN : Non Polio AFP Rate Tahun 2008 – 2012 tidak ada penderita Polio di Jawa Tengah. Non Polio Acute Flaccid Paralysis menyebabkan demam, muntah, sakit perut, lesu, dan sensitif. Terjadi kram otot pada leher dan punggung, otot terasa lembek jika disentuh. Sedangkan kasus non polio AFP di Jawa Tengah cenderung berfluktuasi dari tahun 2008 – 2012.