Status PEP RAN dan RAD-GRK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Advertisements

“JAKARTA YANG NYAMAN DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA”
Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan RI
Pusat Litbang Permukiman – Dep. Pekerjaan Umum
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
Keterkaitan aktivitas domestik dengan emisi CO2
Oleh: Syamsidar Thamrin Kasubdit Iklim dan Cuaca
KARAKTERISTIK KEMISKINAN NASIONAL KEBIJAKAN NASIONAL PENANGGULANGAN KEMISKINAN KEMISKINAN JAWA BARAT DALAM KONSTALASI KEMISKINAN NASIONAl KELEMBAGAAN TKPK.
dan Kaitannya dengan RAD-GRK
LAMBOK M. HUTASOIT Jakarta 22 Agustus 2011 DEBAT CALON PEMILU CALKETUM IAGI
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Baseline Sektor Energi
PENJELASAN CAPAIAN PAMSIMAS SAMPAI TAHUN 2013
Sosialisasi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan (PEP) RAN/RAD - GRK
Endah Murniningtyas Deputi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014 NUR WIJAYANTI
ANGGOTA DPD HASIL PEMILU 2009 Jumlah Anggota DPD132 orang Jumlah Anggota DPD Laki-Laki97 orang Jumlah Anggota DPD Perempuan35 orang Presentase Jumlah Anggota.
POKOK-POKOK HASIL DESK BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN
Rapat Pansus III Dewan Sumber Daya Air Nasional
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
KESIMPULAN DESK DEPUTI BIDANG PERUMAHAN FORMAL KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA BATAM, 7 – 9 OKTOBER 2014.
RENCANA KERJA ANGGARAN DAK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2014
TATA TERTIB WORKSHOP TATA CARA PENANGANAN HASIL SAMPLING DAN PELAPORAN KTD MELALUI E-WATCH ALKES BANDUNG, 28 NOVEMBER 2014.
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD
BIDANG INDUSTRI LOGAM MESIN ELEKTRONIKA & ANEKA
PELATIHAN IMPLEMENTASI
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT DEPUTI BIDANG PERUMAHAN FORMAL
Analisis Hasil Rekapitulasi Sementara Pemilu Legislatif 2014
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
JUMLAH DATA PENGHULU DAN KUA
STATISTIK PERTAMBANGAN NON MIGAS
Kegiatan Statistik Kehutanan
KEBIJAKAN DAN PETUNJUK TEKNIS RAD GRK SUB SEKTOR TRANSPORTASI DARAT
PAPARAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
PEMAPARAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
Asisten Pemerintahan dan Kesra
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
RAPAT KOORDINASI Perkembangan Penggandaan dan Pendistribusian
KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
CAPAIAN RENCANA AKSI Nota Kesepahaman Bersama Percepatan Pengukuhan Kawasan Hutan Indonesia (NKB PPKHI) BADAN INFORMASI GEOSPASIAL TAHUN (B03.
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
TRANSPORTASI INDONESIA 2045
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
Disampaikan pada Rakornas BAN-S/M Jakarta , Maret 2014
Lesson Learned 2015.
PENGELOLA PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK PROV/KAB/KOTA
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
KEBIJAKAN BAN-S/M TAHUN 2014
AKSI MITIGASI PERUBAHAN IKLIM DAN PEP RAD-GRK DI BIDANG KEHUTANAN
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI WILAYAH BVET MEDAN
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI 2017
Kebijakan dan strategi pengelolaan tutupan lahan
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PISEW
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
Traditional Houses of Indonesia
EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN PERCEPATAN PENDAFTARAN VARIETAS LOKAL
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA / RAD GRK KABUPATEN CILACAP Cilacap 5, Maret 2011.
Transcript presentasi:

Status PEP RAN dan RAD-GRK Disampaikan pada acara: Persiapan Sarasehan Nasional Perubahan Iklim Bogor, 17 Januari 2014

Target Penurunan Emisi GRK RENCANA PENGURANGAN EMISI (GIGA TON CO2E) Per Bidang BIDANG RENCANA PENGURANGAN EMISI (GIGA TON CO2E) PELAKSANA 26 % 41 % Kehutanan dan Lahan Gambut 0,672 1,039 Kemenhut, KLH, Kemen. PU, Kementan Pertanian 0,008 0,011 Kementan, KLH, Kemen PU Energi dan Transportasi 0,038 0,056 Kemenhub, Kemen ESDM, Kemen. PU, KLH Industri 0,001 0,005 Kemenperin, KLH LImbah 0,048 0,078 Kemen. PU, KLH Total 0,767 1,189

Rencana Aksi Mitigasi dan Target Penurunan Emisi GRK Sektor Energi (1) Penerapan mandatori manajemen energi pada 400 industri padat energi Penerapan kemitraan konservasi energi di 1303 gedung dan industri Peningkatan efisiensi peralatan rumah tangga sebesar 21,43 juta kWh Penyediaan dan pengelolaan energi baru terbarukan dan konservasi energi: PLTMH 130,4 MW PLTM 692 MW PLTS 326,78 MW PLTB 59,2 MW PLT Biomassa 16,9 MW Desa Mandiri Energi 700 desa 10,16 Juta ton CO2e 2,11 Juta ton CO2e 10 Juta ton CO2e 4,4 Juta ton CO2e

Rencana Aksi Mitigasi dan Target Penurunan Emisi GRK Sektor Energi (2) Pemanfaatan biogas dengan terbangunnya 31.400 unit biogas Penggunaan gas alam sebagai bahan bakar angkutan umum perkotaan: 657,83 MMSCFD gas alam untuk angkutan umum di 9 kota 21,16 ton LGV/hari di 2 kota Peningkatan sambungan rumah yang teraliri gas bumi (94.500 sambungan RT) 0,13 Juta ton CO2e 3,07 Juta ton CO2e 0,15 Juta ton CO2e Pembangunan kilang mini LPG 2,2 MMSCFD 0,03 Juta ton CO2e Reklamasi lahan pasca tambang (72.500 ha) 2,73 Juta ton CO2e

Keputusan Menteri Perhubungan No. KP Keputusan Menteri Perhubungan No. KP. 201 Tahun 2013 tentang Penetapan Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Sektor Perhubungan (RAN-GRK Perhubungan) dan Inventarisasi GRK Sektor Perhubungan Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2020 (1) Transportasi Darat: Penerapan ATCS, Andalalin, Manajemen Parkir, Manajemen Permintaan Lalu Lintas, BRT, Peremajaan Angkutan Umum, Eco driving dan Non Motorized Transport (NMT) Transportasi Laut: Sosialisasi MARPOL ANNEX VI, modernisasi Kapal, Pengembangan Eco port, Efisiensi manajemen operasional pelabuhan, peningkatan pengawasan lingkungan laur, pelayanan informasi cuaca, penerapan short sea shipping 2,982 Juta ton CO2e -

Transportasi Kereta Api: Keputusan Menteri Perhubungan No. KP. 201 Tahun 2013 tentang Penetapan Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Sektor Perhubungan (RAN-GRK Perhubungan) dan Inventarisasi GRK Sektor Perhubungan Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2020 (2) Transportasi Udara: Peremajaan angkutan udara, konversi b.bakar fosil ke b.bakar terbarukan untuk pesawat, penyempuranan sistem O&M pesawat penumpang, pembuatan prosuder pelayanan navigasi, Implementasi direct routes, pembuatan prosedur RNP approach, pemanfaatan EBT di bandara, penghijauan lingkungan bandara, konversi b.bakar fosil dengan b. bakar terbarukan untuk kendaraan di bandara, penggunaan LED untuk bandara & navigasi penerbangan 15,945 Juta ton CO2e Transportasi Kereta Api: MRT /Metro, Monorail Jakarta, KA bandara Soetta, double track lintas utara Jawa, Jaringan KA perkotaan Bandung, Jaringan KA perkotaan Surabaya, Jaringan KA perkotaan Jabodetabek, KA kawasan Sei Mangke 1,127 Juta ton CO2e

Rencana Aksi Mitigasi Daerah (RAD-GRK) Sektor Energi RAD-GRK (33 Provinsi) Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan dengan koneksi jaringan nasional (on-grid): PLTM, PLTMH, PLTMB, PLTS Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan, tidak terkoneksi dengan jaringan nasional (off-grid): PLTM, PLTMH, PLTMB, PLTS, PLT Biomassa Substitusi minyak tanah: LPG, Biogas, Biodiesel Efisiensi energi: Lampu CFL, Lampu LED

Sinkronisasi RAN dan RAD GRK berdasarkan PEP antara 2013 No Provinsi N1 N2 N3 N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 D1 D2 D3 D4 D5 D6 1 DIY   X 2 Bengkulu 3 Sumatera Utara 4 Jambi 5 Sumatera Selatan 6 Kep. Babel 7 Jawa Barat 8 Kalimantan Tengah (X) 9 Sumatera Barat 10 Sulawesi Tengah 11 Sulawesi Utara 12 Lampung 13 DKI Jakarta 14 Maluku 15 Aceh 16 Jawa Tengah 17 Jawa Timur 18 Bali D1 : Substitusi minyak tanah ke LPG D2 : Penggunaan Lampu LED D3 : PJU menggunakan lampu LED D4 : Energi efisiensi (termasuk gedung perkantoran) D5 : Penetapan Desa Mandiri Energi D6: : Produk/ Industri Bersih Keterangan : N1 : Penerapan mandatori manajemen energi untuk pengguna padat energi N2 : Penerapan program kemitraan konservasi energi N3 : Peningkatan efisiensi peralatan rumah tangga N4 : Penyediaan dan pengelolaan energi baru terbarukan dan konservasi energi N5 : Pemanfaatan biogas N6 : Penggunaan gas alam sebagai bahan bakar angkutan umum perkotaan N7 : Peningkatan sambungan rumah yang teraliri gas bumi melalui pipa N8 : Pembangunan kilang mini plant LPG N9 : Reklamasi lahan pasca tambang N10 : Pemanfaatan biodiesel   RAN GRK RAN GRK + RAD GRK RAN GRK + RAD GRK + PEP RAD GRK RAD GRK (di luar RAN GRK) RAN GRK + PEP RAD GRK (tidak tercantum dalam RAD-GRK)

RAN-RAD GRK Sektor Transportasi

Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan (PEP) Menggunakan Lembar Pemantauan dan Evaluasi : Lembar Umum aksi mitigasi yang memuat daftar kegiatan di dalam RAN/RAD-GRK, Lokasi, Target Penurunan, Realisasi Penurunan, Masalah dan penanggulangan kegiatan; Rencana dan Realisasi Anggaran Kegiatan Mitigasi selama tahun pelaporan; Lembar Rekapitulasi Capaian Penurunan Emisi yang memuat rekapan capaian kegiatan dan penurunan emisi setiap tahun. Pelaporan 2 kali dalam satu tahun: Minggu kedua bulan Oktober: laporan Antara Minggu kedua bulan Januari: laporan Akhir

REALISASI RAN GRK SEKTOR ESDM 2010-2012 NO AKSI MITIGASI (RAN/RAD-GRK) PROGRAM/ KEGIATAN (DIPA/DIPDA) Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Capaian Kegiatan (Jumlah & Unit) Realisasi Penurunan Emisi (ton CO2e) 1 2 3 4A 4B 5A 5B 6A 6B Penerapan mandatori manajemen energi untuk pengguna padat energi DIPA Penerapan program kemitraan konservasi energi 160 obyek 260.000 355 obyek 580.000 501 obyek 820.000 Peningkatan efisiensi peralatan rumah tangga 4 Penyediaan dan pengelolaan energi baru terbarukan dan konservasi energi   - PLTMH 0.22 MW 848,07 - PLTM Swasta - PLTS 3.39 MW 465,75 - PLTBayu - PLT Hybrid 0.045 MW 57,79 - PLT Biomassa 23 MW 131.466 41 MW 365818 57.5 MW 694.482 - DME 50 Desa 12.245 92 Desa 23.176 149 Desa 37.041 5 Pemanfaatan Biogas 722700 m3 2.746 1043900 m3 6.713 1500000 m3 12.413 6 Penggunaan gas alam sebagai bahan bakar angkutan umum perkotaan 10 MMSCFD (Suplai) 46.400 20 MMSCFD (Suplai) 92.900 7 Peningkatan sambungan rumah yang teraliri gas bumi melalui pipa 19977 SR 2.000 38691 SR 6.000 57488 SR 12.600 8 Pembangunan kilang mini plant Liquid Petroleum Gas (LPG) 9 Reklamasi Lahan Pascatambang 6082.7 Ha 228.709 18902.2 Ha 710.722,2 25351.7Ha 953.221,5 10 Pemanfaatan Biodiesel 223041 Kilo Liter 357.312,00 358812 Kilo Liter 574.817,00 669398 Kilo Liter 1.072.376 Keterangan: *) Merupakan laporan indikatif terhadap kegiatan yang telah terlaksana s.d. November 2012. Penurunan emisi GRK dari kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2012 akan dihitung setahun setelah proyek berjalan (akhir tahun 2013). Mandatori manajemen energi untuk pengguna padat energi (< 6000 TOE) telah diluncurkan sejak tahun 2010, namun penerapannya belum dapat dilaksanakan karena belum tersedianya peraturan pelaksanaan, khususnya terkait kemudahan, insentif dan disinsentif bagi para pelaku Saat ini baru diterapkan efisiensi untuk lampu hemat energi yaitu dengan Peraturan MESDM No. 6 tahun 2011 tentang Penerapan Labelisasi Efisiensi Energi untuk Lampu Swaballast (Compact Fluoresence Lamp – CFL). Pelaksanaan kegiatan “Penyediaan dan pengelolaan energi baru terbarukan dan konservasi energi” mengalami kendala, khususnya dalam hal pembiayaan dan tata kelola proyek Pemerintah

EVALUASI RAN-GRK SEKTOR ESDM Indikasi penurunan emisi hingga akhir 2012 adalah 3,7 juta ton CO2e Beberapa kegiatan RAN-GRK harusnya sudah berjalan belum dilaksanakan karena belum siapnya peraturan pelaksanaan (EE dan EBT) Beberapa kegiatan lainnya telah diidentifikasi untuk mencapai target 26% dari sektor energi, a.l: PLT Panas Bumi oleh swasta Pengembangan PLTU Batubara dengan teknologi bersih dan efisien (Integrated Gasification Combined Cycle, Supercritical, Ultra Supercritical, dll) oleh PLN Kegiatan yang telah menjadi Kebijakan/Program Nasional Program Konversi Minyak tanah ke LPG Inpres No. 13/2011 ttg Penghematan Energi dan Air

Realisasi RAD-GRK Sektor Energi 2010 – 2012 DI Yogyakarta, Bengkulu, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Lampung, DKI Jakarta, Maluku, Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara Sampai dengan pertengahan November 2013, 20 Provinsi telah melaporkan pelaksanaan RAD-GRK Dari 20 provinsi tersebut, rekapitulasi kegiatan sebagai berikut: 19 provinsi melaporkan sektor energi,17 provinsi melaporkan penurunan emisi 10 provinsi melaporkan sektor transportasi, 8 provinsi melaporkan penurunan emisi. 305 kegiatan di bidang berbasis energi (146 kegiatan inti, 159 kegiatan pendukung) 130 Kegiatan di bidang berbasis transportasi (44 kegiatan inti, 86 kegiatan pendukung) Catatan: Hasil PEP RAD-GRK masih perlu di review untuk keseragaman format/template dan kelengkapan data (terutama anggaran) Masih perlu melampirkan surat pengantar resmi untuk penyampaian PEP

Realisasi RAD-GRK Sektor Energi 2010- 2012 No Provinsi 2010 2011 2012 Jumlah Kegiatan Realisasi Penurunan Emisi (ton CO2e) 1 DIY 4 kegiatan 217876,60 239041,03 8 kegiatan 279530,55 2 Bengkulu 1 kegiatan 55040,83 2 kegiatan 4,68 51,02 3 Sumatera Utara 17,52 0,00 21,03 4 Jambi - 3 kegiatan 542,81 5 Sumatera Selatan 75,22 183,47 205,49 6 Kepulauan Bangka Belitung 59,20 33,34 133,66 7 Jawa Barat 6 kegiatan 327,74 133,22 191,03 8 Kalimantan Tengah 4,91 29,24 38,54 9 Sumatera Barat 147,71 196,22 10 Sulawesi Tengah 114,44 426,58 161,63 11 Sulawesi Utara   12 Lampung 13 DKI Jakarta 0,68 464,17 81,71 14 Maluku 0,01 100,17 568,89 15 Aceh 1226,40 9 kegiatan 2234,57 762,25 16 Jawa Tengah 17 Jawa Timur 204,10 58,94 480,84 18 Bali 117,00 295,66 227,53 19 Sulawesi Barat 20 Sulawesi Tenggara 5 kegiatan

Realisasi RAD-GRK Sektor ESDM 2010 – 2012 Berdasarkan jenis kegiatan aksi mitigasinya: PLTMH: DIY, Jambi, Jabar, Sumsel, Sumbar, Sulteng, Aceh, Jatim PLTS/SHS (termasuk utk PJU): DIY, Bengkulu, Sumut, Jambi, Kalteng, Babel, Sumbar, Sulteng, Maluku, Aceh, DKI, Jatim dan Bali Biogas: DIY, Sumut, Jambi, Maluku, Jatim dan Bali Konversi Mitan ke LPG: DIY EE (LED PJU, gedung): DKI Jakarta

Evaluasi RAD-GRK Sektor Energi Indikasi penurunan emisi di 15 provinsi hingga Oktober 2012 adalah 802 ribu ton CO2e Umumnya aksi mitigasi berupa pengembangan EBT, kecuali di DKI Jakarta (LED PJU) dan DIY (Konversi LPG) Sebagian besar belum memasukkan peran swasta Dana yang digunakan umumnya berasal dari APBD, kecuali: PLTS di Jambi (APBN) PLTMH di Aceh yang dibiayai oleh PNPM PLTA di Bengkulu (Swasta) Konversi Mitan ke LPG (Pertamina) 1 kegiatan Biogas di DIY oleh KLH dan Biogas di Maluku oleh masyarakat Penerapan EE di gedung swasta di DKI Jakarta Rata-rata belum memasukkan program nasional: Inpres No.13/2011 ttg Penghematan Energi dan Air serta turunannya, Konversi Mitan ke LPG

Realisasi RAD-GRK Sektor Transportasi 2010- 2012 No Provinsi 2010 2011 2012 Jumlah Kegiatan Realisasi Penurunan Emisi (ton CO2e) 1 Sumatera Selatan 4 5.185,97 7.443,58 6.956,16 2 Bangka Belitung   - 1,72 3 Lampung 7,48 8,10 Jawa Barat 4.8 2,40 5 DI Yogyakarta 43.094,78 6 DKI Jakarta 128.333 29.098 148.575 7 Maluku 121,25 83,18 2.129,31 8 Kepulauan Riau 2.874,93 1.668,90 1.231,37

Realisasi RAD-GRK Sektor Transportasi 2010- 2012 (1)

Realisasi RAD-GRK Sektor Transportasi 2010- 2012 (2)

Evaluasi PEP RAD GRK Sektor Transportasi Implementasi kegiatan transportasi dilakukan oleh pemerintah kota/kabupaten dipercepat dengan bantuan dari pemerintah pusat seperti pemberiah bus dan lampu ATCS. Daerah masih belum melaporkan inisiatif swasta Minimnya koordinasi dengan pemerintah Kota/Kabupaten menyebabkan banyak inisiatif kegiatan transportasi di Kota/Kabupaten yang tidak terlaporkan, misalnya di Provinsi Jawa Barat yang hanya melaporkan kegiatan eco driving, padahal di Provinsi tersebut terdapat kegiatan semi BRT TransMetro Bandung dan TransPakuan di Bogor, parking manajemen, peremajaan angkutan umum dan ITS. Kegiatan transportasi yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi adalah eco driving, sehingga hampir seluruh provinsi yang mengirimkan laporan PEP menghitung penurunan emisi dari eco driving

Hasil yang diharapkan Melalui sosialisasi dan pelatihan PEP yang sudah dilaksanakan, diharapkan akan terbangun suatu mekanisme pelaporan dari Kota/Kabupaten – Provinsi – Pusat Pemerintah daerah diharapkan untuk dapat berkoordinasi dalam membuat sistem database sesuai template PEP yang sudah ada Pemerintah daerah/pusat diharapkan memiliki mata anggaran untuk kegiatan PEP rutin Peran aktif K/L tetap diharapkan untuk membantu pelaporan PEP oleh pemerintah daerah

Terima Kasih