PERTANYAAN PRE TEST. Apa yang dimaksud dengan permintaan Bagaimana hukum permintaan Apa saja faktor yang mempengaruhi permintaan Apa yang dimaksud dengan penawaran Bagaimana hukum penawaran Apa saja faktor yang mempengaruhi penawaran

PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pengertian Permintaan, Hukum Permintaan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan,Kurva Permintaan Pergeseran Kurva Permintaan,, Hukum Penawaran, Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah yang ditawarkan, Kurva Penawaran, Pergeseran Kurva Penawaran

YANG DIINGINKAN UNTUK DIBELI ATAU DIMILIKI PADA BERBAGAI TINGKAT PERMINTAAN ADALAH SEJUMLAH BARANG DAN JASA YANG DIINGINKAN UNTUK DIBELI ATAU DIMILIKI PADA BERBAGAI TINGKAT HARGA YANG BERLAKU DIPASAR DAN WAKTU TERTENTU

PERMINTAAN BARANG PERMINTAAN ABSOLUT adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik yang bertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak bertenaga beli. PERMINTAAN EFEKTIF adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai kemampuan membeli.

BERBANDING TERBALIK DENGAN HARGA ARTINYA APABILA HARGA TURUN HUKUM PERMINTAAN BERBANDING TERBALIK DENGAN HARGA ARTINYA APABILA HARGA TURUN MAKA PERMINTAAN AKAN NAIK DAN SEBALIKNYA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN 1.HARGA BARANG ITU SENDIRI 2.HARGA BARANG LAIN 4. CORAK DISTRIBUSI PENDAPATAN 3.PENDAPATAN RT & MASYARAKAT 5.SELERA KONSUMEN 6. RAMALAN KEADAAN YAD 7.PERTAMBAHAN & JUMLAH PENDUDUK

FAKTOR-FAKTORHARGA BARANG LAIN: 1.BARANG PENGGANTI KALAU HARGA BARANG PENGGANTI TURUN MAKA DEMAND TERHADAP BARANG YANG YANG DIGANTIKAN AKAN NAIK 2.BARANG PELENGKAP KALAU HARGA BARANG PELENGKAP TURUN MAKA PERMINTAAN TERHADAP BARANG TERSEBUT AKAN NAIK, MAKA BARANG PELENGKAPNYA JUGA AKAN NAIK 3.BARANG NETRAL KENAIKAN MAUPUN PENURUNAN BARANG YANG NETRAL TIDAK AKAN MEMPENGARUHI BARANG YANG LAIN.

FAKTOR-FAKTOR PENDAPATAN RT / MASYARAKAT: 1.BARANG INFERIOR KALAU PENDAPATAN RT / MASYARAKAT MENINGKAT MAKA KONSUMSI TERHADAP BARANG TERSEBUT MENURUN 2.BARANG ESENSIAL KONSUMSI BARANG RELATIF STABIL MESKIPUN PENDAPATAN RT / MASYARAKAT MENINGKAT 3.BARANG NORMAL YAITU BARANG YANG MENGALAMI KENAIKAN PERMINTAANNYA MANAKALA PENDAPATAN NAIK 3.BARANG MEWAH KENAIKAN PENDAPATAN MENYEBABKAN KENAIKAN TERHADAP KONSUMSI BARANG TERSEBUT

KURVE PERMINTAAN Kurva ini menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah barang yang diminta. Kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah yang berarti bahwa makin rendah harga (P), makin banyak jumlah yang diminta (Q). Mengapa demikian, karena: 1.Orang yang mula-mula tak mampu membeli, dengan harga turun maka menjadi mampu membeli atau dari pembeli potensiil menjadi pembeli riil.  2.Orang yang tadinya membeli barang lain karena tingkat kemampuannya, sekarang menjadi membeli karena mampu.

YAITU : HARGA BARANG LAIN PERGESERAN KURVE PERMINTAAN BERGESERNYA KURVE PERMINTAAN KEKIRI DAN KEKANAN BIASANYA LEBIH DISEBABKAN OLEH PERUBAHAN FAKTOR DILUAR FAKTOR HARGA : YAITU : HARGA BARANG LAIN PENDAPATAN RT/ MASYARAKAT CORAK DISTRIBUSI PENDAPATAN CITA RASA MASYARAKAT JUMLAH PENDUDUK RAMALAN MASA DEPAN

PERUBAHAN HARGA MAUPUN FAKTOR LAIN

PERGERAKAN DI SEPANJANG KURVE PERMINTAAN YAITU PERUBAHAN HARGA BARANG MENJADI LEBIH TINGGI ATAU LEBIH RENDAH PADA KURVE YANG SAMA

DALAM HUKUM PERMINTAAN KASUS PENGECUALIAN DALAM HUKUM PERMINTAAN 1. KASUS SPEKULASI 2. KASUS BARANG PRESTISE

PENAWARAN ADALAH SEJUMLAH BARANG DAN JASA YANG DISEDIAKAN UNTUK DIJUAL PADA BERBAGAI TINGKAT HARGA PADA WAKTU DAN TEMPAT TERTENTU

BERBANDING LURUS DENGAN HARGA ARTINYA APABILA HARGA TURUN HUKUM PENAWARAN BERBANDING LURUS DENGAN HARGA ARTINYA APABILA HARGA TURUN MAKA PENAWARAN AKAN TURUN DAN SEBALIKNYA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN 1. BIAYA PRODUKSI 2.TEHNOLOGI 3.HARAPAN KEUNTUNGAN 4. KEBUTUHAN AKAN UANG TUNAI 7. HARAPAN HARGA MASA AKAN DATANG

KURVE PENAWARAN Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada tingkat harga dengan jumlah barang/jasa yang ditawarkan. Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang menunjukkan bahwa jika harga barang tinggi, para penjual/produsen akan menjual dalam jumlah yang lebih banyak.

KASUS PENGECUALIAN DALAM HUKUM PENAWARAN

KASUS PENGECUALIAN DALAM HUKUM PENAWARAN: 1.CONSTANT COST SUPPLY KENAIKAN PERMINTAAN MENGAKIBATKAN VOLUME TRANSAKSI TANPA DIIKUTI OLEH KENAIKAN HARGA PASAR 2.KURVE PENAWARAN INELASTIS. SEMP KENAIKAN PERMINTAAN HANYA BERAKIBAT KENAIKAN HARGA PASAR TANPA ADANYA KENAIKAN VOLUME TRANSAKSI PASAR 3.BACKWARD BENDING SUPPLY KURVE PENAWARAN BERSLOPE NEGATIFI MESKIPUN PENDAPATAN NAIK NAWUN PENAWARAN TK MALAH MENURUN 3.DECREASHING COST SUPPLY ONGKOS PRODUKSI MENURUN BILA VOLUME PRODUKSI NAIK

YAITU BERGESERNYA KURVE PENAWARAN YANG PERGESERAN KURVE PENAWARAN YAITU BERGESERNYA KURVE PENAWARAN YANG DISEBABKAN OLEH FAKTOR YANG MEMPENGARUHI,MISAL: HARGA JIKA HARGA NAIK, MAKA PENAWARAN BERTAMBAH, MAKA KURVE BERGESER KEKANAN

PERGERAKAN DI SEPANJANG KURVE PENAWARAN YAITU PERUBAHAN HARGA BARANG MENJADI LEBIH TINGGI ATAU LEBIH RENDAH PADA KURVE YANG SAMA

PENGERTIAN HARGA KESEIMBANGAN HARGA PASAR (EQUILIBRIUM PRICE) ADALAH TINGGI RENDAHNYA TINGKAT HARGA YANG TERJADI ATAS KESEPAKATAN ANTARA PRODUSEN DENGAN KONSUMEN

PENGGOLONGAN PEMBELI DAN PENJUAL: 1.PEMBELI SUPER MARGINAL kelompok pembeli yang memiliki kemampuan membeli di atas harga pasar. 2. PEMBELI MARGINAL kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan harga pasar 3PEMBELI SUB MARGINAL yaitu kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan membeli di bawah harga pasar. 3.PENJUAL SUPER MARGINAL kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar. 2. PENJUALI MARGINAL kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok sama dengan harga pasar. 2. PENJUAL SUB MARGINAL kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.

DARI PENGGOLONGAN DI ATAS MAKA DAPAT DISIMPULKAN: Terdapat pembeli/penjual yang menderita kerugian. Pembeli sub marginal yang memiliki kemampuan membeli di bawah harga pasar. Penjual sub marginal yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar. Pembeli yang memiliki kemampuan membeli lebih tinggi (pembeli super marginal) mendapatkan premi konsumen. Penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar (penjual super marginal) mendapatkan premi produsen. Terdapat pembeli dan penjual yang impas (Break Even Point). Tidak memperoleh keuntungan dan kerugian karena harga pokok sama dengan harga pasar serta kemampuan membeli sama dengan harga pasar.

TERIMA KASIH