Green Computing
Kelompok 10 Rendy Arsanto Tris Suseno Erlina Indra Monyca Gunawan Eva Budiarti
Definisi Green Computing adalah perilaku menggunakan sumber daya komputasi secara efisien, dengan cara memaksimalkan efisiensi energi, memperpanjang masa pakai perangkat keras, meminimalkan penggunaan kertas, dan beberapa hal teknis lainnya.
Elemen-elemen Green Computing 1.Sustainability, yaitu daur ulang. 2.Ramah lingkungan 3.Penggunaan energi secara efisien 4.Penggunaan sumber daya secara efisien 5.Mengurangi pekerjaan yang tidak berguna
Metode green computing sehingga lebih ramah lingkungan dalam sistem komputasi : •Pemakaian sumber daya dengan bijak •Penggunaan hardware yang low power •Pemanfaatan sistem daur ulang •Penggunaan sistem mobilitas • Penerapan sistem upgrade •Pemanfaatan teknologi virtualisasi •Menerapkan software engineering dengan benar
Manfaat •Mengurangi penggunaan energi dari menerjemahkan komputasi teknik hijau ke dalam emisi karbon dioksida yang lebih rendah, berasal dari pengurangan bahan bakar fosil yang digunakan dalam pembangkit listrik dan transportasi. •lebih sedikit energi yang dibutuhkan untuk memproduksi, menggunakan, dan membuang produk. •Secara sederhana, hemat energi dan sumber daya menghemat uang
Green Computing di Data Center Data center membutuhkan biaya yang besar. Biaya ini dibutuhkan untuk operasional dan maintenance.Permasalah utama adalah untuk: konsumsi listrik, pendingin, dan ruangan. Solusi: 1. Teknologi server hemat energi 2. Teknologi virtualization 3. Teknologi Blade Server 4. Data Center Power Efficiency Metrics
Green Computing di Workstation Sebaran konsumsi PC paling besar di monitor. Workstation adalah penyedot energi terbesar di perkantoran. Solusi: 1.Teknologi power management, yang terdapat pada BIOS. Melalui ACPI (Advanced Configuration & Power Interface) akan memotong rata-rata 25% konsumsi energi. 2.Tim klien: hanya menggunakan 50% konsumsi energi 3.Ganti dengan laptop, karena konsumsi energi jauh lebih kecil.
Green Computing dari diri sendiri 1.Tidak harus selalu membeli komputer baru, gunakan: komputer sewaan, bekas/refurbished, atau komputer lama yang masih dapat di-upgrade. 2.Selalu mencari solusi software terlebih dahulu. 3.Teliti dalam membeli perangkat, pastikan lulus uji hemat energi dan lingkungan. 4.Gunakan layar monitor sesuai dengan kebutuhan. 5.Gunakan monitor LCD daripada CRT, karena lebih hemat energi. 6.Hindari mencetak atau dokumen elektronik. 7.Gunakan untuk menggantikan fax dan sirkulasi dokumen 8.Cetak dokumen yang tidak terlalu penting bolak-balik. 9.Gunakan kertas daur ulang untuk mencetak. 10.Perkecil ukuran font dan spasi. 11.Gunakan printer inkjet daripada laser jet. 12.Matikan komputer/alat-alat lain yang tidak bekerja pada malam hari maupun akhir minggu. 13.Gunakan remote admin ke server daripada menggunakan monitor. 14.Optimalisasi penggunaan komputer, minimalkan penggunaan komputer untuk hal-hal yang tidak penting.
Saran •Green computing on PC –Matikan komputer jika tidak digunakan, terutama pada malam hari –Matikan monitor, bukan hanya sekedar screen saver –Mode power hibernate menghemat 98% energi, stand-by menghemat 90% energi, dan sleep mode menghemat 70% energi. •Green computing on laptop –Kurangi penggunaan backlight –Matikan bluetooth atau wi-fi jika tidak digunakan –Lepas MMC dan flash disk seusai digunakan •Green computing on paperless method –Menggunakan document management system, electronic invoicing, dan electronic business process. •Green computing on paperless education –Menggunakan media eletronik dalam pegumpulan tugas –Menggunakan eLearning system –Menggunakan chatting dan social networking untuk media pembelajaran •Green computing on paperless branding and marketing –Gunakan fasilitas about.me untuk personal branding kamu. Contoh branding saya sebagai pengganti kartu nama –Rajin ngeblog untuk membangun personal branding
Thank You