Studi Pasar Enjin dan Aplikasinya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Wieke Irawati Kodri Cara cerdas membunuh kewirausahaan Cara cerdas membunuh kewirausahaan.
Advertisements

ASPEK-ASPEK YANG DI ANALISIS DLM SKB
Fungsi dan Operasi Agroindustri
Pelatihan Penataan Basis Data
MANAJEMEN DISTRIBUSI.
MODEL KEMITRAAN USAHA AGROINDUSTRI JAGUNG
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
PENGUATAN DAYA SAING DENGAN KLASTER INDUSTRI UNTUK MEMASUKI EKONOMI MODERN Kristiana ( )
Hortikultur Modernisasi dan Restrukturisasi Usaha Kecil Agro
Kawi Boedisetio Rantai Nilai Kawi Boedisetio
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
ASPEK FINANCIAL DALAM KELAYAKAN USAHA
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan SUMBER DANA BISNIS PERIKANAN
OLEH: Fitria Dina Riana, SP, MP
KOPERASI DI ERA GLOBAL.
TUGAS PROPOSAL BISNIS WARALABA
PELAKU EKONOMI PERTEMUAN 10.
PENGEMBANGAN KLASTER USAHA DI JAWA TENGAH
Strategi dan Analisis Persaingan
Cara cerdas membunuh kewirausahaan Cara cerdas membunuh kewirausahaan.
Rencana Bisnis.
MANAJEMEN STRATEGI dan KINERJA BISNIS FO312
Konsep Pengembangan Wilayah
Perkumpulan Akses Keuangan Indonesia
MANAJEMEN WIRAUSAHA : BUSINESS PLAN
PASAR DAN PEMASARAN.
PT. INDULEXCO Consulting Group
BAB IX DASAR-DASAR PEMBENTUKAN INKUBATOR BISNIS
PELUANG BISNIS BERBASIS POTENSI LOKAL JAWA BARAT UNTUK PASAR GLOBAL
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
DUKUNGAN DPR DALAM PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBIAYAAN INDUSTRI
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI
MANAJEMEN DISTRIBUSI.
POLICY FOCUS AREAS.
By : Dr. Ir. F. Didiet Heru Swasono, M.P. SMT GASAL_2014/2015
Business Plan Reny Yuniasanti, M.Psi.
Analisis strategik dan manajemen biaya strategik
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN DIY
TENAGA AHLI PEMASARAN Tenaga Ahli Pemasaran adalah pihak (dianjurkan berbentuk TIM) dengan anggota para pihak yang memiliki kompetensi di bidang ilmu.
MANAJEMEN WIRAUSAHA : BUSINESS PLAN
PELAKU – PELAKU EKONOMI
Implementasi Pemahaman Globalisasi Ekonomi dalam Pembangunan Wilayah: STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DI ERA MASYARAT EKONOMI ASEAN (MEA) Oleh : Dr. Kurniyati.
PROSPEK DAN POTENSI UKM.
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
ANALISIS PASAR & PEMASARAN.
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
RENCANA BISNIS Investasi yang dilakukan merupkan usaha menanamkan faktor produksi langka dalam usaha atau proyek tertentu. Tujuan investasi  memperoleh.
Tahapan dan Aspek Dari Evaluasi Proyek
JENIS, BENTUK KEMITRAAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USAHA UKM ( Studi Kasus, “ Jurnal Koperasi dan UKM”, ) mustikalukmanarief.
Semester VII/Kelas A, B, C
PERENCANAAN SPONSORSHIP Buku 4 bab 1 & 2 hal
Oleh : ZULFAHRIZAL STP, M.Si 24 Desember 2009
PENGEMBANGAN ASURANSI MIKRO.
Definisi RENCANA BISNiS
EKSPOR IMPOR.
KESIAPAN UMKM BABEL MENJALANKAN MEA
Hukum Investasi dan Pasar Modal
LeaderPreneurship ADVOKASI KOMPETENSI LEADERPRENEURSHIP Leader
ASPEK FINANCIAL DALAM KELAYAKAN USAHA
gatotIbnusantosa.wordpress,com
Analisis Laporan Keuangan Internasional
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Kebijakan penumbuhan iklim & pengembangan usaha PERTEMUAN – 12 Mata Kuliah: Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Transcript presentasi:

Studi Pasar Enjin dan Aplikasinya Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Prinsip Sifat Rapid Assessment Tujuan Ungkitan terbesar untuk IKM Tegal Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Enjin dan aplikasinya aplikasi Pembangkit listrik angkutan darat Engine multiguna angkutan air alsintan Mesin pengolahan Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Obyek kajian studi aplikasi angkutan darat angkutan air alsintan Engine multiguna angkutan air alsintan Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Prioritas Kajian Tegal Daerah Lain 1 2 3 IKM Enjin Aplikasi Enjin Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Komponen Teknobisnis Perusahaan Frameworks (Orgaware) Facts (Inforware) Abilities (Humanware) Facilities (Technoware) Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Identifikasi Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Analisis Karakter Tegal klaster linkage perusahaan produk Ceruk pasar Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Fokus Analisis Karakter perusahaan klaster produk pasar linkage fasilitas Industri pendukung Alat transportasi darat segmen Kemampuan SDM Lembaga pendukung Alat transportasi air target Dokumentasi informasi Alat industri pertanian positioning Organisasi bisnis diferensiasi Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Dokumentasi informasi Perusahaan perusahaan fasilitas Kemampuan SDM Dokumentasi informasi Organisasi bisnis Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Perusahaan Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Klaster Industri klaster identifikasi Industri pendukung Kedalaman linkage Lembaga pendukung identifikasi fasilitasi linkage Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Alat olah hasil pertanian Produk Spesifikasi enjin: 500 cc Otto (bensin) Diesel (solar) Bahan aluminium (Rusnas) Bahan Fe (lainnya) produk Transportasi darat Alat transportasi Transportasi air Alsintan Alat olah tanah Alat olah hasil pertanian Pengalaman: Produk? Parts? Pembeli? Skema? Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Pasar pasar segmen target positioning diferensiasi Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Linkage Agenda linkage discount Kebijakan harga diferensiasi Layanan (services) Purna jual garansi Financial back-up ventura pemerintah Risk capital Saluran distribusi asuransi swasta Credit scheme Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Elemen klaster di luar Tegal DKP BPPT RISTEK Deptan Kubota Depperindag BBLM Bdg Komatsu ITM GAIKINDO Caterpillar KADIN Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Industri Terkait Pengguna Klaster Berbasis Industri Klaster Pariwisata Teknologi, Manajemen dan Pengorganisasian Perlengkapan Pembuatan Produk Spesifik Industri Terkait Bahan Baku Teknologi Proses dan Produk Bahan Pendukung Produsen Kendaraan Pengemasan Tenaga Kerja Produsen Enjin Sertifikasi & Label Peralatan Produsen Alsintan Distribusi/ Transportasi MSTQ Industri Komponen dan Jasa Proses Produksi Pendukung Humas (PR) dan Periklanan HKI Penerbitan Khusus Infrastruktur Bisnis/ Ekonomi & Legal: Keuangan Perdagangan Konsultan hukum Klaster Berbasis Industri Pengguna Klaster Pariwisata Instansi Pemerintah Kabupaten, Propinsi, Pusat Pendidikan, Riset, & Organisasi Bisnis/ Perdagangan (Daerah & Nasional) Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Klaster Lain

Industri Pendukung 1 Sebutkan industri/perusahaan pendukung anda Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Industri Pendukung 2 Sebutkan cara anda berhubungan dgn perusahaan pendukung tsb Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Orgaware 1 Apakah perusahaan anda memiliki Divisi R&D Divisi Pemasaran Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Basis data modular tumbuh terhubung Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Potensi Keterkaitan UKM Kabupaten Tegal Bukan untuk mengukur berpotensi atau tidak, melainkan untuk mengkaji tingkat potensinya. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Urutan temuan potensi kapasitas teknobisnis Technoware Humanware Orgaware Inforware Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Potensi Klaster Industri Enjin dan Aplikasinya Potensi Industri Pendukung Potensi Lembaga Pendukung Potensi kolaborasi antar elemen klaster Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Entitas Klaster di Kabupaten Tegal Laboratorium logam ASPEP Perusa-haan cor logam Design Center Pembuat bahan baku non-ferro PT Nefa Machining/ Dies Center PT Surya Pantura Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Diskusi Kelompok Fokus Penyusunan strategi, kebijakan dan program tindak lanjut kegiatan “Studi Pasar Enjin dan Aplikasinya” Kabupaten Tegal 16 Desember 2004 Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Kerangka Strategi Pengembangan Menumbuhkembangkan organisasi jaringan kerjasama terpadu sistem produksi, pemasaran, dan distribusi dalam klaster industri enjin dan industri aplikasi di Kabupaten Tegal. Mendorong fokus pengembangan klaster industri enjin dan industri aplikasi Kabupaten Tegal pada relung (niche) pasar potensial spesifik. Memperkuat kelembagaan kolaborasi klaster industri enjin dan industri aplikasi. Mengembangkan UKM setempat sebagai pemasok khusus sebagai bagian integral pengembangan pemasok (supplier development) bagi klaster industri enjin dan industri aplikasi. Modernisasi UKM setempat dan sistem pendukung berbasis pengetahuan secara bertahap. Menarik talenta dan investasi dari luar (inward investment) yang dipandang perlu bagi perkembangan klaster dan PEL/D secara umum. Mengembangkan sistem pembiayaan yang sesuai bagi perkembangan klaster industri. Memperbaiki dukungan kebijakan bagi pembentukan iklim bisnis yang kondusif dan peningkatan kompetensi pelaku UKM setempat. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

1 Strategi Tujuan Kebijakan Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Menumbuhkembangkan ”organisasi jaringan kerjasama terpadu” sistem produksi, pemasaran, dan distribusi dalam klaster industri enjin dan industri aplikasi di Kabupaten Tegal. Tujuan Kebijakan Mendorong berkembangnya skema transaksi atau model bisnis antarpihak yang saling menguntungkan Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Skema transaksi (model bisnis) Fasilitasi untuk terjadinya kerjasama, skema transaksi/model bisnis (atau kontrak bisnis) antara aktor-aktor klaster industri di bidang produksi, pemasaran dan/atau distribusi produk (misalnya antara produsen enjin dengan pelaku IKM) Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

2 Strategi Tujuan Kebijakan Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Mendorong ”fokus” pengembangan klaster industri enjin dan industri aplikasi Kabupaten Tegal pada relung (niche) pasar potensial spesifik. Tujuan Kebijakan Mengarahkan dan mengembangkan kondisi yang mendukung pengembangan kompetensi dan aktivitas produktif pelaku pada bidang yang dinilai paling potensial. Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Kompetensi, bidang bisnis utama (core business) dan produk utama (core products) pelaku Penyediaan informasi potensi pasar Fasilitasi dan/atau pemberian asistensi teknis tentang pengorganisasian sistem produksi (termasuk misalnya untuk diklat spesifik dan upaya mencapai konsensus/ kesepakatan pembagian kerja antar pelaku) Dukungan dana awal pengembangan organisasi (misalnya tim klaster industri enjin dan industri aplikasi) Penciptaan/pengembangan ”pasar awal” (early market) Pengadaan pemerintah untuk produk-produk tertentu sebagai fokus yang sama/relevan dengan relung pasar yang potensial Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

3 Strategi Tujuan Kebijakan Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Memperkuat “kelembagaan kolaborasi” klaster industri enjin dan industri aplikasi. Tujuan Kebijakan Mendorong formasi / penguatan organisasi (atau pengorganisasian) kerjasama / kolaborasi. Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Kelembagaan / organisasi kerjasama (kolaborasi) Fasilitasi, pemberian asistensi teknis dan dukungan dana awal pengembangan organisasi tindakan kolektif (misalnya tim klaster industri enjin dan industri aplikasi) Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

4 Strategi Tujuan Kebijakan Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Mengembangkan UKM setempat sebagai “pemasok khusus” sebagai bagian integral pengembangan pemasok (supplier development) bagi klaster industri enjin dan industri aplikasi. Tujuan Kebijakan Mendorong berkembangnya spesialisasi UKM sebagai pemasok khusus dalam klaster industri. Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Penguatan kompetensi UKM tertentu di bidang spesifik Penyediaan informasi potensi pasar Fasilitasi dan/atau pemberian asistensi teknis tentang pengorganisasian sistem produksi (termasuk misalnya untuk diklat spesifik dan upaya mencapai konsensus/ kesepakatan pembagian kerja antarpelaku) bagi UKM pemasok tertentu di bidang spesifik dalam klaster industri Skema transaksi (model bisnis) (identik dengan butir 1) Fasilitasi untuk terjadinya kerjasama, skema transaksi/model bisnis (atau kontrak bisnis) antara UKM pemasok tertentu di bidang spesifik dengan aktor-aktor klaster industri yang menjadi (calon) mitra bisnis potensialnya di bidang produksi, pemasaran dan/atau distribusi produk (misalnya antara produsen enjin dengan pelaku IKM) Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

5 Strategi Tujuan Kebijakan Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Modernisasi UKM setempat dan sistem pendukung berbasis pengetahuan” secara bertahap. Tujuan Kebijakan Mendorong berkembangnya UKM dan ketersediaan jasa pendukung yang semakin kompetitif dalam klaster industri. Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Kemampuan UKM Awareness-building dan percontohan teknologi (technology demonstration) Pengkajian dan diagnosis Jasa informasi dan perujukan (referral services) Bantuan teknis lapangan, brokering, konsultansi Seminar, workshops, training Jaringan kerjasama Riset kolaboratif dan proyek teknologi Dukungan keuangan, leasing, insentif, cost-sharing Infrastruktur jasa layanan Penguatan infrastruktur jasa layanan, kerjasama bisnis (pemasaran, perdagangan) Promosi kemitraan jasa layanan Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Mendorong meningkatnya daya tarik daerah bagi talenta dan investasi. 6 Strategi ”Menarik talenta dan investasi dari luar (inward investment)” yang dipandang perlu bagi perkembangan klaster dan PEL/D secara umum. Tujuan Kebijakan Mendorong meningkatnya daya tarik daerah bagi talenta dan investasi. Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Prosedur dan biaya bisnis/ inivestasi Penyederhanaan dan transparansi prosedur pendirian bisnis dan investasi Penetapan biaya bisnis/investasi yang kompetitif, jelas / transparan dan memiliki kepastian Insentif investasi/bisnis Kepastian hukum Penegakan hukum atas kasus-kasus bisnis Penegakan hukum atas pungutan-pungutan tak resmi Pemahaman calon investor dan/ atau talenta tentang potensi daerah dan klaster industri terkait Penyediaan informasi dan promosi daerah dan klaster industri Daya tarik khusus Insentif khusus untuk kerjasama dan / atau investasi tertentu Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

7 Strategi Tujuan Kebijakan Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan ” ”Mengembangkan sistem pembiayaan” yang sesuai bagi perkembangan klaster industri. Tujuan Kebijakan Mendorong berkembangnya pembiayaan yang mendukung bagi pertumbuhan bisnis terutama bagi aktor dalam klaster industri. Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Perbaikan skema bank Fasilitasi kerjasama antara perbankan dan pebisnis (termasuk kemungkinan pengembangan skema kredit) Fasilitasi sistem ”garansi” keuangan Alternatif pembiayaan dengan modal berisiko (risk capital) Pengembangan skema pendanaan/ pembiayaan dan/atau lembaga pembiayaan untuk modal berisiko Skema insentif khusus untuk bisnis atau perusahaan inovatif Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

Mendorong reformasi/perbaikan kebijakan daerah. 8 Strategi ”Memperbaiki dukungan kebijakan” bagi pembentukan iklim bisnis yang kondusif dan peningkatan kompetensi pelaku UKM setempat. Tujuan Kebijakan Mendorong reformasi/perbaikan kebijakan daerah. Variabel Sasaran Instrumen Kebijakan Perbaikan kerangka legislasi Penghapusan regulasi daerah yang menghambat perkembangan (daya saing) bisnis atau kemajuan inovasi di daerah Pengembangan legislasi yang mendukung berkembangnya inovasi di daerah Perbaikan kebijakan Pengembangan dokumen strategis daerah Penetapan mekanisme koordinasi kebijakan daerah Pengembangan agenda/instrumen kebijakan yang mendukung inovasi daerah Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org