Web Statis vs Web Dinamis Irwansyah, MA
Web Statis Web Dinamis Mudah dibuat dan mudah dihosting Memakan tenaga yang intensif untuk mengubah elemen Dapat menggunakan template yang ada atau memasukan elemen yang ada Memerlukan pencarian pihak ketiga (atomz etc) Memerlukan pengalaman Data yang dapat di skala dan lebih mudah ditransportasikan Berguna untuk mendapatkan url statis dan menuliskannya kembali dengan baik Memerlukan setidak- tidaknya MySQL pada dasar kemampuan skala tertentu
Web Statis Web Dinamis Jika halaman yang dilihat antara 1000 – 10.000 halaman (database) Lebih Mahal Jika halaman yang dilihat antara 100 – 500 halaman Lebih Murah
Pengenalan Desain Website Irwansyah, MA
Pengenalan Desain Website Fungsi (Function) Konten (Content) Bentuk (Form) Organisasi (Organization) Interaksi (Interaction) Pengenalan Desain Website
Faktor Kesuksesan Website Accesibility -- termasuk bagi yang disable dan orang-orang tertentu User-centered design and usability -- kemudahan, pengalaman kepuasan, efisiensi, dan memenuhi keinginan pengunjung Information achitecture and findability – struktur dan label isi yang membantu pencarian melalui standar navigasi Faktor Kesuksesan Website
Faktor Kesuksesan Website Search Engine Optimization (SEO) – pencarian dengan robot untuk menjelajahi isi dan relevansi isi yang berbeda Web standars – prosedur konsistensi pada situs dikoding dan ditampilkan denan menggunakan World Wide Web consortium (www.w3.org) dan Webstandars Project (www.webstandards.org) Persuasion to deliver commercial sites – menekankan isi dan penjelajahan yang khusus untuk memenuhi tujuan dan pemahaman isi, pesan dan desain visual dalam mempengaruhi persepsi konsumen Faktor Kesuksesan Website
Faktor Kesuksesan Website Visual design – pengalaman merek dan situs yang tidak dapat diingat jika desain visual tidak menggairahkan dan tidak cocok dengan yang diinginkan pengunjung Web analytic – analisis penjelajahan pengunjung dalam meningkatkan navigasi dan perubahan beberapa tujuan site yang berbeda Legal requirement – perlunya memeriksa kesesuaian dengan hukum yang berlaku terkait isi web Internet marketing planning dan proses perbaikan – sesuai dengan tujuan organisasi yang berbeda, integrasi dengan saluran penjualan, dan peningkatannya Faktor Kesuksesan Website
Tujuan Website Membantu konsumen membeli sesuatu yang diinginkan Membantu konsumen menemukan informasi Membantu konsumen menghemat uang dan waktu Membantu konsumen berbicara dengan organisasi Membantu konsumen menikmati pengalaman web yang lebih baik Tujuan Website
5Ss Dalam Perspektif Konsumen Sell – terjadi dengan adanya komunikasi yang efektif dengan pembuatan e-commerce yang lebih mudah Serve – memberikan nilai tambah dengan pelayanan desain yang mudah dan interaktif untuk menemukan informasi yang relevan dengan cepat Speak – terlibat langsung dan dekat dengan konsumen degan fasilitas interaktif yang menciptakan dialog dan trialog Save – menghemat biaya dalam menyampaikan isi dan jasa Sizzle – meningkatkan mereka dan memperkuat nilai merek melalui jenis isi, interaktivitas, dan gaya secara keseluruhan. 5Ss Dalam Perspektif Konsumen
Tujuan Pelayanan Konsumen Via Website Customer acquisition – mengubah prospek menjadi konsumen Customer retention – mempertahankan konsumen dan memastikannya untuk membeli kembali mis. Email dan tawaran Customer extesion – menjual produk dan jasa yang relevan kepada konsumen yang sama dengan memberikan rekomendasi Tujuan Pelayanan Konsumen Via Website
Empat Faktor Yang Menarik Perhatian Untuk Kembali ke Website High Quality Content : Content is king – Context is king! Ease to Use : Good Navigation! Quick to Download: Don’t Wait! Updated frequently: Stay Fresh! Empat Faktor Yang Menarik Perhatian Untuk Kembali ke Website
Usability dan Accessibility Usability memiliki dua pendekatan: Expert Review Usability Testing: Mengidentifikasi pengguna yang representatif dari website Mempertanyakan tentang performa tugas tertentu seperti menemukan produk dan menyelesaikan pesanan Mengobservasi yang mereka kerjakan dan bagaimana keberhasilannya Usability dan Accessibility
Pengukuran Keberhasilan dalam Website Usability Secara efektif – pengukuran penemuan terkait penyelesaian tugas Secara efisien – pengukuran lama untuk menyelesaikan tugas dan jumlah click yang dilakukan Pengukuran Keberhasilan dalam Website Usability
AIDA dan Marketing Persuasi Dalam membuat desain dan isi website yang perlu dilakukan adalah tindakan apa yang diperlukan? Siapa yang membutuhkan? Dan Bagaimana mempersuasinya? AIDA: Attention: grafik, animasi, interaksi, dan kemudahan informasi termasuk online value proposition (OVP) Interest: memberikan informasi lebih detail dan memberikan insentif untuk menarik perhatian Desire: Menekan sesuatu yang “gratis” mis: informasi, screensaver, dan service dll Action: menelepon, mengirim email, mengingatkan, kemudahan memesan atau berlangganan AIDA dan Marketing Persuasi