PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT MUTU DAN AKUNTABILITAS MANAJEMEN BIROKRASI CERDAS PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT Disampaikan oleh : Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Pada Acara: “ Sistem Penjaminan Mutu di IPDN - Kementerian Dalam Negeri RI” Verona Palace Hotel, Bandung, Rabu,14 Maret 2012 PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
SEKILAS PERINGKAT INDONESIA DI DUNIA NO SURVEY TAHUN RANKING INDONESIA KETERANGAN 1 The Global Competitiveness Report (WEF) World Economic Forum Tertinggi di Dunia : Swiss 2011 Ranking 46 (Dunia) 3 Pilar Daya Saing Persyaratan Dasar (Institusi, Infrastruktur, Makroekonomi, Kesehatan dan Pendidikan Dasar) Penompang Efisiensi (Pendidikan Tinggi, Efisiensi Pasar Barang, Efisiensi Pasar Tenaga Kerja, Pasar Keuangan, Kesiapan Teknologi dan Besar Pasar) Inovasi dan Kecanggihan Bisnis 2 World Tourism Ranking Indikator : Jumlah Turis Asing dan Pendapatan Negara dari Wisata 2010 Ranking 9 (Asia-Pasific) : 7 Juta Turis Asing Tertinggi di Dunia: Perancis (76,80 Juta Turis Asing) berdasar UNWTO. Tahun 2010 : total di dunia 940 juta Turis Asing 3 Indeks Pembangunan Manusia Ranking 124 (Dunia) (IPM 61,7) Tertinggi di Dunia : Norwegia 94,3 (UHH 81,1 Th; RLS 17,3 Th) Indonesia : (UHH 69,4 Th ; RLS 5,8 Th) 4 Top 20 Countries With The Highest Number Of Internet User Rangking 16 (Dunia) 30 Juta Pengguna Jumlah Pengguna Internet. Tertinggi di Dunia: China 420 Juta Pengguna 5 Environmental Performance Index (EPI) - Tertinggi Negara Iceland (score 93,5) Tidak masuk pada 50 besar dari 163 negara. EPI Indicator : Kehandalan Ekosistem Lingkungan Sehat 6 IT Index Rangking 57 dengan score 24,8 Tertinggi : USA dengan score 80,5 Indicator : Overall business environment IT infrastructure Human Capital Daya Saing Negara di Dunia Parawisata di Dunia 1
PROVINSI JAWA BARAT Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota : 26 Luas : 3.709.528,44 Ha Kecamatan : 625 Kelurahan : 638 Desa : 5.242 Penduduk 2010 Indonesia : 237.641.326 Jiwa Jabar : 43.053.732 Jiwa Penduduk Miskin : 11,27% PDRB (2010) : 321,87 Trilyun Inflasi (2010) : 6,46% LPE (2010) : 6,09% IPM (2010) : 72,29 RLS (2010) : 8,02 th AKI (2007) : 228 per 100.000 Kel Hidup (rev) AKB (2009) : 38,51 per 1.000 Kel Hidup (rev) APK SD : 119,06 Rangking 5 (2010) APK SMP : 94,03 Rangking 23 (2010) APK SMA : 59,56 Rangking 31 (2010) APK PT : 11,11 Rangking 24 (2010) Kontribusi PDRB Jawa Barat terhadap PDB Nasional : 14,58 % (Thn. 2010) Investasi : 46,6 T (PMA: 28 T, PMDN: 18,6 T) 2
MISI Industri Manufaktur, INDUSTRI JASA DAN INDUSTRI KREATIF. VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005 – 2025 VISI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2008 - 2013 TUJUH BIDANG UNGGULAN SEBAGAI PENCIRI Jawa Barat TERMAJU DI INDONESIA TAHUN 2025 VISI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2008 – 2013 TERCAPAINYA MASYARAKAT JAWA BARAT YANG MANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERA VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005 – 2025 DENGAN IMAN DAN TAKWA, PROVINSI JAWA BARAT TERMAJU DI INDONESIA PENYELENGGARAAN Pemerintahan YANG Bermutu (Beyond the expectation), Akuntabel dan BERBASIS Ilmu Pengetahuan. Masyarakat Yang Cerdas, Cermat, Produktif dan Berdaya Saing TINGGI. PENGELOLAAN Pertanian Dan Kelautan. MISI MISI PERTAMA : Mewujudkan Sumberdaya Manusia Jawa Barat Yang Produktif Dan Berdaya Saing MISI KEDUA : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Regional Berbasis Potensi Lokal MISI KETIGA : Meningkatkan Ketersediaan Dan Kualitas Infrastruktur Wilayah MISI KEEMPAT : Meningkatkan Daya Dukung Dan Daya Tampung Lingkungan Untuk Pembangunan Yang Berkelanjutan MISI KE LIMA : Meningkatkan Efektifitas Pemerintahan Daerah Dan Kualitas Demokrasi Energi Baru dan TERBAHARUKAN SERTA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR. Industri Manufaktur, INDUSTRI JASA DAN INDUSTRI KREATIF. Infrastruktur Yang Handal dan Pengelolaan Lingkungan Hidup YANG BERIMBANG Untuk Pembangunan Yang Berkelanjutan. Pengembangan Budaya Lokal Dan Menjadi Destinasi Wisata DUNIA. 3
TANTANGAN AKTUAL MANAJEMEN CERDAS PEMERINTAH PROVINSI JABAR ASPEK EKONOMI Tantangan pembangunan di bidang perekonomian yang selama ini paling dominan, adalah: (1) mengurangi jumlah penduduk miskin dari 12,61% (2008) menjadi 9,02% (2013); (2) menurunkan jumlah pengangguran dari 12,08% (2008) menjadi 10% (2013); (3) menciptakan lapangan kerja, serta (4) peningkatan daya saing ekonomi melalui peningkatan investasi dan penguatan KUKM ASPEK FISIK Infrastruktur wilayah merupakan aspek yang penting dalam pembangunan daerah baik dalam rangka menunjang pertumbuhan ekonomi maupun sosial. Fungsi dan peran infrastruktur dalam pembangunan sebagai pengarah pembentukan struktur ruang, pemenuhan kebutuhan wilayah, pemacu pertumbuhan suatu wilayah dan pengikat wilayah. Tantangan pada bidang fisik dimasa yang akan datang yang menjadi fokus pembangunan di Jawa Barat adalah mewujudkan infrastruktur strategis; mewujudkan bebas banjir dimetropolitan Bandung, Bodebek dan Pantura Jabar; Mewujudkan Jabar Caang; Mewujudkan Jabar Green Province. 4
ASPEK PEMERINTAHAN Kinerja organisasi Pemerintahan Daerah dalam rangka mewujudkan clean government dan good governance adalah dengan menerapkan dan memperkuat prinsip akuntabilitas, transparansi, partisipasi publik dalam perumusan kebijakan serta implementasi kebijakan pemerintahan daerah perlu didukung oleh kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Guna mendukung hal tersebut Provinsi Jawa Barat telah mengembangkan Jabar Cyber Province sebagai upaya perwujudan menuju masyarakat dengan budaya baru berbasis pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi. Tahun 2010 telah terkoneksi jaringan antar OPD di Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan 26 kabupaten/kota, pada Tahun 2012 akan terkoneksi diseluruh kecamatan (548 kecamatan). Selain itu, intern Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang mengembangkan paperless office intra dan inter OPD/Biro sebagai bagian dari pengembangan virtual office JUMLAH PEGAWAI PEMPROV JABAR BERDASARKAN PENDIDIKAN : PENDIDIKAN JUMLAH % SD 801 5,45 SLTP 692 4,71 SLTA 5.800 39,48 D2 790 5,38 D3 1.127 7,67 S1 4.449 30,28 S2 998 6,79 S3 19 0,13 Jumlah 14.691 100,00 5
ASPEK SOSIAL BUDAYA Jumlah penduduk Jawa Barat yang terus meningkat dari tahun ke tahun dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk (LPP) dalam kurun waktu 2000-2010 sebesar 1,89 %, untuk itu diperlukan pengendalian jumlah penduduk dengan menekan laju pertumbuhan penduduk dari 1,70% tahun 2008 menjadi 1,36% pada tahun 2013. Pengendalian kuantitas penduduk perlu di dukung dengan peningkatan kualitas hidup penduduk. Di Jawa Barat pengukuran kualitas penduduk di muat dalam Indikator makro keberhasilan pembangunan Jawa Barat yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang merupakan angka agregat dari Indeks Kesehatan, Indeks Pendidikan dan Indeks Daya Beli. Peningkatan kualitas penduduk Jawa Barat yaitu dengan meningkatnya Angka harapan hidup (AHH) dari 67,8 tahun (2008) menjadi 68,52 tahun (2013), Rata- rata lama sekolah ( RLS) ditargetkan dari 7,5 tahun (2008) menjadi 8,28 tahun (2013) serta Angka Melek Huruf (AMH) dari 95,53% (2008) menjadi 96,34% (2013) 6
PENGANGGARAN DEKON DAN TP DK = DEKONSENTRASI ADALAH PELIMPAHAN WEWENANG PEMERINTAHAN OLEH PEM PUSAT KPD GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEM. PUSAT DAN/ATAU KPD INSTANSI VERTIKAL DI WIL TERTENTU. (UU NO.32/2004 PS 1 ANGKA 8) Pem.Pusat DK ? T.P Pem. Provinsi ? T.P T.P T.P Pemerintah Kab./Kota ? T.P Desa T.P T.P : TUGAS PEMBANTUAN YAITU PENUGASAN DARI PEM. PUSAT KPD DAERAH DAN/ATAU DESA, DARI PEM. PROV KPD KAB./KOTA DAN/ATAU DESA, SERTA DARI PEM KAB./KOTA KPD DESA UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS TERTENTU. (UU NO.32/2004 PS 1 ANGKA 9) 7
8
9
SOSOK MASA DEPAN MANUSIA JAWA BARAT 2025 MEWUJUDKAN MANUSIA JAWA BARAT DENGAN 7 (TUJUH) PENCIRI: CERDAS DAN CERMAT(SMART AND PRECISE) PRODUKTIF (PRODUCTIVE AND JUST IN TIME) BERDAYA TAHAN TINGGI DALAM PERSAINGAN (HIGH ENDURANCE ON COMPETITIVENESS) MANDIRI (SELF REGULATION AND SELF ENTITY) PANDAI MEMBANGUN JEJARING DAN PERSAHABATAN (NETWORKING) BERINTEGRITAS TINGGI (HIGH INTEGRITY) BERMARTABAT (DIGNITY) 10
JAWA BARAT GREEN PROVINCE Pel.Cirebon Pel. Cilamaya MCR Bandara Int. Jabar Kertajati Tol Kanci-Pejagan Tol Cikampek-Palimanan PROVINSI JAWA TENGAH Pel. Tarumajaya Tol CISUMDAWU Waduk Jatigede DKI JAKARTA MCB M BDB PKNp Tol Ciranjang-Padalarang Tol SOROJA PANGANDARAN Tol Bogor Ringroad Bandara Nusawiru Tol Sukabumi-Ciranjang Tol Ciawi-Sukabumi TPI Pangandaran RANCABUAYA PKN PALABUHAN-RATU PROVINSI BANTEN Jalan Lintas Selatan Jabar TPI Pelabuhan Ratu Bandara Citarate ILUSTRASI JAWA BARAT TAHUN 2025 JAWA BARAT GREEN PROVINCE 11
Regional Development For People PEMBANGUNAN DAERAH UNTUK RAKYAT Regional Development For People PRINSIP – PRINSIP : Jabar menganut prinsip pembangunan daerah untuk rakyat (Regional Development For People) bukan pembangunan berbasis rakyat (People Centered Development) Untuk suksesnya Regional Development For People rakyat dituntut untuk berpartisifasi dalam pembangunan dan pemerintah dituntut untuk memandu dan memfasilitasi agar rakyat dapat beraktifitas untuk menjadi sejahtera Untuk efektifnya Regional Development For People dibutuhkan data kependudukan yang akurat secara spasial dan aspasial 12
SMART Planning JABAR MASAGI SISRENBANGDA JABAR PERDA NO 6 TAHUN 2009 SMART Planning Perencanaan Program dan Kegiatan, dengan Pendekatan SMART Planning, yaitu : Specific (spesifik) Measurable (terukur) Achievable (dapat dicapai) Resources availability (ketersediaan sumberdaya) Time (Time) PERENCANAAN BERBASIS EVALUASI DIRI DAN PARTISIPATIF Shewhart Cycle (Plan-Do–Check–Act) JABAR MASAGI MAKNA OPERASIONAL berbasis ISO 9001-2008: TULIS APA YANG AKAN DIKERJAKAN KERJAKAN APA YANG TELAH DITULIS MONITORING, ASESMEN DAN EVALUASI (MAE). PERTANGGUNGJAWABKAN APA YANG TELAH DITULIS DAN DIKERJAKAN KEMUDIAN TINDAKLANJUTI DENGAN UPAYA YANG TEPAT UNTUK PERBAIKAN KINERJA. UNTUK PERENCANAAN PARTISIPATIF Pemerintahan Dunia Usaha, Akademisi Komunitas OPD Jabar Ber –ISO dan Berbasis Ilmu Pengetahuan 13
.....beyond the EXPECTATION KONSEPSI MANAJEMEN BIROKRASI CERDAS Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Deny Juanda P.,2010) Konsep manajemen BIROKRASI CERDAS (SMART BUREAUCRACY) berbasis 3 (tiga) prinsip yaitu : (1)SMART OBJECTIVES (Cerdas dalam Sasaran), (2)SMART PLANNING (Cerdas dalam Perencanaan), (3)QUALITY ORIENTED AND ACCOUNTABILITY (Berorientasi Mutu dan Akuntabilitas) Prasyarat: Insan Birokrat yang harus memiliki INTEGRITAS(Integrity) berderajat TINGGI dan BERMARTABAT (Dignity) Pembuktian: Sistem birokrasi telah dijalankan berdasarkan kaidah ilmu pengetahuan, menuju kriteria MAKE Award (The Most Admired Knowledge Enterprises) SMART OBJECTIVES : SPESIFIK (SPECIFIC) TERUKUR (MEASURABLE) KOMITMEN BERSAMA (AGREED) REALISTIS (REALISTIC) DIBATASI OLEH WAKTU (TIME BOUND) ACCOUNTABILITY (Anderson, UNESCO 2005) COMPLIANCE WITH REGULATION and ADHERENCE WITH NORM PROFESSIONAL QUALITY RESULT DRIVEN QUALITY: .....beyond the EXPECTATION 14
TRANSFORMASI PARADIGMA PEMBANGUNAN JAWA BARAT MELALUI PENDEKATAN 4 PILAR UTAMA PEMBANGUNAN (ABGC) DAN 1 PENGIKAT (LR) “JABAR MASAGI” A B G C LR transformation A B G LR = Laws and Regulation C = Community Sumber : Deny Juanda P., 2011 15
SKEMA PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN 4 PILAR PEMBANGUNAN VISI & MISI KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN SKALA PROVINSI OPD/Biro Terkait Komunitas Sasaran Pendukung Akademisi Dunia Usaha Tataran Nasional Komitmen DPRD Kab/Kota SASARAN PROGRAM DAN CAPAIAN KINERJA PROVINSI Notes: Perencanaan Berbasis Multi Stakholder dengan paradigma “ACTIVITY BASED” dan melibatkan MULTI-STAKEHOLDERS terintegrasi 16
BREAKTROUGH KREASI PEMBANGUNAN JAWA BARAT ANUGERAH INOVASI JABAR INVENTION INNOVATION LEADERSHIP 6 Hadiah @ 50 Juta / Individu 6 Hadiah @ 100 Juta/Kelompok 6 Bidang Anugerah: Pendidikan Kesehatan Pangan Energi Lingkungan Hidup Seni, Budaya dan Parawisata ANUGERAH PRAKARSA PEMBANGUNAN JAWA BARAT ANUGERAH INOVASI JAWA BARAT TAHUN KE 2 Mari Unjuk Karya !!! 19 Agustus 2012 17
Program Sertifikasi ISO Program Sertifikasi Kompetensi Pegawai DELAPAN PROGRAM UTAMA KEPEGAWAIAN DAN KESEJAHTERAAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT Program Sertifikasi ISO Program Sertifikasi Kompetensi Pegawai Program Pengukuran Kinerja dan TTP Program Absensi Elektronik Terintegrasi Program Pensiun 2 Milyar Program 300 Doktor Luar Negeri Program Pensiun Dini Pegawai Program Pelayanan Keamanan dan Kesehatan 24 Jam Sumber : BKD Jabar 2011 18
PROGRAM PENGUKURAN KINERJA DAN TTP PERILAKU KERJA KEDISIPLINAN KEHADIRAN PRESTASI KERJA ANGGARAN KAS SP2D/ TUGAS TAMBAHAN TUGAS POKOK KINERJA ORGANISASI KINERJA INDIVIDU PNS “PEMERINTAH DAERAH DAPAT MEMBERIKAN TAMBAHAN PENGHASILAN KEPADA PNS BERDASARKAN PERTIMBANGAN OBJEKTIF DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DAN MEMPEROLEH PERSETUJUAN DPRD SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN” (PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 59 TAHUN 2007 PASAL 39) Sumber : BKD Jabar 2011 19
PROGRAM SERTIFIKASI KOMPETENSI PEGAWAI Regulasi Pengelola PNS Berbasis Kompetensi Kurikulum berbasis kompetensi Sistem uji Kompetensi Kerja dalam Kegiatan Management PNS DIKLAT SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA AKTIVITAS KERJA MENJADI SUMBER BELAJAR SEKALIGUS SUMBER BUKTI BAHWA PEGAWAI KOMPETEN Sumber : BKD Jabar 2011 20
PROGRAM PENSIUN 2 MILIYAR KEBIJAKAN TPP PEMERINTAH PROVINSI PNS PROVINSI PREMI ASURANSI SEBESAR RP. 500 RB SETIAP BULAN PENYARINGAN DAN PENGAWASAN DANA PENSIUN DANA YANG DIBERIKAN KEPADA PNS YANG PENSIUN SEBESAR 2 MILIYAR DENGAN MASA KERJA 30 TAHUN ASURANSI JIWA DANA YANG DIBERIKAN KEPADA PNS YANG MENINGGAL DUNIA SEBESAR 75 JUTA ASR KESEHATAN DANA PENGGANTIAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI PNS DAN KELUARGA PROVIDER I/ PROVIDER II/PROVIDER III Sumber : BKD Jabar 2011 21
PROGRAM 300 DOKTOR LUAR NEGERI PROVINSI KOTA KAB TEMA JABAR TERMAJU UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA SEJAHTERA, DEMOKRATIS, BERKEADILAN 2025 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN, KOTA DAN PROVINSI MELALUI PENDIDIKAN 300 DOKTORAL LUAR NEGERI GUNA MENDUKUNG PEMBANGUNAN JAWA BARAT MENUJU JAWA BARAT TERMAJU 2025 Penyiapan Prasyarat (TOEFL, IELTS, GMAT/GRE) Kerjasama dengan lembaga donor dan universitas Kerjasama dengan pemerintah Pusat Doctoral Degree program Monitoring dan evaluasi PREPARATION (2012) PLANNING (2011) DOCTORAL DEGREE (2013-2018) Policy formulation (Penyiapan kebijakan kerjasama) Mapping kebutuhan (jumlah & kualifikasi) Mapping targeted lembaga donor dan universitas Sumber : BKD Jabar 2011 23
TERIMA KASIH SATU DATA 0811 200 5500 SMS JABAR MEMBANGUN MARI KITA WUJUDKAN SATU DATA UNTUK PEMBANGUNAN JAWA BARAT TERIMA KASIH SMS JABAR MEMBANGUN 0811 200 5500 Informasi lebih lanjut : Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp. (022) 4204483 Bappeda Provinsi Jawa Barat Jalan. Ir H.Juanda No. 287 Telp. (022) 251 6061, Fax, (022) 2510731 Website : ttp//www.jabarprov.go.id, www.bappeda.jabarprov.go.id