BAB 3 MENGGUNAKAN TI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK Management Information Systems, 10th edition, By Raymond McLeod, Jr. and George P. Schell © 2007, Prentice Hall, Inc.
Learning Objectives Recognize the importance and advantages of electronic commerce. Understand that within ten years electronic commerce will be blended into everyday business processes and consumers will not recognize e-commerce as a special category. Understand the difference between business-to-business electronic commerce and business-to-consumer electronic commerce. Learn examples of good business-to-business electronic commerce and business-to-consumer electronic commerce. Understand the role that business intelligence plays in electronic commerce.
Learning Objectives (cont.): Know the role that inter-organizational systems, the Internet, and the World Wide Web play in electronic commerce. Know what factors influence the adoption of inter organizational systems. Recognize the movement from electronic data interchange to various Web-standard data exchange practices. Understand why many firms choose to have both a virtual store and a physical store.
Pendahuluan Perdagangan elektronik (e-commerce), merupakan suatu transaksi dagang yang dilakukan secara online dalam suatu jaringan komputer yang tertata dalam database antara pihak penyedia produk dengan pihak yang membutuhkan produk.
Pendahuluan (2) Walaupun istilah Electronic Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat perhatian, sebenarnya E-Commerce telah ada dalam berbagai bentuk selama lebih dari 20 tahun. Teknologi yang disebut dengan Electronic Data Interchange (EDI) dan Electronic Funds Transfer (EFT) pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1970-an. Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentuk-bentuk Electronic Commerce.
Pendahuluan (3) Komersialisasi dan privatisasi internet yang meningkat beberapa tahun yang lalu, telah menjadi dasar pertumbuhan Electronic Commerce. E-commerce mengizinkan anda untuk menjual produk-produk dan jasa secara online. Calon pelanggan atau konsumen (di seluruh dunia) dapat menemukan website anda, membaca dan melihat produk-produk, memesan dan membayar produk-produk tersebut secara online.
E-Commerce vs Manual
E-Commerce vs Manual
Jenis E-Commerce Business-to-customer (B2C) – mengacu pada transaksi-transaksi yg terjadi antara sebuah bisnis dan konsumen akhir produk. Ex:www.walmart.com Business-to-business (B2B) – mengacu pada transaksi antar bisnis dimana tidak ada pihak yang menjadi konsumen akhir. Ex:www.grainger.com Consumer-to-consumer (C2C) – pasar online, saling membeli dan menjual antar konsumer. Ex:www.ebay.com Business-to-government (B2G) Business Processes – informasi dipakai bersama
Contoh Kategori E-Commerce Anda memiliki sebuah perusahaan manufaktur komputer yang melakukan aktivitas-aktivitas berikut di Internet: Menjual komputer kepada individu (B2C) Bagian-bagian pembelian (Contoh : harddisk, sumber daya dan lain-lain.) dari satu pemasok (B2B) Mempekerjakan Staf, mengelola rekening pelanggan, mengiklankan, dan lain-lain. (Proses Bisnis) Menjual komputer kepada Pemerintah untuk digunakan di sekolah (B2G) Pada eBay.com individu membeli dan menjual merek komputer ini (C2C)
2 Jenis Perusahaan yg Melakukan Bisnis di Internet Perusahaan yang semata-mata hanya berada di internet (tidak ada toko fisik). Contoh: amazon.com, cdnow.com Perusahaan yg menggunakan e-commerce sebagai bagian kegiatan bisnis fisik yang ada. Contoh: Barnes dan Noble (ada toko fisik dan ada website e-commerce)
Bentuk Produk yg Dijual via Internet Produk Digital: seperti lagu, album, film, software beserta updatenya Produk Fisik: Penjualan melalui web, tapi pengiriman perlu jasa pengiriman. Produk digital dapat langsung dinikmati setelah pembelian dilakukan dan produk didownload
Keuntungan E-Commerce Bagi konsumen: harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat. Bagi pengelola bisnis: efisiensi, kesalahan berkurang, tepat waktu. Bagi manajemen: peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
Manfaat yg Diharapkan dari E-Commerce Perusahaan melaksanakan E-Commerce untuk mencapai perbaikan: Perbaikan layanan pelanggan sebelum, selama dan setelah penjualan Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan Peningkatan hasil ekonomi atas pemegang saham dan investasi pemilik Manfaat di atas akan memberikan kontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan persaingan lebih baik di pasaran.
Kendala Penerapan E-Commerce 3 kendala utama penerapan E-Commerce: Biaya tinggi : dpt ditanggulangi berkat hukum Moore Masalah keamanan : dpt ditanggulangi dengan enkripsi Software yg belum mapan atau belum tersedia : dapat menggunakan software free atau bayar yang telah ada, namun terkadang perlu diubah agar sesuai dengan keinginan
Jalan menuju e-Commerce Mengimplementasikan e-Commerce merupakan rencana besar dan mempunyai resiko. Demi membuat E-Commerce mencapai keunggulan kompetitif, maka perusahaan harus memperoleh inteligensi bisnis (Bisnis Intelligence)
Inteligensi Bisnis (Business Intelligence) Adalah aktivitas pengumpulan informasi mengenai unsur-unsur di dlm lingkungan yg berinteraksi dgn perusahaan. Didapatkan dgn cara: Basis data external ex: www.reuters.com utk mencari berita dgn subjek yg diminati oleh perusahaan Search engine ex: www.google.com
Electronic Funds Transfer (EFT) Ketika data yg mewakili uang ditransmit melalui jaringan komputer, hal ini disebut electronic funds transfer Contoh EFT: Gaji langsung masuk ke akun bank Membayar tagihan menggunakan pembayaran elektronik EFT memegang peranan penting dlm e-Commerce
Saran bagi Keberhasilan Penggunaan e-Commerce Pastikan situs Web anda kuat Pastikan browser dan struktur basis data Anda fleksibel maupun intuitif Menekankan pada isi Sering di-update Melihat hal lain selain pelanggan Tujukan isi pd kebutuhan spesifik pengguna Buatlah antarmuka yg efisien dan cepat dr perspektif pengguna Berada di lokasi Web yg tepat Ciptakan rasa kebersamaan Anda dpt meminta bantu profesional mengenai pembuatan dan pemeliharaan web