Chapter 8 Kompresi Video Kompresi video dipengaruh dari data video tersebut dan hardware yang digunakan pada video tersebut – pada pengambilan gambar –

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UKURAN NILAI PUSAT UKURAN NILAI PUSAT ADALAH UKURAN YG DAPAT MEWAKILI DATA SECARA KESELURUHAN JENIS UKURAN NILAI PUSAT : MEAN , MEDIAN, MODUS KUARTIL,
Advertisements

Teori Graf.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
(Matematika Al-Quran)
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
START.
Wido Hanggoro ` Research and Development Department Indonesia Meteorological Climatological and Geophysical Agency.
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

Subnetting Cara Cepat I (IP Kelas C)
1 Diagram berikut menyatakan jenis ekstrakurikuler di suatu SMK yang diikuti oleh 400 siswa. Persentase siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler.
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
Bab 11B
PENCAPAIAN KKP PROGRAM KB NASIONAL PROV RIAU BULAN : JUNI 2010.
BOROBUDUR (4) FAHMI BASYA
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Statistika Deskriptif
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
STATISTIK - I.
UKURAN PENYEBARAN DATA
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
Pengolahan Citra Digital: Konsep Dasar Representasi Citra
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Soal Latihan.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PERANCANGAN PERCOBAAN MAHASISWA SEMESTER VI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA PENANGGUNG.
: : Sisa Waktu.
Nonparametrik: Data Peringkat 2
PENGANTAR SISTEM INFORMASI NURUL AINA MSP A.
PERKEMBANGAN KELULUSAN SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK KOTA SEMARANG DUA TAHUN TERAKHIR T.P DAN 2013.
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
Luas Daerah ( Integral ).
SEGI EMPAT 4/8/2017.
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
Bab 16 Sekor Komposit dan Seleksi Sekor Komposi dan Seleksi
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
1 Certified Assessor Training Galeri 678 Kemang, 26 – 28 Agustus 2008 TEST PREFERENSI Materi Kuliah Program Magister Psikologi Unika Atmajaya Agustus 2008.
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
Nonparametrik: Data Peringkat 2
TOKOFEROL DAN FENOLIK TOTAL PADA 10 JENIS KACANG
SEGI EMPAT Oleh : ROHMAD F.F., S.Pd..
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Graf.
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Bersyukur.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Teknik Numeris (Numerical Technique)
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
BAB2 QUEUE 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
Bab 7 Nilai Acuan Norma.
Bab 3B Statistika Deskriptif: Parameter Populasi 2.
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
Korelasi dan Regresi Ganda
DISTRIBUSI PELUANG Pertemuan ke 5.
Data dan Struktur Data.
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Transcript presentasi:

Chapter 8 Kompresi Video Kompresi video dipengaruh dari data video tersebut dan hardware yang digunakan pada video tersebut – pada pengambilan gambar – dan pada saat pengiriman data

Kompresi Video •Algoritma kompresi pada video adalah pada dua sisi yaitu: –Spatial compression (intra-frame) •Adalah mengkompresi masing-masing gambar pada video tersebut –Temporal compression (inter-frame) •Mengkompresi jumlah frame video persatuan waktu.

H.261 •Dibuat oleh CCITT (Consultative Commite for International Telephone and Telegraph) pada tahun •Dirancang untuk video conferencing, aplikasi video-telephone menggunakan jaringan telephone ISDN • Kecepatan bit-rate yang dimiliki sebesar p x 64 Kb/sec, dimana p adalah frame rate bernilai 1 sampai 30

H.261 •Susunan frame berurutan seperti pada Gambar diatas, dimana susunan antar frame berurutan, tiap 3 buah intra frame dibatsi satu inter frame •Tipe frame gambarnya adalah CCIR 601 CIF (352 x 288) dan QCIF (176 x 144) dengan sub samplingnya 4:2:0 •Mempunyai 2 tipe frame yaitu: Intra-frames (I-frames) dan Inter.- frames (P-frames): I-frame digunakan untuk mengakses banyak titik, hal tersebut sama seperti yang digunkan dalam JPEG P-frame menggunkan “pseudo-differences” dari frame yang sebelumnya, dimana antar frame terhubung satu sama lain

Intra Frame Coding pada H.261 Proses Intra frame Coding

Intra Frame Coding pada H.261 (cont…) •Berdasarkan gambar proses intra fram coding H.261 Macroblok dari gambar yang asli adalah 16 x 16 area pixel pada Yplane. Macroblok biasanya menggunakan 4 Y blok, 1 Cr blok dan 1 Cb blok •Kuantisasi secara konstan berisi semua Koefesien DCT (Discrete coefficient Transform) seperti pada kuantisasi tabel pada JPEG yang akan di terangkan pada slide selanjutnya

Inter-frame (P-frame) Coding •Gambar yang sebelumnya disebut dengan gambar acuan, gambar hasil coding disebut dengan gambar tujuan •Poin-poin yang ditekankan pada proses ini adalah: perbedaan gambar dari hasil encoding 1.memerlukan adanya gambar yang akan dicoding dengan gambar acuan yang bukan gambar asli. 2.mereka menggunakan ”Mean Absolute Error” (MAE) untuk mencari blok yang paling baik. Dapat juga menggunakan ”Mean Sequared Error (MSE) = sum(E*E)/N

H.263 •Standar H.263 adalah suatu standar baru untuk meningkatkan standar sebelumnya yang digunakan untuk video yang memiliki bit rate yang rendah, di adopsi pada bulan maret Seperti H.261, H.263 mengunakan transformasi coding untuk intra frame dan memprediksi inter frame dari video. •Keuntungan yang didapat jika menggunakan format video H.263, adalah: 1.Presisi pada pixel menengah dalam montion video 2.Tidak ada batasan vektor yang berubah 3.Codingnya menggunakan aritmatika bebasis syntax 4.Sangat tepat dalam memprediksi dan PB-frames 5.Seabagi tambahan baru dari format sebelumnya (H.261) adalah untuk ukuran frame CIF dan QCIF, selain itu H.263 dapat mendukung SQCIF, 4CIF dan 16 CIF, masing-masing ukuran fame dibahas pada tabel Komponen Pendukung Video Format

Tabel komponen Pendukung Video Format Video For mat Ukuran Resolusi gambar Mendukung H.261 Mendukung H.263 Bit-rate (Mbit/s) (jika tidak- dikompresi, 30 fps) Max bit per picture (BPP max, Kb) B/WBewarna SQCIF128 X 96n/adisrankan3,04,464 QCIF176 X 144disarankan 6,19,164 CIF352 x 288Optional 24,336,5256 4CIF704 x 576n/aOptional97,3146, CIF1048 x 1152n/aOptional389,3583,91024

Vector Quantization

Tabel Kuantisasi pada JPEG Quantization Table

Discrete Cosine Transform (DCT) 8 point DCT

Y component samples DCT coefficients – 30 – 14 – 14 – – – 20 – – 25 – 10 – 5 – 2 – – – 4 – 5 – – – 4 – – 5 – 6 – – 6 –

DCT coefficients – 30 – 14 – 14 – – – 20 – – 25 – 10 – 5 – 2 – – – 4 – 5 – – – 4 – – 5 – 6 – – 6 – Quantization Table Quantized DCT coefficients – 3 – – – – –

Software Codecs for Multimedia •Popular software codecs –MPEG-1 –Cinepak –Intel Indeo –Sorenson