Tugas PTIK Kelas 06 Muhammad Resma Ridha 4112100502.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
2. FAKTOR MANUSIA Sistem komputer terdiri atas tiga aspek yaitu :
Advertisements

Teknik Multimedia Minggu Ke 3.
Chapter 4 Video Video adalah kumpulan gambar yang yang ditampilkan satu-satu (kontinyu) berdasarkan satuan waktu atau sering disebut sebagai moving picture.
Representasi audio dan video
Representasi audio dan video
PRINSIP CCTV Melakukan Install Sistem Audio Video CCTV
INPUT & OUTPUT SISTEM AHMAD SON ARIF ( )
Sinyal Analog dan Sinyal Digital
PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK
Sistem Kerja TV Digital II :
PENGOLAHAN SINYAL AUDIO PADA STASIUN RELAY TRANS TV SEMARANG
PENGENALAN KOMPUTER Oleh: Amir Ar Razzaaq.
Cara Kerja Perangkat Keras
Memperoleh Audio yang Baik
Interaksi Manusia dan Komputer - part 2 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng.
Kamera Foto dan Editing Penyimpanan Gambar
Konsep dasar Pengolahan citra digital
PERALATAN OUTPUT Peralatan output adalah perangkat keluaran sistem komputer sebagai alat untuk melihat ataupun memperagakan hasil dari proses eksekusi.
Slide 4 – Sistem Transmisi Modulasi & Multiplexing
Yanuar Dwi Prasetyo ( ).
Jaringan Komputer dan Komunikasi
Output Devices.
Asrinah_ “Hardware” MONITOR.
KELOMPOK 2 SI-2 FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA”YPTK”PADANG 2011.
Teknologi informasi dan multimedia
DIGITAL AUDIO WORKSTATION
Representasi dan Kompresi Data Multimedia (lanjutan)
IMAGE ENHANCEMENT (PERBAIKAN CITRA)
Digital Image Processing
PENGANTAR TELEKOMUNIKASI
ANIMASI 3D PADA ARCHICAD
Kelompok 7 Bonifasius Bryan Elias
VIDEO Slamet Kurniawan, S.Kom.
Video Pertemuan 5.
Materi 1. Konsep dasar, pembuatan dan aplikasi multimedia
SISTEM OPERASI INPUT / OUTPUT
Operasional Dasar Tata Suara
SI122 – Interaksi Manusia dan Komputer
Intensitas atau kekerasan BUNYI,
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
SISTEM AUDIO DAN VIDEO.
SISTEM AUDIO DAN VIDEO.
AUDIO VISUAL APLIKASI SISTEM VIDEO DAN TELEVISI
Pengolahan Citra Digital
Dasar Audio Processing
BUNYI OLEH M. BARKAH SALIM, M. Pd. SI. PERTEMUAN 10
Dosen : Bella Hardiyana S. Kom
Dosen : Bella Hardiyana S. Kom
Suara dan Audio Pertemuan 5.
Representasi Data Digital Video
Angga Septa S ( ).
Multimedia System Hypermedia Hypertext.
OCTAVIANI ROCHIADITYA P ( ) PRADANA HERDIN S ( )
KOMPONEN DAN FUNGSINYA
Sistem Multimedia Materi : Audio/Suara.
PERALATAN OUTPUT Peralatan output adalah perangkat keluaran sistem komputer sebagai alat untuk melihat ataupun memperagakan hasil dari proses eksekusi.
Pengolahan Citra Digital
Pertemuan 10 (Lanjutan) F. Menaikkan Kapasitas Penyimpanan Data
PENINGKATAN KUALITAS CITRA (Image Enhancement)
Animasi dan Suara Pertemuan 02
AUDIOMETRI By : Mukhlis Mustafa.
Pengertian Pixel Pixel :
PERANGKAT OUTPUT KOMPUTER KELOMPOK 1: MUSTIKA ( ) TAHRIM WARA WARIN ( MUH.IRSAN ( )
Pengolahan Citra Digital. Pembentukan Citra Citra dibagi menjadi 2 macam : 1.Citra kontinyu : adalah citra yang dihasilkan dari sistem optik yang menerima.
Pengantarmukaan Periferal Komputer
Pengantarmukaan Periferal Komputer
PRINSIP DASAR SISTEM ISYARAT ELEKTRONIK OPERASI SINYAL DAN SISTEM
MATERI PERANGKAT KOMPUTER HARDWARE DAN SOFTWARE Kompetensi Dasar : 3.1. Memahami Interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna Indikator.
Sistem Indera Pendengaran
Transcript presentasi:

Tugas PTIK Kelas 06 Muhammad Resma Ridha 4112100502

Reperesentasi Data Audio & Video Pengolahan Audio Dasar konsep suara Representasi komputer Rate data maksimum Format audio Lingkungan pemrograman Pengolahan Video Representasi sinyal visual Transmisi (NTSC) Encoding Konsep dasar untuk representasi citra digital

Huffman Coding - Digunakan untuk pengkodean teks, citra dan video - Ada 3 jenis algorithme Huffman coding, Masing- masing berhubungan dengan metode pembuatan pohon biner :

VIDEO Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital Berkaitan dengan “penglihatan dan pendengaran”

Reprsentasi Sinyal Video Representasi Visual Tujuan utamanya adalah agar orang yang melihat merasa berada di scene (lokasi) atau ikut berpartisipasi dalam kejadian yang ditampilkan Oleh sebab itu, suatu gambar harus dapat menyampaikan informasi spatial dan temporal dari suatu scene

Representasi Visual Video Vertical Detail dan Viewing Distance Aspek rasio adalah perbandingan lebar dan tinggi, yaitu 4:3. Tinggi gambar digunakan untuk menentukan jarak pandang dengan menghitung rasio viewing distance (D) dengan tinggi gambar (H) -> D/H Setiap detail image pada video ditampilkan dalam pixel-pixel Horizontal Detail dan Picture Width Lebar gambar pada TV konvensional = 4/3 x tinggi gambar

Representasi Visual Video Total Detail Content Resolusi vertikal = jumlah elemen pada tinggi gambar Resolusi horizontal = jumlah elemen pada lebar gambar x aspek rasio. Total pixel = pixel horizontal x pixel vertikal

Represntasi Visual Video Perception of Depth Dalam pandangan / penglihatan natural, kedalaman gambar tergantung pada sudut pemisah antara gambar yang diterima oleh kedua mata Pada layar flat, persepsi kedalaman suatu benda berdasarkan subject benda yang tampak

Representasi Visual Video

Representasi Visual Video Warna berwarna dihasilkan dengan mencampur 3 warna primer RGB (merah, hijau, biru) Properti warna pada sistem broadcast: LUMINANCE Brightness = jumlah energi yang menstimulasi mata (kadar terang dan gelap)

Representasi Audio Frekuensi Perubahan frekuensi mempengaruhi tinggi rendahnya nada. Example : Frekuensi Pada nada Musi Nada dasar dari musik terdiri dari nada C D E F G A B C’. Nada C yang biasa kita kenal disebut juga Middle C. Berikut ini adalah frekuensi dari nada-nada tersebut: C 261.63 Hz D 293.66 Hz E 329.63 Hz F 349.23 Hz G 392 Hz A 440 Hz B 493.88 Hz C’ 523.25 Hz

Representasi Audio Rumus untuk mencari frekuensi nada-nada ini adalah frekuensi = 440 x (2n/12) Hz nilai n = -21, -19, … 27 dari rumus ini kita mengetahui bahwa yang menjadi patokan adalah nada Adengan frekuensi 440 Hz Amplitudo Begitu juga dengan amplitudo , Perubahan Amplitudo mempengaruhi besar / kecil sinyal audio. makin tinggi amplitudo makin kuat bunyinya dan sebaliknya Example : Bunyi kereta lebih nyaring daripada bunyi bisikan, sebab bunyi kereta menghasilkan getaran lebih besar di udara. Kenyaringan bunyi juga bergantung pada jarak kita ke sumber bunyi. Kenyaringan diukur dalam satuan desibel (dB). Bunyi pesawat jet yang lepas

Representasi Audio Kualitas sound card. Kebanyakan PC memiliki sound card on board (dari pabriknya sudah ada/tertanam pada motherboardnya) dan sound card jenis ini memiliki kemampuan standar saja. Untuk meningkatkan kualitas sound sebaiknya ditambahkan sound card yang bagus. Kualitas microphone. Alat yang terhubung ke PC melalui sound card ini berfungsi merubah input suara ke sinyal digital yang diolah di komputer. Sehingga dapat dimaklumi bahwa kualitas alat ini akan mempengaruhi hasil rekaman.

Representasi Audio Kualitas speaker/headset. Ada kemungkinan bahwa microphone telah bekerja dengan baik, demikian pula dengan sound card. Tetapi sinyal digital suara yang dikirim oleh sound card ke speaker tidak dapat diterjemahkan dengan baik oleh speaker/headset yang rusak atau berkualitas buruk, sehingga suara yang terdengar pun menjadi buruk. Kualitas Frekuensi dan amplitude suara

Representasi Audio Proses Audio Mixing adalah proses pengolahan sinyal audio secara internal dan digital yang dilakukan untuk membuat sinyal keluaran menjadi padu dan indah, seperti memadukan beberapa rekaman suara seperti gitar, bass, drum, synth bank, dll. Mixing pada umumnya dilakukan setelah proses rekaman berlangsung, hasil akhir yang diinginkan adalah keluaran suara yang “pro”.

Representasi Audio MONITORING LEVEL Sebisa mungkin mixing dengan menggunakan headphone yang baik, jika menggunakan merek sennheiser PX100 yang kualitasnya sangat baik dalam keseimbangan dan respon frekuensi yang lebar serta rata (flat), walau aplikasinya untuk mobile devices tapi baik juga digunakan mixing monitoring level artinya level volume pada saat kita mixing. Kalau kita mixing dengan volume yang terlalu pelan, maka kemungkinan besar hasil mixing anda akan kebanyakan bass. Ada hubungan nya dengan teori kurva fletcher / munson yang singkatnya mengatakan bahwa telinga manusia pada saat volume rendah tak seberapa sensitif pada low & high frequency. disini terlihat bahwa telinga manusia memiliki kelemahan. menurut kurva diatas, jika kita mencari frekuensi rendah, misalnya 30 Hz, kita tidak akan menemukannya pada level volume (sound pressure level) rendah. kita hanya akan mendengar frekuensi tersebut jika kita memperbesar level volume sampai diatas 60dB. tetapi sangat tidak disarankan untuk menaikkan level volume sampai diatas 100dB karena akan merusak telinga anda. kira2 70-85dB lah, cara mengukurnya juga dengan SPL meter yang ditempatkan di output speaker. kalau mau patokan mudahnya, kita masih bisa mendengar teman kita berbicara dalam radius 1 meter.