Konsep Elektronika analog - digital Roy Sari Milda, ST www.roysarimilda.wordpress.com
Pengertian Elektronika Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi.
Alat-alat elektronika Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devices). Contoh peralatan (piranti) elektronik ini: Tabung Sinar Katode (Cathode Ray Tube, CRT), radio, TV, perekam kaset, perekam kaset video (VCR), perekam VCD, perekam DVD, kamera video, kamera digital, komputer pribadi desk-top, komputer Laptop, PDA (komputer saku), robot, smart card, dll.
Konsep Elektronika 1. Elektronika Analog 2. Elektronika Digital
Elektronika Analog Elektronika analog ialah bidang elektronika dimana sinyal listrik yang terlibat bersifat kontinue, sedangkan komponen yang digunakan umumnya disebut komponen diskrit. Beda dengan elektronika digital dimana sinyal listrik yang terlibat merupakan sinyal 0V atau 5 V (sinyal digital berlogika 0 atau 1).
Alat dengan konsep Elektronika Analog Jam tangan konvensional Gitar Alat-alat perkusi Menghitung dengan tangan, lidi, batu, Komputer analog (komputer dengan program buatan manusia yang sangat sederhana, sebagai alat ukur namun tidak terlalu teliti), dll
Elektronika digital Elektronika digital adalah sistem elektronika yang menggunakan isyarat digital. Elektronika digital adalah representasi dari aljabar boolean dan digunakan di komputer, telpon genggam dan berbagai produk konsumen lainnya. Dalam sebuah sirkuit digital, sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1 (high, active, true,) dan 0 (low, nonactive, false). Atau jika direspresentasika dalam tegangan 1 dapat berarti tegangan maksimum (umumnya 5 V atau 3 V) dan 0 berarti tegangan minimum (umumnya 0 v, tapi ada pula yang 2,5 V). hal ini dikarenakan varian dari bahan pembuatnya.
Alat dengan konsep elektronika digital Jam tangan digital Alat musik: sampler, squencer, groovebox, dll Menghitung dengan kalkulator, komputer, dll Komputer modern
Konsep Teknologi Digital Teknologi digital menggunakan sistem bit dan bite, untuk menyimpan dan memproses data, sistem digital mempekerjakan sejumlah besar switch listrik mikroskopis yang hanya memiliki dua keadaan atau nilai. Switch biner ini bisa dalam keadaan on atau off, satu atau nol, ya atau tidak, hitam atau putih.
Istilah Digital Istilah digital adalah menunjuk kepada jari-jari kaki dan tangan, yang telah dipakai selama ribuan tahun untuk menghitung dan menggambarkan data-data numers. Teknologi digital pada dasarnya hanyalah siitem menghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris.
Konsep Teknologi analog Teknologi analog pada dasarnya hanyalah alat yang sederhana dengan program yang tertentu saja contoh komputer analog
Alat Ukur Listrik Amper-meter Voltmeter Ohm-meter Multimeter Analog/Digital Oscilloscope Generator fungsi Digital Signal Analyzer Spectrum meter dll
Bentuk dan Sifat Sinyal A. Sinyal Analog Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. dua Parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.
Variabel dasar sinyal Analog Gelombang pada sinyal analog yang umumnya terbentuk gelombang sinus memiliki tuga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase. Amplitudo merupakan ukuran tingi rendahnya tegangan dari sinyal analog Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam bentuk detik Phase adalah besar sudut dari sinya analog pada saat tertentu
Bentuk Dasar Sinyal Digital sinayal digital adalah merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba0tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1 sehingga tidak mudah terpengaruh oleh darau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
Variable Sinyal Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasanya disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 baah (21) kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00 , 01, 10 dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesesar (2n) buah
Kelebihan Teknologi Analog Tidak mudah dimakan usia Biaya yang digunakan murah Hasil yang didapatkan dapat diuji ketepatannya
Kekurangan Teknologi Analog Tidak efesien Lambat pengoperasiannya.
Kelebihan Teknologi Digital Memberikan kemudahan dalam penggunaan Error selalu dapat di koreksi Memproduksi data terbatas
Kekurangan Teknologi Digital Malas berfikir Tidak tahan lama Memerlukan sinkronasi.
TUGAS Sebutkan masing-masing 25 contoh alat dengan teknologi analog dan digital! Ceritakan Pengalaman Anda yang berhubungan dengan penggunaan alat-alat elektronik baik digital maupun analog, apa keuntungan dan kerugian yang Anda rasakan ketika itu.
referensi http://sifatahillah.blogspot.com/2009/03/perbedaan-antara-teknologi-digital.html http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronika_digital http://www.toko-elektronika.com/tutorial/analog1.htm http://asrblanco.blogspot.com/2012/07/konsep-elektronika.html