MANAJEMEN MUTU TERPADU Wawan Laksito Yuly Saptomo, S.Si, M.Kom
Penjaminan Mutu ? Penjaminan mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga konsumen, produsen, dan pihak lain yang berkepentingan memperoleh kepuasan.
MENGAPA MESTI MANAJEMEN MUTU TERPADU? Eksistensi suatu perguruan tinggi tidak semata-mata tergantung pada pemerintah, melainkan terutama tergantung pada penilaian stakeholders (mahasiswa, orang tua, dunia kerja, pemerintah, dosen, tenaga penunjang, serta pihak-pihak lain yang berkepentingan) tentang mutu pendidikan tinggi yang diselenggarakannya. Karena penilaian stakeholders senantiasa berkembang, maka penjaminan mutu pun harus selalu disesuaikan pada perkembangan itu secara berkelanjutan (continuous improvement).
Cakupan Materi Filosofi MMT Fungsi MMT dalam Pembelajaran Konsep Pembelajaran Menurut MMT Prinsip-Prinsip MMT Proses Perbaikan Mutu Pembelajaran Gugus Kendali Mutu
Tujuan Instruksional Umum Khusus/Kompetensi Menjelaskan cara meningkatkan kinerja dalam proses pembelajaran melalui peningkatan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi Khusus/Kompetensi Menjelaskan prinsip-prinsip MMT dalam pembelajaran Menjelaskan cara peningkatan mutu pembelajaran berdasarkan MMT
Proses dalam Industri Jasa Pendidikan Proses Linier Masukan (calon mahasiswa) Proses (kegiatan pembelajaran) Keluaran (Lulusan) Masyarakat
Proses dalam Industri Jasa Pendidikan Proses Sirkuler Pendidikan Tinggi Masukan Proses Biaya Mutu Pendidikan Pengguna Tertier (Lembaga/Dunia Kerja) Pengguna Sekunder (Orang Tua/Pemerintah) Jasa Pendidikan Tinggi Kewajiban Pembelajaran Biaya Kegiatan Pembelajaran Lulusan Sesuai Mutu Pengguna Primer (Mahasiswa)
MMT dalam Pembelajaran Pola manajemen yang berisi seperangkat prosedur yang digunakan oleh oleh orang/institusi untuk memperbaiki kinerja pembelajaran secara terus menerus
Manfaat MMT dalam Pembelajaran Meningkatkan kinerja proses pembelajaran melalui peningkatan produktifitas, efektifitas dan efisiensi
Pendidikan Tinggi memberikan jasa dalam bentuk : Kurikulum Kegiatan pembelajaran Kegiatan extrakurikuler Kegiatan bimbingan dan konseling Kegiatan penelitian Kegiatan pengabdian mayarakat Paket bahan ajar Kegiatan pengelolaan pendidikan tinggi
Konsep Pembelajaran menurut MMT Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran supaya berlangsung sesuai kebutuhan pelanggan Dosen : Kompeten dalam bidang profesinya. Hubungan Dosen dan mahasiswa harus bersifat kemitraan. Manajemen kelas yang baik
Ciri-ciri Perkuliahan yang Bermutu Ada Perencanaan yang baik/rancangan perkuliahan (AI, GBPP, SAP, Kontrak Perkuliahan) Perencanaan perkulihan dirancang berdasarkan kebutuhan pengguna Pembelajaran yang membangkitkan motivasi mahasiswa untuk belajar Pembelajaran yang mampu mengembangkan kecenderungan intelektual dan emosi Pembelajaran yang mampu mengembangkan aplikasi.
Jasa Pendidikan Tinggi harus bercirikan Keterpercayaan (Reliability) Keterjaminan (Assurance) Penampilan (Tangibility) Pemerhatian (Empathy) Ketanggapan (Responsiveness)
Proses Perbaikan Mutu Pembelajaran Plan Swot Analysys Action Do Check
Pengembangan Berkelanjutan (continous improvement)/Kaizen SDCA P D C A continous improvement / Kaizen SDCA P D C A S : Standar SDCA P D C A
Manajemen Kendali Mutu Mulai Penentuan Standar Mutu Audit Standar Mutu Continous Improvement (KAIZEN) Ada gap antara standar mutu dan hasil Y Identifikasi action untuk memenuhi Standar Mutu T Mutu berkelanjutan Sustainable Quality Laksanakan Action Integrasikan pada proses SDCA lanjutannya Evaluasi untuk peningkatan Standar Mutu
Prinsip Pembelajaran menurut MMT Manajemen kelas Dosen sebagai pengelola kelas Administrasi kelas Dosen menggunakan data dan informasi yang relevan dalam pengelolaan proses pembelajaran
Gugus Kendali Mutu Pembelajaran Kegiatan pengendalian mutu secara rutin dilakukan oleh sekelompok orang/institusi untuk : Mengidentifikasi Menganalisis Mencari alternatif Pemecahan masalah di Perguruan Tinggi
Manfaat Gugus Kendali Mutu Memelihara efektifitas proses pembelajaran Meningkatkan hubungan kerjasama antar pelaku proses pembelajaran Memberikan saran-saran untuk perbaikan mutu pembelajaran Mengimplementasikan MMT dalam proses pembelajaran.
Gugus Kendali Mutu Internal & Ekternal Internal (SPM-PT): UPM-Jurusan, UPM-Fakultas, LPM-PT Eksternal : BAN-PT Lembaga lain (ISO 9001, …)
3 M Mulai dari diri sendiri Mulai dari yang kecil-kecil Mulai dari sekarang
Kesimpulan TTM-PT adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga stakeholders (mahasiswa, orang tua, dunia kerja, pemerintah, dosen, tenaga penunjang, serta pihak lain yang berkepentingan) memperoleh kepuasan. TTM akan lebih cepat mencapai keberhasilan jika dimulai dari diri sendiri (internal driven) Penjaminan Mutu dapat dilakukan secara Internal dan Eksternal
Mutu..mutu..mutu Continuous Quality Improvement Keep Terima Kasih