Konversi citra Satriyo
Metode-metode perbaikan citra dikelompokkan menjadi dua, yaitu: Tujuan perbaikan adalah memproses citra sehingga didapatkan hasil yang lebih sesuai dibandingkan citra aslinya, untuk dipergunakan pada aplikasi tertentu. Metode-metode perbaikan citra dikelompokkan menjadi dua, yaitu: Metode-metode pada domain spasial Metode-metode pada domain frekuensi
Perbaikan citra Teknik pemrosesan pada domain spasial didasarkan pada manipulasi piksel dalam citra secara langsung. Teknik pemrosesan pada domain frekuensi didasarkan pada manipulasi terhadap transformasi Fourier dari suatu citra.
Proses-proses pada domain spasial dinyatakan dengan ekspresi berikut: Perbaikan citra Proses-proses pada domain spasial dinyatakan dengan ekspresi berikut: g(x,y) = T [ f(x,y) ] f(x,y) adalah citra input g(x,y) adalah citra output T adalah operator terhadap f
Konversi color ke grayscale Tujuan konversi citra color ke grayscale adalah untuk penyederhanaan citra sehingga memudah proses pengolahan citra Setiap pixel citra berwarna mempunyai 3 nilai yaitu red ( R ), green (g), blue (b)
konversi dapat dilakukan dengan mengambil rata-rata dari nilai r, g dan b
Konversi gray scale ke biner Mengubah kuantisasi 256 nilai menjadi 2 nilai Jika x<128 maka x=0, jika tidak maka x=255
Konversi gray scale ke negatif Membalikan intensitas grayscle xn = 255 - x
Transformasi logaritmik didefinisikan dengan: G = c Log ( F+1) Konversi logaritmik Transformasi logaritmik didefinisikan dengan: G = c Log ( F+1) Transformasi Inverse Logaritmik didefinisikan dengan: G = c Log (L-F+1) G adalah citra hasil dan F adalah citra asal c adalah konstanta yang dipasang sebagai efek perubahan kontras
Merupakan proses pengubahan kuantisasi pada citra Thresholding Merupakan proses pengubahan kuantisasi pada citra