PENANGANAN KOMPREHENSIF DAN HOLISTIK TETANUS Oleh : Edison, dr, MPH Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
TETANUS ( LOCKJAW ) Tetanus berasal dari kata Yunani : Tetanos = menegang Penyebab : Clostridium tetani - gram positif, anaerob obligat - dpt membentuk spora yg resisten thd panas, antiseptik dan agen kimia. - banyak ditemukan di tanah, kotoran manusia, hewan peliharaan dan daerah pertanian
Infeksi kuman Kuman masuk melelui luka atau kerusakan jaringan Luka terkontaminasi tanah / kotor, dalam atau tidak, mengandung Cl. Tetani. Kuman – luka – berkembang biak – toksin – darah dan saluran limfe – SSP – pelepasan neurotransmiter – kejang. Angka kematian 50%, disebabkan ok kegagalan pernafasan.
Penanganan komprehensif Health Promotion - meningkatkan pengetahuan melalui penyuluhan - perbaikan lingkungan - perbaikan status gizi - perbaikan fasilitas persalinan, penanganan luka - dll
Penanganan .. 2. Preventif - pembersihan luka dengan baik pakai H2O2 - pemberian vaksinasi DPT , boster, ATS - apabila luka : * Telah boster dlm 5 th terakhir, tdk perlu vaksnsi * Blm boster dlm 5 th terakhir, perlu vaksinasi * Blm vaksinasi / tdk lengkap, beri suntikan immunoglobulin tetanus.
penanganan.... 3. Kuratif - pemberian immumoglobulin tetanus untuk menetralisir toksin - Antibiotik : Tetrasiklin dan Penisilin utk memncegah pembentukan toksin - dirawat diruangan tenang, ventilator, anti kejang - makanan dan cairan melalui infus dan nasogastrik - kateter, cegah pneumonia - stlh sembuh, beri vaksinasi
Penanganan ... 4. Rehabilitatif - pemberian makanan dan cairan cukup - perbaikan psikologis dan fisik - dll Prognosis - angka kematian 50%, berhubungan dengan umur sangat muda dan sangat tua.
Penanganan holistik Penanganan meliputi Biopsikososial Melihat individu sebagai bagian dari komunitasnya (keluarga, tempat kerja, budaya, negara) Memahami bahwa pasien merupakan seorang makhluk yang utuh yang terdiri dari fisik, psikis dan jiwa (body, mind and spirit).
Aspek Pendekatan Holistik Aspek Personal: alasan kedatangan, harapan, kekhawatiran dan persepsi pasien Aspek Klinis: Masalah medis, diagnosis kerja berdasarkan gejala dan tanda Aspek risiko internal : seperti pengaruh genetik, gaya hidup, kepribadian, usia, gender Aspek risiko eksternal dan psikososial: berasal dari lingkungan (keluarga, tempat kerja, tetangga, budaya) Derajat Fungsional: Kualitas Hidup Pasien . Penilaian dengan skor 1 – 5, berdasarkan disabiltas dari pasien
SEKIAN TERIMA KASIH