Wilayahnya lebih luas dan jangka waktu lebih panjang CUACA DAN IKLIM Cuaca Iklim Kondisi lapisan udara (atmosphere) di suatu daerah dalam jangka waktu pendek Wilayahnya lebih luas dan jangka waktu lebih panjang
Suhu udara, awan, hujan, tekanan, angin, kelembaban, cahaya matahari. A. CUACA Unsur Utama cuaca Kondisi atmosphere Suhu udara, awan, hujan, tekanan, angin, kelembaban, cahaya matahari. 1. Struktur & Komposisi atmospere Atmosphere lapisan udara yang menyelubungi bumi, terdiri dari gas2, ketebalan lebih 560 km, tersusun atas 78,09 % nitrogen, 20,95 % oksigen. Lapisan terdiri dari : Troposfer lapisan paling bawah (8-14 km), terkandung sebagian besar uap air, awan, debu, dan polusi mempengaruhi cuaca. Stratosfer lapisan di atas troposfer (50 km), terdapat ozon (menyerap radiasi UV), udara relatif kering. Mesosfer lapisan di atas stratosfer (85 km), tida terdapat uap air, debu, awan, ozon, sehingga udaran menurun drastis. Termosfer ketinggian > 500 km, suhu meningkat dengan cepat (1500oC),
Komponen Rumus Kimia Volume Komposisi Atmosfer Komponen Rumus Kimia Volume Nitrogen Oksigen Argon Karbon dioksida Neon Helium Hidrogen Krypton Xenon Metan Ozon N2 O2 Ar CO2 Ne He H2 Kr Xe CH4 O3 78,08 20,98 0,93 0,036 0,0018 0,0005 0,00006 0,0011 0,00009 0,0017 Sumber: Kemp (1994)
STRUKTUR ATMOSFER No Nama Lapisan Ketinggian (KM dpl) Suhu Komposisi Fungsi 1 Troposfer 8 – 14 Turun 6,4o C, setiap ketinggian bertambah 1000m Nitrogen , oksigen, uap air, polutan udara Pernapasan, pembakaran, terjadinya peristiwa cuaca 2 Stratosfer 50 Naik secara konstan Ozon Menyerap radiasi sinar UV 3 Mesosfer 85 - 90 C nitrogen., argon Memantulkan gelombang radio, membakar meteor 4 Termosfer > 500 1500 C Oksigen atomik Memantulkan gelombang radio, membakar meteor, menyerap radiasi sinar UV
Ukuran panas dan dingin yang dimiliki suatu benda 2. Unsur Cuaca a. Suhu udara Ukuran panas dan dingin yang dimiliki suatu benda Tabel. Jumlah kandungan uap air pada berbagai suhu Suhu udara (oC) -20 -10 10 20 30 Jml uap air (gram/m3) 1.1 2.4 4.9 9.4 17.3 30.4
Uap air yang terkondensasi membentuk titik air b. Awan Uap air yang terkondensasi membentuk titik air Diserap Oleh awan Dipantulkan Oleh awan Diserap Oleh bumi Dipantulkan Oleh bumi Dipantulkan Oleh awan
Awan dikelompokkan menjadi 4 kelompok : Awan tinggi (6-12, km, sirus) Sirus awan putih tipis,mengkilat siang hari, berwarna merah kekuningan jelang matahari terbit/terbenam. Sirokumulus awan berbentuk gumpalan kecil (sisik ikan). Sirostatus awan berwarna putih tipis membuat langit kelihatan seperti susu. (semuanya pertanda datangnya hujan) Awan sedang (2-6 km, alto) Altokumulus awan putih kelabu (gumpalan kapas pipih). Altostratus awan berlapis-lapis seperti pita dan berwarna kelabu. Awan rendah (0,8-2 km, Strato) Stratokumulus awan bergumpal lembut (abu2) Stratus awan berlapis-lapis seperti seperti kabut tipis. Nimbostratus awan rendah berwarna abu2 gelap, tidak berbentuk, terlihat basah. (pertanda datangnya hujan salju) Awan (<2 km, alto) Kumulus awan berkembang secara vertikal berbentuk kubah (menyerupai bunga kol dengan lengkungan berwarna putih cemerlang jika terkena matahari). Kumulonimbus awan berkembang secara vertikal berbentuk seperti gunung.
Curah hujan evaporasi & kondensasi H2O Daerah tropis, C. Hujan Karena adanya pendinginan, uap air akan berubah menjadi titik air, titik2 air akan bersatu hingga menjadi lebih besar/berat, sehingga udara tidak lagi mampu menahan, tetes air akan jatuh sebagai hujan Curah hujan evaporasi & kondensasi H2O Daerah tropis, Tinggi curah hujan evaporasi & kondensasi H2O lebih sering Lebih banyak Menerima matahari
Semakin tinggi suatu daerah, Kerapatan udara semakin berkurang d. Tekanan Udara Semakin tinggi suatu daerah, Kerapatan udara semakin berkurang Tekanan udara Tinggi rendahnya suatu daerah Semakin tinggi suatu daerah, tekanan udara semakin menurun Berbeda antara satu daerah Dengan daerah lainnya Menentukan gerak angin Daerah bertekanan rendah akan dilanda angin
Mempengaruhi Suhu & kelembaan CO2 bagi tanaman Penyebaran spora e. Angin Mempengaruhi Suhu & kelembaan CO2 bagi tanaman ANGIN Penyebaran spora dan penyakit Penyebaran Tepung sari Merusak tanaman Membantu manusia : Pelayaran, listrik, O2
Kandungan uap air dalam udara f. Kelembaban Kelembaban Kandungan uap air dalam udara Semakin rendah kandungan uap air udara akan semakin kering. Daerah tropis (Indonesia) uap air tinggi udara lembab Daerah gurun uap air sangat rendah udara sangat kering g. Cahaya Matahari Sudut datang Sinar matahari Siang hari lebih panas dibanding pagi hari Lama penyinaran Khatulistiwa menerima s.matahari 12 jam, kutub berbulan2 tidak menerima matahari Awan Awan menutup s. matahari, sebagian panasnya diserap dan dipantulkan oleh awan Keadaan Permukaan bumi Daratan lebih mudah menyerap & melepaskan panas daripada lautan
ALAT UKUR UNSUR-UNSUR CUACA NO UNSUR CUACA NAMA ALAT UKUR 1 Intensitas cahaya matahari Luxmeter 2 Suhu udara Termometer 3 Kelembababan udara Higrometer 4 Tekanan Udara Barometer 5 Kecepatan angin Anemometer 6 Curah hujan Obrometer /Pluviometer
1. Klasifikasi Iklim atas dasar suhu dan hujan rata2 tahunan B. IKLIM Tidak ada batasan jelas iklim dan cuaca. Iklim cuaca yang dialami sepanjang massa di suatu tempat. Iklim keadaan umum kondisi cuaca dari hari ke hari. Iklim kelanjutan dari hasil pencatatan unsur cuaca dari hari ke hari dalam waktu lama, sehingga rata2 unsur cuaca secara umum. Iklim lebih stabil daripada cuaca. Iklim berlangsung dalam periode waktu yang lama dan meliputi areal lebih luas. 1. Klasifikasi Iklim atas dasar suhu dan hujan rata2 tahunan Iklim hujan tropis suhu rata2 > 18o C, curah hujan tinggi, tidak memiliki musim dingin Iklim kering tingkat penguapan melebihi curah hujan rata2 tahunan, Iklim suhu sedang suhu rata2 -3o – 18o C, musim dingin dan musim panas. Iklim hutan salju suhu rata < -3o C, terhangat 10o C. Iklim kutub suhu rata-rata pada bulan terhangat 10o C, tidak memiliki musim panas.
2. Perubahan Iklim Bumi Hubungan iklim dengan aktivitas manusia aktivitas manusia meningkatkan emisi gas2 berbasis karbon (gas rumah kaca) efek rumah kaca pemanasan global perubahan iklim. Hubungan iklim dengan aktivitas manusia Indonesia 1970 – 2004 kenaikan suhu rata2 tahunan 0,2 – 1o C. Laporan 2007 jika suhu bumi tidak dipertahankan dan naik melampaui 2o C kenaikan permukaan air laut setinggi 1-6 meter, musim kering semakin panjang, musim hujan dengan intensitas tinggi semakin singkat, terjadi penyebaran penyakit.