- TANGGA HARUS KOKOH DAN KUAT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Advertisements

KESEIMBANGAN DI BAWAH PENGARUH GAYA YANG BERPOTONGAN
SOAL-SOAL RESPONSI 5 TIM PENGAJAR FISIKA.
Pengukuran Sudut Sudut adalah bangun yang dibentuk oleh 2 sinar garis yang bersekutu pada pangkalnya. 2 sinar garis itu disebut kaki sudut. Pangkal kedua.
TEST PHYSICS PENGGUNAAN PROGRAM VBA 20 SOAL By AGUS BUDIANTO,S.Pd
Kumpulan Soal 3. Energi Dan Momentum
START.
6.Konstruksi Rangka Atap
Gambar 3. Contoh pemasangan reng
Sifat-sifat bangun datar
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
7.KONSTRUKSI TANGGA Oleh : Ignatius Haryanto.
Translasi Rotasi Refleksi Dilatasi
PARKIR Adhi Muhtadi.
Bangunan Sederhana Pertemuan 23-26
LATIHAN SOAL-SOAL 1. Himpunan 2. Aritmatika Sosial 3. Persamaan GL.
Kelompok 2: Minianingsih Nurfajri
Contoh gambar kosen pintu dan jendela
BAB 5 ROTASI KINEMATIKA ROTASI
Balok Kayu Berpenampang Empat Persegi Panjang
3. Persyaratan pada kolom Ukuran kolom struktur minimal 150 mm
Ilmu Produksi Aneka Ternak
By : Satria Bayu Aji Class : VA / 33
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
Assalamu’alaikum Wr.Wb
STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG
Bangun datar By fira 5A.
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
X Hukum Newton.
LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER
Jajar Genjang dan Belah Ketupat
PERSEGIPANJANG Contoh Diketahui Panjang = 15 cm Lebar = 10 cm Tentukan Luasnya? Jawab L = p x l = 15 cm x 10 cm = 150 cm2 LUAS = PANJANG X LEBAR lebar.
HUBUNGAN RODA – RODA DALAM GERAK MELINGKAR
Selamat datang di presentase bangun datar layang-layang
1.
NEW. Sisi: a.Punya tiga buah sisi b.Sepasang sisinya sama panjang Sudut: a. Mempunyai tiga buah sisi b.Sepasang sudutnya sama besar Sifat lain: a. Mempunyai.
MATA DIKLAT : MELAKS.PEKJ KONSTRUKSI BATU DAN BETON
Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA 3 Muai Volume Kelas X-Semester 2.
SEGI EMPAT 4/8/2017.
SEGITIGA KELAS VII-1 MATEMATIKA Oleh :
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
SEGI EMPAT 4/8/2017.
Pola Bilangan Barisan & Deret GO Oleh: Hananto Wibowo, S. Pd. Si.
GEDUNG BERTINGKAT RENDAH
ARE YOU READY Latihan Barisan dan Deret START BY: HANANTO WIBOWO, S. Pd. Si Math Teacher of Vocational High School 1 WONOSOBO.
Penerapan Hukum-Hukum Newton.
GAYA GESEK KINETIS Menjelaskan konsep gaya gesekan pada zat padat.
SEGI EMPAT Oleh : ROHMAD F.F., S.Pd..
Satuan medan listrik [Newton/Coulomb]
By:Sabrina Zulfa Dwi Maulida Va
MARI BELAJAR MATEMATIKA
KANDANG DAN PERALATAN TERNAK PERAH Ilmu Produksi Ternak Perah
Pertemuan Ke-8 Perencanaan Sambungan Baut
KONSTRUKSI TANGGA Oleh : Ignatius Haryanto.
KONSTRUKSI BATU BATA.
Memasang rangka dan penutup lantai kayu
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Teknologi Dan Rekayasa
Pertemuan 8 Tangga beton
Matakuliah : Konstruksi Bangunan II
Kuliah Pengeringan Kayu
RENCANA PLAFOND
MENGHITUNG KEBUTUHAN BAHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI KAYU
Struktur Tangga dan Jenis-Jenis Tangga Pertemuan 15-16
Teknologi Dan Rekayasa
Teknologi Dan Rekayasa
MEMBUAT SAMBUNGAN DAN HUBUNGAN KAYU
Struktur Atas & Pasangan Batu Bata
Oleh: Ikhwanuddin, MT & TIM
SELAMAT DATANG PARA PESERTA PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DPIB Di PPPPTK BMTI Bandung (21 April 2019 sd 15 Mei 2019)
Transcript presentasi:

- TANGGA HARUS KOKOH DAN KUAT 3. KONSTRUKSI TANGGA - TANGGA HARUS KOKOH DAN KUAT - TIDAK DAPAT BERGERAK ATAU GOYANG - BENTUK SEDERHANA DAN ENAK DILINTASI, KECUALI DIRENCANAKAN UNTUK KEINDAHAN SUATU INTERIOR DARI SUATU RUANGAN KT.009

4. BENTUK TANGGA 4.1. TANGGA BIASA LURUS 4.2. TANGGA BORDES 90° DENGAN BORDES ANTARA 4.3. TANGGA BORDES DENGAN 2 BUAH BORDES ANTARA 180° 4.4. TANGGA BORDES 180° 4.5. TANGGA BIASA DENGAN BELOKAN SEPEREMPAT ATAS 4.6. TANGGA BIASA DENGAN BELOKAN SEPEREMPAT BAWAH 4.7. TANGGA BIASA DENGAN BELOKAN SEPEREMPAT ANTARA 4.8. DLL Notasi : H = tinggi lantai H¡ = tinggi lantai bordes L = lebar tangga a = aantrede o = optrede h = tinggi sandaran KT.010

TANGGA BIASA LURUS H = Tinggi Lantai = 2.80 m L = Panjang Tangga B = Lebar Tangga = 1.00 m a = aantrede = 30 cm o = optrede = 20 cm KT.011

TANGGA LURUS DENGAN BORDES ANTARA H = Tinggi Lantai = 2.80 m H1 = Tinggi Lantai Bordes = 1.40 m L = Panjang Tangga B = Lebar Tangga = Lebar bordes = 1.00 m a = aantrede = 25 cm o = optrede = 17.5 cm h = tinggi sandaran = 80 cm KT.012

TANGGA BORDES 900 DENGAN BORDES ANTARA H = Tinggi Lantai = 2.80 m L = Panjang Tangga B = Lebar Tangga = Lebar bordes = 1.00 m a = aantrede = 30 cm o = optrede = 20 cm KT.013

B = Lebar Tangga = Lebar bordes = 1.00 m a = aantrede = 30 cm TANGGA BORDES DENGAN 2 BUAH BORDES ANTARA 1800 H = Tinggi Lantai = 2.80 m L = Panjang Tangga B = Lebar Tangga = Lebar bordes = 1.00 m a = aantrede = 30 cm o = optrede = 20 cm KT.014

a = aantrede = alas pijak anak tangga  = sudut lantai tangga L.D. a = aantrede = alas pijak anak tangga  = sudut lantai tangga B = Lebar Tangga = Lebar Bordes o = optrede = Satuan Tanjakan H1 = Ketinggian Bordes s = sandaran L.D. = Lantai Dasar (±0.00) L.T. = Lantai Tingkat g.p. = Garis Perjalanan KT.015 g.p

TANGGA PERMULAAN PEREMPAT ATAU TANGGA DENGAN BELOKAN BAWAH H = Tinggi Lantai = 3.00 m L = Panjang Tangga B = Lebar Tangga = Lebar bordes = 1.00 m a = aantrede = 25 cm o = optrede = 17,5 cm KT.016

Konstruksi tangga kayu Tangga dengan bahan konstruksi terbuat dari kayu cukup baik , bila - kayu memiliki kualitas yang baik - kayu harus kering, tidak mudah kembang susut karena pengaruh cuaca . Tangga kayu baik untuk bentuk tangga lurus . Tangga kayu perlu perawatan akibat cuaca dan gangguan rayap. KT.017