Karya : Fatulloh G PPT oleh : R.M.Riza M G

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMETAAN PERMASALAHAN PENYEDIAAN AIR MINUM DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN SYSTEM INTERRELATIONSHIP MODEL.
Advertisements

KLIMATOLOGI ILMU YANG MENCARI GAMBARAN DAN PENJELASAN SIFAT IKLIM. MENGAPA IKLIM DI BERBAGAI TEMPAT DI BUMI BERBEDA, DAN BAGAIMANA KAITAN ANTARA IKLIM.
Klimatologi kelautan : ilmu klimatologi yang
Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi
KEJADIAN CUACA EKSTRIM DUNIA PERTENGAHAN TAHUN 2010.
AGROKLIMATOLOGI Fak. Pertanian Univ
OPTIMALISASI PERTUMBUHAN Tectona grandis
Menyebutkan perbedaan cuaca dan iklim
Pemanasan Global Disusun oleh: Habibatur Rohmah Layung Sekar P.
ASPEK PENGEMBANGAN POTENSI DI KAWASAN RAWAN BENCANA MERAPI
KONSERVASI TANAH DAN AIR
PROSES PEMBENTUKAN DAN JENIS TANAH
KLASIFIKASI IKLIM Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, oleh sebab itu pengklasifikasian iklim di.
PRESIPITASI Presipitasi :
Bab 3 INTERAKSI DESA DENGAN KOTA
MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN
Irigasi 1 Perencanaan Irigasi.
Bencana Akibat Ulah Manusia dan Iklim
Welcome back in IPS class
KONSERVASI TANAH DAN AIR
KAPASITAS PRODUKSI GULA
LAHAN KERING NTT Kelompok 1: D. Handrieka P Sigid Pambudi Aan Yuli W
Peluang Pasar Pemanfaatn Kompos Hasil Pengomposan Sampah Pasar
Kegiatan Inti.
Assalamu’alaikum wr. wb
OLEH : IR. H. ABDUL RAHMAN, MS
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI
Iklim Tropis Asia, Indonesia, Sumatra, Lampung
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
EKONOMI KEHUTANAN ESL 325 (3-0)
Kelompok Faktor Iklim Endah Budi Irawati, SP.MP
Kuliah I 26 Agustus 2015 Yulfita Farni
ALAT UKUR HUJAN SEDERHANA SERTA KALIBRASINYA
TOPIK 5 CUACA DAN IKLIM SERTA UNSUR-UNSURNYA
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2015/2016
Bambu untuk Mengahadapi Pemanasan Global
Program Studi ekonomi pembangunan Semester Ganjil 2012
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
HUTAN Sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya Kawasan-kawasan semacam ini terdapat di wilayah-wilayah yang luas.
NAMA KELOMPOK Muh Rofiul Umam ( ) Shendy Riyan Cahya ( )
IKLIM DAN HIDROLOGI UNSUR-UNSUR IKLIM
MGMP Geografi Kota Malang
Kesuburan Tanah.
Identifikasi dan Analisis Potensi Daerah Aspek Geografi dan Demografi
EL NINO LA NINA.
Peta konsep LAPISAN ATMOSFER ATMOSFER SIFAT ATMOSFER CUACA DAN IKLIM.
Ratna Septi Hendrasari
SISTEM INFORMASI PERAMALAN
Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
KLIMATOLOGI ILMU YANG MENCARI GAMBARAN DAN PENJELASAN SIFAT IKLIM. MENGAPA IKLIM DI BERBAGAI TEMPAT DI BUMI BERBEDA, DAN BAGAIMANA KAITAN ANTARA IKLIM.
Statistika PENGERTIAN DASAR STATISTIKA TABEL DIAGRAM BATANG
KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA
Atmosphere.
Manfaat Iklim dan Cuaca dalam kehidupan sehari-hari
METEOROLOGI Disusun oleh : Adi prasetya ( )
BAB 6 ATMOSFER.
KEADAAN ALAM INDONESIA
Ns Chandra W SKP MKep SpMAt
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya
Stasiun Klimatologi DR. Sobri Effendy.
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
GEOGRAFI. PENGERTIAN GEOGRAFI Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan.
TUGAS GEOGRAFI DI S U S U N OLEH : NAMA: SITI NURHALIZA : DINDA BAHTIAR : JUMRIANI PUTRI : ANDI MALLARANGENG ARHAM KELAS: Xi MIPA 3 SMA NEGERI 5 BULUKUMBA.
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
Potensi fisik dan sosial wilayah indonesia
BIOSFER.
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
KONSEP, PENDEKATAN, PRINSIP, DAN ASPEK GEOGRAFI OlehSUHAIDI SMAN 1 SUKAMULIA.
Transcript presentasi:

Karya : Fatulloh G14080077 PPT oleh : R.M.Riza M G14130044 TEKNIK BARU STATISTIKA DALAM PERAMALAN CURAH HUJAN EKSTRIM UNTUK PENENTUAN MUSIM TANAM PRODUK – PRODUK PERTANIAN   Karya : Fatulloh G14080077 PPT oleh : R.M.Riza M G14130044

LATAR BELAKANG   Indonesia berada di daerah tropis yang relatif subur karena dilewati oleh sabuk api (rangkaian Gunung Berapi) yang menyebabkan tanah Indonesia kebanyakan dibentuk dari dataran volkan. Letak geografis yang strategis itu ditambah pula dengan luas lahan pertanian Indonesia yang sangat luas. Luas daratan di Indonesia mencapai 191 juta ha atau sebesar 24% dari total luas keseluruhan NKRI. Dan luas daratan yang 24% ini, sesuai dengan ketentuan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, 67 juta ha (35%) harus digunakan sebagai kawasan lindung (sesuai dengan fungsinya maka penggunaannya adalah untuk hutan) dan sisanya seluas 123 juta ha (65%) dapat digunakan untuk areal budidaya. Kawasan budidaya dapat digunakan untuk penggunaan non-hutan yaitu pertanian dan non pertanian.

TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk Mengkaji dan menganalisi fenomena curah hujan ekstrim menggunakan sebaran teori nilai ekstrim sehingga member solusi atas permasalahan dalam peramalan curah hujan ekstrim untuk penentuan musim tanam produk pertanian.   Manfaat Dari penulisan yang kami lakukan, penulis berharapkan tulisan ini tidak hanya bermanfaat bagi penulis saja, namun juga bermanfaat bagi pembaca, terutama bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan berbagai solusi atas permasalaha peramalan cuaca ekstrim untuk membantu menentukan musim tanam produk pertanian. Kemudia muda – mudah dapat member sumbangsih bagi pemerinta terkait dalam mengambil kebijakan terkait penangan cuaca ekstrim ini.

GAGASAN Sebaran Pareto Terampat dalam Peramalan Curah Hujan Ekstrim Penanganan yang dilakukan untuk mengatasi penyimpangan iklim tersebut adalah dengan peramalan curah hujan esktrim terhadap penentuan musim tanam produk – produk pertanian. Selama ini banyak cara untuk meramalkan curah hujan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Metode kuantitatif berbasis statistika seperti Smoothing ARIMA, Box – Jenkins ARIMA, Ekonometri, Regresi sudah banyak dilakukan untuk meramalkan curah hujan bulanan. Metode-metode tersebut masih cukup akurat untuk meramalkan curah hujan normal, sedangkan untuk meramalkan curah hujan ekstrim akan menghasilkan under estimate atau kurang cukup akurat. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode untuk meramalkan curah hujan ekstrim yang lebih akurat. Salah satu metode untuk meramal curah hujan ekstrim yaitu menggunakan sebaran teori nilai ekstrim. Sebaran nilai ekstrim terampat yang lebih spesifik untuk pengkajian lebih lanjut adalah Sebaran Pareto Terampat (Generalized Pareto Distribution, GPD) yang mampu meramal curah hujan ekstrim lebih akurat.

GAGASAN GAGASAN Cuaca Sebagai Faktor Produktivitas Pertanian Cuaca adalah nilai sesaat dari atmosfer, serta perubahan dalam jangka pendek (kurang dari satu jam hingga 24 jam) disuatu tempat tertentu di bumi (Nasir 1993). Iklim adalah sintesis dari perubahan nilai unsur-unsur cuaca dalam jangka panjang di suatu tempat atau pada suatu wilayah. Sintesis tersebut dapat dikatakan pula sebagai nilai statistik yang meliputi rata-rata, maksimum, minimum, frekuensi kejadian atau peluang kejadian. Menurut World Meteorology Organitation (WMO) diacu dalam Ismaini (2006) menyatakan, cuaca ekstrim adalah keadaan cuaca dimana terjadi hujan sangat lebat secara terus menerus (continues heavy rain) dengan jumlah di atas 50 mm/jam atau terjadi thunderstorm. Sedangkan iklim ekstrim merupakan keadaan dimana nilai dari unsur-unsur iklim menyimpang di atas atau di bawah nilai normal atau rata-rata.

PERSAMAAN MATEMATIKANYA Misalkan adalah peubah acak saling bebas dan identik, maka statistik tataan yang merupakan nilai-nilai ekstrim akan mengikuti sebaran GEV dengan fungsi dapat dinyatakan sebagai berikut:

PERSAMAAN

KESIMPULAN Gagasan yang Diajukan Gagasan utama yang diajukan adalah peramalan curah hujan ekstrim menggunakan metode alternative statistika yang baru yakni metode sebaran pareto terampat (Generalized Pareto Distribution,GPD). Sebaran pareto terampat atau Generalized Pareto Distribution (GPD) adalah salah satu metode alternatif dalam menganalisis nilai ekstrim. Sebaran ini termasuk dalam kelompok sebaran nilai ekstrim terampat atau Generalized Extreme Value (GEV). Sebaran GEV pertama kali diperkenalkan oleh Jenkinson 1955 sedangkan GPD diperkenalkan oleh Pickands 1975 (Samuel dan Sarelees 2000).

LAST KLIK COY