Mengurangi Kontaminasi Uap Raksa secara Ekonomis & Bijaksana. oleh: Mengurangi Kontaminasi Uap Raksa secara Ekonomis & Bijaksana oleh: Irwanto, SPd.
Bagaimana Uap Raksa Mengkontaminasi Kita Semua ??
Bola Amalgam Hasil proses amalgamasi adalah bola amalgam (pentol emas Istilah bahasa lokal) Komposisi bola amalgam: separo emas, separo merkuri
Pemurnian Emas & Kontaminasi Uap Raksa Untuk mendapatkan emas, merkuri dengan jumlah yang sama harus dibuang, dengan membakar bola amalgam. Ketika bola amalgam dibakar, merkuri terlepas sebagai gas yang berbahaya. Gas ini menyebar sejauh radius satu kilometer dan lengket pada permukaan apa saja, mengkontaminasinya secara permanen.
Contoh Emas Setelah Bola Amalgam Dibakar
Dimana Proses Pembakaran Bola Amalgam Dilakukan?
40% merkuri dibakar di lokasi penambangan, dan melepaskan 700 Kg merkuri ke lingkungan. 60% merkuri dibakar di toko emas di kota, melepaskan 1.500 Kg merkuri setiap tahun di pusat kota Kereng Pangi.
Kontaminasi Uap Merkuri Kontaminasi Toko Emas Kontaminasi Rumah Penduduk
Merkuri yang dibakar menjadi gas. Uap merkuri lengket pada alat pembakaran, cerobong asap dan seluruh dinding toko emas. Uap juga keluar melalui pipa cerobong dan memasuki atmosfir. Uap ini mengkontaminasi rumah-rumah, toko-toko, jalan-jalan, orang-orang dan makanan sekitarnya.
Kontaminasi di Pasar Sayur Pasar sayur ini dikelilingi 35 toko emas yang mengeluarkan 1.500 Kg gas merkuri/tahun.
Bagaimana Kita Dapat Mengurangi & Mencegah Kontaminasi Ini?
Pengalaman dari Kampanye: Perbaiki Teknologi Cerobong Asap di Toko Emas !!
Modifikasi Cerobong Asap Cerobong asap yang ada saat ini tidak mengubah gas menjadi air, uap merkuri langsung dibuang.
Modifikasi Cerobong Asap TAMBAHKAN suatu kondensor (sarana pendingin) berupa kotak air, sambungkan kembali dengan pipa untuk menghubungkan kotak air dengan cerobong asap yang sudah ada di toko-toko emas pada saat ini.
Teknologi cerobong asap dapat diperbaiki dengan biaya yang tidak besar. Prinsip utama adalah menambahkan penghembus (blower), pipa pengisap asap, dan kotak air. Cerobong asap yang dibuat oleh murid STM berikut dapat menangkap 80% lebih merkuri.
Teknologi Cerobong Asap Cerobong Asap ini dibuat siswa STM Palangka Raya
Uji Coba Cerobong Asap Prototipe cerobong asap ini telah dicoba di sebuah toko emas dan bekerja baik.
Modifikasi Proses Dengan menambahkan suatu kondensor (alat pengubah gas menjadi air) dan kipas ventilasi atau penghembus (blower), uap merkuri diproses sebelum dibuang. Merkuri dingin secara cepat dan dapat dikumpulkan dan dijual lagi.
Merkuri cair yang terkumpul Deskripsi Proses Aliran Udara/Mercuri Cerobong Asap Pipa Pengeluaran Pipa Saluran Aliran Udara Kipas Angin Tumpukan Kerikil Aliran udara didinginkan dan merkuri yang dikondensasi menetes ke dasar kotak Box Enclosure Merkuri cair yang terkumpul
Prototipe Cerobong Asap Prototipe Instalasi yang Baru Pipa saluran Ujung2 pipa ditutup DIBUANG Kipas Angin Model di toko-toko emas saat ini Prototipe yang dipasang pada cerobong asap
Cerobong Asap Sebelum Cerobong Asap Sesudah
Prototipe Cerobong Asap
Modifikasi Hemat Biaya Biaya modifikasi Rp 500.000,- Terdiri dari sebuah blower, tabung plastik tertutup, pipa PVC dan segulung kawat yang dimasukkan ke dalam pipa, pengeluaran
Hasil yang Sukses !! Hasilnya adalah toko-toko emas sekarang menangkap hampir semua merkuri, yang sebelumnya langsung keluar ke atmosfir sebagai gas. Setelah menjadi cairan, merkuri ini dapat digunakan lagi.
Merkuri Tangkapan Siap Digunakan Kembali Lebih Sedikit Raksa, Lebih Banyak Emas, & Lebih Sehat