SNIKA 2008 (Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Aplikasinya), Unpar Bandung
PENDAHULUAN Bencana-bencana yang terjadi di Indonesia menimbulkan berbagai persoalan kepengungsian, seperti distribusi bantuan yang tidak merata atau lokasi-lokasi pengungsian tidak mendapatkan bantuan, karena lokasinya tidak diketahui. Ini terjadi karena belum adanya Internet-Geographical Information System (Internet-GIS) yang dapat menangani masalah kepengungsian ini. Dengan internet-GIS, pendataan lokasi-lokasi pengungsian dapat dilakukan. Namun bagi Indonesia, pemakaian Internet-GIS sampai ke tingkat kelurahan untuk membantu mengatasi akibat dari satu tsunami adalah hal yang memberatkan sekali. Karena harga dari Internet–GIS yang sangat mahal, sebagai contoh : ArcIMS : US$ 7.500; MapGuide 5 US$ 9.900; Spatial Direct US$ Itu baru harga Internet-GIS Engine -nya, belum lagi biaya pengadaan server yang khusus, pembangunan sistemnya yang jauh lebih mahal dan SDM dengan skill yang tinggi
Dimotivasi oleh ketidakmampuan Indonesia menerapkan Internet-GIS sampai ke tingkat kelurahan, dalam paper ini dilaporkan satu kajian untuk menggantikan Internet-GIS engine dengan database spatial PostGreSQL. Kajian itu berupa pembangunan program pengekspor data shapefile jenis polyline ke database PostGreSQL.
HASIL Analisis Sistem Program pengekspor data haruslah berkemampuan untuk menambah data secara bertahap. Aturan konversi data Shapefile ke bentuk PostGreSQL yang dibuat adalah sbb. : a) Character VarChar b) Numeric Int4 c) Date Date d) Logical Boolean f) Memo Text g) Polyline Path (open path). Pemakai dari program ini adalah mereka yang memerlukan analisis spatial di lingkungan internet. Perangkat keras yang dipakai adalah AMD Duron 1.10 GHz dengan RAM 128 MB, Harddisk 20 GB dan VGA Card 64 MB, sedangkan perangkat lunaknya adalah sistem operasi Windows XP, Ms Visual Basic versi 6.0, librari ShapeIO2, Ms OLEDB Provider for ODBC Drivers dan database spatial PostGreSQL versi 8.0.
HASIL Rancangan Antarmuka Pemakai Gambar 1. Antarmuka pemakai program pengekspor
HASIL Algoritma
HASIL Pengujian Setelah algoritma program diimplementasikan dengan menggunakan Ms Visual Basic versi 6.0, librari ShapeIO2, Ms OLEDB Provider for ODBC Drivers dan database spatial PostGreSQL versi 8.0, program pengekspor diuji dengan pengujian black box test. Data yang digunakan adalah data jalan Kota Padang. Gambar 4. Peta jalan dan data atribut dalam bentuk ArcView
Gambar 3. Hasil ekspor peta jalan Kota Padang
Gambar 5. Peta jalan dalam bentuk SVG
Program pengekspor data yang dibuat ini ditujukan untuk menggantikan Internet- GIS engine yang sangat mahal dengan database spatial PostGreSQL yang royalty free. Program ini telah bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan, yaitu mampu mengekspor data shapefile jenis polyline ke dalam database PostGreSQL dengan harga murah. Harga murah didapat karena program pengekspor data dibuat dengan menggunakan librari yang gratis : ShapeIO2. Program pengekspor data ini telah melewati pengujian. Disarankan, pengembangan sistem ini dilanjutkan ke pengeksporan data shapefile jenis point. KESIMPULAN