OTOMASI SISTEM PRODUKSI Teknik Industri Universitas Esa Unggul

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Graf.
Advertisements

Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
START.
Perancangan Sistem Produksi
Wido Hanggoro ` Research and Development Department Indonesia Meteorological Climatological and Geophysical Agency.
BAB - 1 MANAJEMEN OPERASI by
PENYEDERHANAAN RANGKAIAN
PENYEDERHANAAN RANGKAIAN
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Statistika Deskriptif
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
DASAR SISTEM KONTROL SISTEM KONTROL.
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
Sistem Informasi Manufaktur
UKURAN PENYEBARAN DATA
Median Lambangnya: Mdn, Me atau Mn
Integrasi Numerik (Bag. 2)
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
Pendahuluan 1.
30/11/04FAKULTAS ILKOM/SISTEM KOMPUTER 1 SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM) Tim Penyusun: Ridha Iskandar,Ssi.,S.Kom.,MM Irwan Arifin, Ssi.,MM Muhammad.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Soal Latihan.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PERANCANGAN PERCOBAAN MAHASISWA SEMESTER VI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA PENANGGUNG.

: : Sisa Waktu.
MG-11 ANALISIS BIAYA MANFAAT ANALISIS PROYEK KEHUTANAN BERDISKONTO

PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Bab 16 Sekor Komposit dan Seleksi Sekor Komposi dan Seleksi
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 The McGraw-Hill Companies, Inc.
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
Sistem Informasi Marketing
Suwirno Mawlan, S.Kom., M.T.I
Graf.
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Bersyukur.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
PERENCANAAN TATA LETAK
Nilai Ujian Statistik 80 orang mahasiswa Fapet UNHAS adalah sebagai berikut:
Teknik Numeris (Numerical Technique)
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
Korelasi dan Regresi Ganda
Pengantar Manajemen Produksi & Operasi
DISTRIBUSI PELUANG Pertemuan ke 5.
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Teori kontrol Industri proses dan manufaktur
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
TEORI KONTROL : NC, CNC, DNC & FMS
Sistem Informasi Manufaktur
TIN 208 Perencanaan & Pengendalian Produksi (3 SKS)
Teknologi Kelompok & Manufaktur Selular
STRUCTURING THE MANUFACTURING DATABASE 2
Sistem Informasi Manufaktur
TEORI KONTROL DAN PENGANTAR OTOMASI IIP 317 ( 3 SKS )‏
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - Trisakti 2007
Komputer dan Masyarakat
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR.
MATERI 2 OPERASI-OPERASI MANUFAKTUR
Transcript presentasi:

OTOMASI SISTEM PRODUKSI Teknik Industri Universitas Esa Unggul Modul Kuliah TKPO 09/07/08 OTOMASI SISTEM PRODUKSI Teknik Industri Universitas Esa Unggul Dosen : Bambang Risdianto

Pertemuan ke 1 Pengenalan dan Pendahuluan Rencana perkuliahan Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Pertemuan ke 1 Pengenalan dan Pendahuluan Rencana perkuliahan Sasaran dan uraian perkuliahan Penilaian, tata tertib perkuliahan Terminologi judul perkuliahan Contoh2 umum otomasi Sejarah otomasi Dosen : Bambang Risdianto

Pertemuan ke 2 Pengertian otomasi Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Pertemuan ke 2 Pengertian otomasi Definisi otomasi, teknologi otomasi, jenis otomasi, elemen dan sistem terotomasi, pertimbangan otomasi, keuntungan / kerugian otomasi, prinsip2 otomasi, strategi penerapan otomasi Pentingnya otomasi dalam beberapa aspek Dosen : Bambang Risdianto

Pertemuan ke 3 Dasar Manufakturing dan Otomasi Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Pertemuan ke 3 Dasar Manufakturing dan Otomasi Pengertian otomasi dalam : Sistem manufaktur, otomasi dan teknik pengendalian kontinyu, sistem pendukung manufaktur, teknologi pemindahan bahan, sistem pengendalian kualitas Pentingnya teori kontrol dalam otomasi Dosen : Bambang Risdianto

Pertemuan ke 4 Teori kontrol Industri proses dan manufaktur Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Pertemuan ke 4 Teori kontrol Industri proses dan manufaktur Sistem pengendalian dan umpan balik : dasar2 diagram blok, diagram blok u. sistem pengendalian umpan balik, mekanisme servo Pengendalian digital (diskrit) dan analog (kontinyu)‏ Komponen sistem kontrol : Saklar, Transduser dan Sensor, Aktuator: (relai, solenoid, motor stepper,motor DC), prosesor / komputer, dan komponen sistem kontrol lainnya Pentingnya teori kontrol dalam otomasi Dosen : Bambang Risdianto

Pertemuan ke 5 Sistem kontrol Formulasi model proses Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Pertemuan ke 5 Sistem kontrol Formulasi model proses Analisa sistem kontrol Fungsi alih dan diagram blok Transformasi Laplace Analisa stabilitas Dosen : Bambang Risdianto

Pertemuan ke 6 Review otomasi dan Sistem kontrol Responsi soal-soal Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Pertemuan ke 6 Review otomasi dan Sistem kontrol Responsi soal-soal Kisi-kisi soal uts Pertemuan ke 7 : UTS Dosen : Bambang Risdianto

Pertemuan ke 8 Rangkaian Logika Elektronik digital Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Pertemuan ke 8 Rangkaian Logika Elektronik digital Dasar bilangan digital (biner)‏ Konversi : decimal-biner, biner-decimal,decimal-oktal, oktal-decimal, decimal-hexa, hexa-decimal, konversi antar sistem bilangan: biner-oktal, biner-hexa, oktal-hexa Gerbang logika : AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, XNOR Gabungan gerbang logika Gerbang universal Fungsi Boolean, Aljabar Boolean, Hukum De Morgan Tabel Kebenaran Dosen : Bambang Risdianto

Pertemuan ke 9 Aplikasi sistem kontrol dalam sistem produksi Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Pertemuan ke 9 Aplikasi sistem kontrol dalam sistem produksi Numerical control (NC) machine Computer numerical control (CNC) machine Direct numerical control (DNC) machine Flexible manufacturing system (FMS) mach CAD CAM Dosen : Bambang Risdianto

Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Pertemuan ke 10 Aplikasi sistem kontrol dalam sistem produksi (lanjutan)‏ Manual asembly line Transfer line Sistem perakitan otomatis Dosen : Bambang Risdianto

Pertemuan ke 11 Robot Arti kata dan definisi Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Pertemuan ke 11 Robot Arti kata dan definisi Sejarah dan perkembangan Robot Komponen dasar Robot Klasifikasi Robot Aplikasi Robot dlm industri Dosen : Bambang Risdianto

Pertemuan ke 12 Pengenalan PLC dan diagram Ladder Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Pertemuan ke 12 Pengenalan PLC dan diagram Ladder Sejarah dan perkembangan PLC Prinsip kerja PLC Perbandingan PLC dg jenis kontroler lainnya Diagram ladder dan PLC Simbol2 kontaktor pada PLC Dosen : Bambang Risdianto

Pertemuan ke 13 Machine vision Image acquisition & digitization Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Pertemuan ke 13 Machine vision Image acquisition & digitization Image processing & analysis Machine vision application Kisi2 dan Review u. UAS Dosen : Bambang Risdianto

Pertemuan ke 14 Review dan responsi Membahas soal-soal Kisi-kisi UAS Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Pertemuan ke 14 Review dan responsi Membahas soal-soal Kisi-kisi UAS Dosen : Bambang Risdianto

Komponen Penilaian UTS 35% UAS 35% Quiz dan Tugas 30% Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Komponen Penilaian UTS 35% UAS 35% Quiz dan Tugas 30% Kehadiran kurang dari 70% = MG Dosen : Bambang Risdianto

Teori Kontrol dan Pengantar Otomasi Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Teori Kontrol dan Pengantar Otomasi Sasaran : Memberikan pengetahuan dasar tentang teori kontrol dan sistem otomasi sebagai suatu penerapan teknologi mekanik, elektronik dan komputer dalam upaya meningkatkan produktivitas, efisiensi serta fleksibilitas pada industri. Memberikan alternatif sistem otomasi produksi yang layak berdasarkan berbagai aspek. Dosen : Bambang Risdianto

Teori Kontrol dan Pengantar Otomasi Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Teori Kontrol dan Pengantar Otomasi Uraian : Mengenalkan bentuk-bentuk aplikasi sistem otomasi di industri manufaktur. Macam-macam sistem terotomasi (tetap, fleksibel, terprogram dan terintegrasi ). Prinsip-prinsip pengendalian dan prinsip kerja otomasi , sebagai dasar otomasi (diagram blok, open loop, closed loop, response transient, steady state, transformasi Laplace, pengendalian analog dan digital ). Teknologi instrumentasi dan pengendalian proses ( instrumen pengendalian dan yang dikendalikan, transducer, ADC, DAC, teknik pengkondisian sinyal, PLC ). Dosen : Bambang Risdianto

Teori Kontrol dan Pengantar Otomasi Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Teori Kontrol dan Pengantar Otomasi PUSTAKA (1) : Groover,Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer Integrated Manufacturing, Second Edition, New Jersey, Prentice Hall Inc, 2001. Richard C.Dorf, Andrew Kusiak, Handbook of Design, Manufacturing and Automation. John Wiley & Soons Inc, 1994. Frank D. Petruzella, Industrial Electronics, McGraw- Hill,1996. Katsuhiko Ogata, Teknik Kontrol Automatik, Jakarta, Penerbit Erlangga, 1995. Dosen : Bambang Risdianto

Teori Kontrol dan Pengantar Otomasi Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Teori Kontrol dan Pengantar Otomasi PUSTAKA (2) : T-C Chang, R Wysk and H-P Wabng., Computer Aided Manufacturing Integrated Manufacturing, New Jersey, Prentice Hall Inc, 1998. D.Bedworth M.Hendeerson, and P.Wolfe, Computer Integrated Design, McGraw-Hill,1991. Thomas O. Bouchery, Computer Automation in Manufacturing, Chapman & Hall,1996. Asfahl C.R, , TRobot and Manufacturing Automation, Singapore, John Willey & Sons, 1995. Dosen : Bambang Risdianto

PENDAHULUAN Otomasi SISTEM PRODUKSI Modul Kuliah TKPO PENDAHULUAN Otomasi SISTEM PRODUKSI 09/07/08 Terminologi : Teknik : metode, cara, alat, sistem Otomatisasi : bekerja sendiri, start / stop sendiri Kontrol : pengawasan, pengendalian*), pengaturan Dosen : Bambang Risdianto

PENDAHULUAN Pengantar Otomasi Modul Kuliah TKPO 09/07/08 PENDAHULUAN Pengantar Otomasi Terminologi : Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Otomat (n) : alat atau mesin yang dapat bergerak dan bekerja sendiri. Otomatis (a) : bekerja sendiri; secara otomat; dengan sendirinya. Otomatisasi (n) ; (1) perihal otomatis; pengotomatisan (2) penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin yg secara otomatis melakukan dan mengatur pekerjaan sehingga tidak memerlukan lagi pengawasan manusia ( dalam industri,dsb.) Otomatisasi : operasi *) otomatis pada sebuah perlengkapan, proses, atau sistem dengan peralatan mekanik atau elektrik yang mengambil alih kemampuan observasi, usaha dan keputusan manusia. Dosen : Bambang Risdianto

Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Dosen : Bambang Risdianto

Sejarah Otomasi (Mikkel P.Groover hal.63)‏ Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Sejarah Otomasi (Mikkel P.Groover hal.63)‏ Pengembangan peralatan mekanis : Lever(3200 SM) ,winch(600SM),flourmills(85 SM),water wheels,windmill (650), cam(1000),veaving machine +borring mills (1733), steam engine (1765), flying ball governor (1785),steam boats (1803)‏ Rancangan feed back control pertama kali (1800) melalui alat perkakas pertenunan dikembangkan. Temuan dan pengembangan dari : Interchangeable parts(1800), electrification (1881), moving assembly line (1913), mechanizes transfer lines for mass production (1924)‏ Matematical teori sistem kontrol (1930 – 1944)‏ MARK I Electromechanical computer (univ. Harvard 1944)‏ Teknologi otomasi 1945 Del Harder dari Ford Motor company membuat peralatan tomasi 1946 Dosen : Bambang Risdianto

Sejarah Otomasi Lanjutan (Mikkel P.Groover hal.63)‏ Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Sejarah Otomasi Lanjutan (Mikkel P.Groover hal.63)‏ Electronic digital computer oleh Univ.Pennsylvania NC dari MIT konsep dari John Person dan Frank Stulen (1952)‏ Computer yg dihubungkan dg mesin (1960-1970)‏ Industrial robot oleh George Devol (1954)‏ Robot komersial (1960)‏ Flexible manufacturing system (FMS) oleh Ingersol Rand company (1960)‏ Programmable logic controller (PLC) diperkenalkan (1978)‏ Perconal computer (PC) oleh Apple computer (1978)‏ Penemuan dan pengembangan komponen elektronik : Transistor (1948), harddisk (1956), IC (1960), microprossesor ( 1977), Random Acces Memory (RAM) 1984, megabyte capacity memory chips (1990), pentium microprosesor (1993)‏ Bahasa pemrograman komputer : Fortran (1955), APT utk NC (1961), UNIX operating system (1969), VAL utk robot (1979), Microsoft windows (1985), JAVA (1995) Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Pengertian Otomasi Definisi Otomasi Teknologi Otomasi Jenis otomasi Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Pengertian Otomasi Definisi Otomasi Teknologi Otomasi Jenis otomasi Elemen dan Sistem Terotomasi Pertimbangan / alasan Otomasi Keuntungan / kerugian ( pro / kontra )‏ Prinsip-prinsip Otomasi Stratregi Otomasi Sistem Otomasi Dosen : Bambang Risdianto

PENDAHULUAN Pengrtian Otomasi Modul Kuliah TKPO 09/07/08 PENDAHULUAN Pengrtian Otomasi Pengertian / Definisi : Otomasi Pabrik ( Dorf ) : “A process without direct human activity in the process”. Otomasi adalah suatu teknologi yang menggabungkan aplikasi ilmu mekanika, elektronika dan sistem berbasis komputer melalui proses atau prosedur yang biasanya disusun menurut program instruksi serta dikombinasikan dengan pengendalian otomatik catu balik untuk meyakinkan apakah semua instruksi itu sudah dilaksanakan seluruhnya dengan benar sehingga produktivitas, efisiensi dan fleksibilitas meningkat. Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Kelangkaan tenaga kerja yang ahli / trampil Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Permasalahan ( utama) yang ingin diselesaikan menggunakan sistem otomasi : Tenaga kerja Kelangkaan tenaga kerja yang ahli / trampil Jumlah tenaga kerja yang tinggi Daya beli Dosen : Bambang Risdianto

Human Vs Automated Machine Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Human Vs Automated Machine Speed Repeat ability Power Acouracy Flexibility Judgement Learning Human Machine Dosen : Bambang Risdianto

Man and Machine ( Metheun, 1976)‏ Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Man and Machine ( Metheun, 1976)‏ Kebaikan Manusia : Speed lambat Power kecil terbatas, dpt berubah-ubah Keseragaman tdk dpt diandalkan hanya u. pek rutin Memori / ingatan u. sgl macam u. menentukan dasar2 pikiran, strategi dan hanya jangka pendek Berpikir baik secara induksi Kekurangan Manusia : Proses kalkulasi lambat / salah, namun mampu mengkoreksi Kebaikan Mesin : Speed sangat cepat Power bisa diatur besar + tetap Keseragaman dpt diandalkan + cocok u. pek rutin Memori / ingatan baik u. menyimpan + memprod sesuatu yg sdh ditentukan baik u. jangka pendek / panj. Berpikir baik secara deduktif Kekurangan Mesin : Proses kalkulasi cepat + tepat, tidak mampu mengkoreksi Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Pendapat Kontra dan Pro Otomasi Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Pendapat Kontra dan Pro Otomasi Kontra ( Kurang Setuju ) Upgraded / downgraded (otomasi, “penaklukan manusia oleh mesin”). Terjadi pengurangan tenaga kerja (?)‏ Mengurangi daya beli konsumen. Pasokan akan banyak shg. pasar akan saturated, memperlemah daya beli. Pro ( Setuju / Mendukung ) Alasan pokok mengurangi minggu kerja. Memberikan peluang bagi tenaga kerja yang berkualitas. Memberikan kondisi kerja yang lebih aman. Menhasilkan barang / produk berkualitas tinggi dan berharga murah. Menaikkan standard kehidupan. Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Pengaruh Otomasi terhadap Manajemen Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Pengaruh Otomasi terhadap Manajemen Manajemen harus dpt memastikan pasar yg cukup luas bagi produk yg dihasilkan. Manajemen harus menyelidiki, merencana dan menganalisa dengan teliti, hati-hati dan cermat agar tidak gagal. Manajemen harus memahami bahwa otomasi membutuhkan tenaga yang mempunyai technical skill maupun manajerial skill, agar tidak merugi. Dosen : Bambang Risdianto

Klasifikasi Otomasi ( Mikell P. Groover )‏ Fixed Automation Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Klasifikasi Otomasi ( Mikell P. Groover )‏ Fixed Automation Programmable Automation Flexible Automation (N.Visnadham)‏ Integrated Automation Dosen : Bambang Risdianto

Klasifikasi Otomasi menurut Diagram P-Q ( Mikell P. Groover hal. 12)‏ Modul Kuliah TKPO Klasifikasi Otomasi menurut Diagram P-Q ( Mikell P. Groover hal. 12)‏ 09/07/08 Progamable Automation Product Variety Flexible Automation Fixed Automation Manual Production 1 100 10.000 1.000.000 Production Quantity ( unit per years )‏ Dosen : Bambang Risdianto

Produksi, Pabrik dan Industri Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Produksi, Pabrik dan Industri Basic converter Converter Fabricator Produksi Sumber Alam Bahan Mentah Bahan Baku Bahan Jadi Op. produksi Op.produksi Op.Produksi Langkah2 operasi disebut proses produksi Menurut op. produksi, industri dibagi menjadi: 3 golongan industri : Basic producer, Converter dan Fabricator 2 golongan industri : industri proses industri manufacturing Dosen : Bambang Risdianto

3 Katagori Jenis Produksi Modul Kuliah TKPO 09/07/08 3 Katagori Jenis Produksi Batch Production Mass Production Job Shop Production quantity Production rate Labor skill level General Special Equipment Special tooling Process Plant layout Product flow Dosen : Bambang Risdianto

Fixed Automation (Otomasi Tetap)‏ Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Fixed Automation (Otomasi Tetap)‏ Otomasi tetap adalah sistem otomasi yang ditentukan dengan urutan proses operasi yang tetap berdasarkan konfigurasi peralatannya. Contoh : transfer lines, automatic assembly lines, penyulingan minyak Dosen : Bambang Risdianto

Programmable Automation (Otomasi Terprogram)‏ Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Programmable Automation (Otomasi Terprogram)‏ Otomasi terprogram adalah sistem otomasi dengan peralatan produksi yang dirancang memiliki kemampuan terhadap perubahan urutan operasi untuk mengerjakan konfigurasi produk-produk berbeda . Contoh : NC, Assembly Robot, AGV Dosen : Bambang Risdianto

Flexible Automation (Otomasi Lentur)‏ Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Flexible Automation (Otomasi Lentur)‏ Otomasi Lentur / fleksibel adalah penyempurnaan otomasi terprogram yang selalu disempurnakan sehingga mampu memproduksi produk-produk bervariasi tanpa kehilangan waktu proses pemindahan dari produk satu ke lainnya. Contoh : Flexible Manufacturing Systems (FMS)‏ Dosen : Bambang Risdianto

Integrated Automation (Otomasi Terintegrasi)‏ Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Integrated Automation (Otomasi Terintegrasi)‏ Otomasi Terintegrasi (>2000) adalah sistem otomasi yg mempunyai lingkup rancangan organisasi yg logik, seperti engineering, production, testing, marketing dan fungsi distribusi ke dalam sistem komputer terintegrasi. Contoh : Computerized Integrated Manufacturing (CIM) Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Penerapan Otomasi Industri non manufaktur Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Penerapan Otomasi Industri non manufaktur Transportasi udara : automatic pilot, sistem pemesanan tiket Kantor pos, bank : mesin penyortir uang /pos, ATM Komunikasi : sistem switch telepon otomatis Militer : peluru kendali, sistem senjata otomatis Kereta api : Sistem transportasi masal Penjualan : Bar code, sistem pencatatan inventory Industri manufaktur Automatic machine tools (mesin perkakas otomatis) u. memproses benda kerja (parts)‏ Automatic transfer line dan similar sequential production systems Automatic assembly machines Industrial robots Automated inspection systems for quality Feedback control and computer process control Computer systems u. membuat prosedur otomatis u. perencanaan, koleksi data dan menetapkan aktivitas pendukung dalam proses manufaktur Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Sifat-sifat Sistem Otomasi(1)‏ Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Sifat-sifat Sistem Otomasi(1)‏ Fixed Automation Investasi tinggi Kecepatan produk tinggi Fleksibilitas rendah Mass production Set up +program dirubah, wkt prod hilang Programmable Auto. Investasi tinggi Kecepatan produk tinggi Fleksibilitas tinggi Batch + job shop production Set up +program dirubah, wkt prod tidak hilang Dosen : Bambang Risdianto

Sifat-sifat Sistem Otomasi(2)‏ Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Sifat-sifat Sistem Otomasi(2)‏ Flexibel Auto. Investasi tinggi Kecep. produk medium Fleksibilitas tinggi Continue prod. Utk penggab. bbrp prod. Note : Fleksibilitas tinggi cocok utk produksi dg kuantitas rendah dg berbagai jenis produk yg berbeda. Kecep / laju prod tinggi, cocok utkpermintaan dlm jumlah besar Integrated Auto. Investasi sangat tinggi Kecep. Produk tinggi Fleksibilitas tinggi Continue prod. Utk penggab. bbrp prod. Dosen : Bambang Risdianto

3 Strategi Penerapan Otomasi Modul Kuliah TKPO 09/07/08 3 Strategi Penerapan Otomasi Prinsip-prinsip USA Understand the existing process (U ) , pelaksanaan proses produksi mudah dimengerti Simplify the process (S ) , prosesnya sederhana Automated the process (A) , proses secara otomatis Automation Migration Strategy 10 Strategi Otomasi Dosen : Bambang Risdianto

Automation Migration Strategy Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Automation Migration Strategy Product Demand Automated Integrated Production Automated Production 1 Sel Stasiun Manual Production 1 Sel Stasiun Phase 1 Phase 2 Phase 3 Time Dosen : Bambang Risdianto

Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Dosen : Bambang Risdianto

Strategi Otomasi (1)‏ Specialization of operations ( mengurangi To)‏ Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Strategi Otomasi (1)‏ Specialization of operations ( mengurangi To)‏ Combined operations ( mengurangi n, Tn,Tno)‏ Simultaneous operations ( mengurangi n, Tn,Th,Tno)‏ Integration of operations ( mengurangi n, Tn,Tno)‏ Increased flexibility ( mengurangi Tsu,MLT,WIP, U meningkat)‏ merancang penggunaan peralatan khusus untuk satu jenis pengoperasian ddg efisiensi pengerjaan yg tinggi (berarti butuh pekerja dg skill yg tinggi). Dipakai pd produksi pengerjaan berurutan yaitu dg penyederhanaan jumlah mesin produksi atau workstation yg berbeda. Pada saat yg sama dilakukan 2 atau lebih pengoperasian scr. Serentak pd work part sama shg akan menghemat total wkt operasi. Pemindahan bhn diantara dua workstation menggunakan peralatan otomatis menjadi sistem mekanisme tunggal,shg bbrp bag bhn kerja dpt diproses secara simultan. Ditujukan u. memperoleh peralatan mesin yg maksimal pada job shop dan produksi dg volume medium dg peralatan yg sama u. beberapa variasi produk. Dosen : Bambang Risdianto

Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Strategi Otomasi (2)‏ Improved material handling & storage ( mengurangi Tno,MLT,WIP )‏ On-line inspection ( mengurangi Tno,Q )‏ Process control and optimization ( mengurangi To,Q )‏ Plant operations control (mengurangi Tsu,MLT, U meningkat)‏ Computer integrated manufacturing (CIM) ( mengurangi MLT,design time, production planning time, U meningkat)‏ Meningkatkan teknik penanganan dan penyimpanan material ( dg menggunakanperalatan MH dan storage otomatik)‏ Pengawasan mutu kerja dilakukan setiap proses selesai, tidak setelah menjadi produk jadi. Mencakup teknik pengendalian u. mengoperasikan proses-proses individual dg peralatan-peralatan yg terkait agar lebih efisien. Kendali pada tingkat plant, u. mengatur dan mengkoordinasikan agar pengopersian peralatan efisien. Mirip pd plant operation control, tetapi mencakup perancangan teknik dan aspek- aspek bisnis lainnya. Dosen : Bambang Risdianto

( Manufacturing Lead Time = MLT )‏ TWP = nm + ( Tsu + Q.To + Tno )‏ Total Waktu Produksi ( Manufacturing Lead Time = MLT )‏ Model operasi produksi ada dua bagian yaitu : Bagian operasi Bagian non operasi Total Waktu Produksi ( TWP ) = 5% waktu produkif ( 30% = cutting, borring, drilling, reaming dan 70% = positioning, loading, gaging,dst) ) dan 95% waktu non produktif ( moving and waiting ) TWP = nm + ( To + Tno )‏ Di mana , nm = jumlah mesin yg harus dilewati selama proses To = waktu operasi per mesin , ada tiga kompenen yaitu Tno = waktu operasi per mesin Jika barang yg akan dibuat bukan 1 buah tapi Q buah, maka Tm = actual machine time, Th= work piece hsndling time, Tth= any tool handling time per workpiece To= Tm+ Th+ Tth TWP = nm + ( Q.To + Tno )‏ Aktualnya, seluruh mesin produksi perlu set-up, jadi ada penambahan waktu set -up ( Tsu ) pada rumus , maka TWP = nm + ( Tsu + Q.To + Tno )‏ Dalam satu urutan operasi produksi ( batch) menggunakan lebih dari satu mesin, maka waktu set- up ( Tsu ) , waktu operasi ( To ) , dan waktu non operasi ( Tno ) masing-masing berbeda-beda, tapi dalam pertimbangan model matematik dipakai harga rata-rata. Bila dilihat khusus mesinnya saja : Total waktu yg dibutuhkan mesin selama proses produksi = ( Tsu+ Q.To )‏ Total produksi ( Tp ) rata-rata satu barang tiap mesin Tp = ( Tsu+ Q.To ) / Q Kecepatan produksi rata-rata tiap mesin Rp , Rp = 1 / Tp Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Dosen : Bambang Risdianto

Performansi Sistem Manufakturing ada 8 ukuran Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Performansi Sistem Manufakturing ada 8 ukuran MLT Work in process Machine utilization Throughput Capacity Flexibility Performability Quality Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Masa Depan Otomasi Pabrik(1)‏ Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Masa Depan Otomasi Pabrik(1)‏ Perkembangan teknologi manufaktur mempunyai trend pada : Daur / siklus hidup produk*) (PLC) pendek Peningkatan kualitas dan keandalan Peningkatan selera produk pd. konsumen Penemuan material baru Industri elektronik maju pesat Kebutuhan gudang trend berkurang JIT production Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Masa Depan Otomasi Pabrik(2)‏ Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Masa Depan Otomasi Pabrik(2)‏ Konsep otomasi masa depan biasanya dihubungkan dengan : Discrete product manufacturing Kelompok ukuran produk medium atau kecil Contoh discrete product manufacturing : metal working, electronic industry, otomotive industry, industri pesawat, perabotan, dst. Dosen : Bambang Risdianto

SISTEM PRODUKSI Sistem Pendukung Manufaktur 3) Sistem Pendukung Modul Kuliah TKPO SISTEM PRODUKSI 09/07/08 3) Sistem Pendukung Manufaktur Sistem Pendukung Manufaktur 4) Sistem Pengendalian Kualitas 1) Sistem Manufaktur Fasilitas Pabrik 2) Teknologi Penanganan Material 0) Otomasi dan Teknik Pengendalian Dosen : Bambang Risdianto

Beberapa Contoh Tipe Penerapan Otomasi Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Beberapa Contoh Tipe Penerapan Otomasi Mesin produksi perkakas otomatis Automated transfer line Mesin perakit otomatis Robot industri Sistem penyimpanan dan pemindahan bahan otomatis Sistem inspeksi otomatis u. pengendalian kualitas Sistem kendali umpan balik dan proses komputer NC, CNC, FMS, DDC CAD, CAM, CIM Dosen : Bambang Risdianto

Sistem manufaktur Komponen-komponennya : Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Sistem manufaktur Komponen-komponennya : Mesin-mesin produksi, tools, fixtures, dst Sistem pemindahan bahan Sistem komputer untuk koordinasi dan pengendalian Pekerja, buruh, operator Dosen : Bambang Risdianto

Definisi Manufaktur As technological process As an economical process Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Definisi Manufaktur As technological process Tools As an economical process Value aded Machinery Power Labor Completed part or product Starting Material Material in processing Manufacturing process Starting material Completed part or product Scrap and / or waste Dosen : Bambang Risdianto

Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Dosen : Bambang Risdianto

Otomasi dan Teknik Pengendalian Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Otomasi dan Teknik Pengendalian Contoh : Industrial computer control Control system component Numerical control Industrial robot Programmable logic controller Dosen : Bambang Risdianto

5 Tipe Dasar Peralatan Pemindahan Bahan Modul Kuliah TKPO 09/07/08 5 Tipe Dasar Peralatan Pemindahan Bahan Contoh2 : Forklift truck, industrial truck Unit load AGV Monorail Roler conveyor Jib crane with hoist ( crane & hoist )‏ Dosen : Bambang Risdianto

Sistem Pengendalian Kualitas Modul Kuliah TKPO Sistem Pengendalian Kualitas 09/07/08 Incoming workparts Output units Manufacturing process Inspection Decision to accept or reject a) off-line inspection Dosen : Bambang Risdianto

Sistem Pengendalian Kualitas Modul Kuliah TKPO Sistem Pengendalian Kualitas 09/07/08 Inspection Output units Incoming workparts Manufacturing process Feed back data from inspection to process b) on-line / in process inspection Dosen : Bambang Risdianto

Sistem Pengendalian Kualitas Modul Kuliah TKPO Sistem Pengendalian Kualitas 09/07/08 Output units ( acceptable )‏ Inspection Incoming workparts Manufacturing process Parts sortation Feed back data to process c) on-line / post process inspection Dosen : Bambang Risdianto

Teknologi Inspeksi ( Bab 23)‏ Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Teknologi Inspeksi ( Bab 23)‏ Coordinating measuring machine ( coordinate metrologi )‏ Flexible inspection system ( hal. 734 )‏ Machine vision system ( hal. 738 )‏ Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto

Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Modul Kuliah TKPO 09/07/08 Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - UIEU Dosen : Bambang Risdianto