DHENI ANGGORO PUTRO, ANALISIS SISTEM PELUMASAN PADA MESIN TOYOTA KIJANG SERI 5K
Identitas Mahasiswa - NAMA : DHENI ANGGORO PUTRO - NIM : PRODI : Teknik Mesin - JURUSAN : Teknik Mesin - FAKULTAS : Teknik - deni-z pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Sunyoto, MSi - PEMBIMBING 2 : - TGL UJIAN :
Judul ANALISIS SISTEM PELUMASAN PADA MESIN TOYOTA KIJANG SERI 5K
Abstrak Mesin terdiri dari bagian-bagian logam (metal parts) yang bergerak seperti poros engkol, batang torak, dan bagian mekanisme katup. Untuk menghindari terjadinya kontak langsung maka perlu diberikan sistem pelumasan. Pelumasan pada mesin sangat penting, karena tanpa pelumasan komponen-komponen mesin akan mengalami gesekan secara langsung, sehingga menimbulkan panas dan mengakibatkan kerusakan berupa keausan yang akhirnya umur mesin dan komponen-komponennya tidak tahan lama. Tujuan yang ingin diperoleh dalam penulisan laporan proyek akhir adalah untuk mengetahui fungsi minyak pelumas pada sistem pelumasan, komponen-komponen pada sistem pelumasan, cara kerja sistem pelumasan, gangguan-gangguan yang terjadi pada sistem pelumasan, dan cara mengatasi gangguan-gangguan yang terjadi pada sistem pelumasan. Komponen sistem pelumasan pada Toyota Kijang terdiri dari karter, oil strainer, pompa oli, alat pengatur tekanan oli, indikator tekanan oli, filter oli, bypass valve, dan alat pengukur ketinggian oli. Cara kerja sistem pelumasan adalah dengan cara mensirkulasikan minyak pelumas ke seluruh bagian-bagian mesin yang membutuhkan pelumasan. Gangguan sistem pelumasan yang terjadi pada sistem pelumasan adalah tekanan oli rendah, tekanan oli terlalu tinggi, pemakaian oli boros, oli berubah encer, dan filter oli tersumbat. Cara mengatasi gangguan- gangguan yang terjadi adalah dengan menganalisa kemungkinan kerusakan sehinggga dapat mengatasi gangguan-gangguan yang terjadi secara efektif. Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa fungsi minyak pelumas adalah mengurangi terjadinya keausan, sebagai pendingin, membersihkan kotoran-kotoran, dan meredam getaran. Komponen-komponen sistem pelumasan Toyota Kijang adalah karter, oil strainer, pompa oli, alat pengatur tekanan oli, indikator tekanan oli, filter oli, bypass valve, dan alat pengukur ketinggian oli. Gangguan-gangguan yang terjadi antara lain tekanan oli rendah, tekanan oli terlalu tinggi, pemakaian oli boros, oli berubah encer, tidak ada aliran minyak pelumas sama sekali, oli cepat kotor, dan filter oli tersumbat. Cara melakukan pemeriksaan dan mengatasi gangguan-gangguan yang terjadi pada sistem pelumasan adalah dengan menganalisa kemungkinan kerusakan sehinggga dapat mengatasi gangguan- gangguan yang terjadi secara efektif. Saran yang disampaikan adalah lakukan pengecekkan volume minyak pelumas dalam karter, karena jumlah minyak pelumas yang kurang dari batas yang ditentukan akan mengakibatkan mesin mengalami over heating. Ganti komponen- komponen sistem pelumasan yang tidak dapat diperbaiki, misalnya oil filter km. Ganti minyak pelumas secara teratur sesuai jangka waktu yang ditentukan yaitu setiap 5000 km.
Kata Kunci sistem pelumasan
Referensi Anonim, Pedoman Reparasi Mesin Seri K. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor, New Step1 Training Manual. Jakarta : PT. Toyota Astra Motor, New Step II Training Manual. Jakarta : PT. Toyota Astra Motor, 1995.M-STEP I Training Manual. Jakarta : PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motor, Pedoman Reparasi Mesin 5K, 7K. Jakarta : PT. Toyota Astra Motor, 1997.Otomotif Mesin Tenaga. Jakarta : PT. Toyota Astra Motor, Pedoman Memperbaiki Mesin Mobil Bekerja Efisien. Jakarta : PIONIR JAYA, 2005.Cara Smart Memahami Pelumas. Jakarta : PT. Pertamina Anthonius R, 2001.Perawatan Rutin Mencegah Mobil Mogok. Jakarta : Kawan Pustaka Berenscchot. H, Bahan Pelumas. Jakarta : CV. Erlangga Daryanto, Pemeliharaan Sistem Pendinginan dan Pelumasan Mobil. Bandung : CV. YRAMA WIDYA, Reparasi Sistem Pelumasan Mesin Mobil. Jakarta : PT. Bumi Aksara Northop, RS Service Auto Mobil. Bandung : Pustaka Setia Supraptono, Paparan Kuliah Bahan Bakar dan Pelumas. Semarang : Universitas Negeri Semarang
Terima Kasih