SIMPEG KKP MERUPAKAN BAGIAN DARI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI e-GOVERNMENT DI LINGKUP KKP Oleh : SUPRIATNA (Kasubbid Aplikasi Sistem Informasi)
Latar Belakang Implemnetasi Penerapan e-Government di KKP TUPOKSI Pusdatin salah satunya adalah pengembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi di lingkup KKP Pusdatin – KKP memiliki infrastruktur jaringan komunikasi yang semakin tahun menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (Simpeg) merupakan salah satu penerapan e-Government disetiap Kementerian yg merupakan aplikasi Fungsi Manajemen Kepegawaian Diharapkan dapat menjadi contoh dalam Pengembangan Teknologi , Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Aplikasi fungsi-fungsi lain, seperti aplikasi fungsi Administrasi Legislasi, Fungsi Persuratan dll.
Tujuan Memberikan gambaran secara umum Kondisi Existing Infrastruktur dan Aplikasi Sistem Informasi KKP saat ini. Kebijakan pengembangan Infrastruktur dan Aplikasi Sistem Informasi KKP kedepan agar harapan Pusdatin menjadikan Sistem Informasi KKP menjadi Sistem Informasi yg terintegrasi baik secara Infrastruktur maupun Aplikasi. Menjadikan Pusdatin sebagai pintu gerbang informasi dengan menerapkan kebijakan “Satu Pintu” akan terwujud
Dasar Hukum Inpres RI No. 3 Th. 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government. Kepmen Pendayagunaan Aparatur Negara No. 13/KEP/ M.PAN /I/2003, tentang Pedoman Umum perkantoran Elektronis Lingkup Internet di lingkungan Instansi Pemerintah. Permen KP Nomor PER.15/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor KEP. 26/MEN/2011 tentang Unit Kliring KKP Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor PER.17/MEN/2011 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan; Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor KEP. 31/KEPMEN-KP/2013, tentang Sistem Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Melaksanakan perancangan, pegembangan dan pemeliharaan Infrastruktur Teknologi Informasi serta penerapan aplikasi sistem informasi dan tatalaksana pembuatan Aplikasi Sistem Informasi
Pembangunan dan Pengembangan SI-KKP Strategi Kebijakan Pembangunan dan Pengembangan SI-KKP Membangun sistem informasi yang tersentralisasi (terintegrasi) di lingkungan KKP dengan menerapkan kebijakan “satu pintu”; Mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas kinerja di sektor pembangunan kelautan dan perikanan; Mengembangkan jaringan sistem informasi yang mampu mendukung berbagai aktifitas pembangunan di lingkup sektor kelautan dan perikanan; SI-KKP merupakan bagian integral dari pembangunan Sistem Informasi Nasional; Pengembangan SI-KKP dilaksanakan secara sistematik melalui tahapan realistis dan terukur; Terwujudnya implementasi e-Government di lingkungan KKP Mendukung terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif dan efesien melalui pemanfaatan e-Government; Meningkatkan kualitas pelayanan umum melalui tersedianya infrastruktur teknologi informasi melaui e-Government untuk pelayanan publik.
Kondisi Existing Infrastruktur SI-KKP Data Center (DC) dan Network Operation Center (NOC) Sistem Jaringan Komunikasi (SI-KKP) Peranti Keras dan Peranti Lunak Pengguna Saluran Layanan (Website, Telepon dan Fax) Ruang Kontrol / Situation Room Fasilitas Pendukung Lainnya (ruangan khusus, AC, UPS dan Sarana Pengamanan Lainnya)
Data Center (Pusat Data) PUSDATIN
Network Operation Center PUSDATIN
Lokasi : di Gedung Mina Bahari 3 Lt. 2 SITUATION ROOM KKP Fungsi : Tempat Rapat Pimpinan Lingkup KKP dan difasilitasi dengan Video Conference Lokasi : di Gedung Mina Bahari 3 Lt. 2
Komponen Data Center Pusdatin No. Nama Peranti Keras Jumlah Keterangan 1. Server 59 unit 32 Unit Pusdatin, berbagai merek 27 Unit Kerja Lain (Co Location) 2. Router 9 unit - 7 unit Mikrotik, 2 unit Cisco 3. Switch 1 unit Core Switch DMZ Switch Distribusi Switch 4. Rak Server 8 unit 5. UPS 20 KVA 6. AC Precision 2 unit 7. Security dan Monitoring CCTV dan Access Control Room 8. Pemadam Kebakaran FM 200 Switch KVM 3 unit Raise Floor 9. Kapasitas Storage 28 TB Pusdatin 23 Tera Unit Kerja Lain 5 Tera
Perkembangan Bandwidth SI-KKP No. Tahun Internasional Lokal Keterangan 1. 2001-2002 64 Kbps 2. 2003 128 Kbps 3. 2004 512 Kbps 4. 2005 1024 Kbps 1 Mbps 5. 2006 1536 Kbps 1,5 Mbps 6. 2007 2048 Kbps 2 Mbps 7. 2008 10 Mbps 100 Mbps 8. 2009 12 Mbps 9. 2010 15 Mbps 10. 2011 25 Mbps 11. 2012 40 Mbps 12. 2013 55 Mbps User Rata/hari : 3.500 13. 2014 User Rata/hari : 4.000
JARINGAN WIDE AREA NETWORK (WAN) SI-KKP DINAS KP PROVINSI Dukungan Pusdatin kepada Dinas KP Provinsi (33 Provinsi) : 1 (satu) unit PC 1 (satu) unit HUB dan Router Koneksi internet dg Speedy, Astinet dan VSAT Belum terintegrasi baik secara infrastruktur maupun aplikasi
Kondisi Koneksi Jaringan Internet Pusat – Daerah Saat Ini (Existing) Pusdatin telah memfasilitasi koneksi internet berupa speedy dengan kapasitas upto 1 MB dan VSAT dengan kapasitas 256 Kbps di 32 Provinsi, kecuali DKI Jakarta dari tahun 2008; b. Pada tahun 2014 telah direncanakan dari 32 lokasi 16 lokasi akan difasilitasi dengan teknologi Astinet, 15 lokasi Speedy dan 1 lokasi VSAT; c. Koneksi jaringan masih secara stand alone. d. Berfungsi hanya untuk kegiatan operasional kantor dan mengirim data ke pusat; Dukungan Hadware Pendukung terdiri dari : 1 unit PC, 1 unit router, 1 unit HUB. Kedepan akan dikembangkan dengan fasilitaas Virtual Private Network (VPN).
Masterplan Infrastruktur SI-KKP VPN Router
Perkembangan e-Government di Lingkup KKP
DEFINISI e-Government Kata Kunci DEFINISI e-Government Oleh Pemerintah Untuk Rakyat Bisnis Lembaga Pemerintah lain Manfaat e-Government Efisiensi Efektivitas Transparansi Inovasi Partisipasi Bagaimana mencapainya? Rekayasa ulang proses bisnis Penggunaan TIK Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.
Faktor Penentu Kesuksesan Faktor Penentu Kesuksesan merupakan Faktor-faktor yang perlu diperhatikan agar implementasi e-Government berjalan sesuai apa yang telah direncanakan. Faktor Penentu Kesuksesan dibagi menjadi empat dimensi: Kebijakan dan Regulasi, Kelembagaan dan SDM, Perencanaan dan Anggaran, Infrastruktur dan Aplikasi Kelembagaan & SDM Kebijakan & Regulasi Visi & Misi E-Government Visi & Misi E-Government Infrastruktur & Aplikasi Perencanaan & Anggaran Sumber: DETIKNAS, 2012
Komponen dalam Pengimplementasian e-Government Kebijakan Kelembagaan Infrastruktur Aplikasi Perencanaan
KEBIJAKAN/Regulasi yg menunjang e-government Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor KEP. 31/KEPMEN-KP/2013, tentang Sistem Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan; Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor PER.17/MEN/2011 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan; Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor PER.01/MEN/2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan; Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 43/ KEPMEN-KP/SJ/2014, tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;
Lanjutan ............... 5. Sedang menyusun Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI tentang Pengelolaan Aplikasi dan Penamaan Domain Sistem Informasi Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan; 6. Sedang menyusun Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI tentang Master Plan Teknologi, Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;
KELEMBAGAAN Salah satu tupoksi Pusdatin berdasarkan Permen KP Nomor : PER 15/MEN/2010 adalah Pengembangan Sistem Informasi yaitu melaksanakan perancangan, pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur, teknologi informasi serta penerapan aplikasi sistem informasi dan tatalaksana pembuatan aplikasi sistem informasi
Kondisi SDM IT Pusdatin No. Jabatan JML Pendidikan Keterangan 1. Kabid SI 1 Perikanan S3 2. Kasubbid Infrastruktur - 3. Kasubbid Aplikasi Sistem Informasi S2 4. Administrator Sistem 2 Komputer S1 5. Teknisi Jaringan 4 2 SMA, 1 D3 Kom, 1 S1 Kom 3 PNS, 1 Tng Kontrak 6. Staf Administrasi dan web administrator 3 1 Sastra Inggris, 1 Komp, 1 SMA 1 PNS, 2 Tng kontrak JUMLAH 11
INFRASTRUKTUR
APLIKASI
Aplikasi Sistem Informasi Yg Mendukung Pelaksanaan e-Government Aplikasi website Kementerian (Homepage) Aplikasi Fungsi Pelayanan Publik Aplikasi Fungsi Administrasi Legislasi Aplikasi Fungsi Administrasi dan Manajemen Umum; Aplikasi Fungsi Manajemen Kepegawaian; Aplikasi Fungsi Manajemen Pembangunan Aplikasi Fungsi Manajemen Keuangan
Existing Aplikasi SI-KKP Secara umum aplikasi berbasis web Pengembangan dilakukan di masing-masing unit kerja, berkoordinasi dengan Pusdatin Penempatan Aplikasi : ada yg di Hosting di Pusdatin, Colocation di Data Center Pusdatin dan di luar Pusdatin (di unit kerja atau di ISP) Pembangunan aplikasi diupayakan dengan platform yg sama, sehingga memudahkan untuk implementasinya Belum dioptimalkan untuk bisa diintegrasikan semua aplikasi
APLIKASI SIMPEG KKP Simpeg adalah sebagai Sistem Informasi terpadu, yang meliputi pendataan pegawai, pengolahan data, prosedur, tata kerja, sumber daya manusia dan teknologi informasi untuk menghasil-kan informasi yang cepat, lengkap dan akurat dalam rangka mendukung administrasi kepegawaian. Simpeg KKP adalah sistem berbasis komputer yg menghasilkan, menyimpan, mengelola, mengirim, dan/atau menerima data dan informasi kepegawaian secara online yg akurat, berkualitas dan tepat waktu sebagai upaya pelaksanaan manajemen kepegawaian, (Permen KP. Nomor :PER/17/MEN/2011)
Secara Umum Tujuan Simpeg di Pemerintahan Untuk mendukung Sistem Manajemen PNS yang rasional dan pengembangan SDM di Aparatur Pemerintah. Mewujudkan data kepegawaian yang mutakhir dan terintegrasi. Menyediakan Informasi PNS yang akurat untuk keperluan perencanaan, pengembangan, kesejahteraan dan pengendalian PNS Membantu Kelancaran pekerjaan di bidang kepegawaian, terutama dalam pembuatan laporan
Manfaat Simpeg Pencarian informasi data seseorang pegawai akan mudah dan cepat. Pembuatan Laporan dapat dengan mudah dikerjakan. Mengetahui Pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan mendapat kenaikan gaji berkala Memudahkan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan kepegawaian Mendapatkan informasi tentang keadaan pegawai (Profil Kepegawaian) yang cepat dan akurat Dapat merencanakan penyebaran (mutasi) pegawai sesuai pendidikan dan kompetensinya Merencanakan Kebutuhan Pegawai (Neraca Kebutuhan Pegawai)
Beberapa Aplikasi Yg Dikembangkan Biro Kepegawaian Website Biro Kepegawaian (www.ropeg.kkp.go.id) adalah merupakan aplikasi sistem informasi berbasis web yang berfungsi sebagai sarana pengelolaan pegawai mulai dari penerimaan , pengangkatan, pendidikan dan pensiun; Aplikasi Simpeg KKP (www.ropeg.kkp.go.id/simpeg) adalah sistem informasi berbasis komputer yg menghasilkan, menyimpan, mengelola, mengirim, dan/atau menerima data dan informasi kepegawaian secara online yg akurat, berkualitas dan tepat waktu sebagai upaya pelaksanaan manajemen kepegawaian, (Permen KP. Nomor :PER/17/MEN/2011) Aplikasi Survei (www.ropeg.kkp.go.id/survei) adalah merupakan aplikasi yg berfungsi sebagai sarana untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Biro Kepegawaian
Lanjutan ......... Aplikasi Arsip Persuratan (www.ropeg.kkp.go.id/arsip_surat ) adalah merupakan suatu aplikasi yang berfungsi sebagai Office Management dalam mendukung operasional kantor; Aplikasi Absensi (www.ropeg.kkp.go.id/absensi) adalah merupakan apalikasi yang berfungsi untuk pengelolaan kehadiran pegawai KKP Aplikasi penerimaan CPNS (www.ropeg.kkp.go.id/cpns2013) adalah merupakan aplikasi yg berfungsi dalam proses penerimaan CPNS KKP
Dukungan Pusdatin Terhadap Pengelolaan SIMPEG KKP Penyediaan dan pemeliharaan sarana seperti Jaringan Komputer (LAN), Jaringan Internet dan Server; Memfasilitasi penempatan (Co location) Server Aplikasi Kepegawaian (www.ropeg.kkp.go.id) yg ditempatkan di DC Pusdatin Memfasilitasi IP Publik untuk bisa akses internet Memberikan pengamanan dari serangan Hacker terhadap aplikasi-aplikasi yg ditempatkan di Pusdatin Memonitoring terhadap semua aplikasi yg di tempatkan di Pusdatin termasuk aplikasi Simpeg
Memberikan bantuan teknis kepada Administrator Simpeg apabila diminta; Lanjutan …………………. Memberikan konsultasi mengenai TIK terkait pengembangan Aplikasi Simpeg KKP; Memberikan bantuan teknis kepada Administrator Simpeg apabila diminta; Memberikan rekomendasi atapun saran baik diminta maupun tidak mengenai operasionalisasi aplikasi Simpeg KKP;
HARAPAN Kedepan SI-KKP YANG INGIN DICAPAI
Kondisi Yang Ingin Dicapai Seluruh data yang dihasilkan oleh KKP menjadi terpusat, sehingga menghilangkan redundansi dan bias data, serta menghemat anggaran pembangunan aplikasi, karena masing- masing unit kerja KKP dapat berbagi data. Dengan adanya database terpusat banyak aplikasi berkualitas yang dapat dibangun contohnya : Bussiness Intelligent. Website kkp.go.id dapat menjadi portal krn mampu meng-query seluruh data yang diinginkan oleh stakeholder Unit Kerja KKP dapat berfokus untuk membangun aplikasi yang berfungsi meningkatkan kinerja dan meningkatkan fungsi layanan terhadap stakeholder KKP dan bukan website “company profile” Form isian data dapat dibangun secara terintegrasi sehingga memudahkan operator di UPT/Dinas daerah Mempermudah pemeliharaan database serta pengembangan aplikasi, karena seluruh data menjadi terpusat dan mengurangi kemungkinan manipulasi data
Pengembangan Alur Komunikasi Data Sistem Informasi KKP YANG INGIN DICAPAI
Online Web Based Application (Typically existing aplikasi online di KKP) Kelebihan Simple pembuatannya Cepat updating Mudah pemeliharaannya Sistem Terpusat Kelemahan Butuh bandwidth besar Butuh resource hardware besar Data mudah hilang ketika proses input Tidak ada backup data di daerah
Web Based Application (remote area) Combined online application Kelebihan Bandwidth kecil Pengamanan menggunakan jalur VPN Data tersimpan di komputer daerah/lokal Dapat menginput secara bersama-sama tanpa koneksi internet, baru kemudian di upload Sistem secara otomatis mengupload ulang apabila gagal dalam proses upload ke server Kelemahan Proses instalasi lebih rumit Pembuatan aplikasi lebih rumit Aplikasi rentan terkena virus apabila komputer user tidak dirawat
Sekian Terima kasih