Pelayanan Kesehatan Dalam Konteks Antropologi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rekam Medik dan Kesehatan Sebuah Rumah Sakit
Advertisements

INDIKATOR KESEHATAN PRODUKSI
FARMASI RUMAH SAKIT.
Presented by: Nur Hasanah, SE, MSc
Risyad.Meivi.Riana.Indah.Anggi .Rilla.Niar.Samir.Furi.Romi
PERAN ORGANISASI PROFESI KESEHATAN DAN LEMBAGA TERKAIT
SOSIOLOGI EKONOMI Pertemuan Ke 12
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
PERILAKU KEKERASAN.
SR.DEVY MODIFIED BY RIRIS DIANA
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
Dasar – Dasar Antropologi Kesehatan (2 SKS)
PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL
BAB 08 KEKUASAAN DAN WEWENANG
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN X) JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenaga Kerja (UU No.3 Th.1992) copyright by Elok Hikmawati.
KONSEP DEMAND DALAM SEKTOR KESEHATAN
Lingkungan Pemasaran Pertemuan 03.
P ERANAN DAN S UMBANGAN A NTROPOLOGI DALAM BIDANG P ELAYANAN K ESEHATAN SR.DEVY modified by Riris Diana 1.
Pertemuan ke-2 Bentuk formulir: Prinsip umum desain formulir
BUDAYA ORGANISASI PERTEMUAN 13.
Konsep Kesehatan Komunitas (Public Health) dan Keperawatan Komunitas
PERSEPSI DAN PERILAKU SAKIT
MUTU LAYANAN KEBIDANAN KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN By. Danik Dwiyanti.
1Pertemuan-8Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis ( ) Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. teguhupnvyk.wordpress.com.
DASAR-DASAR MANAJEMEN RS
Tondi Hasan, S.Sos.  Antara Kepentingan pasien sebagai perorangan dengan kepentingan pasien- pasien sebagai kelompok.
PERLINDUNGAN HUKUM PESERTA dan TENAGA KESEHATAN DI ERA JKN-BPJS
1Pertemuan-8Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis ( ) Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. teguhupnvyk.wordpress.com.
SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN
MANAJEMEN RUMAH SAKIT.
SISTEM MEDIS NUNIK SURYANI
SEJARAH KEPERAWATAN BY. VINA VITNIAWATI.
DASAR-DASAR MANAJEMEN RS TOPIK 2 RUMAH SAKIT.
SOSIOLOGI KESEHATAN.
PERSPEKTIF KEPERAWATAN ANAK
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
PERILAKU MENCARI BANTUAN
Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis ( )
KEKUASAAN DAN WEWENANG
KEBIJAKAN DASAR RUMAH SAKIT
Pelayanan kedokteran Sesi 4.
PERSEPSI & PERILAKU SAKIT
DASAR-DASAR MANAJEMEN RS
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
SOSIOLOGI KESEHATAN.
BAB 08 KEKUASAAN DAN WEWENANG
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
Psikologi Kesehatan.
ELEMEN – ELEMEN SOSIOLOGI KESEHATAN
PEKERJA SOSIAL PADA UNIT PSIKIATRI (SAKIT MENTAL)
PERKEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI DUNIA
Sistem Kesehatan Negara Kuba
PENGENALAN AKUPRESUR DALAM KESEHATAN
PERSEPSI SOSIOLOGIS TENTANG PERILAKU SEHAT - SAKIT
DR. Mappeaty Nyorong, Drs, MPH Eka Sari Ridwan, SKM, M.Kes
SOSIOLOGI KESEHATAN.
Hubungan Pasien-Pengobat / dokter
Aspek Etik dan Hukum Kesehatan
Pengobatan tradisional  salah satu upaya pengobatan, perawatan cara lain di luar ilmu kedokteran atau ilmu keperawatan, banyak dimanfaatkan masyarakat.
KOMUNIKASI Komunikasi Antarbudaya
BAB 08 KEKUASAAN DAN WEWENANG
MMIK STANDAR PENILAIAN
MANAJEMEN RUMAH SAKIT. DASAR HUKUM UU no. 44 tahun 2009 Kepmenkes no. 129 th 2008 ttg standar pelayanan minimal rumah sakit.
ADMINISTRASI DAN UPAYA KESEHATAN. PENGERTIAN = tatanan yg menghimpun berbagai upaya kes masy (UKM) dan upaya kes perorangan (UKP) secara terpadu & saling.
PERILAKU MENCARI BANTUAN
Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien
ASPEK LEGAL GAWAT DARURAT
Transcript presentasi:

Pelayanan Kesehatan Dalam Konteks Antropologi I Love Nursing Rumah Sakit, Peran RS, Pengobatan,Sistem Medis.

Bagaimana menurut anda melihat Rumah Sakit ini ? Nyamankah ? Tenangkah ? Atau Bagaimana ? Mendukungkah kondisi di atas utk Kesembuhan pasien ?

Perlukah Ini Bagaimana menurut anda ? Apakah ini merupakan budaya yang baik ? Kenapa Bisa Seperti Itu ya ? Bagaimana yang ideal?

Pelayanan Kesehatan Barat vs Tradisional Dunia barat/sekarang ini sakit ditangani di RS oleh dokter dan perawat. Kelompok non-medikal : anggota keluarga/kerabat menjalankan fungsi minimal (selama tahap akut ) Dunia Tradisional sebaliknya : kelompok non- medikal menjalankan peran yg sangat besar pendukung pengobatan tanpa dibantu personal medis

Keterlibatan Asisten Asisten dlm pengobatan dilibatkan - bersifat seremonial Peran sampingan  sedikit memberikan sumbangan kesembuhan Shaman (irian) menggunakan medium/asisten yg disukai roh utk mengundang roh dihadapan penyembuh. Manang (kalimantan)  menggunakan asisten utk penyembuhan

lanjut Penyembuh (dukun) meminta muridnya meminta menggantikannya Dalam kebudayaan tersebut : tidak terdapat pendekatan Tim terhadap perawatan pasien Penyembuhan Tradisional tdk mengenal : ahli farmasi,ahli patologi,asisten2asisten paramedis. Di Indonesia pengobatan Tradisional

Pengobatan Tradisional mnt Depkes Depkes mencatat terdapat 16 jenis Batra yaitu : 1. dukun bayi terlatih 2. battra pijat / urut 3. dukun bayi belum terlatih 4. tukang jamu gendong 5. battra ramuan 6. battra dengan ajaran agama/spiritual 7. battra paranomal 8. battra patah tulang

lanjutan 9. Battra sunat 10. Tabib 11. Tukang pangur gigi 12. Battra tenaga dalam 13. Battra pijat refleksi 14. Shinse 15. Battra tusuk jari/akupresur 16. Akupuntur

Perbedaan Sistem Medis Aspek Modern Tradisional Sifat Keilmuan Empiris Bisa Dipelajari Ada sertifikasi formal Percaya rasio dan teknologi Spirital, Magic, irasional Pewaris dan pelatihan Pengakuan Percaya kekuatan supra-N Teknologi Mengalami Industrialisasi Sederhana Sifat Praktek/perilaku Spesialisasi ( Dokter /perawat spesialis ) Seleksi dan pendidikan Formal Kompensasi Material Baur ( seorang penyembuh bisa mengobati byk hal) Seleksi Sosial Kompensasi sosial, moral juga material.

Lanjut Spesialis  bebas, bisa bermula dari ahli ramuan, dan seterusnya peramal dan penyembuh. Perawatan : dilakukan oleh anggota keluarga. Di sistem modern penyakit berat ditangani di RS oleh dokter ,perawat dan profesi kesh lain dalam pendekatan TIM Dari semuanya  yg terpenting adalah PERAWAT. (George M Foster/University of California,Berkeley)

Peran Rumah Sakit Masa Lalu Sakit diobati/dirawat dirumah at ditempat praktek dokter pasien Kaya (sd abad 20). Rumah Sakit tempat yg menakutkan. Berfungsi sbg pranata amal (penampungan orang miskin yg sakit gawat) Fungsi Realistis : sbg tempat dimana orang datang utk mati Petugas di RS/perawat tdk terlatih,berasal dari kelas bawah Jumlah Dokter sangat sedikit

Perubahan Peran RS Perkembangan Ilmu Bedah  perubahan peran RS Pemanfaatan waktu dokter dan perawat Fungsi : utk merawat orang sakit sebaik-baiknya Tipenya : sukarela/keagamanan (non provit) dan RS swasta (provit oriented)

Struktur Rumah Sakit RS adalah organisasi sangat otoriter/militer Semua perintah/instruksi  hrs dijalankan tanpa kecuali, Asumsinya :menyangkut hidup/mati pasien. Rumah sakit juga memiliki garis kebijakan sbg organisasi Hal ini menjadikan perawat dilema.

Keragaman petugas di rumah sakit Terdapat kelompok profesional, subprofesional/vokasional dan tenaga bukan ahli. Terdapat pembekakan dan pemisahan yg tajam terhadap peran Terdapat pembedaan baik uniform, kantor, tempat makan dll Akibatnya mobilitas vertikal terganggu

Mobilitas vertikal terganggu Status yg lebih rendah utk naik yg lebih tinggi mll pendidikan formal Pemindahan tenaga/promosi jabatan kadang tdk memilki kompetensi yg diharapkan. Komunikasi disalurkan melalui pekerjaan  menimbulkan interaksi “segolongan” Loyalitas karyawan cenderung pada profesi at kelompok sesama statusnya  akibatnya “tim” fungsional tdk tercapai

Pandangan Pasien thd RS Masuk Rumah Sakit  Kejutan Budaya Pengalaman depersonalisasi Kehilangan identitas diri Kehilangan kontrol atas tubuh dan lingk fisik Proses “pengulitan” pasien ( Brown)  mengalami penipisan lapisan2 dari identifikasi diri. Tunduk pada otoritas rumah sakit 24 jam setiap hari

lanjutan Kadang peraturan RS bertujuan utk kepentingan RS drpd pasien. Ada penilaian oleh tenga medis  Pasien baik/bermasalah dilihat dari : kooperatif, tidak mengeluh dan kuat. Masuk rumah sakit dipersepsikan dlm kegiatan yg sangat ritual : menimbulkan kekhawatiran pasien

Bentuk Alternatif Masuk RS Lima (Peru) : perawatan RS Jiwa yg efektif kombinasi yg disertai iklim manusiawi. RS yg terbuka  menimbl- kan kesan santai thd perawatan : menguntungkan. Yunani : Masuk RS scr tradisional melambangkan ditinggalkannya pasien oleh KLG Orang yunani beranggapan hub antar manusia sama pentingnya bagi sehat maupun sakit keras  dampaknya RS hub informal,kotor, berdesakan (tdk disukai org modern) justru berdampak kesembuhan dlm konteks budaya yunani