BASIS DATA RELATIONAL
Basis Data Relational Kebanyakan model yang digunakan adalah Model basis data relasional dengan menggunakan Relational Database Management System (RDBMS). RDBMS menyediakan layanan pengorganisasian data yang mudah tetapi memiliki kemampuan untuk menangani jumlah data yang sangat besar. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.
Basis Data Relational (Cont) Model basis data relational memiliki struktur lojik yang disebut dengan relation (relasi). Struktur relasi merupakan struktur data 2 dimensi, pada level fisik berupa table (tabel). Attribute merepresentasikan elemen dari data yang berkaitan dengan relasi. Sebagai contoh, relasi Mahasiswa memiliki atribut-atribut seperti nim, nama, tempat lahir. tanggal_ lahir, dan alamat.
Basis Data Relational (Cont)
Alternative Terminology Table-oriented Set-oriented Record-Oriented Table Relation Record-type, file Row Tuple Record Column Attribute Field
Perancangan Basis Data Relational Pengertian : Merupakan proses untuk merepresentasikan fakta dunia nyata (real world) yang dikehendaki ke dalam sistem komputer, sehingga mudah dipahami pemakai dengan mempertimbangkan kemudahan implementasi dan pemrosesannya. Tujuan dari perancangan basis data : Memenuhi kebutuhan informasi pada saat ini dan akan datang Kemudahan pengembangan sesuai dengan perkembangan organisasi Penerapan mekanisme pengamanan data
Fakta Dunia Nyata / Real world (‘data dalam dunia nyata’) Istilah ‘dunia nyata’ (real world) bermakna terhadap keseluruhan data yang belum terstruktur yang secara nyata ada/terkait dalam lingkup sistem yag sedang ditinjau. Contoh : dunia nyata bagi sistem perbankan tidak sama dengan dunia nyata bagi sistem rumah sakit.
Faktor penting menyangkut pemodelan data dari dunia nyata adalah : Adanya aturan, rule dari proses bisnis yang akan dijadikan model. Ada struktur (keteraturan) data yang akan disimpan dan bagaimana struktur data yang akan diimplementasikan ke dalam sebuah basis data secara fisik. Karakteristik dari data yang akan disimpan sudah jelas. Contoh : Dalam sistem rumah sakit misalnya ada : dokter, pasien, obat, kamar, dan lain-lain.
Metodologi Perancangan Basis Data Merupakan cara bagaimana suatu basis data dibuat melalui tahap-tahap tertentu, mulai dari tahap investigasi masalah sampai tahap implementasinya. Secara umum ada dua tahapan proses perancangan basis data, yaitu : perancangan logika basis data perancangan fisik basis data
Perancangan logika basis data Merupakan proses pendefinisian entitas dan relasi (relationship) dari dunia nyata yang dirancang, berdasarkan kebutuhan informasi dan pengolahan data dari organisasi yang bersangkutan. Entity / entitas adalah sekumpulan objek yang dapat diidentifikasi dan dibedakan di lingkungan pemakai Relasi adalah hubungan yang terjadi antar kelompok entitas. Sasaran dari perancangan logika basis data adalah fleksibilitas model data yang dihasilkan dan efisiensi pengimplementasiannya dalam komputer.
Perancangan fisik basis data Merupakan proses untuk mengimplementasikan hasil perancangan logika ke dalam komputer secara fisik yang bergantung kepada software DBMS yang dipilih. Proses yang dilakukan : menentukan struktur utk setiap tabel, meliputi nama field, jenis, lebar dan field kuncinya. Menentukan nama basis data dan nama setiap tabel, serta lokasi tempat penyimpanannya (drive, directory / folder). Menghitung perkiraan tempat (space) yg dibutuhkan utk seluruh tabel dan utk seluruh index. Implementasi dengan menggunakan software DBMS.
Metodologi Perancangan Basis Data Relasional Terdapat dua pendekatan dalam perancangannya : Pendekatan konvensional Pendekatan Entity-Relationship
Pendekatan Konvensional (1) Perancangan basis data tanpa melalui tahap perancangan konseptual Secara umum mempunyai tahapan perancangan sebagi berikut: pembuatan model relasi normalisasi implementasi dengan menggunakan DBMS tertentu (Access, SQL, dsb.). Struktur tabel, atribut kunci, aturan integritas, relasi antar tabel
Pendekatan Konvensional (2)
Pendekatan Entity-Relationship (1) Menggunakan pendekatan model konseptual Secara umum, mempunyai tahapan sebagai berikut : pembuatan model konseptual (model E-R) identifikasi entitas dan atributnya pendefinisian relasi antar entitas penentuan atribut relasi antar entitas menggambar diagram E-R Transformasi menjadi model relasi Nomalisasi Implementasi dengan menggunakan DBMS tertentu (Access, SQL, dsb.). Struktur tabel, atribut kunci, aturan integritas, relasi antar tabel
Pendekatan Entity-Relationship (2)
Bahasa Basis Data Data Definition Language (DDL) Interactive Data Manipulation Language (DML) Transaction Control Embedded and Dinamic SQL, contoh C,C++,Java, Cobol, Pascal, etc. Authorization, untuk mendefinisikan hak akses spesifik terhadap objek-objek basis data.