Introduction to Access 2003 SQL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SQL.
Advertisements

Sejarah (1) • Tahun 1974, Dr. Chamberlin dari Saan Jose Laboratorium IBM mendefinisikan sebuah bahasa untuk mengakses database yang disebut dengan SEQUEL.
MATA KULIAH : “LOGIKA DAN ALGORITMA”
KUMPULAN PERINTAH SQL PENDY.
SQL (Structured Query Language)
Pertemuan 2 : Dasar-dasar SQL SBD C – Senin, Frank & Rudy
SISTEM BASIS DATA INTRO-5. •Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat mengerti : 1.Aplikasi perintah SQL ke MySql Server 2.Mengerti.
PERINTAH SQL.
Dasar-dasar SQL soesanto.
MYSQL.
DDL(DATA DEFINITION LANGUAGE) DML (DATA MANIPULATION LANGUAGE)
Praktikum Database Query Tingkat Lanjut Abdul Kadir.
SQL Basis Data.
DDL & Aturan Referential
Oleh : Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.
Manajemen Basis Data menggunakan SQL Server
Basis Data Bab 3 Structured Query Language (SQL).
Internet Programming MySQL
Pemrogramn Berorientasi Obyek MySQL
1 Bab 3 Structured Query Language (SQL) Basis Data
Microsoft SQL Server DDL dan DML dasar
Data Definition Language dan Data Manipulation Language
MANAJEMEN BASIS DATA Pertemuan 6 SQL - SELECT.
Antonius Wahyu Sudrajat, S. Kom., M.T.I. Perintah SQL: Data Definition.
P E R T E M U A N 12 SISTEM BASIS DATA.
BASIS DATA TERAPAN Pertemuan 2.
Data Types Data Definition Language Referential Constraint SQL Query
BAHASA QUERY TERAPAN OLEH : HARSITI, ST.
SQL-Fungsi Baris Tunggal
STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)
Basis Data Terapan Antonius Wahyu Sudrajat, S. Kom., M.T.I Perintah Drop Sintak Menghapus Tabel Drop Aturan: Harus dimulai dari table yang paling children.
PENGANTAR TEKNOLOGI SIA 2
Pengenalan Database MySQL
SQL Basis Data.
Pengelolaan Database Kependudukan
SQL-Fungsi Baris Tunggal
Pertemuan ke-sekian Structure Query Language (SQL) Lanjut
Pertemuan after UTS Structure Query Language (SQL)
PEMASARAN BERBASIS WEB
SQL.
Bahasa query terpan.
Konsep Teknologi Informasi B
SQL (Structure Query Language)
Introduction to Oracle SQL
Manajemen Basis Data menggunakan SQL Server
Structured Query Language
Konsep Teknologi Informasi B
SQL (Structured Query Language)
PEMASARAN BERBASIS WEB
SQL pada basis data client-server
Stucture Query Language
Stucture Query Language
SQL OVERVIEW.
Structure Query Language
PENGANTAR STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)
Structured Query Language
Structured Query Language (SQL)
Basis Data [TK1064] I. Pengenalan Basis Data
SQL (Structured Query Language) Oleh : Cosmas Haryawan.
Aplikasi Database Dosen : Sarwo, Skom,.Mkom Url :
KUMPULAN PERINTAH SQL.
Pengenalan mySQL database
Stucture Query Language
SQL(SELECT QUERY LANGUAGE)
Basis Data Bab 3 Structured Query Language (SQL).
Stucture Query Language
DATA MANIPULATION LANGUAGE
PENDAHULUAN MySQL Oleh: Rudianto.
BAHASA BASIS DATA Data Manipulation Languange
Pengantar Teknologi SIM 2 (pertemuan 7)
Transcript presentasi:

Introduction to Access 2003 SQL Oleh EruP 2007 PENS

Perjanjian ACCESS tidak membedakan huruf besar atau kecil (case insensitive) Semua sama : SELECT, select, Select Termasuk Nama Object : SISWA, siswa, Siswa dianggap sama kecuali LITERAL menggunakan tanda “…”, tergantung penulisan: “Ini”, “INI”,”ini” dianggap berbeda

Perjanjian String adalah sesuatu yang berada dalam/diapit tanda petik ganda atau tunggal Nama obyek tidak boleh mengandung spasi Jika terpaksa menggunakan spasi, maka dapat menggunakan tanda kurung persegi [ ... ] Contoh : [Nama Depan], [Dosen Pembimbing] Dalam contoh program, key word (ditulis sesuai dengan yang tertulis) dicetak dalam huruf besar (boleh ditulis huruf kecil) Contoh : SELECT kolom FROM tabel WHERE a=b

Perjanjian String, bilangan dapat digabung dengan tanda gabung ampersand (&) “Nama : “ & nama & “ umur “ & umur Setiap perintah SQL harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) Kecuali yang dituliskan sebagai string parameter pada suatu bahasa pemrograman tertentu, tidak diperlukan tanda titik koma ACCESS 2003 juga tidak memerlukan tanda titik koma

Tabel - Database Pada percobaan-percobaan berikut akan menggunakan DBMS ACCESS 2003 Nama Database Siswa.mdb Nama-nama Tabel Siswa  Data Master Dosen  Data Master TA  Data Transaksi Jurusan  Data Master Dual  Dummy Table

Konsep: ERD Sekjur 1 1 Jurusan Kode Kajur 1 1 Jurusan 1 1 Jurusan Siswa Jurusan Dosen NIP N Nama Nama Alamat N Perwalian NRP SISWA WALI Dosen Siswa 1 N Gaji Kelas N M TA PEMBIMBING BIMBINGAN N Lahir Umur Alamat Atasan 1 Judul

Implementasi: Tabel

Pendahuluan SQL - Standard Database Relasi SQL  Structured Query Language SEQUEL  Structured English QUEry Language Perintah untuk operasi Database dalam bentuk Berupa satu perintah tunggal untuk satu operasi yang ditulis dalam satu baris (biasanya) perintah

Sejarah SQL Pertama kali dibuat oleh IBM, dan digunakan dalam DB2 Pertama kali distandardisasi oleh ANSI tahun 1986 (ANSI SQL 1986) Diperbaiki dalam standard SQL ’92 kemudian SQL’99 Terakhir ??? ACCESS 2003 menggunakan stadard SQL ’92

DBMS DBMS - Database Management System Software untuk manajemen database Software yang disertakan pembuat database/pihak lain untuk menjalankan sistem database Secara umum, kalau mengatakan DBMS, artinya File Database Database Engine/Server Database Perintah-perintah Database (SQL atau lainnya) Administrasi Database Dan sebagainya

DBMS dan SQL SQL dalam DBMS tertentu tidak dapat murni mengikuti standard SQL karena Tergantung DBMS Tergantung Kemampuan Tergantung Riwayat/Sejarah Akibatnya, secara umum Sebagian SQL akan standard/sama untuk semua DBMS Sebagian SQL akan berbeda untuk semua DBMS Diperlukan pengetahuan tertendiri untuk masing-masing DBMS

Apakah tidak bisa mengoperasikan database tanpa SQL ? Cara umum untuk menjalankan database tanpa perintah SQL adalah dengan menggunakan cara Navigasi Database atau RecordSet Membuka Tabel Menentukan Filter Mencari Mengubah/Menghapus/Menambah data Bergeser/berpindah/navigasi pointer/cursor naik atau turun Mendeteksi awal atau akhir record (baris) Menutup tabel Sering juga dikenal dengan nama Cursor

Mengapa Harus SQL ? Apa kelebihan SQL ? SQL adalah perintah yang berbentuk satu perintah untuk satu proses/operasi database Lebih mudah memberikan perintah dibandingkan harus mengoperasikan database (misalkan dengan cara navigasi) Memiliki variasi perintah yang cukup banyak Memungkinkan melakukan operasi yang sangat beragam Standard, mudah mengoperasikan SQL pada berbagai jenis DBMS (seharusnya) Saat ini, kompatibilitasnya masih terbatas

Pembagian Perintah SQL Data Retrieval  Digunakan untuk mengambil/membaca Database SELECT DDL (Data Definition Language)  Digunakan untuk menyatakan suatu Database CREATE, ALTER, DROP, RENAME, TRUNCATE DML (Data Manipulation Language)  Digunakan untuk pengubahan Database INSERT, UPDATE, DELETE, MERGE Transaction Control  Digunakan untuk mengendalikan Transaksi COMMIT, ROLLBACK, SAVEPOINT DCL (Data Control Language)  Digunakan untuk mengendalikan Database GRANT, REVOKE

Penulisan SQL SELECT Dasar Pembagian/Kemampuan perintah SELECT Proyeksi : Memilih Kolom dinyatakan dalam klausa SELECT Seleksi : Memilih Baris dinyatakan dalam klausa WHERE Join : Penggabungan tabel dinyatakan klausa FROM Format : SELECT *|{[DISTINCT] kolom|ekspresi [AS alias],…} FROM tabel [AS alias]

Proyeksi – Seleksi – Join Cari NAMA dan ALAMAT dari SISWA yang JURUSAN ELKA Proyeksi SISWA JURUSAN NRP NAMA ALAMAT KELAS JURUSAN 123 Eko Malang 3 1 124 Dian Blitar 2 KODE JURUSAN KAJUR SEKJUR 1 ELKA 222 333 Seleksi JOIN

Klausa SELECT - Proyeksi SELECT artinya memilih kolom mana yang akan ditampilkan (proyeksi) Dapat terdiri dari : List Kolom List Semua Kolom (*) Ekspresi (operasi aritmatika) Fungsi (memanggil fungsi) Alias (AS Nama atau AS [Nama Alias]) Distinct

Menjalankan Perintah SQL pada MSACCESS 2003 Klik Dua Kali Pilih Tekan

Editor Query Klik Ketik perintah SQL di sini

Memasukkan Perintah SQL Klik untuk Menjalankan Perintah SQL Ketik perintah SQL di sini

Hasil Query Klik pada Panah untuk kembali ke Mode Perintah SQL Klik SQL View Hasil Menjalankan Perintah SQL

Contoh Klausa SELECT List Kolom List Semua Kolom (*) SELECT nama, alamat FROM siswa SELECT siswa.nama, dosen.nama FROM siswa,dosen List Semua Kolom (*) SELECT * FROM siswa SELECT siswa.*, dosen.nama FROM siswa,dosen Ekspresi (operasi aritmatika) SELECT gaji*0.1+5000 FROM dosen

Contoh Klausa SELECT (lanj.) Fungsi (memanggil fungsi) SELECT ucase(nama), format(lahir,”DD-MM-YYYY”) FROM siswa SELECT cint((now-lahir)/365.25) FROM siswa Alias (AS Nama atau AS [Nama Alias]) SELECT nama AS Mahasiswa FROM siswa SELECT gaji*0.1 AS bonus FROM dosen SELECT nama AS [Dosen Pembimbing] FROM dosen Distinct – menampilkan satu untuk yang sama SELECT DISTINCT kelas FROM siswa

Klausa FROM – Tabel/Join FROM menunjukkan nama Tabel yang akan ditampilkan/dioperasikan Dapat berupa Tabel tunggal Join Query Inline view Alias

Contoh Klausa FROM Tabel tunggal Join Query Inline view Alias SELECT * FROM siswa SELECT * FROM dosen Join SELECT * FROM siswa, dosen Query SELECT * FROM qsiswa Inline view SELECT * FROM (SELECT * FROM siswa) Alias SELECT * FROM dosen AS d1, dosen AS d2

Contoh Perintah SQL Melihat seluruh isi suatu tabel SELECT * FROM siswa; Melihat hanya sebagian kolom dari suatu tabel SELECT nama,alamat FROM siswa; Melihat sekaligus melakukan operasi pada suatu kolom dan memberikan alias pada suatu kolom SELECT nama AS Dosen,gaji,gaji*0.10 AS Bonus FROM dosen; Melakukan penggabungan dengan suatu literal dan kolom SELECT “Nama : “ & nama FROM siswa; Mengambil hanya nilai-nilai yang berbeda/membatasi hasil yang muncul (semua siswa bekerja pada jurusan apa saja) SELECT DISTINCT jurusan FROM siswa;

Soal/Tugas Tampilkan gaji semua dosen dalam bentuk rupiah Contoh Nama Gaji ANDI Rp. 5000000 Daftar gaji pada tabel dalam dollar Tampilkan Kemungkinan nilai nominal gaji berapa saja yang dibayarkan

Klausa WHERE - Seleksi Memilih baris data mana saja yang akan ditampilkan (seleksi) Format : SELECT *|{[DISTINCT] kolom|ekspresi [AS alias],…} FROM table [WHERE kondisi]; WHERE menyatakan batasan apa saja yang diberikan Kondisi : Perbandingan - =, <>, >, <. <=, >= Range - IN(…), BETWEEN … AND … Boolean - AND, OR, NOT NULL - IS NULL, IS NOT NULL Kemiripan Like ? Untuk satu huruf, * untuk semua/segala

Contoh Klausa WHERE Perbandingan - =, <>, >, <. <=, >= SELECT * FROM dosen WHERE nama=“Joko” SELECT * FROM dosen WHERE gaji>200 Range - IN(…), BETWEEN … AND … SELECT * FROM siswa WHERE kelas BETWEEN 2 AND 3 Boolean - AND, OR, NOT SELECT * FROM data WHERE a=10 AND b=20

Contoh Klausa WHERE (lanj.) NULL - IS NULL, IS NOT NULL SELECT * FROM dosen WHERE atasan IS NULL Kemiripan LIKE ? Untuk satu huruf, * untuk semua/segala SELECT * FROM siswa WHERE nama LIKE "?ntok Maringis" SELECT * FROM siswa WHERE nama LIKE “B*” SELECT * FROM siswa WHERE nama LIKE “?A*”

Soal/Tugas Tampilkan daftar siswa kelas 2 dan 3 Cari daftar mahasiswa yang memiliki kata wati pada namanya dan tampilkan hanya nama dan alamatnya

Klausa ORDER BY Menyatakan hasil akan diurutkan menurut kolom mana (bisa lebih dari satu kolom) ASC (atau tidak disebutkan/default) menyatakan urutan naik DESC menyatakan urutan turun Format : SELECT *|{[DISTINCT] kolom|ekspresi [AS alias],…} FROM table [WHERE kondisi] [ORDER BY kolom [ASC|DESC]];

Contoh Perintah SQL Membaca data semua siswa dengan kelas 3 SELECT * FROM siswa WHERE kelas=3; Membaca data lengkap siswa dengan nama Dimas Ananto SELECT * FROM siswa WHERE nama="Dimas Ananto"; Membaca dosen yang memiliki gaji >= 200 dollar SELECT * FROM dosen WHERE gaji>=200; Membaca data dosen memiliki gaji dari 100 sampai 200 dollar SELECT * FROM dosen WHERE gaji BETWEEN 100 AND 200; Membaca data siswa yang memiliki huruf kedua dari nama adalah ‘D’, dan urutkan berdasarkan nama dengan urutan menurun SELECT * FROM siswa WHERE nama like "?D*“ ORDER BY nama DESC;

Fungsi Single-Row Input fungsi dari satu baris/record, dan menghasilkan satu per baris Input banyak baris, menghasilkan banyak baris yang sama Mengolah data items Dapat menerima argumen dan menghasilkan satu nilai Mengeluarkan nilai untuk setiap baris data Dapat mengubah tipe data Dapat dalam bentuk bersarang (nested) Dapat menerima argumen berupa data kolom atau suatu ekspresi

Contoh Fungsi Single-row Karakter (lcase, ucase, initcap, concat, instr) SELECT lcase(nama) FROM dosen; Bilangan (cint, int, mod) SELECT gaji,cint(gaji/100) FROM dosen; Tanggal (now, date, time, add_months, round, trunc) SELECT now,now+1 AS besok FROM dual; Konversi implisit, atau eksplisit (val, cdate, cstr) SELECT format(date,"dd-mm-yyyy") FROM dual;

Soal/Tugas Tampilkan tanggal 1 minggu kemudian Tampilkan Nama dan Tanggal Lahir dengan format DD-MM-YYYY dari siswa yang tidak memiliki dosen wali

Fungsi Multi-Row Melakukan operasi pada sekelompok baris data untuk menghasilkan sebuah data Input fungsi dari banyak baris, menghasilkan satu atau banyak baris (Gouping, Fungsi Agregat)

Contoh Fungsi Multi-row count(*) count(nama_kolom) Sum(nama_kolom) Min(nama_kolom) max(nama_kolom) avg(nama_kolom)

Soal/Tugas Hitung jumlah seluruh siswa Hitung jumlah pegawai yang tidak memiliki atasan Hitung total gaji dosen dalam rupiah Berapa gaji terendah, gaji tertinggi dan rata-rata gaji dosen Hitung jumlah siswa tiap jurusan Hitung total gaji dosen tiap jurusan

Menggabungkan Tabel (Join) Alasan Sering diperlukan melakukan beberapa operasi database untuk mendapatkan suatu informasi yang diinginkan Perintah SQL dibatasi hanya berupa satu perintah/operasi saja untuk mendapatkan suatu hasil yang diinginkan Tidak dapat menggunakan beberapa perintah/operasi sekaligus Diperlukan cara untuk menggabungkan beberapa perintah/operasi menjadi satu perintah/operasi tunggal

Contoh Alasan Join Pertanyaan Jawab Siapa nama dosen wali dari siswa yang namanya Yuliwati Jawab Cari Dosen Wali Yuliwati dari tabel Siswa SELECT [dosen wali] FROM siswa WHERE nama= “Yuliwati” Ternyata informasi Dosen Wali dari tabel Siswa masih dalam bentuk Kode NIP=1235 Cari mama Dosen Wali pada tabel Dosen menggunakan kunci pencarian NIP SELECT nama FROM dosen WHERE NIP=1235

Contoh Alasan Join (lanj.) Dengan menggunakan join, pertanyaan sebelumnya dapat dicari dengan sekali perintah/proses saja Cari nama dosen wali siswa dari tabel siswa sekaligus tabel dosen, yang nama siswa=“Yuliwati” dan kode dosen wali siswa = kode NIP dari dosen SELECT s.Nama as Siswa, d.Nama as Wali FROM siswa as s, dosen as d WHERE s.nama=“Yuliwati” AND s.wali=d.nip

Join (lanjutan) Kegunaan : Digunakan untuk menampilkan dari banyak tabel Mengkombinasikan seluruh kemungkinan data antar banyak tabel Mendapatkan informasi yang tersimpan pada tabel lain (melakukan relasi antara satu tabel dengan tabel lainnya)

Jenis Join Cross/kartesian join inner/equi join non equi join natural join join using non equi join outer join left outer join right outer join full outer join ACCESS 2003 tidak memiliki Full Outer Join self join

Kartesian/Cross Join Digunakan untuk mendapatkan berbagai kemungkinan kombinasi Hasil Join Kolom berupakan gabungan dari semua tabel yang di-join Baris merupakan semua kombinasi (jumlah perkalian) dari semua baris yang di-join Contoh SELECT * FROM siswa, dosen

Contoh : Cross Join SELECT * FROM A, B Kolom dijadikan satu antara A dan B Baris data dikombinasikan (4x4=16)

Inner/Equi Join Digunakan untuk mendapatkan informasi dari beberapa tabel berdasar relasi yang sesuai Inner artinya informasi relasi ada pada setiap tabel SELECT * FROM siswa INNER JOIN dosen ON siswa.wali=dosen.nip Equi artinya relasi dinyatakan dengan bentuk persamaan (sama dengan, =) SELECT * FROM siswa, dosen WHERE wali=nip

Contoh : Inner/Equi Join SELECT * FROM A INNER JOIN B ON A.X=B.V SELECT * FROM A, B WHERE A.X=B.V Hasil baris, nilai X yang sama dengan V

Inner/Non Equi Join Sama dengan Inner/Equi Join, hanya menggunakan bentuk pertidak samaan, atau sering dalam bentuk range Inner Join SELECT * FROM siswa INNER JOIN dosen ON siswa. wali>dosen.nip Non Equi Join artinya relasi dinyatakan dengan bentuk pertidaksamaan (>, <, <>, >=,<=) SELECT * FROM nilai,konversi WHERE na>=min AND na<=max SELECT * FROM nilai,konversi WHERE na BETWEEN min AND max

Natural Join none

Join Using none

Outer Join Digunakan untuk mendapatkan informasi dari suatu tabel yang data-nya sesuai dan tidak sesuai

Left Outer Join Mencari informasi yang relasi ada pada ke dua sisi tabel dan yang relasi tabel yang data pada sisi kiri tidak dijumpai pada sisi kanan Tampilkan data siswa yang memiliki dosen wali sekaligus yang tidak SELECT * FROM siswa LEFT JOIN dosen ON siswa.wali=dosen.nip

Contoh : Left Outer Join SELECT * FROM A LEFT JOIN B ON A.X=B.V Seluruh data A ditampilkan dan data B yang sesuai dengan relasi X=V Yang tidak sesuai, kosongkan

Right Outer Join Mencari informasi yang relasi ada pada ke dua sisi tabel dan yang relasi tabel yang data pada sisi kanan tidak dijumpai pada sisi kiri Tampilkan data dosen yang sebagai dosen wali dan yang tidak SELECT * FROM siswa RIGHT JOIN dosen ON siswa.wali=dosen.nip;

Contoh : Right Outer Join SELECT * FROM A RIGHT JOIN B ON A.X=B.V Seluruh data B ditampilkan dan data A yang sesuai dengan relasi X=V Yang tidak sesuai, kosongkan

Full Outer Join none

Self Join Sama dengan join lainnya, hanya melibatkan tabel yang sama SELECT d.nama as Dosen, a.nama as Atasan FROM dosen as d, dosen as a WHERE d.atasan=a.nip

Contoh Join Kartesian, untuk mendapatkan seluruh kombinasi data SELECT * FROM siswa, dosen; Inner, relasi antar tabel dengan nilai data yang sama tepat SELECT * FROM siswa INNER JOIN dosen ON siswa.wali=dosen.nip Nonequijoin, untuk mencari/membandingkan nilai antara SELECT * FROM nilai,konversi WHERE na>=min AND na<=max; outer join, relasi dengan tabel yang kemungkinan nilai datanya tidak ada SELECT * FROM siswa LEFT JOIN dosen ON siswa.wali=dosen.nip; self join, relasi dengan diri sendiri SELECT d.nama as Dosen, a.nama as Atasan FROM dosen as d, dosen as a WHERE d.atasan=a.nip

Soal/Tugas Tampilkan Nama siswa lengkap dengan nama Jurusan Tampilkan Nama siswa pada Jurusan “Elektronika” dan “Elektro Industri” Tampilkan Nama siswa yang ketua jusannya “Mamat Darmawan”

Klausa GROUP BY Mengoperasikan sekelompok baris data menjadi bentuk group data Fungsi Group (Multi-row Function) AVG, COUNT, MAX, MIN, SUM, … Format : SELECT [kolom,] fungsi_group(kolom),… FROM tabel [WHERE kondisi] [GROUP BY kolom] [HAVING kondisi_group] [ORDER BY kolom];

Aturan Group Penggunaan Multi-row Function tidak harus menggunakan klausa GROUP BY Contoh SELECT max(kelas) FROM siswa GROUP BY jurusan Boleh SELECT count(*) FROM siswa SELECT sum(gaji) AS [Total Gaji], min(gaji) AS [Gaji Terendah], max(gaji) AS [Gaji Tertinggi] FROM dosen WHERE jurusan=1

Aturan Group (lanjutan) Penggunaan Single-row Function bersama-sama dengan Multi-row Function harus menggunakan klausa GROUP BY List pada GROUP BY sama dengan semua Single-row Function yang digunakan Contoh SELECT jurusan,sum(gaji) FROM dosen GROUP BY jurusan Salah SELECT kelas,count(*) FROM siswa

Aturan Group (lanjutan) Penggunaan klausa GROUP BY harus menggunakan Multi-row Function Contoh SELECT count(*) FROM siswa GROUP BY kelas Salah SELECT nama FROM siswa GROUP BY jurusan

Aturan Group (lanjutan) Penggunaan klausa GROUP BY tidak harus menggunakan Single-row Function Contoh SELECT wali, count(nama) FROM siswa GROUP BY wali Boleh SELECT count(*) FROM siswa GROUP BY kelas

Klausa HAVING Identik dengan klausa WHERE Digunakan untuk membatasi jumlah /memilih baris yang tampil Klausa WHERE digunakan pada operasi Single-row Klausa HAVING digunakan pada operasi Multi-row

Aturan Klausa HAVING Penggunaan klausa GROUP BY tidak harus menggunakan klausa HAVING Contoh SELECT count(*) FROM siswa GROUP BY kelas HAVING count(*)>10 Boleh SELECT count(*) FROM siswa GROUP BY kelas

Aturan Klausa HAVING (lanj.) Penggunaan klausa HAVING tidak harus menggunakan GROUP BY Contoh SELECT sum(gaji) FROM dosen GROUP BY jurusan HAVING sum(gaji)>500 Boleh SELECT count(*) FROM siswa HAVING count(*)>10

Aturan Klausa HAVING (lanj.) Seleksi Single-row harus menggunakan klausa WHERE Contoh SELECT sum(gaji) FROM dosen GROUP BY jurusan WHERE jurusan=1 Salah SELECT sum(gaji) FROM pegawai GROUP BY jurusan HAVING jurusan=1

Aturan Klausa HAVING (lanj.) Seleksi Multi-row harus menggunakan Klausa HAVING Contoh SELECT sum(gaji) FROM dosen GROUP BY jurusan HAVING sum(gaji)<500 Salah SELECT sum(gaji) FROM dosen GROUP BY jurusan WHERE sum(gaji)<500

Contoh Group Menghitung jumlah dosen setiap jurusan dan mengurutkan hasilnya berdasar nomor jurusan SELECT Jurusan,count(nip) as Jumlah FROM dosen GROUP BY jurusan ORDER BY jurusan; Menghitung total gaji pegawai dari departemen nomor 2, 3, dan 4, tetapi hanya menampilkan yang total setiap jurusannya lebih besar dari 500 dollar SELECT Jurusan,sum(sal) as [Total Gaji] FROM dosen WHERE jurusan IN(2,3,4) GROUP BY jurusan having sum(sal)>500 ORDER BY jurusan;

Soal/Tugas Tampilkan total gaji dalam rupiah yang harus dibayarkan pada jurusan “Elektronika” dan “Teknik Komputer” Tampilkan Jumlah siswa tiap Jurusan lengkap dengan nama Jurusan-nya

Subquery Mencari sesuatu yang berasal dari hasil query lainnya Petunjuk Subquery diawali dengan kurung buka dan diakhiri dengan kurung tutup Subquery diletakkan pada sisi kanan dari suatu perbandingan Penggunaan order by dalam subquery tidak diperlukan, kecuali untuk melakukan analisa top-n Gunakan operator yang sesuai dengan hasil dari subquery. Single-row operator dengan single-row subquery, multiple-row operator dengan multiple-row subquery

Contoh Subquery Siapa saja pegawai yang gajinya lebih besar dari gaji Adam ? Untuk itu, harus dicari dulu, berapa gaji Adam ? SELECT * FROM dosen WHERE gaji>(SELECT gaji FROM dosen WHERE nama="Permata Sari"); Hasil subquery harus satu baris, menggunakan perbandingan SELECT * FROM dosen WHERE gaji=(SELECT gaji FROM dosen WHERE nama="Permata Sari"); Hasil subquery boleh banyak baris, menggunakan range SELECT * FROM dosen WHERE gaji in (SELECT gaji FROM dosen WHERE jurusan=2) Salah, karena operator perbandingan digunakan pada subquery yang menghasilkan banyak baris SELECT * FROM dosen WHERE gaji=(SELECT gaji FROM dosen WHERE jurusan=2);

Soal/Tugas Tampilkan Nama siswa yang memiliki satu jurusan dengan siswa yang bernama “Titik Priyanti”

Inline View Digunakan untuk mengantikan list Tabel menjadi perintah QUERY Untuk melakukan operasi yang tidak berasal dari tabel aslinya Menyederhanakan perintah yang rumit

Contoh Inline View Membaca data pegawai dengan nomor departemen>2, yang berasal dari suatu inline view SELECT * FROM (SELECT nama,jurusan FROM dosen) WHERE jurusan>2 Melakukan operasi join hasil dari suatu inline view SELECT d.*,j.jurusan FROM (SELECT nama,jurusan FROM dosen WHERE gaji>100) as d,(SELECT kode,jurusan FROM jurusan WHERE kode>2) as j WHERE d.jurusan=j.kode Melakukan manipulasi data pada suatu inline view UPDATE (SELECT nama,gaji FROM dosen WHERE jurusan=2) SET gaji=100 WHERE gaji=110

Soal/Tugas

Parameter Value Subsitusi Variabel Contoh Memasukkan suatu nilai parameter tiap kali menjalankan perintah SQL Contoh SELECT * FROM dosen WHERE gaji>BatasGaji; SELECT Nama, format(lahir,"DD-MM-YYYY") as [Tanggal Lahir] FROM siswa WHERE ucase(nama) like "*" & ucase([Masukkan Nama Siswa :]) & "*"

Menggunakan Operator SET UNION Digunakan untuk menggabungkan hasil dari lebih dari satu query Hasil dari setiap query harus memiliki kolom yang sama UNION - tidak semua (yang kembar dibuang) UNION ALL - semua

Contoh Menggabungkan semua hasil dari dosen yang bekerja pada jurusan 2 dan jurusan 3 Hasilnya sama dengan perintah SELECT * FROM dosen WHERE jurusan IN (2,3) ORDER BY jurusan SELECT * FROM dosen WHERE jurusan=2 UNION ALL SELECT * FROM dosen WHERE jurusan=3;

Memanipulasi Data DML - Data Manipulation Language Menambah baris data baru Mengubah isi suatu baris data Menghapus suatu baris data Transaksi adalah kumpulan dari perintah DML yang membentuk suatu suatu kerja tertentu

Contoh Operasi DML INSERT INTO jurusan (kode,jurusan,kajur,sekjur) VALUES (8,”Akutansi”,1230,1237); INSERT INTO jurusan VALUES (9,”Perpajakan”,1233,1239); UPDATE jurusan SET jurusan=“Keuangan” WHERE kode=8; DELETE FROM jurusan WHERE kode IN (8,9);

Soal/Tugas Tampilkan data Kelas dari siswa yang ketua jurusannya bernama “Bromantoro Diarwanto” dan dosen wali “Guna Mardi” Ubah data kelas dari siswa tersebut menjadi kelas 4

Membuat dan Mengatur Tabel CREATE TABLE nama ( kolom tipe konstrain, kolom tipe konstrain konstrain, [Nama Kolom] tipe konstrain, …, CONSTRAINT namak konstrain (kolom) );

Tipe BOOLEAN INTEGER, LONG, CURRENCY, SINGLE, DOUBLE atau NUMBER CHAR, VARCHAR atau TEXT DATE MEMO VARIANT (default)

Konstrain NOT NULL PRIMARY KEY UNIQUE REFERENCES tabel(kolom)

Pengertian Konstrain Kegunaan : Jenis Memberikan aturan pada tingkat table Membatasi Manipulasi tertentu pada Tabel Menjaga Integritas Data Menjaga Validitas Data Jenis NOT NULL UNIQUE PRIMARY KEY FOREIGN KEY

Penjelasan Konstrain NOT NULL UNIQUE PRIMARY KEY FOREIGN KEY Suatu kolom harus memiliki nilai tertentu (tidak boleh kosong) UNIQUE Suatu kolom harus tidak boleh memiliki nilai yang sama (tetapi boleh null) …, kolom tipe NOT NULL UNIQUE, … …, CONSTRAINT nama_konstrain UNIQUE (kolom), ... PRIMARY KEY Suatu kolom dinyatakan sebagai kunci utama dari suatu tabel Otomatis dianggap UNIQUE dan NOT NULL …, kolom tipe NOT NULL PRIMARY KEY, ... ..., CONSTRAINT nama_konstrain PRYMARY KEY(kolom), ... FOREIGN KEY Menyatakan suatu kolom harus sesuai dengan kolom lain dari suatu tabel …, kolom tipe REFERENCES tabel(kolom), … …, CONSTRAINT nama_k FOREIGN KEY(kolom) REFERENCES tabel(kolom), ...

Perintah Lainnya : ALTER TABLE nama_tabel(…) DROP TABLE nama_tabel

Contoh Membuat Tabel CREATE TABLE dosen( nip varchar(15) not null primary key, nama varchar(50) not null ); CREATE TABLE siswa( nrp varchar(15) not null primary key, nama varchar(50) not null, wali varchar(15) references dosen(nip) CREATE INDEX nama_siswa ON siswa(nama);

Indeks Suatu tabel khusus yang berisi kolom dengan data yang telah diurutkan Kegunaan Mempercepat pencarian Pengujian data unik Otomatis dibuatkan saat suatu kolom dianggap sebagai PRIMARY KEY atau UNIQUE Format CREATE INDEX namaI ON tabel (kolom1, …);