Siaran Pers
Definisi Siaran Pers adalah berita yang disusun oleh sebuah organisasi yang menggambarkan kegiatannya (Warren K. Agee). Siaran berita (news release) adalah pesan-pesan organisasi yang ditulis oleh praktisi Humas dalam bentuk berita, artikel atau foto-foto untuk dipublikasikan di media massa (Frank Jefkins).
Perbedaan Berita dan Siaran Pers Tujuan menginformasikan, mendidik, membimbing, meyakinkan dan membantu perkembangan ekonomi. Tujuannya untuk membina dan menumbuhkan sikap, atau pendapat, atau citra yang baik dari anggota masyarakat kepada perusahaan. Memberitahukan tentang peristiwa, gagasan, dan masalah yang bersifat umum. Memberitahukan tentang peristiwa, gagasan, dan masalah yang terkait dengan perusahaan.
Melaporkan fakta yang sesungguhnya, sebagaimana apa adanya. Berita Siaran Pers Melaporkan fakta yang sesungguhnya, sebagaimana apa adanya. Tujuannya mengalihkan perhatian publik dari fakta yang merugikan perusahaan/ organisasi dan memusatkan perhatian kepada fakta yang menguntungkan. Dampaknya tidak selalu membangun sikap yang menguntungkan, bahkan malah bisa merugikan. Dampaknya dapat membangun image yang baik terhadap perusahaan / organisasi
Pengelolaan Siaran Pers oleh Media ada 4 cara : Siaran Pers dimuat sebagaimana adanya, jika formatnya sudah sesuai dengan kebijakan media massa yang bersangkutan. Siaran Pers ditulis ulang untuk disesuaikan dengan format berita. Siaran Pers dipadatkan, jika susunannya bertele- tele. Informasi dalam Siaran Pers dilacak lebih lanjut oleh wartawan untuk kelengkapan berita.
Jenis Siaran Pers 1. Pengumuman jadwal peristiwa : isinya informasi mengenai suatu acara akan diselenggarakan dan menarik perhatian khalayak termasuk media massa. Sifatnya seperti undangan untuk media massa.
2. Pengumuman untuk media atau teasure (penggugah) : menyampaikan peristiwa yang akan terjadi untuk mengajak media turut mempersiapkan peliputannya. Pengumuman tidak boleh lebih dari satu halaman. Selebihnya, Humas dapat mengirimkan informasi pendukung seperti foto dan tulisan ringan sebelum acara berlangsung
3. Siaran berita : isinya berupa peristiwa, pidato atau ceramah seorang tokoh dalam acara seminar, konferensi atau saresehan.
Sebelum menulis Siaran Pers, pertimbangkan : Siapa yang akan tertarik ? Apakah akan memberi informasi baru ? Apakah akan mempengaruhi kehidupan sebanyak- banyaknya orang ? Media apa yang akan mencapai orang yang akan tertarik terhadap peristiwa itu ?
Siaran Pers perlu diberi tanda : Untuk diterbitkan segera Untuk diterbitkan sebelum tanggal …. Khusus untuk harian pagi / harian sore Embargo, sebelum tanggal …. Jam ….
Hal penting dalam penulisan Siaran Pers : Subyek selalu dinyatakan di awal kalimat pembuka Subyek adalah bidang kegiatan yang sedang dikerjakan Sebaiknya tidak meletakkan nama perusahaan sebagai subyek, untuk menghindari kesan promosi. Tetapi, bila perusahaan sedang disorot oleh masyarakat melalui media, maka perusahaan dijadikan subyek.
Paragraf pertama berisi rangkuman pesan. Tujuannya untuk memudahkan pembaca mengetahui dengan cepat informasi terbaru
7 unsur penting dalam Siaran Pers menurut Frank Jefkins : Subyek apa yang dituturkan oleh cerita Perusahaan yang bersangkutan Lokasi perusahaan Keunggulan pesan dan manfaatnya Penerapan pesan, kegunaan, siapa yang menggunakan dan pihak mana saja yang bisa menggunakan Rinciannya, warna, ukuran, bentuk, penampilan Sumber, dimana produk bisa diperoleh
Susunan berita jurnalistik baris tanggal Judul / headline Lead 1 Blok utama informasi Lead 2 Pusat perhatian maksimum Penjabaran lead Latar berita body rangkuman
Judul : Baris tanggal Berfungsi sebagai etalase berita Bahasanya jernih, tidak menimbulkan pengertian ganda Merupakan perasan atau sari berita Baris tanggal Ruang untuk menunjukkan tempat dan tanggal pembuatan berita “credit line”, yang menunjukkan jati diri media.
Lead/teras/intro Pusat perhatian maksimal Jawaban 5W+1H disebut lead formal Jawaban 2 atau 3 unsur 5W+1H disebut lead informal
Pembuatan Siaran Pers Diperlukan data atau fakta yang menarik Penyampaiannya segera setelah adanya peristiwa Langsung ke meja redaksi media massa Memberi kebebasan sesuai kebijakan media Menyampaikan isu untuk memperoleh reaksi masyarakat Pra sosialisasi mengenai topik tertentu.
Siaran pers melalui internet : Indonesia Broadcasting Expo (IBX) 18-20 April 2013 di Jakarta.htm