Email : arini.white@yahoo.com BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X SMA SEMESTER GASAL Disusun oleh DAILANI, S.Pd. (SMAN 1 ADILUWIH , PRINGSEWU) Email : dailanidharsa69@yahoo.com AGUS RIADI, S.Pd. (SMAN 1 SUMBEREJO , TANGGAMUS) Email : myagoes@yahoo.com ARINI, S.Pd. (SMAN 1 MERAKSA AJI , TULANG BAWANG) Email : arini.white@yahoo.com WAHYUNI, S.Pd. (SMAN 1 MESUJI TIMUR MESUJI) Email : uniw78@yahoo.com
Tema Kebudayaan Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita) KD.1 Mendengarkan
INDIKATOR 1.2 Menuliskan isi siaran radio/televisi dalam 1.1 Menentukan isi siaran radio /televisi 1.2 Menuliskan isi siaran radio/televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami. 1.3 Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas 1.4 Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)
Tujuan pembelajaran Menuliskan isi siaran radio/ televisi dengan topik tertentu dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami. Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas. Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat) Menanggapi berita dengan menggunakan alasan dan bahasa yang rasional dan logis.
BERITA Pengertian Berita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berita berarti cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Berita juga berarti laporan. Ada juga yang mengatakan berita adalah informasi baru yang disajikan dalam pembacaan dan penulisan yang jelas,aktual, dan menarik. Bila pembacaan dan penulisan, serta redaksi berfungsi baik, pembaca dan pendengar akan memperoleh informasi yang aktual dan baru (KBBI) Berita adalah sesuatu yang termasa yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar (cetak / elektronik ) Jadi berita harus menarik perhatian, luar biasa dan termasa . Berita dalam arti teknis jurnalistik adalah laporan tentang fakta atau ide yang termasa yang dipilih oleh staf redaksi suatu harian untuk disiarkan yang dapat menarik perhatian pembaca, entah karna ia luar biasa, entah karena pentingnya, atau akibatnya, entah pula karena ia mencakup human inters seperti humor, emosi dan ketegangan (Asegaf, 1982)
Unsur-unsur Berita Unsur-unsur berita adalah jawaban dari 5W+H 5W adalah what, who, why, when, dan where. H adalah how. What : Apa yang terjadi? Who : Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu? Why : Mengapa hal itu bisa terjadi? When : Bilamana atau kapan peristiwa itu terjadi? Where : Di mana peristiwa itu terjadi? How : Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?
Unsur-unsur dan pendukung berita Pertama Konflik adalah berkaitan dengan pertentangan baik secara fisik maupun nonfisik. Kedua Kemajuan dan bencana. Suatu kehidupan yang berjalan secara rutin dan biasa, tidak menarik untuk diketahui banyak orang, tetapi sebuah kemajuan hasil dari perkembangan, pertentangan dan konflik masyarakat menjadi hal yang menarik dan ingin diketahui oleh masyarakat. Demikian juga sebuah bencana. Ketiga Konsekuensi atau akibat. Semua peristiwa yang layak dijadikan berita mempunyai konsekuensi atau akibat yang ditimbulkan, sehingga layak diangkat menjadi sebuah berita. Dari sebuah persitiwa, perjanjian, dan pelanggaran apa pun yang dilakukan merupakan sebuah kejadian yang patut diungkap. Keempat Ketenaran. Ada ungkapan menarik, nama pembuat berita dan nama besar membuat berita menjadi besar. Orang-orang tekenal ataupunpejabat negara menjadi bahan berita yang layak diangkat. Unsur-unsur dan pendukung berita
Unsur-unsur dan pendukung berita Kelima Kedekatan dengan pembaca dan relevansi waktu Keduanya menjadi pertimbangan di mana dan kapan sebuah berita layak dijual, di mana ia akan dijual. Termasuk di dalamnya adalah kesegaran peristiwa atau fakta. Keenam Keganjilan. Kasus tenar dan hampir digunakan sebagai contoh unsur ini adalah apa yang diungkapkan John Bogart, Editor kota koranThe Sun, New York, Amerika Serikat: jika anjing menggigit manusia itu sudah biasa, tapi manusia menggigit anjing adalah hal yang luar biasa. Itulah keganjilan. Ketujuh Menyangkut human interest, tentang nilai kemanusiaan yang menyentuh nilai-nilai emosi, cinta, iba, takut, simpati dan lain-lain. Kedelapan Seks. Pada umumnya orang mempunyai rasa ingin tahu tentang seks, yang di satu pihak merupakan persoalan sehari-hari tetapi di sisi lain sulit untuk dibicarakan secara umum karena berpotensi memunculkan nilai romantisme dan perlakuan kekerasan seks lainnya. sumber : http://www.scribd.com/doc/49815843/Berita-dan-Penulisannya Unsur-unsur dan pendukung berita
Jenis Berita d Ada dua jenis berita yang bisa digolongkan dalam laporan jurnalistik. Pertama Berita yang terpusat pada peristiwa yang baru saja terjadi. Jenis ini bisanya dikutip tanpa mengaitkannya dengan peristiwa lain. Gagasan yang dibangun pada jenis berita ini adalah bahwa sebuah topik belum layak menjadi berita jika sampai terjadi sesuatu. Berita jenis ini tidak dilakukan interpretasi pada saat penulisannya. Kedua Berita yang bedasar pada proses. Pada jenis ini, tata cara penulisannya dilakukan dengan cara interpretasi kondisi dan latar situasi dengan menghubungkannya pada hal yang lebih luas dan melampaui waktu kejadian. Intinya di dalam berita ini penulis diharapkan tidak jatuh pada jebakan peristiwa. Ia tidak menunggu sampai peristiwa itu pecah. Selanjutnya kedua jenis berita itu bisa dituliskan dalam bentuk-bentuk berita. sumber : http://www.scribd.com/doc/49815843/Berita-dan-Penulisannya
Bentuk Berita sumber : Pertama Berita langsung (straight news) Biasanya digunakan untuk menuliskan peristiwa momentum. Karakter peristiwa momentum yang mengandung unsur tiba-tiba (tanpa diduga), sehingga apa yang penting diketahui pembaca perlu segera diberitakan mewarnai cara penulisan beritalangsung. Jadi informasi terpenting selalu dituliskan pada bagian awal (teras berita atau lead) dalam format berita langsung. Kedua Berita ringan (soft news) Digunakan untuk peristiwa yang menarik. Mungkin saja peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba, namun apabila terdapat unsur yang menarik di dalamnya, maka peristiwa itu layak dijadikan berita dengan format berita ringan. Sedangkan apabila mengandung unsur penting, jika peristiwa itu memang mengandung informasi penting yang perlu segera diketahui pembaca, peristiwa itu tetap ditulis dalam format berita langsung. Karena informasi yang disampaikan adalah hal-hal yang menarik danbelum tentu berkaitan langsung dengan kepentingan pembaca kecuali membuat mereka terhibur misalnya, maka apa yang menarik itu tidak harus dituliskan pada bagian awal. Unsur yang menarik bisa diangsur, sedikit demi sedikit disebar pada beberapa alinea dalam tulisan http://www.scribd.com/doc/49815843/Berita-dan-Penulisannya Bentuk Berita sumber :
Bentuk Berita sumber : Ketiga Berita kisah (feature) Keempat http://www.scribd.com/doc/49815843/Berita-dan-Penulisannya Bentuk Berita sumber : Ketiga Berita kisah (feature) Digunakan untuk menyampaikan informasi yang bersifat manusiawi (human interest), sehingga menggugah perasaan. Misalnya, kisah kehidupan seseorang di tengah kondisi tertentu yang menggambarkan suka duka yang bersangkutan. Informasi tentang suka duka itulah yang menggugah perasaan, menyebabkan pembaca diasumsikan akan merefleksikan pengalaman orang tersebut ke dalam pengalamannya sendiri. Berita kisah tidak harus berdasarkan adanya peristiwa momentum, sekalipun memungkinkan. Apabila berita kisah diangkat dari peristiwa momentum, berarti Ada seseorang atau sekelompok orang mengalami suka duka dalam peristiwa itu. Informasi yang penting dari peristiwa momentum itu tetap bisa diberitakan dalam format berita langsung. Sedang suka-duka itu dikisahkan melalui berita kisah, yang lazim disebut news feature Keempat Laporan mendalam (in-depht) Digunakan untuk menyampaikan informasi hasil peliputan mendalam (in-depth reporting). Disebut laporan mendalam karena dalam peliputan jurnalis membongkar persoalan sedalam-dalamnya untuk memperoleh fakta, sebelum iaberhasil memetakan persoalan yang diliput. Banyak hal yang harus diungkap diuji kebenarannya, dan seterusnya, sehingga memerlukan kecermatan, pendalaman pemahaman atas persoalan, dan juga waktu panjang. Liputan mendalam dilakukan dengan cara interpretatif (mencoba memaknai hubungan antar fakta agar memperoleh petunjuk fakta apasaja yang perlu dicari dan dikumpulkan atau cara investigatif, penyelidikan, manakala ada pihak yang mencoba menyembunyikan fakta.
Sumber Berita Media Cetak Koran Majalah Jurnal Tabloit Media Elektronik Radio Televisi Internet Tape Kaset rekaman
Sekitar 200 pelajar SMA, SMK, dan sederajat, berkumpul didepan kantor PDAM bandung, jalan badaksinga, minggu 12 agustus, setelah melakukan beberapa persiapan, kelompok pelajar ini melakukan pawai melewati taman cikapayang, menyusuri jl. Ir. H. juanda, lalu menuju bandung indah plaza. Rombongan ini terbagi menjadi beberapa kelompok. Paling depan deretan siswi imut, mereka asyik memainkan mayoret dan melakukan koreografi menggunakan bendera masing-masing. Kelompok mayoret ini diikuti oleh marching band, disusul sejumlah pelajar yang menempeli tubuh mereka dengan papan bertuliskan hak-hak yang patut didapatkan remaja. Rombongan diakhiri oleh sekelompok pelajar yang berbaris di dalam “selimut” berbentuk spanduk. Spanduk itu berisi petisi berupa tanda tangan pelajar dari sejumlah seklah di bandung. Pawai ini buanlah pawai sembarangan. Pawai ini diprakarsai oleh MCR-PKBI (mitra citra remaja, LSM dibawah naungan perkumpulan keluarga berencana indonesia). Kegiatan ini merupakan puncak acara peringatan International Youth Day
Ringkasan Materi h. seks. Berita berarti cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang jelas, aktual dan menarik. Didalam sebuah berita unsur-unsur yang mendukung adalah 5W + 1H (what, who, why, when, dan where. serta how). Selain itu, berita juga harus didasarkan pada beberapa pendukung : a. konflik b. kemajuan dan bencana c. konsekuensi atau akibat d. Ketenaran e. kedekatan dengan pembaca dan relevansi f. keganjilan g. menyangkut human intrerest h. seks.
Bentuk berita ada empat yaitu : berita Langsung berita Ringan berita Kisah laporan Mendalam Dilihat dari jenisnya, berita digolongkan menjadi dua yaitu : peristiwa yang baru saja terjadi berdasar pada proses Sumber-sumber berita dapat diperoleh dari Media Cetak ( koran, majalah, tabloid, jurnal) dan Media Elektronik ( Televisi, Radio, Tape recorder ).
Contoh Berita media elektronik
Tugas siswa Tentukan isi dari berita tersebut? Siapakah pengelola rumah topeng dan wayang? Dimanakah kita bisa menemukan rumah topeng dan wayang? Mengapa Agus Prayitno tertarik membuat wayang golek Obama? Bagaimana cara kita untuk mempelajari keanekaragaman budaya di Indonesia? Bagaimana tanggapan anda setelah mendengar berita yang di tayangkan. Tuliskan berita yang telah Anda simak dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami!
pensekoran Pedoman penilaian Untuk tiap nomor, jawaban benar bobot 12,5. Nomor 1-6 Jumlah skor maksimal x 6= 75 Untuk nomor 7 diberi bobot 15 dan 10. skor maksimal 15 + 10 = 25 Nilai maksimal 100 Nilai siswa : Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal uraian skor Isi benar, tata bahasa benar Isi benar, tata bahasa kurang tepat Isi dan tata bahasa kurang tepat Tidak menjawab 25 15 10
Kunci jawaban Wayang Golek Obama Agus Prayitno Gianyar Bali Karena Agus P mengagumi sosok Presiden Obama Sejak Obama dilantik jadi Presiden Salah satunya dengan melihat koleksi dari rumah topeng dan wayang di Gianyar Bali Berdasarkan pendapat dari siswa masing-masing.