Muhammad Najih Farihanto S.I.Kom PUTM 2012 Ilmu Komunikasi #2
Tujuan utama komunikasi membangun/menciptakan pemahamam atau pengertian bersama. Saling memahami atau mengerti bukan berarti harus menyetujui tetapi mungkin dengan komunikasi terjadi suatu perubahan sikap, pendapat, perilaku ataupun perubahan secara sosial
Perubahan sikap (attitude change) seorang komunikan setelah menerima pesan kemudian sikapnya berubah, baik postif maupun negatif. Dalam berbagai situasi kita berusaha mempengaruhi sikap orang lain dan berusaha agar orang lain bersikap positif sesuai keinginan kita.
Perubahan pendapat (opinion change) Dalam komunikasi berusaha menciptakan pemahaman. Pemahaman, ialah kemampuan memahami pesan secara cermat sebagaimana dimaksudkan oleh komunikator. Setelah memahami apa yang dimaksud komunikator maka akan tercipta pendapat yang berbeda-beda bagi komunikan.
Contoh: Berita yang disampaikan oleh surat kabar Contoh: Berita yang disampaikan oleh surat kabar. Informasi dapat diterima khalayak dalam waktu bersamaan, namun opini/pendapat yang muncul tiap individu berbeda-beda.
Perubahan perilaku (behavior change) komunikasi bertujuan untuk mengubah perilaku maupun tindakan seseorang. Contoh: Kampanye kesehatan misalnya mengenai merokok menyebabkan gangguan kesehatan. Setelah mengikuti kampanye tersebut seorang perokok misalnya kemudian berusaha mengurangi/berhenti merokok.
Perubahan sosial (social change) membangun dan memelihara ikatan hubungan dengan orang lain sehingga menjadi hubungan yang makin baik. Dalam proses komunikasi yang efektif secara tidak sengaja meningkatkan kadar hubungan interpersonal.
Contoh: Di perkantoran, seringkali terjadi komunikasi dilakukan bukan hanya untuk menyampaikan informasi atau mempengaruhi sikap semata, tetapi kadang-kadang terdapat maksud implisit di sebaliknya, yakni untuk membina hubungan baik. (yel2 pada saat briefing pagi)
Manfaat penting komunikasi Menyampaikan informasi (to inform) Mendidik (to educate) Membujuk (to persuade) Menghibur (to entertaint)
Menyampaikan informasi (to inform) memberitahukan/menerangkan informasi atau hal-hal yang belum diketahui seseorang maupun publik terhadap apa yang terjadi kepada seseorang ataupun publik. sehingga informasi-informasi yang diberikan dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Contoh : Media massa, melaporkan hal-hal luar biasa ataupun berita-berita aktual kepada publik/audiens sehingga publik menjadi mengetahui dan mengerti akan berita tersebut.
Mendidik (to educate) memberikan pendidikan dan pengetahuan yang bermanfaat baik secara formal, non formal maupun informal sehingga mendorong pembentukan watak dan pendidikan keterampilan serta kemahiran yang diperlukan pada semua bidang kehidupan Conoth: Seorang Dosen yang mengajarkan ilmu pengetahuan kepada mahasiswanya.
Membujuk (to persuade) Membujuk, mempengaruhi atau membentuk suatu opini seseorang maupun publik, meyakinkan tentang informasi yang diberikannya sehingga benar-benar mengetahui situasi yang terjadi di lingkungannnya Misalnya: Iklan TV yang mengiklankan produk , dengan gaya persuasinya membujuk atau mempengaruhi pemirsanya untuk menggunakan produk tersebut
Menghibur (to entertaint) memberikan hiburan atau kesenangan, sehinggaseseorang maupun publik memperoleh selingan dari kejenuhan yang dialaminya karena takanan-tekanan baik dalam pekerjaan, pergaulan dan lainlain yang dialami dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya: Musik, Komedi, Tari, Olah Raga