Pertemuan 7 Sistem Telepon Matakuliah : H0122/Dasar Telekomunikasi Tahun : 2005 Versi : 5 Pertemuan 7 Sistem Telepon

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat Menjelaskan konsep telepon, bagaimana koneksinya serta masalah-masalah yang ada pada sistem telepon

Central Office & Line Supervisi Central Office & Switching Outline Materi Terminologi Central Office & Line Supervisi Central Office & Switching Echo & Echo Canceller

Sistem telepon Terminologi Local loop Central office Exchange Trunk Node Super trunk Tandem switch Hierarki

Sistem telepon Tiga komponen utama: Local loop: twisted pair, pensinyalan analog Trunk: serat optik atau microwave, terutama digital Switching office Local Loop End Office Trunk Toll Office Switching Office Intertoll

Hierarki dari pusat switching

Sinyal Digital dan switching Trunk and amplifier Harus mengirim sinyal tanpa tambahan redaman sinyal atau noise Amplifier akan mengurangi sinyal sehingga akan terjadi kesalahan bit  interferensi Intersymbol Amplifier harus memutuskan dan menyimpan kembali sinyal terkecil dan pengganggu ke nilai digital aslinya

Instrumen telepon dan loop lokal Instrumen-instrumen telepon Loop lokal Skema dasar telepon Deretan panggilan pada telepon Sinyal pembicaraan (Talking signal) Tegangan Analog Outgoing : 1 – 2 V pada kira-kira 3 mA Incoming : setengah dari sinyal outgoing

Instrumen telepon dan loop lokal Level sinyal loop Outgoing : - 10 dan 0 dBm (600 ) Incoming : - 42 hingga – 4 dBm Terminasi pada Central office : 600  (atau 900 ) Dialing Pulsa Tone Sistem telepon Bell Dual-tone multi-frequency (DTMF)

Instrumen telepon dan loop lokal Sinyal pada loop dari dialing pulsa Tone-tone DTMF untuk setiap nomor

Instrumen telepon dan loop lokal Karakteristik loop lokal Envelope delay Voice grade: Dial-up atau switched line Dedicated, conditioned dan leased line

Central office dan supervisi loop Subscriber loop interface circuit (SLIC) atau line card merupakan interface ke suatu loop lokal Function SLIC  “BORSHT” Battery : - 48 V dc Over voltage : protection from excessive voltage Ring trip : send 90 V 20 Hz ac signal on hook : 2 s ; off hook : 4 s

Central office dan supervisi loop Supervision : Memonitor loop telepon Hybrid Two-wire to four-wire converter atau Four wire terminating set Membagi loop lokal menjadi 2 pasang kawat Operation Trans-hybrid loss: – 30 hingga 50 dB penolakan Test Untuk mengetes sinyal-sinyal pada saluran; Untuk mengecek kualitas loop dan kinerja telepon

Koneksi Switching

Central office dan switching Proces pemanggilan : Mengenali digit-digit yang di-dial Membuat koneksi fisik Koneksi : Suatu tegangan sinyal analog diperbolehkan Sistem Switching dalam bentuk matrik (crossbar atau cross point switch) Untuk mendapatkan kehandalan yang lebih baik maka dipakai relai reed

Central office dan switching Kerugian dari sistem switching : Besar Butuh daya Akan usang Sistem switching baru memakai solid state switch Karakteristik Trunk : Karakteristik frekuensi respon sinyal Envelope delay Noise Perlu repeater analog atau penguat pembankit ulang sinyal digital

Common Channel Signaling (CCS)

Echo dan echo cancellation Parameter-parameter echo : Waktu perjalanan sinyal Jarak Perhitungan echo : Waktu Echo = (jarak/kec.propagasi) x 2 Cara mengatasi echo Inserting the reverse path loss Menekan echo dengan insertion of reverse path loss Signal subtractions Menekan echo dengan menggunakan metode pengurangan sinyal

Echo dan echo cancellation Digital signal processing Versi baru dari metode pengurangan Perlu perhitungan aritmetik  algoritma Four-wire method

Cara kerja dari Insertion loss in the reverse path

Cara kerja dari Four-wire path