Tugas PTI Judul : Telepon Genggam Dosen Pengampu : Hari Agung B, M.Kom Di Susun Oleh : Nama : Nudia Trizefa Marindira NIM : 13.230.0054 Kelas : 1P51 Kelompok.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknologi Komunikasi Bergerak
Advertisements

Tri Widodo Referensi.  Tele (jauh), comunication (komunikasi)  Telekomunikasi, bentuk komunikasi jarak jauh untuk mengirim pesan dari suatu tempat.
MOBILE - Teknologi Mengubah Pola kehidupan : Berburu, bertani, industri, informasi menciptakan teknologi dengan maksud meningkatkan.
Dasar Sistem Komunikasi
PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK
Tugas Presentasi PTIK Kelas 13
Pertemuan Pertama Mobile Network
Tugas 2 Teknologi Informasi & Komunikasi
PERALATAN TEKNOLOGI INFORMASI
MODEM DAN JARINGAN.
Teknologi informasi sampai dengan saat ini berkembang sangat pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan.
TELEPON SELULAR.
MACAM-MACAM KONEKSI KE INTERNET
Sistem Kerja TV Digital II :
Teknologi Wireless.
Peralatan teknologi informasi
Pengenalan Teknologi Wireless
Televisi Analog NAMA : Maria Rosarita Kelas : 1P51 NIM :
DI SUSUN OLEH : WAHYU NURYANTI (1P51). modem yaitu sebuah perangkat keras yang Berguna sebagai alat komunikasi dua arah yang Merubah sinyal digital menjadi.
PERALATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MENGIDENTIFIKASI PERALATAN
QUIZ 2: Jelaskan apa yang disebut dengan sistem komunikasi data remote job entry dan berikan contoh! Jelaskan apa yang disebut dengan noise, berikan.
Bab VI. Telekomunikasi dan Jaringan
MOBILE COMMERCE AND PERVASIVE COMPUTING
Kartika Imam Santoso, SE, S.Kom
GADGET Januar Kholik ( ) Umi Naziroh ( )
RADIO SELULER Oleh: Daniela Ria J2F Hesty Wulandari J2F008037
Telekomunikasi, Jaringan dan Internet
Code Division Multiple Access
JARINGAN Komputer. Pengertian JJJJaringan Komputer Komputer dan perangkat alat lain yang saling terhubung.(minimal 2)
MATERI 4 PENGENALAN MODEM
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA GERAI PONSEL BERBASIS WEB DI CENDANA CELL FAHMI JUNIZAR
MOBILE COMMERCE Materi Pertemuan 11.
KELOMPOK 13 Iftitahul Fariha Yuliarti Faisal Thalib Hoki Agustinus
TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
KONEKSI INTERNET SERVER 3 SERVER 4 SERVER 1 SERVER 2 Client SERVER 5.
Jaringan telekomunikasi
PENGANTAR TELEKOMUNIKASI
Pengantar Teknologi Mobile
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Standar Kompetensi : Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikas dan prospeknya dimasa mendatang Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi berbagai.
Jaringan Komputer Dan Telekomunikasi
Teknologi Wireless.
Pengantarmukaan Periferal Komputer
Komunikasi Data.
Teknologi Seluler Pertemuan XIV.
Tipe Sistem Mobile Computing
MATERI 11 PENGENALAN MODEM
Dasar-dasar Telekomunikasi
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI KOMUNIKASI
PERALATAN TIK * SK (Standar Kompetensi)
PERALATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
JARINGAN TELEKOMUNIKASI
MOBILE COMMERCE Materi Pertemuan 11 & 12.
Pengantar Telekomunikasi
Komunikasi dan jaringan
Sejarah Teknologi Seluler
PENGENALAN ICT (TIK).
ALAT KOMUNIKASI KANTOR
MOBILE COMMERCE AND PERVASIVE COMPUTING
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI HANDPHONE TERKINI
Bab VI. Telekomunikasi dan Jaringan
Artikel Ilmiah Perkembangan Teknologi Jaringan
Komunikasi Data Hanif Habibie S. Computer System 2016
Dalam Seminar BEM FTI - Universitas Teknologi Sumbawa
Assalamualaikum Wr.Wb.
MOBILE COMPUTING.
MOBILE COMMERCE Materi Pertemuan 11 & 12.
Teknologi Wireless.
Transcript presentasi:

Tugas PTI Judul : Telepon Genggam Dosen Pengampu : Hari Agung B, M.Kom Di Susun Oleh : Nama : Nudia Trizefa Marindira NIM : 13.230.0054 Kelas : 1P51 Kelompok : 7

Beberapa jenis Telepon Genggam Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP) atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).

Generasi 0 Handie-talkie SCR536

Generasi 1 Telepon genggam generasi 1G

Generasi 2 Telepon genggam tahun 1996

Generasi 3 Ponsel 3-G

Sejarah Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel. Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).

Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia. Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.

Sistem kerja Didalam ponsel, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan tombol, tampilan layar, dan powerful circuit board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer. Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.

Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan perlengkapan radio lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan penelepon ke jaringan telepon lokal, internet, ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel mentransimiskan sinyal. Ketika ponsel dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan nirkabel, dan nomor telepon. Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah Ketika melakukan panggilan dari ponsel ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut akan berjalan-jalan di melalui antena nirkabel terdekat dan akan diubah oleh penghantar nirkabel' ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.

Panggilan dari Ponsel ke Ponsel Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline kepada pengantar nirkabel penerima atau akan dirutekan dalam jaringan nirkabel' ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di ponsel, maka telepon genggam akan menangkap suara dan mengubah suara menjadi energi frekuensi radio (gelombang radio). Gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan nirkabel hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon. Panggilan jarak jauh Ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada di luar negara si pemanggil berada, panggilan ini tergolong panggilan internasional. Panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarak jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melaui kabel fiber optic.

Kegunaan Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.