Model Sistem Komunikasi
Komunikasi data? Komponen komunikasi data? Tujuan komunikasi data?
Pengertian Komunikasi Data: Penggabungan antara dunia komunikasi dan komputer, Komunikasi umum antar manusia (baik dengan bantuan alat maupun langsung) Komunikasi data antar komputer atau perangkat dijital lainnya (PDA, Printer, HP)
Pengertian Telekomunikasi : kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu titik ke titik yang lain. Pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data. Komunikasi di mana informasi yang dikirimkan (source) adalah data Data adalah semua informasi yang berbentuk digital (bit 0 dan 1). Transmisi suara (analog) dapat juga dijadikan transmisi data jika informasi suara tersebut diubah (dikodekan) menjadi bentuk digital
Tujuan Komunikasi Data Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ketempat yang lain; Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use); Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi; Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer;
Tujuan Komunikasi Data Mengurangi waktu untuk pengolahan data; Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan) Mempercepat penyebarluasan informasi.
Komponen Dasar Komunikasi Data Source (Sumber) : membangkitkan data yang ditransmisikan, contoh : PC dan telepon. Transmitter (Pengirim): konversi data kedalam sinyal yang ditransmisikan Transmission System (Sistem Transmisi) : pembawa data Receiver (Penerima) : mengubah sinyal yang diterima ke dalam bentuk data Destination (Tujuan) : Menerima data yang dihasilkan oleh receiver.
Agar Komunikasi Data dapat Berlangsung … Pihak 1 Pihak 2 Sistem Komunikasi Modem Modem Sistem Komunikasi Media Transmisi
Model Komunikasi (1) Tujuan dasar dari komunikasi adalah pertukaran informasi. Informasi dapat disimbolkan dengan messsage m, misal message “Hallo apa Kabar” Agar dapat dikirimkan informasi ini direpresentasikan dalam sinyal yang berubah secara waktu (time-varying signal) disimbolkan g(t) deretan tegangan yang berubah secara waktu yang merepresentasikan bit-bit (informasikarakterbitsinyal) Agar seseuai dengan karakteristik medium transmisi sinyal g(t) ini direpresentasikan lagi menjadi sinyal transmisi s(t)misal proses modulasi
Model Komunikasi (2) Sinyal s(t) diterima di penerima sebagail sinyal r(t) yang dapat saja telah berubah dari sinyal s(t). Sinyal r(t) dikonversi menjadi sinyal (estimasi dari sinyal g(t)) Pada akhirnya perangkat output di penerima akan memproduksi informasi , sebagai estimasi informasi m
Model Komunikasi (3) m g(t) s(t) Perangkat Input Transmitter Media Transmisi Perangkat Output Receiver r(t)
Hal-hal yang berhubungan dengan komunikasi data Media transmisi Kapasitas data Tipe saluran transmisi Mode transmisi Protokol Check error
Transmisi Analog Dan Digital Sinyal Sinyal analog = broadband Sinyal Digital = baseband Media transmisi = guided & unguided SISTEM TRANSMISI Simplex Half-duplex Full-duplex
SIGNAL Signal digunakan untuk mentransmisikan data melalui media penghantar. Signal Analog Signal Digital
Signal Analog Signal Analog disebut juga signal kontinyu karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Ciri signal analog : memiliki amplitudo dan frekuensi. Jika dikaitkan dengan suara, amplitudo menentukan keras tidaknya suara, dan frekuensi menentukan pada kenyaringan suara (melengking atau tidak). Periode (T=1/f): waktu yang diperlukan oleh sebuah gelombang (satu lembah satu puncak). Contoh : listrik dari PLN, umunya signal yang mengalir pada jaringan telepon.
Signal Digital Signal Digital disebut juga signal diskret. Signal ini tersusun atas dua keadaan yang dikenal dengan bit yaitu keadaan 0 dan keadaan 1. Pertukaran signal analog dan digital menggunakan alat bernama Modem(modulator/demodulator). Ini terjadi pada jaringan komputer yang berkomunikasi jarak jauh dengan melibatkan jaringan telepon. Komputer pertama mengirim signal digital dan kemudian modem mengubahnya menjadi analog. Signal analog inilah yang mengalir pada jaringan telepon. Selanjutnya signal analog diubah oleh modem menjadi digital pada bagian komputer penerima.
Analog vs Digital Digital Analog Tahan terhadap noise Proses regenerasi dilakukan bagi signal yang diterima Bebas crosstalk Bentuk sinyal diskrit Kualitas signal diukur BER (Bit Error rate) Analog Rentan terhadap Noise Signal yang diterima diproses dengan diulang dan diamplifikasi Mudah terjadi crosstalk Bentuk sinyal kontinyu Kualitas signal diukur dengan S/N(Signal to Noise Ratio
Noise
Signal Amplitudo Frequency Phase Tinggi rendah nya gelombang Banyaknya gelombang dalam satuan waktu Phase Posisi awal gelombang
Amplitude
Frequency (I)
Phase
DATA dan SINYAL-1 Data = entitas yang mengandung arti Signaling = penyebaran sinyal melalui medium Transmission = komunikasi data dengan penyebaran dan pemrosesan sinyal DATA = Analog dan Digital Sinyal = Analog dan Digital
DATA dan SINYAL-2 Data vs Sinyal?? Data = nilai/entitas Sinyal = gelombang elektromagnetik/pulsa tegangan Data digital sinyal digital Data digital sinyal analog modem (modulator dan demodulator) Data Analog sinyal analog Data Analog sinyal digital codec (coder/decoder)
Transmisi Analog Dan Digital Istilah2 -Bandwidth -carrier -Hertz bandwidth analog -bps bandwidth digital -broadband
Dimanakah letak sinyal data dan sinyal transmisi ? Pihak 1 Pihak 2 Sistem Komunikasi Modem Modem Sistem Komunikasi Media Transmisi sinyal data sinyal transmisi
Masalah-masalah dalam komunikasi data Delay Selisih waktu kirim dan terima Dipengaruhi oleh jenis media transmisi, jenis gelombang dan lalulintas data Atenuasi Pelemahan sinyal Ditanggulangi dengan penggunaan repeater
Masalah-masalah dalam komunikasi data Noise ( gangguan ) White Noise : oleh alam dan lingkungan Black Noise : oleh kesengajaan manusia
White Noise Thermal Noise Sebab Suhu ekstrim Penanggulangan 1. Jauhkan media transmisi dari sumber noise 2. Jacket Kabel
White Noise Cross Talk Sebab Penempatan kabel-kabel yang saling berdekatan Penanggulangan 1. Beri jarak antar kabel 2. Pergunakan kabel terisolasi
White Noise Intermodulation Noise Sebab Frekuensi yang berdekatan sehingga menyebabkan bandwidth yang saling tumpang tindih Penanggulangan Pengaturan penggunaan frekuensi
White Noise Impulse Noise Sebab Medan Listrik mengenai media transmisi Penanggulangan 1. Menjauhkan media transmisi dari medan listrik 2. Menaikkan SNR 3. Memasang Surge Protector 4. Menggunakan Kabel Terisolasi
Media Transmisi Media Kabel Media transmisi yang menghubungkan pengirim dan penerima yang secara fisik berupa kabel. Media Tanpa Kabel Media transmisi yang tidak menggunakan kabel.
Media Kabel Kabel pasangan terpilin (twisted pair), biasa disebut kabel telepon. a. UTP (unshielded twisted pair), sangat populer b. STP (shielded twisted pair), kurang populer Kabel koaksial (coaxial cable): untuk koneksi LAN, TV kabel dan antena TV. Ex: RG-8, RG-9, RG-11, RG-58, RG-59(untuk TV) Kabel serat optik, membawa signal data dalam bentuk berkas cahaya. Kabel ini biasa digunakan untuk LAN berkecepatan gigabit per detik.
Coaxial Cable
Coaxial Cable
Twisted Pair
Twisted Pair Kabel pasangan terpilin (twisted pair), biasa digunakan untuk LAN (local Area Network). Dapat digunakan oleh analog dan digital signal Twisting ( pilinan) ditujukan untuk mengurangi interference ( gangguan)
Fiber optik
Kabel optik Kabel serat optik, membawa signal data dalam bentuk berkas cahaya. Kabel ini biasa digunakan untuk LAN berkecepatan gigabit per detik. 300.000 km /detik Transmisi Optic memiliki 3 komponen:
Kabel Optik
Media Tanpa Kabel Mikrogelombang (microwave) Satelit Gelombang radio Inframerah
Media Tanpa Kabel
Satelite
Satelite
Wireless LAN