PENDIDIKAN KESEHATAN PENGERTIAN :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Konsep Promosi Kesehatan
Advertisements

MEDIA DALAM PROMOSI KESEHATAN
KKN 2011/2012.  Pendidikan  Kesehatan  Daya beli.
MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Manajemen Asuhan Keperawatan Disampaikan Oleh: Ns
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Program Orientasi Pendidikan
PERILAKU.
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
PERILAKU DALAM KESEHATAN
MEDIA/ALAT PERAGA PENDIDIKAN KESEHATAN
Pertemuan PROSES BELAJAR MENGAJAR DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
PENDIDIKAN KESEHATAN Oleh: Ignatius Warsino, SKM, M.Kes. Akademi Keperawatan RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN
Proses keperawatan adalah suatu metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan. Sebagai suatu pendekatan Problem – Solving yang memerlukan.
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
PENDIDIKAN KESEHATAN NURUL AINI NURUL_AINI/PROMKES_2017/AKBID JEMBER.
PERILAKU.
METODE DAN MEDIA DALAM PROMOSI KESEHATAN
ALAT PERAGA.
Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM UI
Pengembangan Sikap & Perilaku Masyarakat terhadap kesehatan
MEDIA DAN ALAT PERAGA PENDIDIKAN
Intervensi dan Implementasi Asuhan Keperawatan Keluarga
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
PELAKSANAAN INTERVENSI MAKRO
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA DALAM PROMOSI KESEHATAN
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
PERUBAHAN PERILAKU SASARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke 2 Pendidikan Kesehatan.
oleh Ns. SATRIA GOBEL, SKp, MKep, Sp Kom
MEDIA DAN TEKNIK PENYULUHAN DALAM PELAKSANAAN PHBS TATANAN RUMAH TANGGA Asrin, S.Kep., MM Kasi Gizi, Promosi Kesehatan dan PM Dinas Kesehatan Kabuapten.
Oleh; Syaifurrahman Hidayat, S.Kep.,Ns
METODE PEMBELAJARAN Bila kita bicara pembelajaran, ada beberapa hal yang selalu disinggung:prinsip, pendekat an, strategi, metode, teknik, dan model.
MEDIA/ALAT PERAGA PENDIDIKAN KESEHATAN
DIMENSI PENDIDIKAN KESMAS
PERILAKU KESEHATAN.
TEKNIK PELATIHAN.
Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan
Komunikasi terapeutik dikeluarga dan komunitas
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Workshop Pembuatan RPP
Konsep Promosi Kesehatan
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN (Five level of prevention)
Komunikasi terapeutik dikeluarga dan komunitas
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Pertemuan 9 Konsep Berubah
KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI KESEHATAN
Pertemuan 7 PROSES BELAJAR MENGAJAR DALAM PROMOSI KESEHATAN
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Evaluasi Asuhan keperawatan keluarga
Pertemuan 9 Konsep Berubah
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Konsep Promosi Kesehatan O l e h : RAMLI. Pendahuluan Promkes (Health Promotion) Bagian dari Five Level Prevention Upaya memasarkan, Penyebarluasan, Memperkenalkan.
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan
DOMAIN PERILAKU.
Peserta mampu bermitra dg masyarakat dlm : perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program imunisasi melalui komunikasi yg efektif dg memanfaatkan perangkat.
Komunikasi Kesehatan By Nita Tri Putri, Amd.Keb, SKM, MPH.
Konsep Promosi Kesehatan
KONSEP PROMOSI KESEHATAN. PROMOSI KESEHATAN suatu proses memberdayakan atau memandirikan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya.
PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
Pendidikan Kesehatan Dalam Masyarakat
KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN Ismuntania siregar., M.KEP.
Transcript presentasi:

PENDIDIKAN KESEHATAN PENGERTIAN : SEKUMPULAN PENGALAMAN YANG MENDUKUNG KEBIASAAN, SIKAP DAN PENGETAHUAN YG BERHUBUNGAN DGN KESEHATAN INDIVIDU, MASYARAKAT DAN RAS (WOOD, 1926) PROSES PERUBAHAN PERILAKU KESEHATAN YANG DINAMIS, BUKAN HANYA PROSES PEMINDAHAN MATERI DARI SESEORANG KE ORANG LAIN DAN BUKAN PULA SEPERANGKAT PROSEDUR (NYSWANDER, 1947) TUJUAN : MENJADIKAN KESEHATAN SEBAGAI SUATU YG BERNILAI DI MASYARAKAT MENOLONG INDIVIDU AGAR MAMPU SECARA MANDIRI ATAU KELOMPOK MENGADAKAN KEGIATAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN HIDUP SEHAT MENDORONG PENGEMBANGAN DAN PENGGUNAAN SECARA TEPAT SARANA PELAYANAN KESEHATAN YANG ADA

PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PERILAKU MANUSIA BATASAN PERILAKU SKINER (1938) SEORANG AHLI PSIKOLOGI, MERUMUSKAN BAHWA PERILAKU MERUPAKAN HASIL HUBUNGAN ANTARA STIMULUS (RANGSANGAN) DAN RESPON ATAU REAKSI DISEBUT TEORI “S-O-R” ATAU STIMULUS ORGANISME RESPONS. SKINER MEMBEDAKAN ADANYA DUA RESPONS, YAITU : A. RESPONDENT RESPONS ATAU REFLEXIVE, YAKNI RESPONS YG DITIMBULKAN STIMULUS TERTENTU YAITU ELICTING STIMULATION YANG MENIMBULKAN RESPONS YG RELATIF TETAP, MISAL : MAKANAN LEZAT MENIMBULKAN NAFSU MAKAN, CAHAYA TERANG MENYEBABKAN MATA TERTUTUP B. OPERANT RESPONS / INSTRUMENTAL RESPONS, YAKNI RESPONS YG TIMBUL DAN BERKEMBANG KEMUDIAN DIIKUTI OLEH STIMULUS TERTENTU YAITU REINFORCER YG DPT MEMPERKUAT RESPONS, MISAL : PETUGAS KESEHATAN YG DPT MELAKSANAKAN TUGAS YG BAIK KEMUDIAN MEMPEROLEH PENGHARGAAN, MAKA PETUGAS TSB AKAN LEBIH BAIK LAGI DLM MENJALANKAN TUGAS PROSES ADOPSI PERILAKU TEORI PERUBAHAN PERILAKU MENURUT ROGERS (1974): A. AWARENESS (KESADARAN), YAKNI INDIVIDU MENYADARI ADANYA STIMULUS YANG DATANG TERLEBIH DAHULU B. INTEREST (PERHATIAN/TERTARIK), INDIVIDU MULAI TERTARIK DENGAN ADANYA STIMULUS YANG MASUK C. EVALUATION (MENILAI), INDIVIDU MULAI MENIMBANG-NIMBANG BAIK DAN BURUKNYA APABILA MENGIKUTI STIMULUS TERSEBUT. D. TRIAL (MENCOBA) INDIVIDU MULAI MENCOBA PERILAKU BARU E. ADOPTION (MENERIMA), INDIVIDU TELAH BERPERILAKU BARU SESUAI DENGAN PENGETAHUAN, KESADARAN DAN SIKAPNYA TERHADAP STIMULUS

PRINSIP PENDIDIKAN KESEHATAN BELAJAR MENGAJAR BERFOKUS PADA KLIEN PEND.KES ADALAH HUBUNGAN TERAPEUTIK YG BERFOKUS PADA KEBUTUHAN KLIEN YANG SPESIFIK. KLIEN DGN ISU KESEHATAN APAPUN MEMBUTUHKAN ATAU DILIBATKAN DLM PEMBERIAN PELAYANAN KESEHATAN. KLIEN DIANJURKAN UTK MENG-EKSPRESIKAN PERASAAN DAN PENGALAMANNYA KPD PETUGAS KESEHATAN 2. BELAJAR MENGAJAR BERSIFAT HOLISTIK DALAM MEMBERIKAN PEND.KES HARUS DIPERTIMBANGKAN KLIEN SCR KESELURUHAN, TDK HANYA BERFOKUS PADA SPESIFIK SAJA. PETUGAS KESEHATAN DAN KLIEN SALING BERBAGI PENGALAMAN, PERASAAN, KEYAKINAN DAN FILOSOFI PERSONAL. 3. BELAJAR MENGAJAR NEGOSIASI PETUGAS KESEHATAN DAN KLIEN BERSAMA-SAMA MENENTUKAN APA YANG TELAH DIKETAHUI DAN APA YANG PENTING UTK DIKETAHUI. JIKA SUDAH DITENTUKAN KEMUDIAN DIBUAT PERENCANAAN YG DIKEMBANGKAN BERDASARKAN MASUKAN DARI KLIEN DAN PETUGAS KESEHATAN 4. BELAJAR MENGAJAR YANG INTERAKTIF PEND. KES ADALAH SUATU PROSES YG DINAMIS DAN INTERAKTIF YG MELIBATKAN PARTISIPASI DARI PETUGAS KESEHATAN DAN KLIEN

RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KESEHATAN DAPAT DILIHAT DARI BERBAGAI DIMENSI, ANTARA LAIN : DIMENSI SASARAN PENDIDIKAN KESEHATAN, TEMPAT PELAKSANAAN DAN TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN. 1. SASARAN PENDIDIKAN KESEHATAN A. PENDIDIKAN KESEHATAN INDIVIDUAL B. PENDIDIKAN KESEHATAN KELOMPOK C. PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT 2. TEMPAT PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN A. PENDIDIKAN KESEHATAN DI SEKOLAH B. PENDIDIKAN KESEHATAN DI PELAYANAN KESEHATAN C. PENDIDIKAN KESEHATAN DI TEMPAT-TEMPAT KERJA 3. TINGKAT PELAYANAN PENDIDIKAN KESEHATAN BERDASARKAN FIVE LEVELS OF PREVENTION (LEAVEL & CLARK), YAITU: A. PROMOSI KESEHATAN (HEALTH PROMOTION), MISAL: PENINGKATAN GIZI B. PERLINDUNGAN KHUSUS (SPECIFIC PROTECTION), MISAL : IMMUNISASI, PERLINDUNGAN KECELAKAAN TEMPAT KERJA C. DIAGNOSA DINI DAN PENGOBATAN SEGERA (EARLY DIAGNOSIS AND PROMPT TREATMENT), MISAL : PENCARIAN KASUS, SURVEILLANCE, PENCEGAHAN PENYEBARAN PENYAKIT MENULAR D. PEMBATASAN KECACATAN (DISABILITY LIMITATION) MISAL : PERAWATAN UTK MENGHENTIKAN PENYAKIT, PENCEGAHAN KOMPLIKASI LBH LANJUT E. PEMULIHAN (REHABILITATION), MISAL : LATIHAN PENDERITA PATAH TULANG, PENDIDIKAN MASYARAKAT UTK MENGGUNAKAN TENAGA CACAT

TIPE-TIPE BELAJAR DALAM BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT, TERADAPAT TIGA MACAM TIPE BELAJAR YANG BIASA DIHADAPI PETUGAS KESEHATAN, YAITU : PROGRAM KEBUTUHAN (REQUIRE PROGRAM), PROGRAM REKOMENDASI (RECOMMENDED PROGRAM), PROGRAM KELOLA DIRI(SELF DIRECTED PROGRAM) 1. PROGRAM KEBUTUHAN (REQUIRE) SITUASI YG MEMBUTUHKAN (REQUIRE) SUATU TINDAKAN / SIKAP TETENTU UTK DIPELAJARI, BIASANYA BERLANGSUNG CEPAT KRN INDIVIDU TDK DIBERI ALTERNATIF LAIN. DLM HAL INI TIM KESEHATAN HARUS MERUMUSKAN PENDIDIKAN DAN KRITERIA KEBERHASILAN PROGRAM 2. PROGRAM REKOMENDASI (RECOMMENDED) DLM SITUASI INI PERILAKU TERTENTU DISARANKAN UTK DIPELAJARI, ANGGOTA MASYARAKAT YG DIJADIKAN SASARAN PENDIDIKAN BOLEH MENERIMA PERILAKU YG DISARANKAN ITU 3. PROGRAM KELOLA DIRI (SELF DIRECTED) TUJUAN YANG AKAN DICAPAI HARUS DITENTUKAN SENDIRI OLEH SASARAN PENDIDIKAN, PETUGAS KESEHATAN HANYA MEMBERI BANTUAN PETUNJUK, PENGARAHAN DAN BIMBINGAN KEPADA MASYARAKAT.

PRINSIP BELAJAR-MENGAJAR DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR HENDAKNYA PENDIDIK MEMPERHATIKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG BELAJAR, ANTARA LAIN: 1. MOTIVASI KEINGINAN UTK BELAJAR YG DPT MEMPENGARUHI BAGAIMANA SEORANG BELAJAR, PADA UMUMNYA MENINGKAT KETIKA SESEORANG MENGENAL KEBUTUHANNYA AKAN BELAJAR 2. KESIAPAN KESIAPAN MEREFLEKSIKAN KEINGINAN & KEMAMPUAN SESEORANG UTK BELAJAR. PERAN PETUGAS KESEHATAN ADALAH MENDORONG PERKEMBANGAN KESIAPAN TERSEBUT. 3. PELIBATAN AKTIF (ACTIVE INVOLVEMENT) JIKA PESERTA DIDIK AKTIF DLM PERENCANAAN DAN DISKUSI, PEMBELAJARAN AKAN LEBIH CEPAT & LEBIH BAIK 4. UMPAN BALIK (FEED BACK) UMPAN BALIK POSITIF AKAN MEMBERIKAN DUKUNGAN / SEMANGAT PESERTA DIDIK UTK BERBUAT LEBIH BAIK 5. DARI SEDERHANA KE YANG KOMPLEKS BELAJAR DILENGKAPI DGN MATERI YG SECARA LOGIKA DIOLAH DARI YG SEDERHANA AKAN MENGURANGI KEBINGUNGAN 6. PENGULANGAN (REPETITION) PENGULANGAN KONSEP KUNCI DAN FAKTA DPT LEBIH MEMFASILITASI PEMAHAMAN MATERI YANG BARU DI PELAJARI 7. WAKTU (TIMING) SESEORANG AKAN MEMPERTAHANKAN INFO & KETRAMPILAN PSIKOMOTOR SCR BAIK JIKA WAKTU PEMBELAJARAN TDK TERLALU LAMA, KRN INTERVAL WAKTU YG LAMA ORANG AKAN SERING LUPA

PERENCANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN 1. MENENTUKAN PRIORITAS PENGAJARAN KRITERIA YG DI PRIORITASKAN ADALAH MOTIVASI KLIEN UTK BERKONSENTRASI PADA KEBUTUHAN BELAJAR YG TELAH DI IDENTIFIKASI 2. MENETAPKAN TUJUAN BELAJAR BEBERAPA KETENTUAN UMUM DLM MERUMUSKAN TUJUAN BELAJAR, YAITU : A. TUJUAN BELAJAR DINYATAKAN DI DLM PERILAKU / PENAMPILAN YG DIKEHENDAKI OLEH KLIEN, CONTOH : 1). KLIEN DPT MENUNJUKKAN / MENDEMONSTRASIKAN TEKNIK PEMBERIAN ASI DGN BENAR (PSIKOMOTOR) 2). KLIEN DPT MENJELASKAN ALASAN IA HARUS MAKAN SEDIKIT, TETAPI FREKUENSI SERING (KOGNITIF) 3). KLIEN DPT MENGURAIKAN PERASAAN MENINGKATNYA RASA NYAMAN SETELAH PEMBERIAN OBAT (AFEKTIP)

PERENCANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN lanjutan… B. TUJUAN BELAJAR DAPAT DI OBSERVASI, SEMENTARA AKTIVITASNYA DAPAT DIUKUR, CONTOH : KLIEN DAPAT BERJALAN 5 LANGKAH DISEKITAR TEMPAT TIDUR C. DALAM TUJUAN HARUS TERKANDUNG KONDISI YANG DIINGINKAN UNTUK MENGKLARIFIKASI DIMANA. KAPAN, ATAU BAGAIMANA PERILAKU DITAMPILKAN, CONTOH : KLIEN DAPAT BERJALAN DARI UJUNG TEMPAT TIDUR KE UJUNG LAINNYA TANPA MENGGUNAKAN TONGKAT PEMBANTU D. DALAM TUJUAN HARUS TERCAKUP KRITERIA WAKTU YANG SPESIFIK, CONTOH : KLIEN DAPAT MENDEMON- STRASIKAN INJEKSI INSULIN SETELAH DIBERI PENYU- LUHAN SELAMA 1x15 MENIT 3. MEMILIH SUBSTANSI ATAU ISI MATERI HARUS DIPILIH SUMBER YANG DIPILH HENDAKNYA ; AKURAT, TERBARU, DIDASARKAN ATAS TUJUAN BELAJAR, DISESUAIKAN DENGAN USIA KLIEN, BUDAYA DAN KEMAMPUAN, KONSISTEN SERTA DIPILIH DENGAN MEMPERTIMBANGKAN WAKTU DAN SUMBERDAYA YANG MUNGKIN UNTUK BELAJAR

PERENCANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN lanjutan… 3. MEMILIH STRATEGI BELAJAR MEMILIH METODE MENGAJAR HENDAKNYA COCOK UTK INDIVIDU, COCOK DGN MATERI YANG DIPELAJARI, DAN COCOK DGN PENGAJAR DAN BERBAGAI FAKTOR LAIN YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN 4. MEMILIH ALAT BANTU MENGAJAR ALAT BANTU MENGAJAR SANGAT DITENTUKAN OLEH TUJUAN BELAJAR YANG HENDAK DICAPAI. OLEH KARENA ITU PILIHLAH ALAT BANTU SECARA HATI-HATI, LIHAT KEMBALI KEGUNAAN DAN KECOCOKAN PENGGUNAAN ALAT BANTU 5. MEMBUAT RENCANA EVALUASI RENCANA EVALUASI HARUS DISEBUTKAN DALAM PERENCANAAN KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN, MISALNYA WAKTU DAN SASARAN YANG AKAN DIEVALUASI DAN INDIKATOR APA YANG AKAN DIPAKAI DALAM EVALUASI ITU

METODE DAN MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN CERAMAH SEMINAR SIMPOSIUM DISKUSI KELOMPOK CURAH PENDAPAT BERMAIN PERAN MEDIA BOOKLET, SUATU MEDIA UNTUK MENYAMPAIKAN PESAN-PESAN KESEHATAN DALAM BENTUK BUKU BAIK BERUPA TULISAN MAUPUN GAMBAR LEAFLET, BENTUK PENYAMPAIAN INFO ATAU PESAN KESEHATAN MELALUI LEMBARAN YANG DILIPAT. ISI INFO DPT DLM BENTUK KALIMAT MAUPUN GAMBAR FLYER, SELEBARAN BERBENTUK LEAFLET TETAPI TIDAK BERLIPAT FLIF CHART (LEMBAR BALIK), MEDIA PENYAMPAIAN PESAN KESEHATAN DLM BENTUK LEMBAR BALIK, BIASANYA DLM BENTUK BUKU DIMANA TIAP HALAMAN BERISI GAMBAR PERAGAAN DAN LEMBARAN BALIKNYA BERISI KALIMAT SBG PESAN/INFO YG BERKAITAN DGN GAMBAR TERSEBUT RUBRIK, TULISAN SURAT KABAR ATAU MAJALAH YG MEMBAHAS SUATU MASALAH KESEHATAN, ATAU HAL YANG BERKAITAN DGN KESEHATAN POSTER, IALAH BENTUK MEDIA CETAK YANG BERISI PESAN ATAU INFO KESEHATAN YG BIASA DITEMPEL DITEMBOK/ TEMPAT UMUM/ KENDARAAN UMUM FOTO, TELEVISI, RADIO, VIDEO, SLIDE, FILM STRIP

Tabel Daftar Kata Kerja Terpilih untuk Tujuan Belajar DOMAIN KOGNITIF AFEKTIP PSIKOMOTOR Membandingkan Membedakan Mendefinisikan Menguraikan Menggambarkan Menjelaskan Mengidentifikasi Memberi tanda Mengurutkan Menjodohkan Menamakan Menyiapkan Merencanakan Meletakkan kembali Menyatakan kembali Memecahkan Merangkum Menggarisbawahi Menulis Merubah Menjawab Menentukan Memilih Melengkapi Menyepakati Menuruti/mengikuti Mempertahankan Mendiskusikan Membantu Bekerjasama Berpartisipasi Merespon Memperbaiki Memverifikasi Beradaptasi Memulai Merangkai Menghitung Mengalikan Membangun Menciptakan Mendemonstrasikan Memanipulasi Mengukur Menggerakkan Mengorganisir Bereaksi Menunjukkan Mengerjakan