Chapter 3 Jiwa Wirausaha By. Dwiyadi Suryawardana
Beberapa membagi kewirausahaan menjadi dua fokus utama yaitu kewirausahaan sebagai sebuah entitas bisnis dan kewirausahaan sebagai sebuah ‘jiwa’ lebih dekat kepada kepribadian
Definis-definisi • (Drucker, 1994:28) yang menyatakan bahwa kewirausahaan lebih merujuk pada sifat, watak, dan ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang memiliki kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya dengan tangguh
• Samisoni (2010) kewirausahaan mencangkup gagasan dari orang-orang tertentu yang memiliki jiwa kepemimpinan, perencana dan paling penting adalah inovator yang mana mereka mungkin berpendidikan atau tidak yang pasti adalah seorang analis pasar yang baik
• Kewirausahaan terkait dengan kepribadian (Yunus,2010)
(Zimmer dan Scarborough,4:2008) ringkasan mengenai profil wirausahawan: • Hasrat akan tanggung jawab • Lebih menyukai risiko menengah • Meyakini kemampuannya untuk sukses • Hasrat untuk mendapatkan umpan balik yang sifatnya segera • Tingkat energy yang tinggi • Orientasi masa depan • Keterampilan mengorganisasi • Menilai prestasi lebih tinggi daripada uang
• E:\pak dwi\bhan2\entrprnr persnlty E:\pak dwi\bhan2\entrprnr persnlty
• Walaupun penelitian berhasil mengidentifikasi beberapa karakterisitik yang cenderung ditunjukan pada wirausahawan, tidak ada satupun dari kajian ini yang berhasil menunjukan dengan pasti cirri-ciri yang dibutuhkan untuk mencapai sukses (Zimmer dan Scarborough,4:2008)
• no single definition of entrepreneur exists and no one profile can represent today’s entrepreneur (Young,2006)
• (Suryana&Bayu, 2010:38) Karakter diartikan sebagai tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seorang daripada yang lain. • Dengan kata lain membangun karakter ialah proses mengukir jiwa sehingga berbentuk unik, menarik.
• (Suryana&Bayu,2010:39) Diperlukan sejumlah waktu untuk membuat semua itu menjadi kebiasaan dan membentuk watak seseorang atau tabiat seorang. • (Jung,1961) Pertumbuhan pribadi merupakan suatu dinamika dan proses evolusi yang terjadi sepanjang hidup.
• Karakter individu tidak hanya ditentukan oleh pengalaman masalalunya, melainkan juga oleh tujuan masa depan (Jung,1961)