KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGEMBANGAN SILABUS.
Advertisements

STANDAR DAN SISTEM AKUNTANSI
START.
WORKSHOP WELCOME to STATE SENIOR HIGH SCHOOL 1 PEKALONGAN
MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

PERANGKAT AKREDITASI SD/MI
1suhardjono waktu 1Keterkatian PKB dengan Karya Inovatif, Macam dan Angka Kredit Karya Inovatif (buku 4 halaman ) 3 Jp 3Menilai Karya Inovatif.
PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
Pembelajaran Manajemen Kinerja
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MATRIKS Trihastuti Agustinah.
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
1 SEMUA RESEARCH DILIBATKAN DLM PERLAWANAN TERHADAP ERROR Sampling error Error karena nonresponse Error dlm prosesing dan statistical analisis Kesalahan.
MATERI-1 PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
Integrasi Numerik (Bag. 2)
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
: : Sisa Waktu.
Luas Daerah ( Integral ).
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
NERACA LAJUR DAN JURNAL PENUTUP
Peluang.
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Algoritma Branch and Bound
PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA
1 Pendahuluan Ir. Waniwatining Astuti, M.T.I Muhammad Rachmadi, S.T., M.T.I.
(10) Pelaksanaan Audit Retno Indrati.
Pelaksanaan Audit Retno Indrati.
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
PENGEMBANGAN SILABUS.
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
PENILAIAN.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENILAIAN.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
Tim Penguji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
Model problem based learning
Penggunaan Dimensi Belajar
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP Dalam rangka melaksanakan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, 2.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3.Tenaga kependidikan salah satu komponen pendidikan yang memberikan kontribusi positif dalam pembangunan kompetensi SDM; 4. Pusbang Tendik sebagai salah satu lembaga yang memastikan dan memelihara mutu pendidikan ; A.LATAR BELAKANG

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 TUJUAN Tujuan Umum  Menghasilkan Tenaga Kependidikan yang kompeten melalui sistem sertifikasi Kinerja Tendik yang sistemik, terstandar serta terjamin kualitasnya sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan yang bermuara pada peningkatan kualitas siswa/ tamatan

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 4 1. Definisi Penilaian2. Tujuan Penilaian3.Jenis-jenis Penilaian4. Prinsip Penilaian5. Proses Penilaian

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 5 Penilaian (Assessment) adalah sebuah proses sistematis dalam mengumpulkan bukti- bukti, kemudian membandingkan bukti- bukti tersebut dengan standar kinerja dan membuat keputusan apakah seseorang telah mencapai kinerja yang dipersyaratkan ( BNSP- 2010) Bukti-bukti Kriteria

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 6 ??? Apakah saya Kompeten?

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 7 1. Memantau kesesuaian kinerja dengan standar kompetensi. 2. Memperoleh informasi tentang “ gap ” training. 3. Pengakuan atas kompetensi yang telah dimiliki Sertifikasi. 4. “ Mapping ” unjuk kerja ( skills mapping ) 5. Menentukan target dan pelaksanaan PKB (CPD). 6. Menentukan standar kompetensi profesi. 7. Perencanaan karir.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi Formatif  Pelaksanaan assessment yang berkelanjutan melalui satu periode praktek/ pembelajaran 2. Summatif  Pelaksanaan asessment yang dilakukan pada akhir periode pembelajaran/praktek E1E2 E3 E4 E1 E3 E2 E4

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 9 3 Jenis Assessment (lanj) 3. Holistik/ Itegrated Serangkaian assessment yang mencakup suatu cara yang terintegrasi, serangkaian unit dari standar kompetensi attitude Knowledge Skill Kerjasama dg orang lain Pemecahan Masalah Adaptasi Mengelol a alur kerja

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi Valid/ Validity2. Terpercaya/Reliability3. Dinamis/ Fleksibility4. Adil/ Fairness

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi  Assessment dirancang dan diadministrasikan sedemikian rupa sehingga dapat dipastikan benar- benar mengukur unjuk kerja dari kompetensi yang dimaksud, tidak kurang atau lebih. Karena itu assessment harus:  Mencakup serangkaian keterampilan, pengetahuan serta perilaku yang cukup untuk mendemonstrasikan kompetensi terhadap kriteria (standar kompetensi)  Mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan serta sikap sekaligus dengan aplikasi praktisnya.  Mengumpulkan bukti–bukti dan serangkaian kesempatan dalam berbagai konteks atau situasi.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi  Assessment dapat diandalkan apabila alat serta proses yang digunakan dapat diterapkan dan dimengerti dengan benar pada saat digunakan oleh assessee serta assessor yang berbeda. Karena itu proses assessment harus memiliki/ menggunakan: 1. Dokumentasi yang jelas, tidak membingungkan serta memiliki prosedur yang dirancang dengan baik. 2. Uji coba perangkat (tools ) assessment sebelum digunakan untuk menjamin tidak adanya kesalah pahaman, baik dari assessor maupun assessee 3. Assessor yang telah dilatih dan kompeten melakukan assessment berbasis Standar Kinerja Nasional.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 13  Assessment dikatakan fleksibel jika alat dan prosedur yang digunakan mencakup sebagai berikut:  Keterampilan, Pengetahuan dan Sikap memenuhi standar kompetensi.  Metoda yang digunakan tidak hanya satu. Perlu dipertimbangkan serangkaian metoda yang sesuai dengan kebutuhan peserta.  Assessment merefleksikan perhatian terhadap bukti langsung, bukti tidak langsung dan bukti pendukung  Assessment merupakan proses partisipatif dimana para assessee diikutsertakan didalam evaluasi diri dan negosiasi

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 14  Assessment adil bila yakin bahwa proses yang digunakan tidak akan merugikan assessee. Adil dapat ditunjukan bila:  Penilaian “transparan” serta menyediakan informasi yang rinci bagi assessee (matrix).  Prosesnya partisipatif serta dinegosiasikan oleh assessor bersama assessee (Konsultasi pra- assessment)  Tersedia kesempatan bagi assessee untuk mencapai hasil (outcome) yang ditargetkan (re-assessment/ re- training)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 15 AGENDA HARI -2  Review hari -1  Garis besar kegiatan hari ini  Isu yang perlu diklarifikasi  Sesi : 5  Tahap-tahap Assessment  Planning  Conduct  Review  Sesi : 6  Merancang Dokumen Assessment  Aturan Mengumpulkan bukti  Matrix Penilaian  Bank Pertanyaan  Cek lis Observasi  Membuat ceklis unjuk kerja  Sesi : 7  Bagaimana membuat Candidat dan Assessor tenang  Faktor pengaruh bagi Peserta  Faktor pengaruh bagi Assessor  Sesi : 8  Konsultasi Pendahuluan  Menyusun Jawal assessment  Review Kegiatan Hari Ini  Kegiatan Esok Hari

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 16 Langkah 1 MERENCANAKAN DAN MENGORGANISASIKAN Langkah 1 MERENCANAKAN DAN MENGORGANISASIKAN Langkah 2 MEMPERSIAPKAN KANDIDAT Langkah 2 MEMPERSIAPKAN KANDIDAT Langkah 3 MENGUMPULKAN DAN MENILAI BUKTI Langkah 3 MENGUMPULKAN DAN MENILAI BUKTI Langkah 4 MENCATAT ASSESSMENT Langkah 4 MENCATAT ASSESSMENT Langkah 5 MEMBERIKAN UMPAN BALIK Langkah 5 MEMBERIKAN UMPAN BALIK Langkah 6 MEMBUAT LAPORAN Langkah 6 MEMBUAT LAPORAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 17 Langkah I: Perencanaan & pengorganisasian  Apakah peserta dan pihak-pihak terkait telah diinformasikan  Menentukan Lokasi  Menentukan waktu dan apa yang akan di- assess  Menentukan metode yang akan digunakan  Menentukan siapa saja yang terlibat dalam assessment nantinya  Menentukan berapa lama waktu yang diperlukan untuk assessment  Bahan sumber dan biaya  “Apakah saya sebagai assessor telah siap?“  „Apakah persiapan saya telah di- dokumentasikan?“  „ Apakah semua dokumen dan formulir yang diperlukan telah siap?“  Mempersiapakan Rencana B, jika assessment tidak berjalan sesuai rencana

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 18 Membuat kandidat merasa nyaman Menjelaskan kenapa kandidat di-assess Menjelaskan proses pengumpulan bukti Menginformasikan siapa saja yang akan dilibatkan dalam proses Penilaian Mendiskusikan proses Penilaian dan memperoleh kesepakatan dari peserta Menjelaskan mengapa assessment dilakukan Memeriksa apakah Unit tersebut sesuai dengan pekerjaannya Memberikan Unit IPK yang akan Dinilai Langkah 2 Konsultasi Pendahuluan

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 19 Langkah 3: Pengumpulan Bukti Sumber Bukti  Demonstrasi  Pengalaman Praktis  Simulasi  Pemecahan Masalah  Dokumen/ Portfolio  Jurnal  Presentasi Lisan  Interview  Mengecek dengan pihak ke 3  Video, studi kasus dan proyek

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 20 Langkah 4: Mencatat Assessment PERANGKAT PENCATAT:  Cek lis observasi, tulis:  Tentukan Langkah- langkah  Dokumen yang diharapkan  Tentukan Pertanyaan – pertanyaan kunci  Tentukan Skenario Role- pay  Lembar Kerja Assessor  Ceklis pengumpulan bukti untuk pencatatan secara efektif dan efisien Note: Catat dengan Akurat

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 21 Langkah 5: Umpan Balik Kepada Kandidat (lanjt)  Memperoleh kesepakatan atas umpan balik yang diberikan oleh Kandidat sendiri.  Mendiskusikan kesenjangan yang ada dan solusi pelatihan.  Mengatur rencana training.  Meninjau ulang proses assessment yang baru dilakukan  Menanyakan umpan balik  Mengakhiri sesi feedback secara positif.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 22 Langkah 6: Laporan assessment Melaporkan pelaksanaan assessment, yang berisi:  Hasil assessment  Aspek positif dan negatif  Ada tidaknya perselisihan  Saran perbaikan untuk proses assessment

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 23 - Penilai / Asessor Merencanakan Penilaian -Menentukan Metoda -Membuat perangkat penilaian Konsultasi Pra- Penilaian Proses Pengujian/ MengumpulkanData Interview,Observasi, Roleplay,Project work, Portofolio,dsb Mengkaji Ulang dan membuat keputusan Validitas,Objektifitas,Dapat Dipercaya,Keaslian, kecukupan, actual,konsisten, holistic Penyimpanan Dokumen IPK GURU & TENDIK Menginformasikan hasil dan memberikan umpan balik Tujuan Penilaian ORGANISASI PROFESI Laporan ru Rahasia Kandidat Sketsa Proses Pelaksanaan

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 24  Aturan Pengumpulan Bukti  Matrix penilaian  Bank Pertanyaan  Cek lis observasi  Membuat Cek Lis Unjuk Kerja Merancang Dokumen Penilaian

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 25 Jenis-jenis bukti  Bukti langsung yaitu informasi yang diperoleh melalui observasi unjuk kerja secara langsung di lapangan atau di tempat kerja.  Bukti tidak langsung yaitu informasi yang diperoleh dari observasi unjuk kerja di tempat yang menyerupai tempat kerja atau ruang simulasi.  Bukti tambahan yaitu informasi yang diperoleh dari tempat lain karena kondisi dan situasi tidak memungkinkan untuk melakukan observasi langsung ataupun tidak langsung/simulasi.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 26 ATURAN PENGUMPULAN BUKTI  Dalam rangka menjamin kualitas dari bukti-bukti yang dikumpulkan selama pelaksanaan assessment maka alat bukti tersebut harus memenuhi 4 prinsip aturan pengumpulan bukti, yaitu: 1. Valid/Sahih. 2. Authentic/Asli 3. Current/Terbaru 4. Sufficien/Cukup

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi Valid/Sahih  Validitas pembuktian berhubungan dengan keterkaitan secara langsung dan kesesuaian bukti dengan standar kompetensi (outcome) yang ditargetkan, serta kriteria unjuk kerja yang spesifik.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi Authenticity/Asli  Authenticity berkaitan dengan keyakinan bahwa bukti yang dikumpulkan oleh assessee merupakan hasil yang dilakukakan sendiri.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi Terkini /Terbaru  Terkini /Terbaru menunjukkan kepada waktu terakhir dibuatnya/disediakannya alat bukti tersebut.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi Sufficiency/Cukup  Sufficiency berkaitan dengan apakah bukti yang dikumpulkan telah cukup untuk meyakinkan kita menentukan bahwa hasil yang ditargetkan dalam standar kompetensi telah dicapai.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 31 MATRIX ASSESSMENT  Fungsi matrix assessment adalah untuk mengidentifikasi area Skills, Knowledge dan Attitude dari setiap unjuk kerja. Dari matrix dapat diperoleh gambaran utuh tentang kecenderungan area dari keseluruhan unit tersebut.  Setelah area unjuk kerja diketahui, barulah dapat ditentukan metoda assessment yang paling sesuai untuk menilai unjuk kerja tersebut.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 32 Metoda assessment untuk Skills  Observasi, yaitu observasi langsung saat assessee mendemonstrasikan keterampilan teknis dan praktek serta kemampuan mereka untuk menerapkan keterampilan penunjang.  Pengalaman praktek, terdiri atas kegiatan yang meliputi penerapan keterampilan dan sikap secara langsung.  Simulasi merupakan kelanjutan dari pengalaman praktek yang mengharuskan assessee untuk mengorganisir dan menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pekerjaan sesungguhnya dengan kondisi dan situasi sedekat mungkin menyerupai lingkungan tempat kerja yang sebenarnya.  Role-plays, yaitu situasi dimana assessee diberi suatu skenario yang menggambarkan situasi, masalah atau insiden yang umumnya muncul di lingkungan tempat kerja.  Proyek merupakan kegiatan assessment yang umumnya dilakukan oleh assessee dalam jangka waktu tertentu dengan sedikit supervisi dan pengarahan dari trainer.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 33 Metoda assessment untuk Knowledge Metoda yang digunakan adalah melalui pertanyaan, yang terdiri dari pertanyaan tertulis atau pertanyaan lisan.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 34 TEKNIK MEMBUAT PERTANYAAN Salah satu cara mengumpulkan bukti pengetahuan adalah melalui metoda tanya jawab. Ada 3 hal yang harus diperhatikan sehingga assessor dapat menentukan jenis pertanyaannya:  Kemampuan bahasa (Language)  Kemampuan baca tulis (Literacy)  Kemampuan berhitung (Numeracy)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 35 Jenis Pertanyaan  Pertanyaan yang tertutup. Pertanyaan tertutup adalah bentuk pertanyaan yang terstruktur yang ditujukan untuk memperoleh umpan balik terbatas.  Pertanyaan terbuka Pertanyaan dibuka dirancang untuk menggali informasi dan opini yang lebih kompleks.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 36  Pertanyaan yang menggali (Probbing) Bentuk pertanyaan yang dirancang untuk memotivasi kandidat agar berpikir lebih dalam. Bentuk pertanyaan seperti ini berguna pada saat kandidat belum memberikan informasi yang cukup sebagai jawaban pertanyaan.  Pertanyaan analisa (Analytical) Bentuk pertanyaan yang dirancang untuk meninjau tingkat analisa kandidat dalam menyelesaikan suatu masalah.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 37 Practical Skill Knowledge Assessment Method Riil work • Observation using Checklist • Project • Project team • Portfolio Simulation •Observation using Checklist • Project • Assignment • Role plays • Exercise WritenOral Question •Multiple choice •Short answer •Assignment •Project •Essays •True/ false •Oral question •Role plays •Interviews •Presentation •by learner •Group discussion

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 38

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 39

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 40

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 41 MENILAI SIKAP • observasi di tempat kerja • penilaian supervisor • pertanyaan tentang pendapat dan pengetahuan • test tertulis • simulasi • studi kasus • umpan balik assessee • analisis diri

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 42 PRAKTIK: Merancang instrument Penilaian Kinerja sesuai Tugas Tambahan  Mengidentifikasi S,K,A (area), tentukanlah: - parameter penilaian skills - parameter penilaian knowledge - parameter penilaian attitude

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 43 Membuat Bank Pertanyaan (Praktik)  Hal–hal yang perlu dipertimbangkan  Bahasa  Waktu  Interpretasi  Jawaban  Validitas  Huruf  Urutan  Satu Ide

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 44 Jenis/model pertanyaan (Praktik)  Pertanyaan terbuka (open questions), yaitu pertanyaan yang dirancang untuk menggali informasi dan wawasan atau opini yang lebih kompleks. Bentuk ini memberi kesempatan umpan balik yang bervariasi tergantung redaksi maupun cara pertanyaan diajukan.  Pertanyaan tertutup (close questions), yaitu bentuk pertanyaan yang terstruktur yang ditujukan untuk memperoleh umpan balik terbatas.  Pertanyaan menggali (probbing questions), yaitu bentuk pertanyaan yang dirancang untuk memotivasi assessee agar berpikir lebih dalam. Bentuk pertanyaan seperti ini berguna pada saat kandidat belum memberikan informasi yang cukup sebagai jawaban pertanyaan. Biasanya terdiri dari dua atau lebih pertanyaan.  Pertanyaan analitis/hipotetik (analytical/ hyphotetical questions), yaitu pertanyaan yang berisi atau diawali dengan kata “if”………. Umumnya berbentuk problem solving questions.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 45 CEK LIS OBSERVASI (Praktik)  Merupakan perangkat untuk pencatatan bukti-bukti yang dikumpulkan tentang hal-hal yang dilakukan pada saat assessment di tempat kerja.  Untuk meng-assess area Skills, perlu dibuat cek lis observasi, yang berisi para meter penilaian atau hal-hal yang harus dapat dikerjakan oleh assessee untuk memenuhi KUK.  Parameter tersebut harus terukur sesuai dengan standar dan prosedur operasional di tempat kerja.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 46 Hal-hal yang perlu diperhatikan : (Praktik)  Perangkat penilaian yang harus ada : matriks, ceklis observasi, bank pertanyaan, umpan balik dari kandidat  Cara pengumpulan bukti sesuai prosedur (apakah urutan pelaksanaannya adalah : oral question, written question atau practical observation)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 47 Mencatat Assessment Cek kembali perangkat assessment anda, apakah sudah dicatat kedalam ringkasan hasil assessment (ceklis unjuk kerja). Sesuaikan dengan metode yang anda gunakan, Contoh : Pertanyaan LisanJawaban Lisan (Tertulis/kaset) Project Work Laporan tertulis, Foto-foto, Hasil presentasi

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 48 Kesalahan Assessor  Halo Effect  Horn Effect  Mirroring Effect  Fail to Record  Fail to observe  Recording In The Middle

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 49 Analisa untuk hasil belum kompeten  Apa yang akan anda lakukan bila assessee tersebut belum kompeten?  Pertimbangkan hal-hal dibawah ini: 1. Kemampuan berbahasa, keterbacaan dan angka 2. Karekteristik assessor 3. Ketidak sesuaian metode assessment 4. Apakah mereka memiliki underpinning knowledge yang sesuai?  Apa yang harus anda lakukan? 1. Tulis hal-hal yang perlu digali kembali. 2. Berikan strategi yang tepat untuk membantu assessee. 3. Jadwal ulang pelaksanaan assessment selanjutnya, berikan waktu ahar kandidat dapat meningkatkan kemampuannya.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 50 Umpan balik untuk assessee  Tanyakan kepada assessee tentang kinerjanya yang telah dilaksanakan.  Berikan motivasi terhadap aspek yang positif dari kinerja mereka.  Tanyakan kepada mereka aspek apa saja yang dapat mereka tingkatkan.  Diskusikan problem pada area yang spesifik dan tanyakan kenapa.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 51 Umpan balik untuk assessee (lanjutan)  Jika perlu, adakan diskusi tambahan terhadap bukti-bukti yang telah dikumpulkan.  Informasikan kepada assessee keputusan anda.  Dapatkan persetujuan mereka terhadap hasil assessment  Diskusikan kesenjangan yang ada – Pelatihan, reassessment  Mengkaji ulang proses assessment  Meminta umpan balik dari assessee  Tutup dengan percakapan yang positif

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 52 Proses Appeal  Assessee memiliki hak untuk keberatan jika assessment mereka tidak dilaksanakan secara fair. 1. Siapa saja yang anda anggap seharusnya terlibat dalam proses appeal/pengkajian ulang? 2. Informasi apa saja yang seharusnya saat appeal/ pengkajian ulang? 3. Siapa yang seharusnya menyajikan informasi dan dalam format apa? 4. Bagaimana langkah-langkah dalam proses appeal yang ada pada organisasi anda? Jika anda tidak memilikinya, seharusnya bagaimana proses tersebut dilaksanakan?

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 53 Mengapa diperlukan pengkajian ulang assessment? Joko: “Assessor saya tidak menanyakan apapun tentang bagaimana mesin bekerja” Tono: “Asssessor saya menanyakan banyak pertanyaan yang sulit, sepanjang proses assessment tadi “ Yanti: “Assessment saya berlangsung tidak lebih dari 10 menit. Yang saya lakukan hanya mengoperasikan mesin dan ditanyakan beberapa pertanyaan saja” Harry: “assessor saya sangat bagus, saya pikir dia adalah asssessor yang adil dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang relevan.”

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 54 Kaji Ulang Proses Assessment  Apakah proses assessment sudah berjalan baik?  Periksa :  Validitas  Reliabilitas  Keadilan  Flexibilitas  Keefektifan pembiayaan  Keefektifan pemberian biaya

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 55 Pengkajian ulang Metoda  Dapatkan umpan balik dari assessee.  Lihat kembali hasil assessment anda sendiri.  Dapatkan umpan balik dari assessor lainnya atau supervisor.  Ikut serta dalam sistem verifikasi.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 56 Kriteria dalam pengkajian ulang pelaksanaan assessment  Berapa lama assessment tersebut dilaksanakan.  Faktor-faktor kesehatan dan keselamatan kerja.  Konsistensi keputusan asssessment.  Keadilan dalam prosedur assesment.  Relevansi assessment terhadap konteks yang spesifik.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 57 Pengkajian ulang prosedur  Siapa saja yang terlibat dalam proses pengkajian ulang?  Metode apa yang akan anda gunakan dalam mengkaji ulang assessment anda?  Apa yang akan menjadi kriteria terhadap hasil assessment yang akan dikaji ulang?  Bagaimana anda menyimpan hasil proses assessment anda?

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Ni Wayan Suwithi 58 Pelaporan Laporan terdiri dari:  Hasil assesment  Aspek positif dan negatif  Rekomendasi untuk peningkatan untuk proses assessment.

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PSDM & PMP 2011 Thank You For Your Attention