Biologi Filum Echinodermata

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Filum 8 : ECHINODERMATA Bergerak dengan sistem ambulakral atau sistem pompa air yg terdiri dari 1. madreporit (di aboral) 2. saluran batu 3. saluran cincin.
Advertisements

FAUNA BAHARI II PERTEMUAN KE-7 JUNI TRIASTUTI, SPi., MSi
BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Biologi Filum Arthropoda-Kelas Arachnida Made by : Raden Iqrafia Ashna
TUGAS BIOLOGI KINGDOM ANIMALIA PLATYHELMINTHES SMA NEGERI 3 PONTIANAK
FILUM PLATYHELMINTHES
Ruang Lingkup Fisiologi Hewan Air
Mollusca Indikator Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan siswa dapat menjelaskan ciri hewan Mollusca, memberikan beberapa contoh hewan dan.
POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI
Filum Arthropoda-Kelas Myriapoda Made by : Raden Iqrafia Ashna www
ECHINODERMATA.
Sistem Organ Respirasi
ECHINODERMATA Tubuhnya memiliki kulit yang berduri.
KELAS POLYCHAETA.
Mollusca Indikator Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan siswa dapat menjelaskan ciri hewan Mollusca, memberikan beberapa contoh hewan dan.
ECHINODERMATA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA/MA
FILUM BRYOZOA Menjelaskan morfologi, anatomi, reproduksi, daur hidup dan klasifikasi serta arti ekonomis Filum Bryozoa.
Sistem Pernafasan Ikan
Welcome to our Zone.
KELAS SCAPHOPODA Menjelaskan morfologi, anatomi, reproduksi, dan daur hidup.
ECHINODERMATA By : Kezia A. X4 : Dylan 1.
NURUL ISLAMI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA 2014.
Kelompok 7 :  Muhammad Raihan Ismail  Muhammad Shidqi  Miftahul Hidayati  Nabila Saskia  Nabilah Utami.
BIOLOGI ULAT SUTERA ANDI SADAPOTTO.
HOLOTHUROIDEA & CRONIDAE
KELOMPOK 10 START 1. MEYLITA MUSTIKAWATI ( )
● 1. ARDI YUDHA SAPRIANSYAH ( ) ● 2
AGHNATA KELOMPOK 1 : Adin Sabilla Fitri ( )
FILUM MOLUSKA.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SERANGGA.
ECHINODERMATA.
‘Echinoderm Echinodermata’.
ANNELIDA sekitar 9000 spesies dari binatang tidak bertulang belakang seperti cacing dengan segmen tubuh yang berkembang baik.
Anggota : Kariman ( ) Fikri Rastina( )
DI SUSUN OLEH KELOMPOK : 18 Anggota : Amalia Susana ( )
FILUM ARTHROPODA KELAS INSECTA DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 24 AGUS LAIDI ( ) AULIYANISA KHAYRA ( )
FILUM ARTHROPODA KELAS ARACHNIDA
Kelas X Semester 2 Disusun Oleh YANTI FITRIANA, S.Pd
UROCHORDATA.
P l a t y h e l m i n t h e s P l a t y h e l m i n t h e s.
ECHINODERMATA Tubuhnya memiliki kulit yang berduri.
NEMATHELMINTHES Ciri-ciri :
Nematoda Yuni Widyawati,S.Pi FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
G I O O L B I Editing by : Fariza Aji Nugraha Anggit Rahmawati Womy Anggraini Eka Azu Saputri .S FAWE.com.
PHYLUM PLATYHELMINTES
ANNELIDA KELOMPOK 7 1. Suandi 2. Zul Badmi 3. Rendi Diwida Nasution 4. Abdul Rajak 5. M Andi Martada 6. Maulidar 7. Cut Nurul Hadiani 8. Haryati Y.
KELAS HOLOTHUROIDEA PESTA MARTUA.S WAGE PRANOWO ARBAEYAH SRI ASLINDA.G
OPHIURIODEA ERSA FEBRIANA ( ) HERDA FIRNANDA
A VERTEB RATA FILUM CTENOPHORA EDDY H NUR ATIKAH PETTI A SUARDI
THE KINGDOM OF ANIMALIA
Ikan Bertulang Rawan (Chondrichtyes)
PHYLUM PLATYHELMINTHES
Sistem Transportasi Invertebrata
FILUM ECHINODERMATA KELAS HOLOTHUROIDEA
FILUM MOLLUSCA PRESENTED : ARDANA KURNIAJI.
ECHINODERMATA Oleh : - Muhammad Ikhsan - Raisha Andini
Scaphopoda.
KELOMPOK : 31 KELAS CRINOIDEA FILUM ECHINODERMATA
CRINOIDEA.
Muhammad Sahidu Saifun
FILUM ECHINODERMATA Welcome to… Oleh: Desti Kurniawati
Qurrota A’yunin, SPi., MP., MSc. Tim Pengajar MK Avertebrata Air
KELAS ECHINOIDEA.
Porifera.
INVERTEBRATA By Lili Andajani.
COELENTERATA Coelenterata sering juga disebut dengan Cnidaria
FILUM BRYOZOA Menjelaskan morfologi, anatomi, reproduksi, daur hidup dan klasifikasi serta arti ekonomis Filum Bryozoa.
ECHINODERMATA.
FILUM BRYOZOA Menjelaskan morfologi, anatomi, reproduksi, daur hidup dan klasifikasi serta arti ekonomis Filum Bryozoa.
Kingdom Animalia Wildebeest merupakan contoh kingdom animalia yang berasal dari kelompok mamalia.
Transcript presentasi:

Biologi Filum Echinodermata Made by : Raden Iqrafia Ashna www.iqrafia.blogspot.com

Peta Konsep Berdasarkan Kelas Asteroidea Bentuk Tubuhnya Kelas Echinoidea Echinodermata Kelas Ophiuroidea Berdasarkan Kelas Crinoidea Kelas Holothuroidea

Filum Echinodermata (Echinos : duri, derma : kulit) Hewan berduri Ciri umum : Triploblastik, tubuh simetri bilateral saat larva dan simetri radial setelah dewasa Tubuh bersegmen. Seluruh tubuhnya tertutup rangka yang terdiri atas lempeng-lempeng kapur karena epidermis diperkuat oleh kepingan kapur (osikula). Epidermis dilengkapi dengan duri-duri halus dari kapur Mesodermis mengandung endoskeleton yg dapat digerakan dan terikat lempengan kalkareus

Struktur organ

Sistem peredaran darah Sistem Organ Keterangan Sistem pencernaan Sistem pencernaan makanan hewan ini sudah sempurna, kecuali kelas Ophiuroidea ia tidak memiliki anus. Sistem pencernaan dimulai dari mulut yang posisinya berada di bawah permukaan tubuh. Kemudian diteruskan melalui faring, ke kerongkongan, ke lambung, lalu ke usus, dan terakhir di anus. Anus ini letaknya ada di permukaan atas tubuh dan pada sebagian Echinodermata tidak berfungsi. Pada hewan ini lambung memiliki cabang lima yang masing-masing cabang menuju ke lengan. Di masing-masing lengan ini lambungnya bercabang dua, tetapi ujungnya buntu. Sistem respirasi Organ pernapasan berupa dermal branchiata, kaki tabung, atau tentakel, kaki insang. Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulit atau dermal branchiae (Papulae) yaitu penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis. Tonjolan ini dilindungi oleh silia dan pediselaria. Pada bagian inilah terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida. Ada pula beberapa jenis Echinodermata yang bernafas dengan menggunakan kaki tabung.  Sistem peredaran darah Sistem peredaran darah Echinodermata umumnya tereduksi, sukar diamati. Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial ke setiap bagian lengan.

Sistem Organ Keterangan Sistem ekskresi Sisa-sisa metabolisme yang terjadi di dalam sel-sel tubuh akan diangkut oleh amoebacyte (sel-sel amoeboid) ke dermal branchiae untuk selanjutnya dilepas ke luar tubuh. Sistem syaraf Sistem saraf berpusat di cincin saraf dan dihubungkan Dengan tali-tali saraf radial Sistem reproduksi Sistem reproduksi gonokoris, kecuali pada kelas Holothuroidea ia hermafrodit. Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut. Telur yang telah dibuahi akan membelah secara cepat menghasilkan blastula, dan selanjutnya berkembang menjadi gastrula. Gastrula ini berkembang menjadi larva. Larva atau disebut juga bipinnaria berbentuk simetri bilateral. Larva ini berenang bebas di dalam air mencari tempat yang cocok hingga menjadi branchidaria, lalu mengalami metamorfosis dan akhirnya menjadi dewasa.

Daur hidup

Ciri umum (lanjutan) Disebut juga hewan pembersih laut karena memakan sampah-sampah organik atau bangkai-bangkai yang terdapat dipantai Hewan ini bergerak menggunakan kaki pembuluh (kaki ambulakral). Gerakan kaki pembuluh dapat terjadi akibat perubahan tekanan air. Kaki ambulakral ini berongga dan merupakan lanjutan dari system pembuluh air. System pembuluh air ini berfungsi untuk bergerak, bernafas, dan untuk membuka cangkak mangsa hasil buruannya.

System pembuluh air (system ambulakral) tersusun dari bagian-bagian berikut ini : Madreporit : lempeng dorsal yg berlubang-lubang sebagai tempat masuknya air laut ke dalam sistem pembuluh air (sistem ambulakral) Madreporikus (stone canal/saluran batu) : saluran penghubung antara madreporit dengan saluran cincin

System pembuluh air (system ambulakral) tersusun dari bagian-bagian berikut ini : 3. Sirkomolaris (Ring canal/saluran cincin) : saluran yg melingkar mengelilingi mulut 4. Saluran radialis (Radial canal) : cabang dari sirkomolaris yg menuju ke setiap lengan dan berakhir pada kaki ambulakral

System pembuluh air (system ambulakral) tersusun dari bagian-bagian berikut ini : 5. Saluran Lateral (Lateral canal) : saluran yg berasal dari saluran radial yang mengalirkan air ke ampula 6. Setiap kaki ambulakral berhubungan dengan gelembung otot yang disebut ampula

Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh Kelas Asteroidea Ciri-ciri : Tubuh seperti bintang. Seluruh permukaan tubuhnya ditutupi kulit duri dari zat kapur. Tubuh hewan ini dilengkapi pediselaria yang berfungsi untuk menangkap mangsa, melindungi permukaan tubuh dari benda asing, dan melindungi papila (insang halus). Mulut terletak dibagian vetnal (oral), anus terletak dibagian dorsal (aboral). Mulut dikelilingi oleh membran peristom dengan 5 alur ambulakral pada lengan Habitat di daerah pantai atau didasar laut yg tidak terlalu dalam Respirasi dengan kaki tabung

Karakteristik yang unik Larva dengan simetri bilateral,dewasa dengan simetri radial Larva bintang laut Bintang laut dewasa

Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh Kelas Asteroidea Contoh : 1. Astropecten duplicatus 2. Culcita sp (bintang laut merah) 3. Crossaster papposus

Struktur tubuh Pedicellariae/Pediselaria

Struktur tubuh

Struktur tubuh

Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh 2. Kelas Echinoidea Ciri-ciri: a. Tubuh berbentuk bola dan termasuk simetri radial b. Seluruh tubuhnya berbentuk duri seperti landak. Duri-durinya dapat digerakan oleh otot dan digunakan untuk berjalan c. Tidak punya lengan dan Kaki ambulakral-nya sangat pendek d. Respirasi dengan kaki tabung e. Habitat di daerah pantai, diatas batu karang, didasar laut, di dalam lumpur, atau di muara sungai

Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh 2. Kelas Echinoidea Contoh : Echinos esculenta (bulu babi berduri pendek) Diadema saxtile (bulu babi berduri panjang) Strongilocentrotus sp. (landak laut merah)

Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh 3. Kelas Ophiuroidea Ciri-ciri: Bentuk tubuh seperti bintang Dengan lima lengan yang panjang dan beruas Kaki amburaklarnya disebut tentakel Tentakel ini dilengkapi ampula (alat isap) dan alat-alat sensoris. Alat-alat tsb berguna untuk memasukan makanan ke mulut Habitat di air laut dangkal sampai laut dalam Contoh : Ophiothrix fragilis

Struktur tubuh

Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh 4. Kelas Crinoidea (lili laut) Ciri-ciri : Simetri bilateral dengan bentuk seperti bunga lili Mempunyai lengan (mirip daun sehingga disebut pinula) dengan panjang berjumlah 5 atau kelipatannya Mulut dan anus terletak bersebalahan Tentakel (cirri) terletak disekitar mulut Tidak memiliki kaki ambulakral dan ampula Habitat di laut dalam dengan menempel di dasar laut, di barisal coral, atau membentuk taman laut

Struktur tubuh

Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh 4. Kelas Crinoidea (lili laut) Contoh : Holopus (Lili laut tidak bertangkai) Antedon (Lili laut bertangkai)

Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh 5. Kelas Holothuroidea (Mentimun laut/teripang) Ciri-ciri : Tubuh simetri radial dan tidak memiliki duri Memiliki endoskeleton yang tereduksi Gerakan fleksibel, lembut, dan tidak punya lengan Pada sekiling mulut terdapat tentakel yang bercabang sebanyak 10-30 buah. Tentakel dapat disamakan dengan kaki tabung 3 baris kaki tabung bagian ventral untuk bergerak dan 2 baris bagian dorsal untuk bernafas

Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh 5. Kelas Holothuroidea (Mentimun laut/teripang) f. Hewan ini dapat mengubur diri kedalam lumpur/pasir dengan menampakan bagian akhir dari tubuhnya g. Saat tersentuh, tubuhnya akan mengerut h. Beberapa jenis dari kelas ini mempunyai alat pertahanan tubuh yang disebut cuverian i. Dimanfaatkan untuk bahan makanan seperti sup atau kerupuk

Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh 5. Kelas Holothuroidea (Mentimun laut/teripang) Contoh : Holothuria atra (teripang hitam)

Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Tubuh Cucumaria Thyone