Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan Jemaah Haji Tahun 2011

Tujuan Pelatihan PKJH Peserta mampu melakukan pemeriksaan I kesehatan jemaah haji di Puskesmas, pemeriksaan II di Rumah Sakit

SASARAN PELATIHAN Dokter umum/spesialis; perawat (DIII keperawatan yang bekerja di Puskesmas/RS yang masih melakukan praktik fungsional Pengelola Program Kesehatan Haji (Puskesmas atau Dinkes), berpendidikan S1 Kesehatan atau S1-non Kesehatan dengan dasar pendidikan DIII Kesehatan Ditunjuk sebagai petugas pemeriksa kesehatan Jemaah Haji di instansinya oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota.

WAKTU pelaksanaan pelatihan: Mei s/d November 2011 TEMPAT 3 BBPK 2 Bapelkes 26 Bapelkes Daerah

Evaluasi Pasca Pelatihan PKJH Latar Belakang Penyelenggaraan Pemeriksaan Kes JH bervariasi - Kompetensi SDM Kebutuhan Standarisasi pemeriksaan yang mendesak Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan Jemaah Haji EPP PKJH

Tujuan EPP PKJH Tujuan Umum Mendapatkan gambaran kinerja alumni peserta pelatihan Pemeriksa Kesehatan Jemaah Haji Tahun 2011

PEMAHAMAN MATERI SAAT PBM PENERAPAN HASIL PELATIHAN DI TEMPAT KERJA TUJUAN KHUSUS EPP PESERTA PEMAHAMAN MATERI SAAT PBM PENERAPAN HASIL PELATIHAN DI TEMPAT KERJA FAKTOR PENDUKUNG & PENGHAMBAT SAAT PENERAPAN HASIL PELATIHAN

KERANGKA KONSEP

Persiapan S/D Penyusunan Laporan : Maret – Desember 2011 METODE TEKNIK SURVEY/OBSERVASIONAL (KUANTITATIF) DENGAN PENDEKATAN POTONG LINTANG (CROSS SECTIONAL) POPULASI SELURUH PESERTA PELATIHAN PKJH THN 2011 SEBANYAK 1184 ORANG SAMPEL 44 ORANG LAMPUNG = 7 Org, SUMBAR = 9 Org, JATENG = 9 Org, BALI = 8 Org, KALTENG = 4 Org, SULSEL = 7 Org WAKTU Persiapan S/D Penyusunan Laporan : Maret – Desember 2011

WILAYAH EPP

HASIL EPP PKJH

Distribusi Responden Menurut Jabatan

Distribusi Responden Menurut Unit Kerja

Pemahaman Materi MI1 : Pemeriksaan Kes JH MI 2 : Perawatan & Pemeliharaan Kes JH Sebelum Keberangkatan MI 3 : Penulisan Kode Diagnosis dengan ICD-10 MI 4 : Pencatatan & Pelaporan Kes JH MI 5 : Pembinaan Kes JH

Alasan Kurang Memahami Materi

PENERAPAN HASIL PELATIHAN PKJH Penerapan Pemeriksaan Kes JH Sesuai Standar & Prosedur Alasan Tidak menerapkan: Keterbatasan alat, sehingga pemeriksaan dilakukan tidak sesuai teori

Penerapan Perawatan Kes JH Sebelum Keberangkatan Alasan tidak menerapkan : Pemeriksaan Kes JH hanya 1 bulan sebelum keberangkatan Calon JH tidak kembali lagi meski diminta kontrol

Penerapan Kodefikasi Hasil Pemeriksaan dengan ICD-10 Alasan tidak menerapkan : Kurang memahami

Penerapan Pencatatan Kes JH di Buku Bantu dan BKJH Sesuai Dengan Ketentuan (Lengkap dan Benar) Alasan tidak menerapkan: Ada item yang tidak dilakukan, mis. Pemeriksaan lab, karena tdk ada alat/reagent

Penerapan Pembinaan Kes JH Melalui Yankes di Institusi Yankes Alasan tidak menerapkan: Petugas hanya memberikan saran&masukan pd saat pemeriksaan pertama Pembinaan dilakukan oleh Dinkes Kab/Kota Beberapa calon JH mengikuti pembinaan di travel perjalanannya

Penerapan Pembinaan Kes JH Pd Saat Manasik Haji Alasan tidak menerapkan: belum ada kerjasama dengan Kemenag Penyuluhan kes dilakukan oleh Ka Puskesmas atau tim kabupaten

Penerapan Pembinaan Kes JH Melalui Media Massa Alasan tidak menerapkan: Tidak ada sarana prasarana Tidak ada dana utk pengadaan buku saku, leaflet, atau brosur

Faktor Pendukung dalam Penerapan

Faktor Penghambat dalam Penerapan

Saran 1. Peserta Pemanggilan peserta sebaiknya 2 minggu sebelum pelaksanaan pelatihan agar tepat sasaran. Peserta yang dilatih --- Tim Kriteria peserta dalam kurikulum harus lebih jelas, dan dalam penerapannya harus betul-betul seperti yang telah diperipersyaratkan

2. Pemahaman Materi Alat bantu u/ semua materi hendaknya dapat mendukung proses pembelajaran. Pd materi ICD-10 hendaknya didukung laptop atau komputer. Perlu menambahkan JP khusus praktik/penugasan pada materi seperti Kodefikasi ICD-a0 dan Pencatatan & Pelaporan Fasilitator hendaknya betul-betul memiliki kompetensi sesuai yang telah dipersyaratkan

3. Penerapan Materi Agar hasil pelatihan diimplementasikan perlu didukung dengan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan. Hendaknya dialokasikan dana untuk melakukan pembinaan kesehatan jemaah haji melalui media masa.

Terima kasih