SISTEM PEMROSESAN SINYAL Fatkur Rohman, MT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Meet 6 Fitri Amillia, S.T., M.T.
Advertisements

Jump to first page M. HAMDANI – LEKTOR KEPALA INSTITUT SAIN DAN TEKNOLOGI NASIONAL JAKARTA 2009.
Diagram blok sistem instrumentasi
Frequency Domain.
TRANSFORMASI-Z Transformsi-Z Langsung Sifat-sifat Transformasi-Z
Sistem Komputer Universitas Brawijaya Kelas A, B
Pengantar Isyarat Digital, Lec1
Sistem Waktu - Diskret Discrete system 1. Persamaan beda Linier
ANALISIS SISTEM LTI Metoda analisis sistem linier
Pengolahan Sinyal Digital TE5601
FAST FOURIER TRANSFORM (FFT)
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL : TRANSFORMASI CITRA (2)
Representasi Sinyal Sinyal : Besaran Fisik yang dapat dideteksi, yang mengandung Informasi tentang Perilaku dari Suatu Fenomena 2 Tipe Dasar dari Sinyal.
ANALIS FOURIER SINYAL WAKTU DISKRIT TEAM DOSEN
Dalam Pembahansan Awal akan dibahas
Transform Fourier Waktu Kontinyu (TFWK) TEAM DOSEN
SINYAL DAN SISTEM WAKTU DISKRIT
Pengantar sinyal dan sistem
SINYAL SINYAL ADALAH FUNGSI DARI VARIABEL BEBAS YANG MEMBAWA INFORMASI
Persamaan Diferensial
IMPLEMENTASI SISTEM DISKRIT
Pulse Code Modulation (PCM)
Digital Signal Processing (DSP)
Sinyal dan Noise Pertemuan 2
Konversi Sinyal Analog ke Sinyal digital dan sebaliknya
Pertemuan 1 Pendahuluan
Pertemuan 2 Sinyal dan Noise:Transformasi Fourier
SIFAT-SIFAT DAN APLIKASI DFT
Pengolahan Sinyal Digital (Digital Signal Processing)
2012 SISTEM PEMROSESAN SINYAL PTE419 + PTE420.
Pertemuan 5-6 Transformasi Laplace Balik dan Grafik Aliran Sinyal
Representasi Sistem (Permodelan Sistem) Budi Setiyono, ST. MT.
1 Pendahuluan Pertemuan 4 Matakuliah: H0062/Teori Sistem Tahun: 2006.
Pengolahan Citra Digital: Transformasi Citra (Bagian 1 : FT – DCT)
Sinyal dan Sistem Yuliman Purwanto 2013.
Sinyal dan Sistem Waktu Diskrit
Pencuplikan dan Kuantisasi
Pengolahan Sinyal Digital (Digital Signal Processing)
Sinyal dan Sistem Yuliman Purwanto 2014.
Mengapa Kita Butuh FFT ? 2013.
SINYAL TRI RAHAJOENINGROEM, MT T. ELEKTRO - UNIKOM
BAB V Transformasi Citra
Analisis Fourier Jean Baptiste Fourier ( , ahli fisika Perancis) membuktikan bahwa sembarang fungsi periodik (kecuali sinus murni) pada dasarnya.
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL (PSD)
Metode Windowing dan Metode Sampling Frekuensi
Fourier transforms and frequency-domain processing
Sinyal dan Sistem Linier
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL : TRANSFORMASI CITRA (1)
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL
Transformasi Fourier Waktu Diskrit dan Transformasi Fourier Diskrit
Mengapa Kita Butuh FFT ? 2014.
3 sks Oleh: Ira Puspasari
KONVOLUSI Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
Transformasi Z Transformasi Z dalam pengolahan sinyal digital mempunyai aturan yang sama dengan Transformasi Laplace pada rangkaian dan sistem analog.
Penapisan pada Domain Frekuensi 1
Mengapa Kita Butuh FFT ? 2014.
Penapisan Pada Domain Frekuensi (2)
Karakteristik sinyal statik dan dinamik
Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
Analog to Digital Convertion Arduino
Mengapa Kita Butuh FFT ? 2014.
KONVOLUSI DAN TRANSFORMASI FOURIER
Pengantar tentang sistem
Fast Fourier Transform (FFT)
SIGNAL WAKTU DISKRIT : DERETAN
SISTEM LINEAR TKE SKS JECKSON, ST
Pengolahan Sinyal.
TRANSFORMASI Z KELOMPOK 3 Disusun untuk memenuhi Tugas ke-3 Matematika Teknik Lanjut.
Pemrosesan Sinyal Digital Digital Signal Processing Semester 7, Prog. D4 teo = 2 sks = 2 x 50 menit prak = 1 sks = 1 x 100 menit Tugas Mandiri.
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL : TRANSFORMASI CITRA (2)
Transcript presentasi:

SISTEM PEMROSESAN SINYAL Fatkur Rohman, MT UMM Malang, 2007

Materi Sistem Pemrosesan sinyal (053431 - 3 SKS) Konsep dasar sinyal, sistem dan pemrosesan sinyal Meliputi : Pengertian sinyal, sistem dan pemrosesan sinyal, klasifikasi sinyal, konsep frekuensi dalam sinyal, teori sampling, kuantisasi, pengkodean, konversi digital to analog Sinyal dan sistem waktu diskrit Meliputi : Klasifikasi sinyal waktu diskrit, sistem waktu diskrit, analisa sistem LTI waktu diskrit (analisa sistem linier, respon sistem LTI dan konvolusi) Transformasi Z Meliputi : Transformasi Z dan inversnya, sifat-sifat Transformasi Z

Materi Sistem Pemrosesan sinyal (053431 - 3 SKS) Analisa transformasi sistem LTI Meliputi : Respons frekuensi sistem LTI, persamaan beda Flow graph / Diagram Blok Meliputi : Bentuk langsung, bentuk kaskade, bentuk paralel Filter Digital Meliputi : Design filter IIR dan FIR Transformasi Fourier Diskrit (DFT) Meliputi : Deret Fourier waktu kontinyu dan waktu diskrit, sifat-sifat DFT, Komputasi pada DFT Fast Fourier transform (FFT) Algoritma FFT, implementasi algoritma FFT

References Kuc, Introduction to Digital Signal Processing, Mc Graw Hill, 1982. Alan V. Oppenheim & R.W.Schafer, Discrete-Time signal Processing, PHI, 1975. Lonnie C. Ludeman, Fundamentals of Digital Signal Processing, Harper & Row, Publishers, Inc. 1986 John G. Proakis & Dimitris G.M, Digital Signal Processing third Edition, PHI, 1995. John G. Proakis & Dimitris G.M, Pemrosesan Sinyal Digital – edisi bahasa Indonesia, PT Prenhalindo, Jakarta, 1997.

Representasi Sinyal Sinyal : Besaran Fisik yang dapat dideteksi, yang mengandung Informasi tentang Perilaku dari Suatu Fenomena 2 Tipe Dasar dari Sinyal 2 Tipe Sinyal Waktu Kontinyu Sinyal Waktu Diskrit Sinyal Periodik dan Non Periodik x(t) =x(t+kT) → k = 1, 2, 3, …, T = periode Dasar x(t) =A Sin (ωot + φ) → T=2π/ωo Penjumlahan 2 sinyal periodik dpt menghasilkan sinyal periodik jk rasio msg2 periodenya berupa blgn rasional. Perkalian 2 sinyal periodik akan menghasilkan periode dengan periode dasar berbeda Sin 5πt → ωo = 5π → T= 2π/5π=2/5

TRANSFORMASI VARIABEL BEBAS Pergeseran x(t-t0) → x(t) yg diseser sebesar t0 t0 > 0 → sinyal didelay sebesar t0 t0 < 0 → sinyal diforward sebesar t0 Pencerminan x(-t) → sinyal x(t) yang direfleksikan thdp t=0 Gabungan Pergeseran&Pencerminan X(3-t) = x(-t+3)=x(-(t-3)) X(t) direfleksikan thd t=0 kmdn digeser kekanan 3 satuan. X(-t-3) = x(-(t+3)) X(t) direfleksikan thd t=0 kmdn digeser kekiri 3 satuan Penskalaan Waktu → x( Gambar || > 1 → x(t) mytkn x(t) yg disusutkn interval wktnya || < 1 → x(t) mytkn x(t) yg dikembangkn interval wktnya

Sinyal-Sinyal Elementer (Dasar) Sinyal wAktu Kontinyu Elementer Gambar Fungsi Tangga satuan, u(t)=1 utk t>0, u(t) = 0 utk t<0 Fungsi Ramp Satuan, r(t)=0 utk t<0, r(t)=t utk t>0 Fungsi Impulse Satuan, (t)=1 utk t=0, (t)=0 utk t lain Sinyal Waktu Diskrit Elementer Gambar Fungsi Impulse dan Tangga Satuan u[n]=1 utk n>0, u[n] = 0 utk n<0 [n]=1 utk n=0, [n]=0 utk n lain Sekuen Eksponensial x[n]=C.e(j.o.n), x[n]=x[n+N) o.N = m.2∏ → o/2∏ = m/N X[n] akan periodik hanya jk o/2∏ berupa bil rasional

Representasi Sistem Arti umum sebuah Sistem : Kumpulan elemen2 yg bekerja sama utk mencapai suatu tujuan tertentu Sistem bisa besaran fisik atau nonfisik Contoh Sistem non fisik adalah suatu “barisan Operasi matematis” yang direalisasikan pada komputer (perangkat lunak) Ditinjau dari Pemrosesan Sinyal Sistem : Alat (fisik/non fisik) yang melakukan operasi pada suatu Sinyal Contoh : Sitem Filterisasi Alat (fisik) : Filter Operasi yang dilakukan adalah mengurangi noise dan interferensi yang mengganggu sinyal informasi Sistem : Sistem wkt kontinyu & Sistem wkt diskrit Hubungan Antar Sistem Seri / Kaskade, Paralel dan Seri Paralel Cascade Paralel

KLASIFIKASI SINYAL Sistem Linier & Non Linier Gambar Sistem Time Invariant & Time Varying Sistem dg Memory & Tanpa Memori Sistem causal dan Non Causal gambar Sistem Stabil dan tidak Stabil

3 Macam Representasi Sistem Model Matematik Konvolusi Integral, Persamaan differensial (Persamaan beda), persamaan ruang-keadaan (state-space), fungsi alih (tranfer function) Diagram Blok (gambar) Sebab akibat antara Input dan Output Grafik Aliran Sinyal Menggambarkan persamaan simultan suatu sistem terdiri dari node yang menyatakan wariabel sistem dan garis berarah (cabang) yang menyatakan fungsi transisi / penguatan sinyal

TERIMA KASIH - WASSALAM HIDUP INI SEPERTI NAIK TAKSI APA PUN KEPUTUSAN ANDA PERGI KE SUATU TEMPAT ATAU BERDIAM SAJA ARGO TETAP BERJALAN Fatkur.2007

Diagram Blok Sistem LTI Diskrit Direct-form I (Orde 2) Direct-form II (Orde 2) Kembali

Time Shifting &Time Scaling Pergeseran Penskalaan wkt Kembali

Dua Tipe Dasar Sinyal Sinyal Waktu Kontinyu Sinyal Waktu Diskrit Kembali

Sinyal wAktu Kontinyu Elementer Sinyal Tangga Satuan Sinyal Ramp Satuan Sinyal Impulse Kembali

Dua Tipe Dasar Sinyal Sinyal Waktu Kontinyu Sinyal Waktu Diskrit Kembali

Sinyal wAktu Diskrit Elementer Sinyal Impulse Sinyal Tangga Satuan Kembali

Non Causal In this non-causal system, an output is produced due to an input that occurs later in time. Kembali

Linier H(kf(t) ) =kH(f(t) ) H(f1(t) +f2(t) ) =H(f1(t) ) +H(f2(t) ) H(k1f1(t) +k2f2(t) ) =k2H(f1(t) ) +k2H(f2(t) ) KEmbali