Afrizal Fahrudin Bagus Azril Hala Rizqul H

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN KE-5 Heintje Hendrata, S.Kom
Advertisements

Penjadwalan CPU.
Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi
Penjadwalan dan Interaksi Proses
Penjadwalan CPU Niyalatul Muna
Pertemuan 04- Penjadwalan Proses sistem operasi
Manajemen proses Manajemen Proses.
PENJADWALAN PROSES.
Sistem Operasi Penjadwalan Proses
Pertemuan 5 Penjadwalan Proses
Proses dan Penjadwalan
Slide 7 – Penjadwalan Process
PART 3 DOSEN : AHMAD APANDI, ST
Manajemen Proses Meliputi : Pengelolaan sisklusi hidup proses
Sistem Operasi (Operating Systems) Minggu 6
Beberapa istilah yg sering muncul
PENJADWALAN PROSES.
Ihr Logo 3. SISTEM OPERASI Manajemen Proses by
Sumber Kepustakaan : ppt1 Beberapa istilah yg sering muncul Average Turn Around Time Rata-rata waktu total yg.
PENJADUALAN PROSES.
Penjadwalan Proses.
PERTEMUAN KE-7 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
Proses Oleh : Wahyu Andhyka Kusuma
MATERI 5 SISTEM OPERASI Scheduling Algorithm Oleh : Mufadhol, S.Kom
MATERI 4 SISTEM OPERASI Scheduling Process Oleh : Mufadhol, S.Kom
Oleh : Defiana Arnaldy, M.Si
PERTEMUAN KE-9 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
SISTEM OPERASI Pertemuan 4 : Penjadwalan
PROCESS SCHEDULING A.A. Gde Bagus Ariana, ST..
Penjadwalan Proses.
“Process Schedulling”
Penjadwalan CPU.
Penjadwalan Process.
Pertemuan 9 PENJADWALAN CPU By: Asriadi.
Operasi pada Sistem Operasi
PENJADWALAN PROSES.
V. Penjadwalan Proses Penjadwalan CPU terjadi pada sistem operasi yang mempergunakan multiprogramming. Penjadwalan berupa kumpulan kebijakan untuk menentukan.
Algorithma Penjadwalan Proses
Mata Kuliah : Sistem Operasi
PART 3 DOSEN : AHMAD APANDI, ST
SISTEM OPERASI Dosen Pengampu : Erfanti Fatkhiyah, ST., M.Cs.
III. Penjadwalan Proses
Dosen: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs
Slide 7 – Penjadwalan Process
PENJADWALAN PROSES.
STMIK-IM BANDUNG Chalifa Chazar
Penjadwalan Proses.
Penjadwalan Proses.
ALGORITMA PENJADWALAN PROSES
Fakultas Ilmu Komputer Defri Kurniawan, M.Kom
Mata Kuliah Sistem Operasi
Sistem Operasi Teknik Informatika STT Wastukancana Purwakarta
Penjadwalan Proses.
PART 3 Penjadwalan cpu.
Sistem Operasi Penjadwalan Proses
MANAJEMEN PROSES.
Penjadualan CPU 6.
Manajemen Proses Firdaus, M.T..
PENJADWALAN PROSES.
MATERI PENJADWALAN PROSES
Penjadwalan Proses M. Ghofar Rohman.
Penjadwalan Uniprocessor
Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi
Beberapa istilah yg sering muncul
Slide 7 – Penjadwalan Process
Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi
Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi
Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi
Fathiah, S.T.,M.Eng Universitas Ubudiyah Indonesia
Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi
Transcript presentasi:

Afrizal Fahrudin Bagus Azril Hala Rizqul H PENJADWALAN CPU Afrizal Fahrudin Bagus Azril Hala Rizqul H

KONSEP DASAR Penjadwalan CPU brfungsi untuk penjadwalan resource komputer yang akan dijalankan. Penjadwalan CPU dibutuhkan pada sistem multiprogramming untuk memaksimalkan utilitas CPU. CPU-I/O Burst adalah siklus untuk eksekusi CPU dan menunggu I/O.

CPU Scheduler Proses proses yang ada di memori utama (ready queue) untuk dieksekusi dan mengalokasikan CPU untuk salah satu dari proses tersebut. Keputusan untuk menjadwalkan CPU mengikuti empat keadaan dibawah ini : Apabila proses berpindah dari keadaan running ke waiting. Apabila proses berpindah dari keadaan running ke ready. Apabila proses berpindah dari keadaan waiting ke ready. Apabila proses berhenti.

Dispatcher Modul yang memberikan kontrol pada CPU terhadap proses yang dipilih dengan short-term scheduling. Fungsi Dispatcher: 1. Switching Context 2.Switching ke user-mode 3. Melompat ke lokasi tertentu pada user program untuk memulai program

KRITERIA PENJADWALAN beberapa kriteria yang digunakan untuk melakukan pembandingan algoritma penjadwalan CPU, antara lain: CPU Utilization, menggunakan CPU sesibuk mungkin Throughput, banyaknya proses yang dikerjakan dalam satuan waktu Turnaround Time, waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi proses Waiting Time, waktu yang diperlukan untuk menunggu Ready Queue Response Time, waktu yang diperlukan suatu proses dari meminta layanan hingga ada respon pertama dari permintaan tersebut

ALGORITMA PENJADWALAN

First-Come First-Served Scheduling (FCFS) Proses yang pertama kali memeinta jatah waktu untuk menggunakan CPU akan dilayani terlebih dahulu Rata-rata waktu tunggu cukup tinggi Algoritma FCFS termasuk non-preemptive. karena, sekali CPU dialokasikan pada suatu proses, maka proses tersebut tetap akan memakai CPU sampai proses tersebut melepaskannya, yaitu jika proses tersebut berhenti atau meminta I/O.

Contoh Misalnya terdapat tiga proses yang dapat dengan urutan P1, P2, dan P3 dengan waktu CPU-burst dalam milidetik yang diberikan sebagai berikut : Process Burst Time P1 24 P2 3 P3 3 Gant Chart dengan penjadwalan FCFS adalah sebagai berikut : Waktu tunggu untuk P1 adalah 0, P2 adalah 24 dan P3 adalah 27 sehingga rata waktu tunggu adalah (0+24+27)/3 = 17 milidetik. P3 P1 P2 24 27 30

Shortest Job First Scheduler (SJF) Proses yang memiliki CPU Burst paling kecil akan dilayani terlebih dahulu Non Preemptive, bila CPU diberikan pada proses, maka tidak bisa ditunda sampai CPU Burst selesai Preemptive, jika proses baru datang dengan panjang CPU Burst lebih pendek dari sisa waktu proses yang saat itu sedang dieksekusi, proses ini ditunda dengan proses baru

Contoh SJF Process Arrival Time Burst Time P1 0.0 7 P2 2.0 4 P3 4.0 1 P4 5.0 4 p1 p3 p2 p4 3 16 7 8 12 Waktu tunggu untuk p1 = 0. p2 = 26, p3 = 3 dan p4 = 7 sehingga rata-rata waktu tunggu adalah 4 milidetik

PRIORITY SCHEDULING Tiap proses dilengkapi dengan prioritas CPU dialokasikan untuk proses dengan prioritas paling tinggi, apabila prioritas sama, digunakan algoritma FCFS Bersifat preemptive dan non preemptive Pada non preemptive, bila p1 datang saat proses p0, prioritas p1>p0, maka p0 diselesaikan sampai habis CPU Burst-nya Pada preemptive, p0 dihentikan dulu dan CPU digunakan untuk p1

Contoh Process Burst Time Priority P1 10 3 P2 1 1 P3 2 3 P4 1 4 P5 5 2 1 6 16 18 19 Waktu tunggu untuk p1 = 6, p2 = 0, p3 = 16, p4 = 18 dan p5 = 1 sehingga rata-rata waktu tunggu adalah 8.2 milidetik

ROUND-ROBIN SCHEDULING Konsep dasar : Time-Sharing Quantum time untuk membatasi waktu proses Bila CPU Burst < Quantum time, proses melepaskan CPU jika selesai dan CPU digunakan untuk proses selanjutnya Bila CPU Burst > Quantum time, proses dihentikan sementara dan mengantri di ekor dari ready queue, CPU menjalankan proses berikutnya

Contoh Process Burst Time P1 24 P2 3 P3 3 10 30 4 7 14 18 22 26 Waktu tunggu untuk p1 = 6, p2 = 4 dan p3 = 7 sehingga rata-rata waktu tunggu adalah 5.66 milidetik