Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir SETTING PERALATAN UJI KESESUAIAN PESAWAT SINAR-X RADIOLOGI DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Sumedi Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Jakarta, 24 April 2013
Fungsi Kinerja Komponen yang mempengaruhi dosis pasien dan kualitas citra Pesawat Sinar-X Generator Tegangan Tinggi Panel Kendali Tabung Sinar-X Wadah tabung (housing) Komponen terkait sistem pencitraan (Kolimator) Peralatan Pendukung lainnya
Parameter Uji Kolimasi berkas sinar-x Kualitas berkas sinar-x Reproduksibilitas penyinaran Indikator peringatan penyinaran (timer) Sistem interlock (menghentikan penyinaran secara otomatis, AEC) Kebocoran wadah tabung pesawat sinar-x Laju dosis radiasi maksimum pada penyinaran fluoroskopi Informasi dosis yang diterima pasien
Data Pesawat Registrasi Data Izin Sistem Pencitraan Film, CR, DR Generator dan Panel Kendali Data pabrikan (Model, No. seri, Type, Rating maks) Wadah tabung (Housing) Data pabrikan (model, no. seri, filter bawaan) Tabung Insersi (Insert Tube) Data pabrikan (model, no.seri, ukuran focal spot, kVp maks) Kolimator Berkas Cahaya Data pabrikan (model, no.seri, filter, SID minimum)
Pesawat Sinar-X Tetap / Umum Mobile 03/04/2017
Data Pesawat Identifikasi pesawat Sinar-X Data Kondisi Fungsi 03/04/2017
Data Tabung Sinar-X 03/04/2017
Pesawat Sinar-X Umum dan Mobile KOLIMATOR Kesesuaian dan kelurusan berkas sinar-X dengan berkas cahaya kolimator test tool Intensitas cahaya kolimasi Iluminasi meter (Luxmeter) 03/04/2017
Setting Uji Iluminasi Kolimator Catat cahaya ruangan dan intensitas cahaya kolimator Selisih intensitas cahaya kolimasi dengan cahaya ruangan >100lux 03/04/2017
Selisih kuat cahaya tidak kurang dari 100 lux pada jarak 100 cm Uji iluminasi Selisih kuat cahaya tidak kurang dari 100 lux pada jarak 100 cm 03/04/2017
Menggunakan Unfors 03/04/2017
Setting Uji Kelurusan Kolimasi 03/04/2017
Uji Kelurusan Kolimasi Tempatkan kolimator test tegak lurus terhadap keluaran berkas. Setting posisinya 03/04/2017
Posisi Tabung Sinar-X 03/04/2017
Radiografi Umum 03/04/2017
Citra hasil uji kelurusan 03/04/2017
GENERATOR DAN TABUNG Akurasi tegangan kerja Akurasi waktu penyinaran Linieritas keluaran radiasi Reproduksibilitas keluaran radiasi (output) Tegangan puncak (kVp) Waktu penyinaran (ms) Kualitas berkas sinar-x (HVL) Kebocoran wadah tabung Kendali paparan otomatis / Automatic Exposure Control (AEC) Informasi Dosis pasien
Akurasi tegangan kerja, waktu eksposi dan reproduksibilitas 03/04/2017
Variasi tegangan kerja, mA dan s konstan Akurasi waktu: Akurasi kV: Variasi tegangan kerja, mA dan s konstan Akurasi waktu: variasi waktu eskpose, kV dan mA konstan Reproduksibilitas : kV,mA dan s konstant 03/04/2017
Linieritas Keluaran radiasi 03/04/2017
Tegangan dan waktu konstan, variasi arus Keluaran (mGy/mAs) harus konstan pada setiap mA 03/04/2017
Setting Pengukuran Kualitas Berkas sinar-X (HVL) X-ray tube Al filters Detector 03/04/2017
Kualitas radiasi (HVL) Kualitas Berkas sinar-X (HVL) Kualitas radiasi (HVL) Pengukuran dilakukan untuk semua tegangan kerja yang mungkin Pengukuran menggunakan filter alumunium dengan kemurnian >99.9% Pengukuran dilakukan sampai intensitas yang terukur <50% 03/04/2017
Alat Uji HVL 24
Alat Uji HVL 25
Pengukuran Dosis Pasien Menggunakan fantom abdomen Ketebalan disesuaikan (ekuivalen pasien)
Fantom Abdomen AEC 27
Set up Pengukuran X-Ray Tube Collimator X-Ray Beam Detector Fantom Lead Table ~ 100 cm 03/04/2017
Informasi dosis pasien Letakkan phantom di depan detektor AEC Lakukan ekspos sesuai dengan jenis pemeriksaan dan phantom yang digunakan Catat kondisi panel yang dihasilkan dan dosis Data yang diperoleh adalah kerma incident di udara Koreksi mungkin diperlukan untuk mengikuti kondisi sesungguhnya
Kebocoran tabung 03/04/2017
Pengukuran dilakukan pada tegangan maksimal Langkah Langkah Pengukuran dilakukan pada tegangan maksimal Usahakan kolimator ditutup semaksimal mungkin, jika tidak dapat gunakan lembar Pb 3mm Ukur Kebocoran pada jarak 1 meter Lakukan pengukuran pada empat posisi 03/04/2017
Tutup permukaan Kolimator dengan Pb 03/04/2017
Uji Kebocoran 03/04/2017
AEC: Penjejakan tegangan dan tebal pasien Alat yang dibutuhkan: Phantom dengan ketebalan 10cm –30cm Film dan densitometer Atur tegangan kerja sesuai dengan tabel yang diberikan dan 100mA-200mA Ekspose film dan proses film Baca film dengan densitometer
AEC: Penjejakan tegangan dan tebal pasien
AEC: waktu respon minimum Alat yang dibutuhkan Non invasive beam analyzer Atur tegangan dan arus pada kondisi maksimal Letakkan detektor di lapangan radiasi, lakukan ekspose Catat waktu respon sampai generator memberikan output yang stabil Standar Respon AEC 1-3ms atau <20ms untuk pesawat 1 phase
Tehnik lain pengukuran dosis pasien menggunakan TLD
TERIMA KASIH 03/04/2017