PENCEMARAN LINGKUNGAN DI P.G MADUKISMO Kelompok : Riski Nanda Okteviana (10008086) Wiwit Sistiani (10008087) Malinda Kusumawati (10008088)

SUMBER PENCEMARAN P.G Madu Kismo Pabrik Gula Madukismo dibangun sejak tahun 1955 dibawah kontraktor Maschinenfabrik Sangerhausen Aktiengesellschaft dari Jerman (Timur) peresmiannya dilakukan pada 28 Mei1958 oleh Presiden Sukarno dan beroperasi sampai sekarang. Dahulu namanya adalah Pabrik Gula Padokan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda dan kemudian dibumi hanguskan pada perang kemerdekaan.

Pabrik gula Madu Kismo ini terletak di Desa Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55181, Indonesia.

BENTUK POLUTAN Padat Dalam bentuk ampas tebu dan blotong yang di buang di tempat itu Cair Aliran saluran pembuangan limbah gula dan spiritus menjadi satu saluran Gas Bau yang sangat menyengat

MEDIA PENYALURAN Medianya yaitu Tanah, Air, dan Udara

WAKTU POLUTAN MENCEMARI LINGKUNGAN 24 jam Pada saat musim penggilingan polutan yang dihasilkan dalam bentuk blotong. Sedangkan saat bukan musim penggilingan, polutan yang dihasilkan berupa limbah cair dari proses pengolahan tebu tersebut

SASARAN Makhluk hidup, yaitu Manusia Organisme air Tumbuhan

AKIBAT Debu yang dihasilkan pabrik tersebut mengakibatkan radang pada mata, tenggorokan dan flek pada bayi . Prosesnya karena adanya debu tebal yang bertebaran di udara sangat memungkinkan masuk ke mata akan menjadi radang, dan apabila terhirup masuk ke hidung kemudian ke paru-paru dan akan menyebabkan flek yang rawan menyerang para bayi

Aliran air limbah yang mengandung belerang dapat mengakibatkan air sumur berwarna kuning prosesnya saat air limbah mengalir keluar pabrik, sebagian besar airnya terserap oleh tanah sekitar pemukiman warga, kemudian menjadikan air sumur tersebut tercemar

Aliran air limbah yang bersuhu tinggi yang mengalir ke sungai sekitar pemukiman dan persawahan dapat mengakibatkan terbunuhnya ekosistem yang ada didalam sungai (ikan) Prosesnya : Hewan tidak tahan terhadap limbah yang bersuhu panas yang di hasilkan dari madu kismo

Bau menyengat yang dihasilkan, sangat mengganggu sistem pernafasan dan menyesakkan nafas Prosesnya : Bau disebabkan karena adanya campuran dari nitrogen, fospor, protein, sulfur, amoniak, hidrogen sulfida, carbon disulfida dan zat organik lain.

CARA PENGENDALIAN Cara mengendalikan limbah Padat : Blotong dapat diolah menjadi pupuk Media pengembangan jamur Untuk pembuatan asbes, genteng, pupuk, kompos Dijadikan bahan bakar industri batu bata

Cair : Limbah dalam bentuk tetes air tebu dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku alkohol dengan menfermentasikan tetes dengan bakteri Sacharomyces Cereviceae

TERIMA KASSSSIIIIIIHHHHHH  शुक्रिया

SPESIAL TENGS VERY MUCCCCHHHH