Bambu Ramah Lingkungan Oleh Rika Sri Amalia 16309863

Pendahuluan Tren konstruksi hijau menjadi topik atau tema utama dalam konstruksi saat ini. Melihat dari perubahan iklim dan serta lingkungan.

Latar Belakang Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Pemanasan global terjadi karena efek rumah kaca Wikipedia.com

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. ( pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya). Akibat yang ditimbulkan oleh pemanasan global Pemanasan bumi dan periode iklim yang tidak menentu Kenaikan muka air laut dan banjir Pencairan Glaser Pemanasan kutub dan antartika Turunnya jumlah populasi dan fauna serta perpindahan fauna yang cepat Banjir dan Badai Salju, Kebakaran dll.

Solusi Hemat Pemakaian Listrik Hemat Pemakaian Air Manfaatkan Sumber Energi dari Alam REUSE (Gunakan Kembali), REDUCE ( Berhemat ), RECYCLE ( Daur Ulang ) Hijaukan Lingkungan ( Go Green ) Efisiensi Penggunaan Kendaraan Bermotor Dll. Bidang teknik sipil

Green Construction Definition : Green building (also known as green construction or sustainable building) refers to a structure and using process that is environmentally responsible and resource-efficient throughout a building's life-cycle: from siting to design, construction, operation, maintenance, renovation, and demolition. Wikipedia.com

Tujuan Umum Green construction dirancang untuk mengurangi dampak keseluruhan dari lingkungan (dibangun untuk kesehatan manusia dan melestarikan lingkungan). Efisien dalam menggunakan energi, air, dan sumber daya lain Melindungi kesehatan penghuni dan meningkatkan produktivitas karyawan Mengurangi limbah, polusi dan degradasi lingkungan 

Contoh Aplikasi yang Digunakan Dalam Metode Green Construction Green roof Penggunaan solar panel Ruang terbuka hijau Memakai bahan material yang ramah lingkungan Dll.

Bambu Ramah Lingkungan Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan yang mempunyai batang berongga dan beruas-ruas, jenisnya banyak sekali dan manfaat yang diberikan pada manusia pun cukup banyak.

Jenis Bambu yang Baik Digunakan Sebagai Material Rumah bambu tali/apus (Asparagus cochinchinensis), biasanya dipakai untuk anyaman atau kerajinan bambu,dan tiang coran beton. Selain itu berfungsi untuk pengobatan. bambu bitung atau petung, bulatan bambu besar dan tebal, biasanya dipakai untuk tiang gazebo dan rumah bambu. bambu gombong, bulatan bambu besar dan tebal, biasanya dipakai untuk tiang gazeboo dan Rumah bambu http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis/properti/149-green-property-tips/5265-lantai-bambu-indah-sekaligus-ramah-lingkungan.html

Bambu memiliki kekuatan dan elastisitas yang tinggi Kokoh Kelebihan bambu: Bambu memiliki kekuatan dan elastisitas yang tinggi Kokoh Mampu menahan beban tekan, tarik, geser, maupun tekuk dengan baik Tahan gempa Harga ekonomis keberadaannya yang melimpah di alam,serta masa tumbuhnya yang cepat menjadi kelebihan lain dibandingkan material kayu. Bambu adalah material yang ramah lingkungan karena tidak membutuhkan banyak energi dalam pelaksanaannya. Bambu dapat dipanen setiap 3 tahun sekali dan terus menerus tumbuh selama akarnya tidak rusak. http://bumihijaumu.org/bambu-si-material-unik-yang-ramah-lingkungan/#comments

rentan terhadap kelembaban serta serangan rayap dan kumbang Kelemahan bambu : rentan terhadap kelembaban serta serangan rayap dan kumbang Mudah terbakar dilumuri dengan bensin 2. pengaplikasian bambu yang tepat guna. Contohnya bila bambu sebagai kolom sebaiknya tidak bersentuhan langsung dengan tanah tetapi didirikan di atas pondasi umpak yang di tinggikan (konstruksi panggung). Tapi http://bumihijaumu.org/bambu-si-material-unik-yang-ramah-lingkungan/#comments

Aplikasi Material Bambu Pada Bangunan Rumah Lantai Dinding penutup atap bambu juga dapat digunakan sebagai penopang struktur pengganti besi atau tulangan besi pada struktur beton. Arsitektur bambu dapat diterapkan pada banguan seperti saung sampai rumah semi permanen dengan kombinasi dinding bata, batu alam, lantai keramik dan atap genteng. Sambungan antar struktur bambu dapat menggunakan baut, paku atau pasak dengan ijuk sebagai pengikatnya atau dengan ikatan rotan.

arsitek Benyamin Sachsen Garcia

Rumah bambu di Nias