MANAJEMEN OPERASI FORECASTING.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Graf.
Advertisements

Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Peramalan Penjualan Logam Mulia ( Emas Batangan ) pada Toko Mas OLIVIA JEWELLERY Nama : Megawati NPM :

BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
Bab 11B
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Statistika Deskriptif
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
LATIHAN SOAL DATA TUNGGAL
STATISTIK - I.
UKURAN PENYEBARAN DATA
REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Moving Average dan Exponential Smoothing
THEOREMA SISA, THEOREMA FAKTOR BENTUK POLINUM
PERKEMBANGAN KELULUSAN SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK KOTA SEMARANG DUA TAHUN TERAKHIR T.P DAN 2013.
SEGI EMPAT 4/8/2017.
Analisis Regresi Kelompok 3 3SK1
NILAI RATA-RATA (CENTRAL TENDENCY)
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD
Teknik Peramalan dan aplikasinya
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
Peramalan STIE PUTRA BANGSA.
Bab 13A Nonparametrik: Data Peringkat I Bab 13A
Koefisien Korelasi Pearson dan Regresi Linier Sederhana
SEGI EMPAT Oleh : ROHMAD F.F., S.Pd..
Graf.
TEORI ANTRIAN DAN SIMULASI
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
Metode Peramalan (Forecasting Method)
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Bab 3B Statistika Deskriptif: Parameter Populasi 2.
Bab 3. Peramalan (Forecasting)
Korelasi dan Regresi Ganda
METODE PERAMALAN KUANTITATIF
PERAMALAN PENGELOLAAN DEMAND
Metode Peramalan (Forecasting Method)
METODE FORECASTING.
METODE PERAMALAN Pertemuan 15
Metode Peramalan (Forecasting Method)
ASPEK PASAR SKB (LANJUTAN)
Pertemuan 3 PERAMALAN (1)
METODE PENGHALUSAN EKSPONENSIAL
PERENCANAAN PERMINTAAN DALAM Supply Chain
QUANTITATIVE FORECASTING METHOD
Pertemuan Metode Peramalan (Forecasting Method)
METODE-METODE PERAMALAN BISNIS
PROYEKSI BISNIS MENGGUNAKAN METODE KUANTITATIF
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2015/2016
PERAMALAN DENGAN METODE SMOOTHING
kelompok ahli. Disini ada proses “learning”.
METODA PERAMALAN KUANTITATIF
FORECASTING/ PERAMALAN
Manajemen Operasional (Peramalan Permintaan)
Peramalan .Manajemen Produksi #3
M. Double Moving Average
PERAMALAN (FORECASTING)
Disusun Oleh : Iphov Kumala Sriwana
Sigit Setyowibowo, ST., MMSI
FORECASTING.
DERET BERKALA (TIME SERIES) (1)
Perencanaan dan Pengendalian Produksi Minggu 2
Peramalan (forecasting) Perancangan Sistem Produksi Widjajani Risris Nurjaman.
SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)
METODE PERAMALAN.
Transcript presentasi:

MANAJEMEN OPERASI FORECASTING

PENGERTIAN Peramalan adalah suatu alat bantu yang penting untuk melakukan suatu perencanaan yang efektif dan efisien, seperti peramalan terhadap tingkat permintaan suatu produk atau beberapa produk dalam periode waktu tertentu di masa yang akan datang (Biegel).

TUJUAN Menganalisa data masa lalu, yang berguna untuk menentukan karakteristik data yang akan terjadi di masa yang akan datang, yang ditunjukan dengan terbentuknya pola dari data tersebut. Selain itu juga untuk menetapkan kapan suatu peristiwa akan terjadi atau timbul, sehingga tindakan yang tepat dapat dilakukan. (Makridakis, Wheelwright, McGee, 1993).

JENIS PERAMALAN BERDASARKAN SIFAT Peramalan Kualitatif - Metoda Eksploratoris - Metoda Normatif Peramalan Kuantitatif - Metoda Time Series - Metoda Causal (Eksplanatoris)

TIME SERIES Simple Average Moving Average Weighted Moving Average Exponential Smoothing Regresi Linier Causal

Simple Average

Contoh Simple Average Bulan Demand Forecast 1 20 - 2 21 20,0 3 19 20,5 4 17 5 22 19,3 6 24 19,8 7 18 8 20,1 9 20,3 10 23 20,2 11 12 20,6 13  

Single Moving Average

Contoh Single Moving Average Bulan Demand Forecast (3 Bulan Moving) 1 20 - 2 21 3 19 4 17 20,0 5 22 19,0 6 24 19,3 7 18 21,0 8 21,3 9 10 23 19,7 11 12 21,7 13  

Weighted Moving Average Periode Demand Bobot D x B 5 70 0,2 14 6 50 0,3 15 7 0,5 25 8   54

Exponential Smoothing Ft = α Dt-1 + (1 – α)Ft-1 Dimana : Ft = Hasil Peramalan α = Konstanta pemulusan yang besarnya 0 – 1 Dt = Demand Aktual Ft = Hasil Peramalan Sebelumnya

Contoh Exponential Smoothing α = 0,6 Periode Demand Forecast 1 24 - 2 23 20,0 3 25 21,8 4 20 23,7 5 18 21,5 6   19,4

Latihan Permintaan Mingguan dari chicken wings untuk salah satu rumah makan dalam 6 minggu terakhir adalah : 650, 521, 563, 735, 514, dan 596. a). Ramalkan Permintaan pada minggu ke-7 menggunakan 5 periode Moving Average. b). Ramalkan permintaan pada minggu ke-7 menggunakan 3 periode weighted MA, gunakan bobot berikut untuk melakukan peramalannya : W1 = 0,2 w2 = 0,3 w3 = 0,5 c). Ramalkan permintaan untuk minggu ke-7 menggunakan exponential smoothing, dengan α = 0,1 dan diasumsikan hasil ramalan untuk periode ke-6 adalah 600 unit.

Regresi Linier

Contoh Regresi Linier

Contoh Regresi Linier Periode (X) Demand (Y) XY X2 Ramalan 1 1800 1785,538 2 1740 3480 4 1766,713 3 1768 5304 9 1747,888 1705 6820 16 1729,063 5 1731 8655 25 1710,238 6 1666 9996 36 1691,413 7 1713 11991 49 1672,587 8 1614 12912 64 1653,762 14994 81 1634,937 10 1594 15940 100 1616,112 11 1632 17952 121 1597,287 12 1555 18660 144 1578,462 ∑ = 78 ∑ = 20184 ∑ = 128504 ∑ = 650  

Metoda Causal Persamaan Regresi : Y = a + bx ∑Y = n.a + b. ∑x ∑XY = a. ∑x + b. ∑X

Contoh Metode Causal Periode Produksi (Y) Demand (X) XY X^2 1 3 2 6 4 3,5 2,4 8,4 5,76 4,1 2,8 11,48 7,84 4,4 13,2 9 5 3,2 16 10,24 5,7 3,6 20,52 12,96 7 6,4 3,8 24,32 14,44 8 28 Total 39,1 24,8 127,92 80,24

Lanjutan Contoh Causal

Menghitung Forecast Error Periode Demand 3 Periode Moving Average Forecast Error Absolute Error Error ^ 2 1 20 - 2 21 3 19 4 17 -3 9 5 22 6 24 19,3 4,7 22,09 7 18 8 21,3 -0,3 0,3 0,09 -1 10 23 19,7 3,3 10,89 11 0,7 0,49   Jumlah 4,4 61,56 Rata-rata 0,55 2,38 7,70

Menghitung Forecast Error Periode Demand 5 Periode Moving Average Forecast Error Absolute Error Error ^ 2 1 20 - 2 21 3 19 4 17 5 22 6 24 19,8 4,2 17,64 7 18 20,6 -2,6 2,6 6,76 8 9 20,4 -0,4 0,4 0,16 10 23 11 21,2 0,8 0,64   Jumlah 30,2 Rata-rata 0,83333 1,83 5,03

Menghitung Forecast Error 3 Periode Moving Average 5 Periode Moving Average Mean Absolute Error 2,38 1,83 Mean Square Error 7,7 5,03 Pilih Yang Errornya Lebih Kecil