IMPLEMENTASI DIREKTORI
Implementasi Direktori Pemilihan dlm algoritma mengenai alokasi direktori dan manajemen direktori. Manajemen direktori mempunyai efek yang besar dlm efisiensi. Efek dlm hal performa Kehandalan dari sistem berkas itu sendiri
Implementasi Direktori Metode pengimplementasian direktori : Dengan Linier List Dengan Hash Table Linier List Metode paling sederhana,mengimplementasi sbh berkas yaitu dengan langsung menunjuk ke blok data. Pencarian searah untuk mencari direktori didlmnya.
Linier list Untuk membuat berkas baru, kita harus mencari di dlm direktori untuk menyakinkan bahwa tidak ada berkas yang bernama sama.. Untuk menghapus berkas, kita mencari berkas tersebut dlm direktori.(lalu melepaskan tempat untuk dialokasikan untuk berkas tsbt) Ada beberapa hal dpt dilakukan dlm hal menggunakan kembali suatu berkas : Menandai suatu berkas. dengan menamai secara khusus,seperti nama kosong Dapat menambahkan pada direktori bebas. Alternatif lain, kita dpt menyalin ke tempat yang dikosongkan pada direktori.
Hash Table Dlm metode linier list menyimpan direktori, tetapi struktur data hash juga digunakan. Hash table mengambil nilai yang dihitung dari nama berkas. Mengembalikan sebuah penunjuk ke nama berkas yang ada di linier list. Dapat memotong banyak biaya pencarian direktori. (memasukkan berkas,menghapus data jg lbh mudah dan cepat)
Hash Table Kesulitan utama dlm hash tabel : Ukuran tetap dari hash tabel Ketergantungan dari fungsi hash dengan ukuran hash tabel. Sebagai contoh : Misal kita membuat linier probing hash tabel yang dpt menampung 64 data. Fungsi hash mengubah berkas menjadi nilai dari 0 sampai 63.
Hash Table Jika membuat berkas ke 65, maka ukuran tabel harus diperbesar sampai misal 128 Dan kita membutuhkan suatu fungsi hash baru memetakan nama berkas dari jangkauan 0 sampai 127 Juga harus mengatur data direktori yg ada agar menenuhi fungsi hash yang baru
Efisiensi Disk dpt digunakan secara efisien tergantung dari teknik alokasi disk, serta algoritma pembentukan direktori yang digunakan cth : pada unix, direktori berkas dialokasikan dahulu pd partisi Walaupun disk yang kosong pun terdapat beberapa persen dr ruangnya digunakan untuk direktori tersebut.
Kinerja Ketika metode dasar disk telah dipilih, maka masih ada beberapa cara untuk meningkatkan unjuk kerja. Salah satunya adalah dengan menggunakan cache, yg merupakan memory lokal pada pengendali disk. Cache ckp besar untuk menampung seluruh track pada satu waktu. Beberapa sistem mengatur, seksi terpisah memori utama untuk disk cache, diasumsikan blok-blok disimpan, dipakai dlm waktu dekat.
Kinerja Disk dpt digunakan secara efisien tergantung dari teknik alokasi disk, serta algoritma pembentukan direktori yang digunakan cth : pada unix, direktori berkas dialokasikan dahulu pd partisi Walaupun disk yang kosong pun terdapat beberapa persen dr ruangnya digunakan untuk direktori tersebut.
Kinerja Metode lain adalah dengan membagi suatu seksi dari memori untuk virtual disk atau RAM disk. Pd RAM disk terdpt operasi-operasi standar pd disk, tp semua operasi tsbt di dlm suatu seksi memori, bukan pd disk. Tetapi, RAM disk hanya berguna untuk penyimpanan sementara, karena jk komputer di boot ulang atau listrik mati maka isi dlm RAM disk terhapus.
Kinerja Perbedaan antara Ram disk dan disk cache adalah dalam masalah siapa yang mengendalikan disk tersebut. RAM disk dikendalikan oleh pengguna sepenuhnya, sedangkan disk cache dikendalikan oleh sistem operasi.