Database Recovery Department of Computers Science Faculity Mathematics and Natural Science University of Pakuan Bogor 2011.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menggambarkan Data: Tabel Frekuensi, Distribusi Frekuensi, dan Presentasi Grafis Chapter 2.
Advertisements

INTRO (TO BPOS). What is BPOS? Apakah BPOS itu? •BPOS = (Microsoft) Business Productivity Online Suite (Service) •adalah sebuah layanan online Microsoft,
Array.
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
INTRO TO BPOS ( Coffey’s Project Portal). What is BPOS? Apakah BPOS itu? •BPOS = (Microsoft) Business Productivity Online Suite (Service) •adalah sebuah.
This document is for informational purposes only. MICROSOFT MAKES NO WARRANTIES, EXPRESS OR IMPLIED, IN THIS DOCUMENT. © 2006 Microsoft Corporation. All.
Algoritma & Pemrograman #10
Mata Kuliah : ALGORITMA dan STRUKTUR DATA 1.
PEMOGRAMAN BERBASIS JARINGAN
Apakah pilihan anda terhadap smartpro? Pelanggan Hanya mendapatkan manfaat produk saja Distributor • Selain mendapat manfaat dri produk,Harga produk lebih.
Memulai Drive Test menggunakan TEMS Investigation 6.1.4
File Handling.
Administrasi Basis Data
Process to Process Delivery
Pemrograman Berorientasi Objek
Quick Start Secure M-401.
Antivirus Tools Backup Tools Multimedia Tools Network Tools Password Tools.
PERULANGANPERULANGAN. 2 Flow of Control Flow of Control refers to the order that the computer processes the statements in a program. –Sequentially; baris.
Slide 3-1 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by IB & SAM, Fasilkom UI, 2005 Exercises Apa saja komponen utama.
PENGENALAN PL/SQL.
PROSES PADA WINDOWS Pratikum SO. Introduksi Proses 1.Program yang sedang dalam keadaan dieksekusi. 2.Unit kerja terkecil yang secara individu memiliki.
M. Suwarso Kegiatan Lembaga Standarisasi Internasional Dalam Hal Telepon Internet Telepon Internet.
Review Operasi Matriks
Internal dan Eksternal Sorting
Restricting and Sorting Data
Pengantar/pengenalan (Introduction)
Could not load an object because it is not avaliable on this machine. Tidak dapat memuat sebuah benda karena tidak tersedia pada mesin ini.
Interface Nur Hayatin, S.ST Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Sem Genap 2010.
Bilqis1 Pertemuan bilqis2 Sequences and Summations Deret (urutan) dan Penjumlahan.
PROGRAM AND MATERIALS DEVELOPMENT in ODL. How to design and develop the ODL programs and courses? Use systematic and systemic design know well the students.
JAVA CLASS Bahasa Pemrogramam BAHASA PEMROGRAMAN PERTEMUAN #9.
Risk Management.
CRASH COURSE Koreksi dalam UpTrend Mengintip area CRASH sebagai Buy Area By. Santo Vibby By. Santo Vibby -
Implementing an REA Model in a Relational Database
Pertemuan 3 Menghitung: Nilai rata-rata (mean) Modus Median
KULIAH I INTRODUCTION TO NETWORK SECURITY Imam Bukhari, S.Kom KOM Keamanan Jaringan 2012/2013 KOM Keamanan Jaringan 2012/2013.
FreeRTOS Tutorial.
MEMORY Bhakti Yudho Suprapto,MT. berfungsi untuk memuat program dan juga sebagai tempat untuk menampung hasil proses bersifat volatile yang berarti bahwa.
Basisdata Pertanian. After completing this lesson, you should be able to do the following Identify the available group functions Describe the use of group.
Switch. Perluasan dari bridge Arsitektur switch: – Store and forward.
Project 4: Influence of the Block Size for Different Cache Sizes Oleh : Mohd Aziz Shah Bin Mohd Basir.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES 3. MERAPIKAN DATA.
Slide 1 QUIS Langkah pertama caranya Buat di slide pertama judul Slide kedua soal Slide ketiga waktu habis Slide keempat jawaban yang benar Slide kelima.
LOGO Manajemen Data Berdasarkan Komputer dengan Sistem Database.
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Excel tingkat menengah – Bagan (lanjutan) Location Date Name.
PEMROGRAMAN PPBD (UAS) SEBELUM MELANGKAH KE TAHAP SELANJUTNYA BERDOA DULU BIAR LANCAR DAN GA EROR
Linked List dan Double Linked List
ACCURATE MINI KASUS.
Pemrograman Sistem Basis Data Chapter II Database Sistem (Lanjutan)
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
1. 2 Work is defined to be the product of the magnitude of the displacement times the component of the force parallel to the displacement W = F ║ d F.
Lecture 8 Set and Dictionary Sandy Ardianto & Erick Pranata © Sekolah Tinggi Teknik Surabaya 1.
Luas Daerah ( Integral ).
Via Octaria Malau Transfer (Internal Transfers) Transfer (Transfers Internal) Select the account from which funds are to be transferred FROM and then select.
1 PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER Haryoso Wicaksono, S.Si. MICROSOFT WINDOWS #2.
PENJUMLAHAN GAYA TUJUAN PEMBELAJARAN:
Double Linked List. © 2005 Pearson Education, Inc., Upper Saddle River, NJ. All rights reserved. Double Linked List Sama seperti single linked list, double.
SISTEM TERDISTRIBUSI (SILABUS dan Introduction to Distributed Systems)
The intensive state of a PVT system containing N chemical species and  phases in equilibrium is characterized by the intensive variables, temperature.
TCP, THREE-WAY HANDSHAKE, WINDOW
Retrosintetik dan Strategi Sintesis
Web Teknologi I (MKB511C) Minggu 12 Page 1 MINGGU 12 Web Teknologi I (MKB511C) Pokok Bahasan: – Text processing perl-compatible regular expression/PCRE.
Person 19 || Marty Rori 1. Apa yang Buruk Tentang Menggunakan? Vairables global? 2 tidak aman!  Jika dua atau lebih programmer bekerja sama dalam program,
MEMBUAT DATABASE LEWAT KODE PROGRAM
Customer Service and Logistics
MICROSOFT EXCEL 2000 Bagian #4 GRAPHICS : OBJECT & CHART.
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
PERTEMUAN 8 Teknik recovery.
Recovery Adapted from: Connolly, Thomas., et.al., Database System. Wokingham England: Addison-Wesley Publishing Company.
Sistem Manajemen Basis Data
Transcript presentasi:

Database Recovery Department of Computers Science Faculity Mathematics and Natural Science University of Pakuan Bogor 2011

Slide 5-2 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Outline Konsep Recovery Teknik-Teknik Recovery

Slide 5-3 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Konsep Recovery Bila terjadi kegagalan pada transaksi basis data, maka basis data dikembalikan ke status lampau terdekat sebelum terjadi kegagalan Untuk melakukan ini perlu disimpan informasi tentang perubahan terhadap data selama pelaksanaan transaksi di luar basis data itu sendiri. PERLU LOG!

Slide 5-4 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Rollback Mengembalikan harga suatu data item yang telah diubah oleh operasi- operasi dari transaksi ke harga sebelumnya. Informasi pada log digunakan untuk mendapatkan harga lama dari data yang harus di rollback

Slide 5-5 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Cascading Rollback Bila transaksi T3 di rollback, maka transaksi T2 yang membaca nilai dari data item B yang ditulis oleh T3 juga harus di rollback Contoh  T1T2T3 read_item (A) read_item (B) read_item (C) read_item (D) write_item (B) write_item (B) write_item (D) read_item (D) read_item (A) write_item (A)write_item (A)

Slide 5-6 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 One execution of T1, T2 and T3 as recorded in the log. AB C D [start_transaction, T3] [read_item, T3, C] *[write_item, T3, B, 15, 12]12 [start_transaction,T2] [read_item, T2, B] **[write_item, T2, B, 12, 18]18 [start_transaction,T1] [read_item, T1, A] [read_item, T1, D] [write_item, T1, D, 20, 25] 25 [read_item, T2, D] **[write_item, T2, D, 25, 26] 26 [read_item, T3, A] ---- system crash ---- * T3 is rolled back because it did not reach its commit point. ** T2 is rolled back because it reads the value of item B written by T3.

Slide 5-7 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Catatan Hanya operasi write_item yang perlu diundo Operasi read_item dicatat di log untuk menentukan apakah ada cascading rollback Bila suatu transaksi hanya boleh membaca data yang ditulis oleh transaksi yang telah mencapai titik commit, maka cascading rollback tidak akan terjadi

Slide 5-8 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Catatan Jika tidak pernah ada cascading rollback, maka jumlah informasi yang harus ditulis pada file log juga akan berkurang. Informasi yang perlu ditulis antara lain: [start_transaction, T] [write_item, T, B, 20, 50] [commit, T]

Slide 5-9 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Teknik-Teknik Recovery Deferred Update Immediate Update Shadow Paging Physical Recovery Multidatabase recovery

Slide 5-10 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Deferred Update • Menunda update yang sesungguhnya ke basis data sampai transaksi menyelesaikan eksekusinya dengan sukses dan mencapai titik commit. • Selama eksekusi masih berlangsung update hanya dicatat pada system log dan transaction workspace. • Setelah transaksi commit dan log sudah dituliskan ke disk, maka update dituliskan ke basis data

Slide 5-11 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 RDU untuk single user Mulai dari entry terakhir pada log, baca mundur sampai ke awal dari log Buat list dari transaksi yang sudah commit dan yang belum commit Lakukan operasi REDO dari semua operasi write_item dari transaksi yg sudah commit, dengan urutan seperti tertulis pada log Abaikan semua operasi dari transaksi yang belum commit  implicit rollback Transaksi yg belum commit akan diresubmit kembali ke sistem

Slide 5-12 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Deferred Update in a single- user system (a) T1T2 read_item (A)read_item (B) read_item (D)write_item (B) write_item (D)read_item (D) write_item (A) (b) [start_transaction, T1] [write_item, T1, D, 20] [commit T1] [start_transaction, T1] [write_item, T2, B, 10] [write_item, T2, D, 25]  system crash The [write_item, …] operations of T1 are redone. T2 log entries are ignored by the recovery manager.

Slide 5-13 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 RDU untuk Multiuser Sama seperti single user, hanya harus menggunakan two-phase locking protocol, dan untuk mencegah deadlock semua lock harus didapatkan sebelum transaksi dimulai, dan baru dilepas setelah transaksi mencapai titik commit. Ditambahkan juga checkpoint

Slide 5-14 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Deferred Update with concurrent users This environment requires some concurrency control mechanism to guarantee isolation property of transactions. In a system recovery transactions which were recorded in the log after the last checkpoint were redone. The recovery manager may scan some of the transactions recorded before the checkpoint to get the AFIMs. Recovery in a concurrent users environment.

Slide 5-15 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Deferred Update with concurrent users (b)[start_transaction, T1] [write_item, T1, D, 20] [commit, T1] [checkpoint] [start_transaction, T4] [write_item, T4, B, 15] [write_item, T4, A, 20] [commit, T4] [start_transaction T2] [write_item, T2, B, 12] [start_transaction, T3] [write_item, T3, A, 30] [write_item, T2, D, 25]  system crash T2 and T3 are ignored because they did not reach their commit points. T4 is redone because its commit point is after the last checkpoint. (a) T1T2T3T4 read_item (A)read_item (B) read_item (D)write_item (B) write_item (A)write_item (B) write_item (D)read_item (D) read_item (C)read_item (A) write_item (D) write_item (C)write_item (A)

Slide 5-16 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, /- RDU pd multiuser Keuntungan Transaksi tidak perlu di rollback Tidak ada cascading rollback Kekurangan Bila tanpa checkpoint, proses REDO bisa panjang Dengan two-phase locking dan mendapatkan semua lock sebelum mulai transaksi akan membatasi concurrency

Slide 5-17 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Recovery berdasarkan Immediate Update (RIU) Update dilakukan langsung pada basis data tanpa menunggu transaksi mencapai titik commit Operasi tetap harus dituliskan ke log (pada disk) sebelum update dilakukan pada basis data  Write-Ahead Logging protocol

Slide 5-18 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 RIU untuk single user Buat list semua transaksi yang sudah commit dan list transaksi yang belum commit UNDO semua operasi write_item dari transaksi yang belum commit REDO semua operasi write_item dari transaksi yang sudah commit sesuai dengan urutan yang tertulis pada log Dapat ditambahkan checkpoint

Slide 5-19 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 RIU untuk multiuser Buat list dari transaksi yg sudah commit dan belum commit setelah checkpoint terakhir ditulis Buat list transaksi yg sudah commit yang membaca data item dari transaksi yang belum commit untuk cascading rollback UNDO semua transaksi yg belum commit dan transaksi yang harus di-rollback REDO semua operasi write_item yang berasal dari transaksi yang sudah commit.

Slide 5-20 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, /- RIU pd multi user Keuntungan Tidak membatasi concurency Kerugian Ada REDO & UNDO Ada cascading rollback

Slide 5-21 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Recovery dengan Shadow Paging Basis data terdiri dari sejumlah fixed-size disk Buat page table di memory dengan jumlah entry yang sama dengan jumlah disk page Shadow page table adalah copy dari current page table yang disimpan di disk Selama transaksi berlangsung current page table diupdate, sedangkan shadow page table tidak dimodifikasi

Slide 5-22 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Recovery dengan Shadow Paging Bila operasi write_item dilaksanakan, maka copy dari basis data yang akan dimodifikasi dbuat Current page table dimodifikasi utnuk menunjuk pada disk page yang baru, sedangkan shadow page lama tetap menunjuk pada disk blok yang lama Bila proses commit sukses, maka shadow page table akan dihapus Bila proses commit gagal, maka status basis data sebelum transaksi bisa diperoleh dari shadow page table

Slide 5-23 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Shadow Paging The AFIM does not overwrite its BFIM but recorded at another place on the disk. Thus, at any time a data item has AFIM and BFIM (Shadow copy of the data item) at two different places on the disk. X and Y: Shadow copies of data items X` and Y`: Current copies of data items

Slide 5-24 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Shadow Paging To manage access of data items by concurrent transactions two directories (current and shadow) are used. The directory arrangement is illustrated below. Here a page is a data item.

Slide 5-25 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, /- Shadow paging Keuntungan Proses UNDO sangat sederhana Tidak perlu REDO Bisa memakai log, checkpoint Kerugian Update pada basis data akan mengubah lokasi database page pada disk, hingga sukar untuk mengatur agar beberapa page selalu berdekatan Bila page table besar, maka overhead untuk membuat shadow page table juga besar

Slide 5-26 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Recovery dari Backup Physic Bila terjadi disk crash Basis data dan log di backup pada tape secara periodok Memakai mirror disk (untuk log file)

Slide 5-27 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Recovery pada multidatabase system Transaksi multidatabse adalah transaksi yang mengakses data item pada lebih dari satu basis data, dan masing-masing basis data mungkin diimplementasikan pada DBMS yang berbeda Perlu dua recovery manager: Global recovery manager -> koordinator Local recovery maneger Protokol yang digunakan disebut TWO PHASE COMMIT PROTOCOL

Slide 5-28 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Recovery in multidatabase system To maintain the atomicity of a multidatabase transaction is necessary to have a two-level recovery mechanism: Global recovery mechanism (coordinator)  usually follow two- phased commit protocol (2CP) Local recovery manager

Slide 5-29 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Two-Phased Commit Protocol Phase 1: Semua basis data yang terlibat pada suatu transaksi memberi signal pada koordinator bahwa bagian transaksi multidatabase pada basis data ybs. sudah selesai. Koordinator memberi message “prepare to commit” pada semua basis data yang terlibat Masing-masing basis data yang menerima message akan memaksa menuliskan semua log ke disk dan mengirim signal “OK” atau “NOT OK” ke koordinator. Bila tidak ada signal dianggap “NOT OK”

Slide 5-30 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by ILKOM UNPAK, 2009 Two-Phased Commit Protocol Phase 2: Jika semua basis data yang terlibat mengirim signal “OK”, maka koordinator akan mengirim signal “COMMIT”, karena semua efek lokal telah disimpan pada log masing-masing, maka perubahan ke basis data dapat dibuat permanen Jika salah satu basis data mengirim message “NOT OK” maka koordinator akan mengirim message untuk merollback efek lokal transaksi pada semua basis data yang terlibat