Multimedia Sistem Komputer Penyimpan data eksternal
Silabus Mata Pelajaran : Sistem Komputer Materi : Memahami media penyimpan data eksternal (magnetik disk, RAID optical disk dan pita magnetik) Pada materi ini akan dibahas mengenai jenis – jenis media penyimpan eksternal
Tujuan Tujuan : Siswa memahami tentang hardware yang merupakan perangkat penyimpanan Siswa mengetahui jenis – jenis media penyimpan eksternal Siswa mengetahui perkembangan storage device
Topik Bahasan Pengertian dan Kegunaan Storage Device Hierarki Storage Device Jenis Strorage Device Dari teknik akses Dari media yang digunakan Cara kerja storage device Pengenalan berbagai jenis storage device
Pengertian Storage : tempat penyimpanan Computer science : The part of a computer that stores information for subsequent use or retrieval. (American Heritage Dictionaries) Storage: The holding place for digital data. Storage implies a repository that retains its content without power (TechEncyclopedia)
Pengertian Storage device = sebagai media untuk menyimpan data saat komputer dimatikan Bentuk materi secara fisik untuk menyimpan data disebut dengan media storage Alat untuk melakukan penulisan dan pembacaan terhadap media storage disebut dengan Storage Device
Mengapa perlu Storage Device?? Pada awalnya penyimpanan bersifat volatile (data akan hilang bila tidak ada listrik) Muncul external storage (secondary storage), dimana data tidak akan hilang walaupun tidak ada listrik Ada kemungkinan data yang disimpan rusak sehingga diperlukan teknologi untuk back-up data Kebutuhan untuk distribusi data
Perkembangan Storage Device First Generation Second Third Fourth Fifth Magnetic Drum Core LSI Semiconductor Memory Chips VLSI Trend: Towards Large Capacities Using Smaller Microelectronic Circuits Trend: Towards Massive Capacities Using Magnetic and Optical Media Magnetic Tape Magnetic Drum Magnetic Disk Optical Disk Primary Storage Secondary
Hierarki Storage
Jenis Storage Dari teknik pengaksesan: Sequential Access Storage Device (SASD) Punch card, paper tape, magnetic tape Direct Access Strorage Device (DASD) Magnetic disk, Optical disk
Magnetic Storage Prinsip kerja dari magnetic storage adalah memberikan medan magnet pada storage media. Magnetic media memiliki bahan yang bersifat ferromagnetic sehingga dapat dilakukan proses magnetisasi secara elektronik. Ada tidaknya partikel magnet akan menggambarkan nilai 1 dan 0 (data biner)
Magnetic Storage Dari media yang digunakan ada dua jenis yaitu: magnetic tape =medianya berupa pita yang memiliki sifat ferromagnetik magnetic disk =medianya berupa piringan/disk yang dapat dimagnetisasi
Magnetic Tape Bersifat: Sequential Access Storage Device (SASD) Biasanya digunakan untuk backup Bila disimpan terlalu lama maka perlu dilakukan proses recopied agar tidak terjadi kesalahan (error pada data) Pada umumnya digunakan untuk menyimpan data Audio-Video dan kapasitasnya adalah waktu
Magnetic Tape
Magnetic Tape
Magnetic Disk Magnetic Disc dibagi menjadi track dan sector Cluster = gabungan beberapa sector Format : Low level High level Spot Track adalah lingkaran konsentris pada disk. Track dibagi menjadi beberapa bagian yang disebut dengan sektor. Sector pada umunya berukuran 512 byte dan merupakan unit terkecil yang bisa di read-write
Magnetic Disk Floppy Disk Bahan : plastik dibungkus oleh material magnet Kedua sisinya dapat digunakan
Magnetic Disk Hard Disk Tersusun dari beberapa plat (aluminium atau glass yang dilapisi material magnet) yang ditumpuk. Memiliki head untuk proses read/write Head plat
Hard Disk (1)
Hard Disk (2) Seperti floppy
Hard Disk (3) Seperti floppy, bahan logam
Hard Disk (4) Seperti floppy, Beberapa piringan, cylinder
Optical Storage [1] Optical storage menggunakan sinar untk melakukan pembacaan data Permukaan media akan dibuat seperti tanah datar dan berlubang (tentunya akan memiliki efek yang berbeda dalam pemantulan cahaya) Jika optical drive memberi sinar dan tidak ada pantulan maka berarti 1 jika ada berarti 0 barium ferrite bahan untuk MO magneto optic dik. CD-RW disc contains a phase-change alloy recording layer composed of a phase change material, most often AgInSbTe, an alloy of silver, indium, antimony and tellurium An infra-red laser beam is employed to selectively heat and melt the crystallized recording layer into an amorphous state or to anneal it at a lower temperature back to its crystalline state. The different reflectance of the resulting areas make them appear like the pits and lands of a prerecorded CD. DVDs use a 650-nm-wavelength red laser and CD's 780 nm Blue Ray 405 nm
Optical Storage [2] Bahan lapisan yang dipakai pada umumnya aluminium dilapisi dengan lapisan film atau lacquer (untuk mencegah aluminium beroksidasi) Pada umumnya proses pembacaan mengunakan sinar infra merah
Optical Storage
Optical Storage
Optical Storage ROM : Read Only Memory WORM : Write Once, Read Many CD-Recordable (CDR) Menulis CD dengan cara membakar (burn) permukaan piringan WMRM : Write Many Read Many ReWrite CD (CDRW)
Optical Disk CD (Compact Disk) : CD-ROM CD-R CD-RW mini-CD DVD (Digital Video Disk, Digital Versatile Disk) : DVD-ROM DVD-R DVD-RAM
CD Format: CD-Audio, CD-ROM (ISO), VCD, SVCD, CD-I, .. Kapasitas: Mini CD: 200 MB CD : 650 – 700 MB DVD : 4.7 GB – 17 GB Transfer rate: CD drive : 1x = 150 KBps DVD drive: 1x = 1.32 MBps
Perbedaan CD-R dgn CD - RW CD R (Compact Disk Recordable ) Merupakan piringan pipih berbahan polikarbonat berdiameter 120 mm. Data yang ditulis didalamnya bersifat WORM ( Write Once Read Many ) yang menunjukan bahwa data hanya dapat diisi sekali dan selanjutnya hanya bisa dilihat / dibaca.
Perbedaan CD-R dgn CD - RW CD – RW (Compact Disk Recordable and reWriteable ) CD-RW menggunakan logam perpaduan antara perak, indium, antimon, dan telurrium untuk lapisan perekaman dan dapat diubah datanya berkali - kali, dapat di tambah, diganti atau dihapus sewaktu - waktu.
Fluorescent Multilayer Disk Capacity : 20 GB – 140 GB Transfer rate : 1 GBps
Solid State
Holographic
Magnetic Storage Device yang Lain Memakai Flash Memory CompactFlash Smart Mediad Memory Stick SD Memory Card xD Picture Card
Teknik Penyimpanan Seandainya 1 cluster = 4 KB, maka File 3 KB memerlukan 1 cluster (4 KB) File 5 KB memerlukan 2 cluster (8 KB) Sistem operasi memiliki ukuran cluster yang berbeda-beda tergantung dari file system yang dipakai
Review [1] Data yang disimpan dalam storage berupa biner 1 dan 0 Storage dapat dibagi menjadi 2 yaitu primary storage dan secondary strorage Dari segi pengaksesan storage dibagi menjadi dua yaitu : Sequential Access Storage Device (SASD) dan Direct Access Storage Device (DASD)
Review [2] Ukuran storage mengalami perkembangan yang pesat (dari sisi fisik mengecil dari segi kapasitas penyimpanan membesar) dan penurunan harga yang relatif tinggi dalam 10 tahun terakhir Kelemahan magnetic storage yaitu dapat terpengaruh oleh gelombang elektromagnet
Penutup That’s All for Hardware Part 2: Storage Device Thank You
Cara Kerja Hard Disk Drive cara kerja ketika copy paste,dkk VIDEO CARA Cara Kerja Optical Disk