Wiratmoko Yuwono.  Performa I / O harus selalu menjadi pertimbangan utama bagi para desainer data warehouse dan administrator.  Beban kerja yang spesifik.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Partisi dalam Data Warehouse ( Lanjutan )
Advertisements

Cloud Computing Going to Cyber Campus
Pengenalan Arsitektur Basis Data
Taukhid Wisnu Broto, S.Kom, MT Tim Informatika ITB
INDEXES Wiratmoko Yuwono.
Storage Structure dan Reationship
Integrity Constraint Wiratmoko Yuwono.
DATABASE ADMINISTRATION
Database Performance Tuning
Struktur Sistem Komputer
Cache Memori Oleh : Ahmad Fuad Hariri Fitriana Nelvi Tino Arif Cahyo
DISTRIBUTED SYSTEM ADIAT P Oleh :. Seperangkat teknologi yang digunakan untuk menyalin dan mendistribusikan data dari satu database ke database yang lain.
OLAP - PERTEMUAN 8 – OLAP.
Pengujian Software - Pelaksanaan
Praktikum Sistem Operasi
Oracle Memory Architechture
Manajemen File.
Proteksi Berkas.
SISTEM BASIS DATA Materi Pertemuan ke-8
Arsitektur Data Warehouse
SISTEM BASIS DATA Materi Pertemuan ke-8
Data and Storage Management
SISTEM BASIS DATA.
Database Management System
MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS.
Database and Information Management Ivan Diryana, ST., MT.
1 Membuat proposal proyek sisfo (PENGENDALIAN) Materi Pertemuan 25.
File-System Implementation
Pengantar Sistem Basis Data. Konsep Dasar Pendahuluan  Sistem berkas atau pengarsipan adalah : Suatu system untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan.
BAB VI SISTEM BASIS DATA DAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATABASE SISTEM MANAJEMEN
Physical Database Design
Oracle OLAP 11g Wiratmoko Yuwono.
MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS.
Audit ERP (Evaluasi Teknis)
Konfigurasi Database Produksi
DATABASE ADMINISTRATION
DATABASE ADMINISTRATION
PERFORMANCE MANAGEMENT
SISTEM BASIS DATA.
Tuning Datawarehouse Wiratmoko Yuwono.
SISTEM BASIS DATA.
MANAJEMEN MEMORI.
File Service Sistem Terdistribusi.
Backup & Recovery.
SISTEM BASIS DATA Materi Pertemuan ke-8
SISTEM DATABASE.
SISTEM MANAJEMEN DATABASE
PENGELOLAAN DATA Roni Kurniawan M.Si.
Database Change Management source : Database Administration the complete guide to practices and procedures chapter 7 by. Craig S. Mullins.
Oracle Memory Architechture
Materalized View on Oracle
Management Information System
ARSITEKTUR DATA WAREHOUSE
SISTEM BASIS DATA *** Anggia Meisesari, S.T., M.T., MOS. ***
LINGKUNGAN DATABASE LANJUTAN
DATABASE ADMINISTRATION
Telkom Virtual Private Server (VPS)
Perancangan Penyimpanan Data
Hierarki Memori Dan Cache Memori..
DATABASE ADMINISTRATION
Analisis Multidimensional
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
CHAPTER 2 MEDIA PENYIMPANAN.
OLTP & ETL Data integration.
Pengamanan Pada Berkas/Data/File
DATABASE ADMINISTRATOR
PERKEMBANGAN DATA WAREHOUSE
DATA DAN STORAGE MANAGEMENT
Lingkungan Basis Data.
Transcript presentasi:

Wiratmoko Yuwono

 Performa I / O harus selalu menjadi pertimbangan utama bagi para desainer data warehouse dan administrator.  Beban kerja yang spesifik didalam datawarehouse adalah I/O yang intensif seperti pada load data yang besar, membuat index, membuat materialized view dan query pada volume data yang besar.

1. Mengkonfigurasi I/O bandwidth bukan kapasitas storage 2. Stripe Far and Wide 3. Gunakan Storage Redundancy (backup) 4. Test sistem I/O sebelum membuat database 5. Rencana pertumbuhan data

 Konfigurasi storage (tempat penyimpanan) dalam hal I/O bandwidth lebih penting daripada mementingkan ukuran storage.  Biasanya dilihat dari I/O throughput rates  Pilihlah I/O throughput rates yang tinggi, semisal cari RPM tinggi, buffer cache besar, write dan read speed yang tinggi

 Secara prinsip dalam mengkonfigurasi I/O sistem untuk datawareshouse adalah max I/O bandwidth dengan beberapa disk dan akses channel tiap object database.  Anda dapat membuat beberapa datafiles dalam database oracle  Datafiles tersebut didistribusikan ke beberapa disk yang berbeda

 Karena datawarehouse sering kali mempunyai data yang besar dalam sebuah perusahaan, sistem pasti akan membutuhkan tempat penyimpanan yang besar dan sangat memungkinkan terjadinya kerusakan storage, sehingga dibutuhkan disk redundancy untuk melindungi kerusakan hardware storage.  Satu disk master, setidaknya mempunyai 1 disk backup.  Gunakan RAID untuk membuat disk redundancy

 Hal yang terpenting berikutnya adalah memeriksa sistem I/O sebelum database dibuat, sekali file database dibuat, maka lebih sulit untuk mengkonfigurasi filenya.  Beberapa logical volume managers mendukung rekonfigurasi files yang dinamis, dan adapula yang harus membangun ulang ketika mengkonfigurasi ulang I/O layoutnya.

 Designer datawarehouse seharusnya merencanakan pertumbuhan data kedepan dalam datawarehouse.  Contoh : anda tidak boleh menambahkan tablespace baru di 4 disk tambahan, dalam 20 disk sebelumnya. Semestinya anda langsung membuat tablespace pada 24 disk baru, kemudian mengkonvert tablespace lama dalam 20 disk tadi kedalam tablespace baru.

 Dua Features untuk mengatur disk adalah dengan oracle managed files dan automatic storage management (ASM), tanpa adanya software ini, maka administrator database harus mengatur file database secara manual, dan dalam datawarehouse dapat mencapai ratusan bahkan ribuan files.  Oracle Managed Files berguna untuk mengatur secara sederhana database dengan cara membuat dan mengatur file secara otomatis.  Automatic Storage Management berguna tidak hanya mengatur files tetapi juga disk, dengan ASM administrator database dapat mengatur sekolompok group disk, dan juga ASM menghandel tugas membagi disk dan disk redundancy, termasuk rebalancing files database ketika disk baru ditambahkan kedalam sistem.

Oracle® Database Data Warehousing Guide 10g Release 2 (10.2) B December 2005