Pertemua ke 2 Tinjauan Umum Sistem Operasi Sejarah sistem operasi Fungsi sistem operasi Komponem sistem operasi Layanan sistem operasi Struktur sistem operasi

Sejarah sistem operasi Sistem operasi yang sering dikenal : Ms DOS, Wndows, Linux,Macintosh, dan lainya. Mini komputer : OS/360 Server jaringan : windows 2003, UNIX, Novell Netware dll. PDA : sistem operasi PalmOS, Windows CE, Symbian

Sejarah sistem operasi Generasi I(1945-1955) : Tabung vakum dan plugboard Program dibuat berdasarkan mesin dengan cara menghubungkan sirkuit pada suatu papan tancap ( plugboard) , Jadi belum ada yang namaya sistem operesi, apalagi yang namanya bahasa pemprograman. Pada awal th 1950-an plugboard diganti dengan punch card (kartu berlobang) dan memerlukan alat pembaca kartu (punch card reader) untuk menyalin kode instruksi pada punch card ke komputer

Sejarah sistem operasi Generasi II(1955-1965) : Transistor dan sistem batch Dengan adanya perubahan tabung vakum ke transistor membuat ukuran komputer lebih kecil dan komputer pertama yang dibuat adalah Mainframe dengan menggunakan sistem operasi FMS (Fortran Monitor Sistem), IBSYA, sistem operasi IBM untuk komputer 7094. Sistem operasi pada masa ini disebut resident monitor yang bertugas menyalin program ke memori, menyerahkan kendali eksekusi ke program. Kelemahannya adalah processor harus menunggu secara pasif ketika pengalihan eksekusi ke job baru berikutnya. Untuk itu dikembangkan sistem batch pada mainframe tampa campur tangan manusia.

Sejarah sistem operasi Generasi III(1865-1980) : ICS dan multi programming Munculnya teknologi IC telah menggantikan ratusan ribu transistor sehinggan ukuran komputer semakin kecil dan lebih ekonomis seperti : IBM 360, IBM370, 4300, 3080, 3090 dll. Sistem operasi yang dipakai yaitu OS/360 yang mampu melakuka spooling, multiprogramming, dan time sharing.

Sejarah sistem operasi Generasi IV (1980-2000an): PC Perkembangan IC menjadi sebuah chips membuat komputer lebih kecil dan diproduksi secara masal dengan harga yang terjangkau. Munculunya microkomputer yang dikenal dengan PC(personal Computer) diawali dengan produk processor intel 8080 berbasis 8 bit menjadi 16 bit telah menggunakan sistem operasi MS-DOS berkembang ke sistem operasi berbasis GUI sehingga menghasilkan sistem operasi windows sampai sekarang. Diantara pesaing window adalah Linux yang merupakan turunan dari UNIX yang bersifat open source seperti RedHat, Mandriva, Open Suse, Ubuntu, Fedora dan lainya.

Sejarah sistem operasi Generasi V (2000an-seterusnya) : Mikro kom puter dan embedded system Komputer berukuran kecil (nanocomputer) yang dapat ditemukan pada telempon seluler, playstation, TV, mobile phone dan lainya.

Fungsi sistem operasi Sistem operasi sebagai extended machine Sebagai mesin abstraksi bagi pengguna Sistem operasi sebagai resource manager Sebagai program aplikasi dan pengelola sumber daya komputer

Sistem operasi sebagai extended machine Melakukan abstraksi pengaksesan sumber daya komputer sehingga tersedia lingkungan (antar muka) dan layanan yang nyaman dan mudah bagi program aplikasi maupun pengguna, sehingga pengoperasian komputer lebih mudah. Pengguna tidak perlu bagaimana mekanisme kerja internal komputer seperti menyalin kode instruksi program ke memori, melakukan perhitungan di processor, menyimpan data ke suatu memori disk dan bagaimana cara data dikirim printer lewat kabel paralel serta detail proses lainya.

Sistem operasi sebagai resource manager Memungkinkan beberapa job dijadwal secara bergantian untuk menggunakan prosesor diantaranya : Multiplexing pada pengguna sumber daya, baik dari segi waktu maupun ruang.misal multiplexing antara processor dengan printer Multi programming pada processor tunggal dengan alokasi processor pada masing-masing job secara bergantian.

Komponem sistem operasi Sebagai resource manager, sistem operasi menyediakan rutin-rutin penanganan sumber daya yang dikelompokkan kedalam 4 kategori yaitu : Manjemen proses Manajemen memori Manajemen device Manajemen berkas

Manjemen proses Bertugas untuk membuat proses-proses yang berjalan tidak saling mengganggu bahkan dapat saling bekerjasama. Aktifitas dari manajemen proses: Membuat dan menghentikan proses Menunda dan melanjutkan kembali proses Menyediakan mekanisme penjadwalan, komunikasi, sinkronisasi Penanganan deadlock bagi proses-proses yang berjalan secara bersamaan.

Manajemen memori Bertugas untuk mengatur pemakaian ruang memori utama yang terbatas agar dapat digunakan secara bersamaan oleh sebanyak mungkin proses tampa saling mengganggu satu sama lainya. Memori utama bersifat Volatile dan memiliki struktur sebagai senarai byte atau word.dapat diakses oleh processor maupun piranti I/O Aktivitas manajemen memori : Mengelola memori kosong Mengalokasian dan pembebasan ruang memori pada proses yang dibutuhkan Melakukan proteksi dari pemakaian memori utama.

Manajemen device Bertugas untuk mengelola beragam device atau piranti I/O yang berbeda karakteristiknya. Aktivitas manajemen device: Penjadwalan piranti I/O, buffering, caching, spooling, reservasi device. Penanganan kesalahan pengaksesan piranti I/O

Manajemen berkas Bertugas dalam pengelolaan berkas pada media penyimpanan sekunder. Sistem pengarsipan yang digunakan sistem operasi disebut sistem berkas seperti FAT 16 untuk MS DOS, FAT 32 dan NTFS pada windows NT, Ext2, Ext3 pada linux. Aktivitas dalam manajemen berkas : Mendukung pembuatan operasi berkas dan direktori Mengelola ruang kosong disk Mengelola isi direktori Melakukan proteksi dari pemakaian berkas Melakukan pemulihan terhadap berkas

Layanan sistem operasi dan system call Salah satu fungsi SO adalah menyediakan layanan serta antar muka bagi pengguna maupun program aplikasi. Pengguna berinteraksi dengan SO menggunakan program antar muka yang dapat berbasis: CUI (Command User Interface) : berbasis teks GUI (Graphical User Interface) : berbasis grafis. Dilain pihak program aplikasi berinteraksi memanggil rutin sistem operasi menggunakan pustaka API(aplication programming interface) Prosedur atau rutin yang disediakan API disebut system Call.layanan sistem operasi dan system call pustaka API antara lain: Penciptaan dan penghentian proses Pengaksesan terhadap sistem berkas Layanan lainya.

Penciptaan dan penghentian proses Eksekusi diawali dengan penciptaan suatu proses dimana berkas instruksi umumnya disimpan dalam media penyimpanan. Ketika program dieksekusi, kode instruksi di salin ke memori kemudian di eksekusi satu persatu oleh processor. Untuk penciptaan proses. Di UNIX: system call dinamakan fork() dan execve () Di Windows : system call di namakan create process() Untuk penghentian proses. Di UNIX: system call dinamakan exit() Di Windows : system call di namakan exit process()

Pengaksesan terhadap sistem berkas System call juga melayani proses pembukaan dan penutupan file/ berkas, mengubah serta menghapus berkas. Selain itu juga memberikan layanan pengelolaan direktori seperti penghapusan dan penambahan.

Layanan lainya. System call juga melakukan layanan membaca waktu, mengirim sinyal kesistem, merubah direktori. Pada windows, sistem call juga menciptakan elemen antar muka grafis seperti windows, warna, grafis, garis dan lainya.

Struktur sistem operasi Struktur monolitik :Kontruksi tampa struktur, semua dicampur menjadi satu dan semua rutin dapat diproses menjadi satu. Contohnya MS-DOS dan UNIX Struktur berlapis: Pendekatan struktur berlapis dalam bentuk protokol jaringan komputer contonya : THE, Venus dan OS/2 Struktur client – server: Trend pengembangan SO cenderung memindahkan sebagian instruksi SO sebagai blok modular yang berbasis User. Bagian microkernel yang bertugas memfasilitasi komunikasi proses aplikasi client-server dengan proses SO seperti server berkas, server memori, server proses,dan lainnya.

Struktur monolitik

Struktur berlapis

Struktur client - server