KONSEP DASAR tik
Pendahuluan Kegiatan belajar mengajar merupakan eksponen penting dalam keseluruhan dalam proses pendidikan. Dan dalam setiap kegiatan pembelajaran akan ada guru dan siswa, Guru sebagai pengajar merupakan pencipta kondisi belajar, dan siswa adalah yang menikmati kondisi belajar. Seiring dengan perkembangan TIK yang kian merambah guru sebagai pencipta kondisi belajar semakin menggunakan CBI, E-LEARNING, CAI, AVA
Perkembangan TIK dalam Pendidikan Revolusi 1 (orang menyerahkan anaknya ke guru) Revolusi 2 (digunakan tulisan untuk pembelajaran) Revolusi 3 (ditemukan mesin cetak, pembelajaran disajikan melalui media cetak) Revolusi 4 (digunakan perangkat elektronik spt radio, tv utk pemerataan perluasan pembelajaran) Revolusi 5 ( dimanfaatkan TIK dalam pembelajaran)
Pengertian Teknologi Teknologi Ilmu pengetahuan masalah praktis pemecahan
Pengertian Informasi Informasi = Fakta = input penghasil informasi Perlu Data (input) Output (Informasi) Informasi = sejumlah data yang telah diolah melalui pengolahan data dalam rangka untuk menguji tingkat kebenaran dan tercapainya sesuai dengan kebutuhan. Dan dalam informasi ada 3 hal penting yang harus diperhatikan 1) informasi merupakan hasil pemgolahan data 2) memberikan makna 3) berguna/bermanfaat
Jenis – Jenis Informasi Absolut Information Subtisional Information Philosophic Information Subjektif Information Objektif Information Cultural Information
Komponen – Komponen Informasi Root of Information Bar of Information Stick of Information Branch of Information Bud of Information Leaf of Information
Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampian pesan (ide, gagasan, materi pelajaran)dari satu pihak ke pihak lain agar terjadi saling mengerti antar keduanya, sehingga dalam komunikasi dibutuhkan tiga hal pokok yaitu Penyandi (ecode) Signal (sing) Decoder (penerima pesan) ecode sing Decoder
Empat Titik Penentu TIK dalam perkembangan peradaban manusia Perolehan bahasa Perkembangan seni tulisan Reproduksi kata-kata tulis Munculnya komunikasi elektronik
Ruang Lingkup TIK Menurut Kemendikbud TIK Mencakup 2 aspek TIK meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengolahan informasi TIK adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses, menstransfer data dari prangkat satu ke prangkat yang lain
Dampak Negatif TIK
Dampak Negatif TIK Information Anxiety ( Information Overload ) atau kelebihan informasi yang menyebabkan kita tidak dapat memilah / memfilter / menyaring mana informasi yang penting dan yang tidak penting, dan dapat menyebabkan informasi yang tidak terkontrol dan tidak dapat dipastikan kebenarannya. Dehumanization, yaitu hilang / turunnya penghargaan atas seseorang sebagai individu, dan digantikan dengan sederet angka . Health Issues ( Issue Kesehatan ), penggunaan BTS dan Elektromagnetis yang dapat mengganggu kesehatan pengguna dan dapat menyebabkan banyak penyakit seperti persendian, kanker dan lain - lain. Lost of Privacy ( Hilangnya Prifasi ), karena kegiatan / aktifitas dapat tersadap bahkan dari penggunaan kartu kredit sekarang ini dapat diketahui segala sesuatu tentang pribadi seseorang. Bahkan dengan pemasangan chip yang sedemikian kecilnya hingga seukuran sebutir beras yang mulai diterapkan untuk dipasang / ditanam dalam tubuh manusia akan membuat atau menjadikan manusia - manusia yang transparant. Dan ingat..HILANGNYA SUATU PRIVACY MERUPAKAN SUATU YANG MAHAL
Lanjutan Cookies ( Informasi Digital dari Internet ), informasi yang ditinggal / tertinggal dalam internet yang dapat disalahgunakan. Digital Gap, kesenjangan yang terjadi terhadap para pengguna IT dan mereka yang tidak menggunakan IT. Mereka yang sadar IT akan terus berkembang dan mereka yang tertinggal akan semakin tertinggal. Possible Massive Unemployment, penggunaan atau peng-implementasian TIK dalam kehidupan sehari - hari akan membuat semakin banyaknya pengangguran baik itu melalui PHK ataupun yang lainnya. Impact on Globalization on Culture, makin menipisnya nilai - nilai budaya lokal akibat pengaruh globalisasi. Salah satu contohsederhananya yaitu seberapa baikkah kemampuan bahasa daerah kita dibandingkan dengan bahasa asing ??
Dampak Negatif TIK dalam Pembelajaran Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention). Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dan permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor.
Lanjutan Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
Fungsi dan Penerapan Media Pembelajaran Berbasis TIK
Fungsi TIK sebagai media pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memilliki tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu Teknologi berfungsi sebagai alat (tools), dalam hal ini TIK digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat database, membuat program administratif untuk siswa, guru dan staf, data kepegawaian, keuangan dan sebagainya. Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science). Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa. Misalnya teknologi komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan tinggi seperti informatika, manajemen informasi, ilmu komputer. dalam pembelajaran di sekolah sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK sebagai ilmu pengetahuan yang harus dikuasi siswa semua kompetensinya.
Lanjutan Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy). Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer. Dalam hal ini komputer telah diprogram sedemikian rupa sehingga siswa dibimbing secara bertahap dengan menggunakan prinsip pembelajaran tuntas untuk menguasai kompetensi. dalam hal ini posisi teknologi tidak ubahnya sebagai guru yang berfungsi sebagai : fasilitator, motivator, transmiter, dan evaluator.
Lanjutan Peran dan fungsi teknologi informasi dalam konteks yang lebih luas, yaitu dalam manajemen dunia pendidikan, berdasar studi tentang tujuan pemanfaatan TI di dunia pendidikan terkemuka di Amerika, Alavi dan Gallupe (2003) menemukan beberapa tujuan pemanfaatan TI, yaitu memperbaiki competitive positioning; meningkatkan brand image; meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran; meningkatkan kepuasan siswa; meningkatkan pendapatan; memperluas basis siswa; meningkatkan kualitas pelayanan; mengurangi biaya operasi; mengembangkan produk dan layanan baru.
Fungsi TIK sebagai sumber belajar Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (enhance interactivity). Apabila dirancang secara cermat, pembelajaran elektronik dapat meningkatkan kadar interaksi pembelajaran, baik antara peserta didik dengan guru/instruktur, antara sesama peserta didik, maupun antara peserta didik dengan bahan belajar (enhance interactivity). Berbeda halnya dengan pembelajaran yang bersifat konvensional. Tidak semua peserta didik dalam kegiatan pembelajaran konvensional dapat, berani atau mempunyai kesempatan untuk mengajukan pertanyaan ataupun menyampaikan pendapatnya di dalam diskusi. Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility). Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses oleh peserta didik melalui internet, maka peserta didik dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja (Dowling, 2002). Demikian juga dengan tugas-tugas kegiatan pembelajaran, dapat diserahkan kepada instruktur begitu selesai dikerjakan.
Lanjutan Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a global audience).Dengan fleksibilitas waktu dan tempat, maka jumlah peserta didik yang dapat dijangkau melalui kegiatan pembelajaran elektronik semakin lebih banyak atau meluas. Ruang dan tempat serta waktu tidak lagi menjadi hambatan. Siapa saja, di mana saja, dan kapan saja, seseorang dapat belajar. Interaksi dengan sumber belajar dilakukan melalui internet. Kesempatan belajar benar-benar terbuka lebar bagi siapa saja yang membutuhkan. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities).Fasilitas yang tersedia dalam teknologi internet dan berbagai perangkat lunak yang terus berkembang turut membantu mempermudah pengembangan bahan belajar elektronik. Demikian juga dengan penyempurnaan atau pemutakhiran bahan belajar sesuai dengan tuntutan perkembangan materi keilmuannya dapat dilakukan secara periodik dan mudah.
Ragam penerapan TIK secara off line Presentasi Power Point Presentasi adobe flash player Desain Pembelajaran dengan Corel Drow Desain Pembelajaran dengan adobe Photo Shop CS Pemanfaatan LCD Pembuatan audio vidio pmb Pemutaran Vidio Pembelajaran Pemutaran Audio Pembelajaran CD Pembelajaran
Ragam penerapan TIK secara on line Web Blog Web Resmi Istitusi Pendidikan Penelusuran Jurnal Ilmiah on line Penggunan searching engine E-mail Mengunduh materi pmb Chating Telekonferens Pembelajaran jarak jauh